Anda di halaman 1dari 2

Diskusi guru dan peneliti mengacu pada lembar keterlaksanaan sintaks yang telah diisi

oleh observer pada proses pembelajaran. Hasil pengamatan observer pada lembar
keterlaksanaan sintaks menunjukkan bahwa keseluruhan sintaks sudah terlaksana, akan tetapi
masih terdapat kekurangan pada beberapa tahap.
Pada tahap apersepsi dan orientasi, guru menyajikan video yang terlalu lama sehingga
cukup memakan waktu. Video yang terlalu lama juga berdampak pada sikap siswa di awal
pembelajaran yang cenderung bosan. Pada tahap meeting problem atau orientasi masalah
siswa berpendapat bukan berdasarkan pengamatan terhadap video, gambar dan wacana yang
disajikan oleh guru melainkan bersumber dari buku paket. Pada tahap discovery and
reporting, masih banyak siswa yang merasa bingung terhadap instruksi yang ada di LKS.
Banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh siswa kepada guru membuat kelas menjadi ramai.
Hal tersebut berdampak bagi berkurangnya alokasi waktu untuk kegiatan presentasi dan
tanya jawab. Secara keseluruhan, masih dijumpai siswa yang tidak fokus terhadap kegiatan
pembelajaran, sehingga guru harus lebih ekstra dalam penguasaan kelas.
Sebelum mempelajari lebih lanjut tentang materi pencemaran air guru menyajikan
fenomena yang menstimulasi siswa untuk memahami konsep-konsep awal materi
pencemaran air. Bantuan guru dalam membinmbing siswa melalui konsep-konsep awal
pencemaran air membantu siswa pada tahap problem analysis and learning issues sehingga
secara mandiri siswa dapat merumuskan masalah dan membuat hipotesis. Tahap solution
presentation and reflection guru meminta siswa untuk presentasi dan membimbing diskusi
tanya jawab antar kelompok. Kemudian guru memberikan konfirmasi pada hasil diskusi
siswa serta evaluasi pada tahap overview, integration, and evaluation.
Selanjutnya guru dan peneliti merefleksi hasil tes kemampuan pemecahan masalah
siswa pada siklus I. Hasil yang diperoleh pada siklus I sudah mengalami peningkatan akan
tetapi belum mencapai target sehingga perlu dilanjutkan ke siklus II. Kegiatan refleksi juga
dilakukan oleh peneliti berdasarkan hasil wawancara terhadap siswa dan guru. Hasil
wawancara siswa menunjukkan bahwa siswa cukup antusias dalam pembelajaran karena
penerapan problem based learning. Media yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran
juga membantu siswa dalam belajar meskipun dalam kegiatan diskusi siswa masih
mengalami kesulitan. Pendapat guru terhadap model problem based learning yang diterapkan
dalam pembelajaran memberikan motivasi dan suasana yang baru bagi siswa. Hal tersebut
ditunjukkan dari respon, antusias, dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan siswa selama
pembelajaran berlangsung. Hasil refleksi pada siklus I digunakan sebagai pedoman
perencanaan perbaikan tindakan pada siklus II. Secara rinci refleksi siklus I disajikan pada
tabel 4.

Anda mungkin juga menyukai