RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN BIOLOGI SMA

MICROTEACHING – Discovery Learning

Disusun oleh :

SHINTA MAHARANI

K4313065

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2015
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA Negeri....
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : XI / II
Pokok Bahasan : Sistem saraf
Alokasi Waktu : 1 x 20 menit

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati dan mengamalkan keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang
struktur dan fungsi sel, jaringan, organ dan sistem dalam tubuh manusia, dengan cara
menjaga serta memeliharanya menurut ajaran agama yang dianutnya
2.1 Berperilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, disiplin, jujur, teliti, cermat,
tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan peduli
lingkungan) secara gotong royong, kerjasama, resposif dan proaktif dalam melakukan
percobaan dan berdiskusi
3.11 Merinci langkah-langkah perambatan impuls pada sistem syaraf secara fisik, kimia dan
biologi dan mengkaitkannya dengan gerak otot
4.6 Melakukan percobaan pengaruh listrik pada kontraksi otot femur katak untuk
menjelaskan proses kontraksi otot pada manusia
C. INDIKATOR
3.11.9 Menjelaskan mekanisme jalannya impuls melalui sel saraf
D. MATERI PEMBELAJARAN
Impuls adalah rangsangan atau pesan yang diterima oleh reseptor dari
lingkungan luar, kemudian dibawa oleh neuron. Impuls dapat juga dikatakan
sebagai serangkaian pulsa elektrik yang menjalari serabut saraf. Contoh
rangsangan adalah sebagai berikut.
a. Perubahan dari dingin menjadi panas.
b. Perubahan dari tidak ada tekanan pada kulit menjadi ada tekanan.
c. Berbagai macam aroma yang tercium oleh hidung.
d. Suatu benda yang menarik perhatian.
e. Suara bising.
f. Rasa asam, manis, asin dan pahit pada makanan.
Impuls yang diterima oleh reseptor dan disampaikan ke efektor akan
menyebabkan terjadinya gerakan atau perubahan pada efektor. Gerakan tersebut
adalah sebagai berikut.
a. Gerak sadar
Gerak sadar atau gerak biasa adalah gerak yang terjadi karena disengaja atau
disadari. Impuls yang menyebabkan gerakan ini disampaikan melalui jalan yang
panjang. Bagannya adalah sebagai berikut :

b. Gerak refleks
Gerak refleks adalah gerak yang tidak disengaja atau tidak disadari. Impuls
yang menyebabkan gerakan ini disampaikan melalui jalan yang sangat singkat
dan tidak melewati otak. Bagannya sebagai berikut :
 Contoh gerak refleks adalah sebagai berikut:
 Terangkatnya kaki jika terinjak sesuatu
 Gerakan menutup kelopak mata dengan cepat jika ada benda asing yang
masuk ke mata.
 Menutup hidung pada waktu mencium bau yang sangat busuk.
 Gerakan tangan menangkap benda yang tiba-tiba terjatuh.
 Gerakan tangan melepaskan benda yang bersuhu tinggi

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Metode Pembelajaran
Model : Dicovery learning
Metode : Role playing, Diskusi, tanya jawab
F. BAHAN DAN MEDIA PEMBELAJARAN
Bahan :
 Kertas  Air es
 Spidol  Air hangat
 LKS  Air biasa
Media : slide power point, gambar pada slide power point, video

Alat Pembelajaran
Note book, LCD, papan tulis, dan spidol.

