Disusun Oleh :
Faizal Nur A
K4313029
Kelas A
PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktifdan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengagumi, menjaga, melestarikan keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan
tentang ruang lingkup, objek dan permasalahan Biologi menurut agama yang
dianutnya.
2.1 Berperilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dalam
melakukan percobaan dan diskusi di dalam kelas maupun di luar kelas.
3.7 Mendeskripsikan keanekaragaman gen, jenis, ekosistem melalui kegiatan
pengamatan
4.9 Mengelompokkan berbagai jenis mahluk hidup pada tingkat gen, jenis dan ekosistem
dari berbagai objek dan atau menggunakan gambar.
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Indikator 1.1
1.1.1. Mengagumi kompleksitas ciptaan-Nya terkait dengan keanekaragaman gen,
spesies dan ekosistem yang ada di lingkungan sekitar sebagai wujud syukur
terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Indikator 2.1
2.1.1. Kerjasama dalam kegiatan pengamatan keanekaragaman morfologi kacangkacangan
2.1.2. Menunjukkan sikap responsif dalam menanggapi pembelajaran
Indikator 3.7
3.7.1. Mengidentifikasi keanekaragaman gen melalui pengamatan
3.7.2. Mendeskripsikan keanekaragaman jenis melalui pengamatan
3.7.3. Mendeskripsikan keanekaragaman ekosistem melalui pengamatan
Indikator 4.9
4.9.1. Mengamati adanya keanekaragaman gen melalui pengamatan
4.9.2. Mengamati adanya keanekaragaman jenis melalui pengamatan
4.9.3. Mengamati adanya keanekaragaman jenis pada ekosistem melalui pengamatan
4.9.4. Mengelompokkan berbagai jenis makhluk hidup pada tingkat gen, jenis dan
ekosistem dari berbagai objek pengamatan
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian Keanekaragaman
Keanekaragaman hayati dapat diartikan sebagai keanekaragaman makhluk
hidup di berbagai kawasan di muka bumi, baik di daratan, lautan, maupun tempat
lainnya. Keanekaragaman makhluk hidup ini merupakan kekayaan bumi yang
meliputi hewan, tumbuhan, mikroorganisme dan semua gen yang terkandung di
dalamnya, serta ekosistem yang dibangunnya. Keanekaragaman hayati dipelajari
untuk mengetahui bahwa spesies di muka bumi ini banyak ragamnya, mengetahui
peranan setiap spesies bagi kelangsungan kehidupan bumi itu sendiri, dan bagi
kelangsungan makhluk lainnya. Kita dapat merasakan manfaat langsung
keanekaragaman hayati melalui perbandingan lingkungan yang baik dan
lingkungan yang rusak.
Di dunia ini tidak ada dua individu yang benar-benar sama untuk segala hal,
meskipun kedua individu itu kembar identik. Kenyataan tersebut menunjukkan
kepada kita, bahwa di alam raya dijumpai keanekaragaman makhluk hidup atau
disebut juga keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati (biodiversitas)
adalah keanekaragaman organisme yang menunjukkan keseluruhan atau totalitas
variasi gen, jenis, dan ekosistem pada suatu daerah. Keseluruhan gen, jenis dan
ekosistem merupakan dasar kehidupan di bumi. Mengingat pentingnya
keanekaragaman hayati bagi kehidupan maka keanekaragaman hayati perlu
dipelajari dan dilestarikan. Tingginya tingkat keanekaragaman hayati di
permukaan bumi mendorong ilmuwan mencari cara terbaik untuk
mempelajarinya, yaitu dengan klasifikasi.
2. Keanekaragaman hayati mencakup tiga tingkatan, yaitu :
Keanekaragaman Gen
Gen atau plasma nuftah adalah substansi kimia yang menentukan sifat
keturunan yang terdapat di dalam lokus kromosom. Setiap individu
makhluk hidup mempunyai kromosom yang tersusun atas benang-benang
pembawa sifat keturunan yang terdapat di dalam inti sel. Sehingga seluruh
organisme yang ada di permukaan bumi ini mempunyai kerangka dasar
komponen sifat menurun yang sama. Kerangka dasar tersebut tersusun atas
ribuan sampai jutaan faktor menurun yang mengatur tata cara penurunan
sifat organisme. Walaupun kerangka dasar gen seluruh organisme sama,
namun komposisi atau susunan, dan jumlah faktor dalam kerangka bisa
berbeda-beda. Perbedaan jumlah dan susunan faktor tersebut akan
menyebabkan terjadinya keanekaragaman gen. Di samping itu, setiap
individu memiliki banyak gen, bila terjadi perkawinan atau persilangan
antar individu yang karakternya berbeda akan menghasilkan keturunan
yang semakin banyak variasinya. Karena pada saat persilangan akan
terjadi penggabungan gen-gen individu melalui sel kelamin. Hal inilah
yang menyebabkan keanekaragaman gen semakin tinggi. Keanekaragaman
gen adalah keanekaragaman individu dalam satu jenis makhluk hidup.