Sumber Pembelajaran
Buku Pedoman BIOLOGI SMA kelas XI.
Lembar Kerja Siswa (LKS)
 E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN ALOKASI
NO KEGIATAN PEMBELAJARAN SINTAKS
GURU SISWA WAKTU
1. Kegiatan Pembuka Guru masuk kelas, membuka Siswa menjawab salam guru dan
pelajaran dengan salam, dan mempersiapkan pelajaran
mengecek kehadiran siswa.
“Assalamualaikum wr wb. “ “Waalaikumussalam wr.wb”
“Selamat pagi anak-anak... “Pagi bu.. alhamdulillah baik
bagaimana kabar kalian hari ini?” bu..”
“Apakah hari ini masuk semua?” “Masuk semua bu..”
Apersepsi Guru menanyakan materi
sebelumnya kepada siswa

“Anak-anak masih ingatkah dengan “Masih bu...”

pelajaran minggu lalui?”
“Yes! Benar sekali, minggu lalu kita
belajar tentang sistem regulasi pada
manusia. Ada yang masih ingat
sistem regulasi pada manusia itu
membahas tentang apa saja ya anak-
anak?”
Motivasi Guru menunjukkan fenomena
kepada siswa 3 botol berisi air
dingin, air panas dan air biasa (tidak
terlalu panas dan dingin)
“Coba anak-anak perhatikan benda
yang ibu bawa lalu coba kalian
sentuh benda yang ibu bawa ini”
“Apakah ada perbedaan dari ketiga
botol air mineral yang ibu bawa?”
“ya.. tirsa, panas ya.. lalu yang lain?”
“Belajar tentang sistem regulasi
pada manusia bu..”
“Saya bu! Sistem regulasi
manusia itu tentang sistem saraf,
sistem endokrin, dan sistem
indra”
Siswa mencoba untuk memegang
ketiga botol air mineral yang
dibawa oleh guru
“Ada bu! (sambil menunjukkan
botol) yang ini panas bu..”
(sambil menunjukkan botol)
“Siti? Dingin.. ada lagi?” “yang ini dingin bu..”

“Ya.. sukma. Tidak terlalu panas dan “saya bu.. botol yang saya bawa
tidak terlalu dingin..” ini tidak terlalu panas dan tidak
terlalu dingin..”
Guru meminta siswa untuk mencubit Siswa mencubit lengan teman
lengan teman disampingnya disampingnya
“Sekarang coba kalian cubit lengan “aduh.. sakit tirr!”
teman disamping kalian”
“iya mega, apa yang kamu rasakan?” “sakit buu.. tirsa kenceng banget
nyubitnya!”
“Onti, sekarang coba kamu cubit “aduh! Onti sakit banget
tirsa!” nyubitnya!

“Nah, anak-anak, kalian semua tadi “sel syaraf bu..”

sudah bisa merasakan dan
membedakan panas, dingin, sakit,
kira-kira apa ya nak yang
menyebabkan kalian bisa
membedakan mnegenali mana yang
panas, dingin, dan merasakan sakit
ketika dicubit?

“Ya! 100! Sel syaraf.. anak-anak tadi “melalui mekanisme bu...”

sudah merasakan panas, dingin,
sakit, ya? Nah kira-kira bagaimana
ya nak prosesnya?”

“ya! Mekanisme yang seperti apa Siswa terdiam, tidak menjawab

anak-anak?” pertanyaan yang guru berikan

“Kita kunci dulu ya pertanyaannya! “Sistem syaraf bu...”

 Jadi, hari ini kita akan mempelajari “Mekanisme kerja rangsangan
apa anak-anak?” melalui sel syaraf bu..”
“Ya! Bagus! Untuk menjawab
pertanyaan tadi, hari ini kita akan
belajar tentang mekanisme kerja sel
syaraf”
2. Kegiatan Inti Orientation “Anak-anak, apakah ada pertanyaaan “berhubungan dengan otak bu..”
di benak kalian jika mendengar kata “adanya rangsangan bu...”
sel saraf/sistem syaraf nak?” “sentuhan bu..”
“Motorik bu..”
‘Sensor bu..”

“Ya! Benar! Dari yang kalian “Hubungan antara saraf dengan

sebutkan tadi, apakah yang ingin
kalian ketahui lebih lanjut tentang sel
syaraf?”
otak bu?”
“Bagaimana sensor dan motorik
bekerja saat terkena sentuhan?”
“Bagaimana mekanisme ketika
kulit disentuh bu?”

“Pertanyaan-pertanyaan kalian ini

kita pegang dulu ya! Sekarang kita
bermain-main dulu”
Hypotesis Guru membagi siswa menjadi Siswa berkelompok dengan
generation kelompok-kelompok yang anggota sebanyak 5 orang
beranggotakan 5 siswa secara
heterogen
Guru membagikan amplop A dan B Siswa menerima amplop dan LKS
kepada siswa serta LKS yang diberikan oleh guru untuk
didiskusikan bersama kelompok
“Anak-anak sekarang sudah
berkelompok ya!” sekarang ibu akan
 membagikan 2 buah amplop, amplop “Setelah dicocokkan, langkah
A berisi nama-nama yang akan selanjutnya apa bu? Ditulis dalam
kalian cocokkan dengan naskah- bentuk lembar diskusi atau
naskah yang ada di amplop B, bagaimana bu?”
silahkan anak-anak berdiskusi, boleh
membuka internet, lihat buku,dsb.
Ibu beri waktu 10 menit!Apakah ada
pertanyaan?”

“Setelah dicocokkan, silahkan kalian “Siap bu..!”

bisa melihat LKS, disitu sudah
tertera instruksinya. Baik anak-anak,
selamat bekerja 10 menit dari
sekarang ya!”

Guru membimbing siswa untuk saat Siswa melakukan diskusi

berdiskusi dengan kelompok kelompok

Guru membimbing siswa untuk Siswa mengisi lembar diskusi dna

memperhatikan instruksi dalam LKS
mengenai role playing dan mengisi
lembar diskusi
Hypotesis Guru meminta siswa untuk berhenti
testing melakukan diskusi karena waktu
sudah diskusi telah habis
mendiskusikan instruksi LKS
mengenai Role playing
Siswa menghentikkan kegiatan
diskusi kelompok

Guru meminta setiap kelompok

untuk mempresentasikan hasil
diskusinya di depan kels dengan role
playing/bermain peran
“Sekarang, sudah siap semua untuk “Siap buu!”
bermain peran?”
 “Yang lain harus menyimak yaa “Baik bu..”
setiap drama kelompok yang maju!”

Guru mempersilahkan salah satu Salah satu kelompok maju ke

kelompok untuk bermain peran di depan kelas untuk
depan kelas mempresentasikan hasil
“Ya! Silahkan kelompok tirsa untuk diskusinya dengan bermain role
maju ke depan, jangan lupa untuk playing
memperkenalkan diri sesuai “Selamat siang teman-teman,
perannya masing-masing yaa” kami dari kelompok 1 akan
bermain drama berjudul
mekanisme kerja impuls melalui
sel saraf, perkenalkan saya Kulit “
“saya (sukma) syaraf sensorik”
“saya (siti) otak”
“saya (onti) syaraf motorik”
“Saya (mega) otot”
“selamat menyaksikan
pertunjukkan kami, teman-teman”
Guru membimbing siswa dalam Siswa melakukan role playing
melakukan role playing tentang mekanisme jalannya
impuls melalui sel saraf
Conclusion Guru bersama siswa menyimpulkan Siswa bersama-sama dengan guru
drama dari pertunjukkan role playing menyimpulkan role playing
dari masing-masing kelompok mengenai mekanisme jalannya
mengenai mekanisme jalannya impuls melalui sel syaraf
impuls melalui sel syaraf
Regulation Guru memberi konfirmasi tentang Siswa memperhatikan video dan
mekanisme jalannya impuls melalui penjelasan guru mengenai
sel syaraf dengan menggunakan mekanisme jalannya impuls
video melalui sel syaraf dengan
menggunakn video
3. Kegiatan akhir Evaluasi Guru melakukan evaluasi dengan Siswa mengerjakan post test
memberikan post-test kepada siswa secara individu
secara tertulis

Guru meminta salah satu siswa untuk Salah satu siswa menyampaikan
menyimpulkan materi hari ini kesimpulan materi hari ini