Keanekaragaman gen mengakibatkan variasi antarindividu sejenis. Contoh
keanekaragaman tingkat gen ini adalah tanaman bunga mawar putih,
bunga mawar merah, dan mawar kuning yang memiliki perbedaan, yaitu
berbeda dari segi warna bunga.
1. Pendekatan
2. Model
3. Metode
: Scientific Approach
: Discovery Learning
: Observasi, Tanya Jawab, Diskusi, Presentasi
Skenario Pembelajaran
No
.
Tahapan
Sintaks
Kegiatan Awal
a. Orientasi
b. Apersepsi
c. Motivasi
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Menjawab
salam
memperhatikan guru.
Waalaikumsalam Wr Wb
Assalamualaikum Wr Wb
bermacam-
Perbedaan, Variasi
II.
Instrumen
Instrumen Sikap
Berilah cek list (v) bila memenuhi pada setiap aspek yang dinilai berdasarkan sikap
keseharian siswa saat menerima pelajaran!
Lembar Penilaian Sikap
Nama
:
No
:
Kelas
:
Aspek yang dinilai
Skala
1
2
3
4
Teliti
Teliti dalam mengelompokkan jenis
kamboja dan kacang-kacangan
Objektif
Menunjukkan sikap objektif dalam
kegiatan pengamatan keanekaragaman
ekosistem melalui gambar ekosistem
hutan hujan tropis, ekosistem savana
dan ekosistem gurun pasir
Bekerja sama Berinteraksi dengan semua anggota
dalam
kelompok saat pengamatan dan diskusi
kelompok
dalam kegiatan pengamatan
keanekaragaman morfologi kacangkacangan
TOTAL
Skala
1
Teliti dalam
a. Mengamati dengan
mengelompokkan
bunga kamboja dan
kacang-kacangan
Menunjukkan sikap
objektif dalam
kegiatan
pengamatan
keanekaragaman
ekosistem melalui
gambar ekosistem
hutan hujan tropis,
ekosistem savana
dan ekosistem gurun
pasir
Berinteraksi dengan
semua anggota
kelompok saat
pengamatan dan
diskusi dalam
kegiatan
pengamatan
keanekaragaman
morfologi kacangkacangan
Kriteria penilaian :
4 : Baik sekali 3 : Baik 2 : Cukup 1 : Kurang
Nilai Sikap =( (Skor perolehan/skor maksimal(12)) x 4
Instrumen Keterampilan
Berilah tanda checklist (V) pada skor 1, 2, 3 atau 4 berdasarkan pekerjaan siswa
dalam pembelajaran!
No Indikator
Kriteria Skor Penilaian
Skala
1
2
3
4
.
1.
Melakukan
pengamatan
a. Melakukan
pengamatan
sesuai dengan instruksi
b. Mengidentifikasi
objek
yang telah diamati dengan
tepat
c. Mencari informasi tentang
objek dengan benar
d. Membandingkan hasil
pengamatan dengan
referensi yang diperoleh
dengan tepat
2.