Penutupan Guru menutup pelajaran hari ini dan Siswa mendengarkan agenda
memberikan penugasan kepada selanjutnya dan menjawab salam
siswa terkait dengan materi guru
selanjutnya
“Baik anak-anak, sekian pelajaran “Baik buu, wassalamualaikum
hari ini, untuk pertemuan wr.wb”
selanjurtnya silahkan kalian cari tahu
apa yang terjadi jika mekanisme
jalannya implus melalui sel saraf
terjadi? Minggu depan akan ibu
tanyakan! Terimakasih anak-anak
untuk hari ini. Wassalamualaikum
wr.wb”
F. PENILAIAN

Ranah Metode Bentuk Instrumen

Sikap / afektif Pengamatan sikap Lembar pengamatan
ketika berdiskusi dan sikap
role playing
Ketrampilan Observasi langsung Lembar observasi
selama melakukan role kerja siswa
playing
Pengetahuan Tes tertulis Lembar kerja diskusi
siswa (LKS), postest

G. INSTRUMEN DAN RUBRIK PENILAIAN

Terlampir
 LAMPIRAN INSTRUMEN

LEMBAR KEGIATAN SISWA

(LKS)

Kelompok :..................................
Anggota kelompok :..................................
Kelas :..................................

Perhatikanlah langkah – langkah dibawah ini, diskusikan bersama kelompokmu!

1. Perhatikanlah 2 amplop yang telah diberikan guru, amplop A berisi nama-nama
yang berhubungan dengan sistem syaraf, amplop B berisi peran dari nama-
nama tersebut, cocokkanlah nama-nama tersebut dengan peran yang tepat!
2. Setelah menemukan pasangan yang tepat (nama dan perannya), buat naskah
cerita semenarik mungkin dan tuliskan dalam lembar diskusi!
3. Buatlah sebuah pertunjukkan drama di depan kelas sesuai dengan naskah yang
sudah kamu buat bersama kelompokmu!!

LEMBAR DISKUSI

..........................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
.......
 SOAL POST-TEST

1. Bagaimana jalannya rangsang (impuls) pada otot yang dikenai gerak refleks dan gerak
biasa? Berikan contohnya pada masing-masing gerak!
2. Sebutkan perbedaan gerak biasa dan gerak reflek!
RUBRIK PENILAIAN
Ranah Pengetahuan
 LKS
NO URAIAN SKOR
1. Lembar diskusi siswa berisi naskah role playing
mengenai mekanisme jalannya impuls melalui sel
syaraf
Mekanisme jalannya impuls melalui sel syaraf: 30
Rangsang → reseptor → neuron sensorik → otak →
neuron motorik → efektor → terjadilah gerakan
 Postest
NO URAIAN SKOR
1. Jawaban:
1) Gerak biasa
Gerak biasa merupakan gerak yang disadari, contohnya
melangkahkan kaki menuju suatu tempat, berlari, dan 25
menyapu. Urutan perjalanan impuls pada gerak biasa secara
skematis sebagai berikut:
Rangsang → reseptor → neuron sensorik → otak → neuron
motorik → efektor → terjadilah gerakan.

2) Gerak refleks 25
Gerak refleks merupakan gerak yang tidak disadari. Neuron di
otak hanya berperan sebagai konektor saja. Urutan perjalanan
impuls pada gerak refleks secara skematis sebagai berikut:
Rangsang → reseptor → neuron sensorik → konektor
(otak/sumsum tulang belakang) → neuron motorik → efektor

2.
Gerak biasa Gerak refleks 50
Jalannya rangsang lambat Jalannya rangsang cepat
Melewati otak Tidak melewati otak, hanya
melewati sumsum tulang
belakang
Dapat dipelajari dulu Spontan, tidak dapat
dipelajari dulu
Tidak memiliki reseptor Memiliki reseptor tertentu
dam efektor khusus, dapat dan terjadi pada efektor
terjadi pada semua bagian tertentu
efektor
 Ranah Sikap
Berilah cek list (V) bila memenuhi pada setiap aspek yang dinilai berdasarkan sikap
keseharian siswa saat menerima pelajaran!
Lembar Penilaian Sikap
Nama :
No :
Kelas :
Aspek yang dinilai Skala
1 2 3 4
Jujur Menunjukan sikap jujur dalam mengerjakan
post-test
Tanggung Jawab Bertanggung jawab terhadap memainkan
peran dalam role-playing
Disiplin Menunjukan sikap disiplin dalam
mengerjakan post-test dan saat melakukan
diskusi kelompok
Aktif Berperan aktif dalam diskusi kelompok

TOTAL

Kriteria penilaian :
4 : Baik sekali 3 : Baik 2 : Cukup 1 : Kurang
Nilai Sikap =( (Skor perolehan/skor maksimal(16))x 4

Rubrik Penilaian Sikap

Aspek yang dinilai Deskriptor Skala
Menunjukan sikap  Menuliskan jawaban secara
jujur dalam lengkap
mengerjakan post-test  Menuliskan jawaban tanpa
mencontek
1. Jika memenuhi 1
 Menuliskan jawaban tanpa
melihat literatur indikator aspek yang
dinilai
 Menuliskan jawaban dengan
2. Jika memenuhi 2
rapi
indikator aspek yang
Bertanggung jawab  Menguasai peran yang menjadi dinilai
terhadap memainkan bagiannya dalam role playing 3. Jika memenuhi 3
peran dalam role-  Mampu mengintepretasikan indikator aspek yang
playing peran yang menjadi bagiannya dinilai
dala role playing dengan baik 4. Jika memenuhi 4
 Mampu berinteraksi dengan indikator aspek yang
peran yang menjadi bagian dinilai
teman dalam kelompok
 Melakukan improvisasi peran
yang menjadi bagiannya dengan
baik
Menunjukan sikap  Menyelesaikan diskusi
disiplin dalam kelompok dengan tepat waktu
mengerjakan post-test  Menyelesaikan post test dengan
dan saat melakukan tepat waktu
diskusi kelompok  Menuliskan hasil diskusi pada
lembar diskusi tepat waktu
 Memainkan role-playing sesuai
dengan durasi yang diberikan

 Ranah keterampilan

Berilahtanda check list (V) padapilihan 1, 2, 3 atau 4 pada setiap aspek yang dinilai
berdasarkan keaktifan siswa saat menerima pelajaran!
Aspek yang dinilai Nama siswa 1 2 3 4
1) Melakukan role playing secara sistematis 1.
atau urut. 2.
3.
dst.
2) Menghayati peran dalam role playing 1.
dengan baik 2.
3.
dst.
3) Menyimpulkan hasil simulasi role 1.
playing 2.
3.
dst.
Keterangan :
1 : kurang 3. : baik
2 : cukup 4. : Baik sekali
Rubrik Penilaian
Aspek yang dinilai
1) Melakukan role playing
secara sistematis.
2) Menghayati peran dalam
role playing dengan baik
3) Menyimpulkan hasil
simulasi role playing
Uraian
1. Melakukan role playing tidak sesuai prosedur.
2. Melakukan role playing namun prosedurnya tidak
urut.
3. Melakukan role playing sesuai prosedur namun
kurang serius
4. Adanya kesinambungan antara satu peran dengan
peran lainnya
1. memainkan peran dengan nervous (dilihat dari
kelancaran dan volume berbicara)
2. Kurang dalam gesture/body languange saat
meaminkan peran dalam rele playing.
3. Memainkan peran dengan suara lantang.
4. Memberikan improvisasi dalam peran yang menjadi
bagiannya
1. Tidak menyimpulkan hasil role playing yang
dilakukan
2. Menyimpulkan hasil role playing namun belum
sesuai.
3. Menyimpulkan hasil role playing yang sesuai
namun belum bisa menjelaskan hasil analisisnya.
4. Menyimpulkan hasil role playing yang sesuai
berikut dengan analisisnya dengan benar.