Mengelompokkan
a. Memasukkan
hasil pengamatan
data
hasil
penggelompokan pada tabel
pengamatan dengan tepat
b. Pengelompokan
hasil
pengmatan disertai keterangan
c. Pengelompokan
hasil
pengmatan dilengkapi dengan
teori yang jelas
d. Pengelompokan
hasil
pengmatan dilengkapi dengan
sumber yang relevan
TOTAL
Nilai Sikap =( (Skor perolehan/skor maksimal(8) ) x 4
Instrumen Pengetahuan
c. Burung kakaktua raja, burung nuri, dan burung kakaktua jambul kuning
d. Burung merpati hitam, burung merpati putih, dan burung merpati abu-abu
e. Ular sanca, ular sendok, dan ular hijau
8. Berikut ini yang termasuk faktor abiotik suatu ekosistem adalah....
a. Rumput
b. Burung merpati
c. Semak-semak
d. Bebatuan
e. Serangga
9. Keanekaragaman ekosistem tidak dipengaruhi oleh....
a. Vegetasi tanaman
b. Iklim
c. Jenis hewan yang menempat
d. Lingkungan abiotik
e. Wilayah negara
10. Warna-warni yang terdapat pada ikan koi menunjukkan....
a. Keanekaragaman individu
b. Keanekaragaman fenotipe
c. Keanekaragaman hayati
d. Keanekaragaman gen
e. Keanekaragaman spesies
Bobot Soal
10
100
Skor Penilaian
x 100
Skor Maksimal
Soal Uraian
1. Keanekaragaman hayati (biodiversitas) adalah keanekaragaman organisme yang
menunjukkan keseluruhan variasi gen, jenis, dan ekosistem pada suatu daerah.
Keanekaragaman hayati melingkupi berbagai perbedaan atau variasi bentuk,
penampilan, jumlah, dan sifat-sifat yang terlihat pada berbagai tingkatan, baik
tingkatan gen, tingkatan spesies, maupun tingkatan ekosistem. Jadi dapat disimpulkan
bahwa, keanekaragaman hayati adalah semua jenis perbedaan antar mahkluk hidup.
Berdasarkan hal tersebut, para pakar membedakan keanekaragaman hayati menjadi
tiga tingkatan, yaitu keanekaragaman gen, keanekaragaman jenis, dan
keanekaragaman ekosistem. Bagaimana perbedaan ketiga keanekaragaman tersebut?
2. Sebutkan dan jelaskan mengenai faktor faktor yang mempengaruhi keanekaragaman
hayati?
No.
Kriteria Penilaian
Sko
Soal
r
1 Perbedaan Keanekaragaman tingkat Gen Jenis dan Ekosistem yaitu:
Keanekaragaman gen adalah variasi atau perbedaan susunan gen dalam satu
spesies makhluk hidup.
10
Keanekaragaman jenis adalah variasi atau perbedaan sifat dan penampilan
antar individu berbeda jenis atau spesies dalam satu familia (keluarga).
10
Keanekaragaman ekosistem adalah variasi bentuk dan jenis bentang alam,
daratan maupun perairan, dimana tumbuhan, hewan, dan organisme yang
lain saling berinteraksi.
10
Skor maksimal
2.
Ada dua faktor yang menyebabkan keanekaragaman hayati, yaitu faktor
internal (keturunan atau genetik) dan faktor eksternal (faktor lingkungan).
Sifat bawaan ini diwariskan turun-temurun dari induk kepada keturunannya.
Akan tetapi sifat bawaan ini terkadang tidak muncul (tidak tampak) karena
faktor lingkungan. Jika faktor bawaan sama tetapi lingkungan berbeda, sifat
yang tampak menjadi berbeda.
Skor maksimal
Total skor soal uraian
skor benar
Nilai maksimal=
100
skor maksimal
30
20
20
50
Soal
Interaksi antara faktor biotik dan abiotik tertentu akan
menyebabkan terbentuk........................
Lebah ratu dan lebah pekerja dalam satu koloni merupakan
keanekaragaman tingkat
Contoh keanekaragaman tingkat jenis yaitu beras dengan
Keanekaragaman bulu pada burung parkit yang diturunkan oleh
induk yang sama disebabkan oleh
Keanekaragaman jenis dapat dilihat dari adanya perbedaan
Keanekaragaman spesies dipengaruhi oleh...
Keanekaragaman gen dalam spesies terjadi antara....
Berikut ini yang termasuk faktor abiotik suatu ekosistem adalah....
Keanekaragaman ekosistem tidak dipengaruhi oleh....
Warna-warni yang terdapat pada ikan koi menunjukkan....
LAMPIRAN
LEMBAR KEGIATAN SISWA
A. Kegiatan 1 Mengamati Keanekaragaman Tingkat Gen
Tingkat Berpikir
C1 Konseptual
C1 Konseptual
C1 Konseptual
C1 Konseptual
C1 Konseptual
C1 Konseptual
C1 Konseptual
C1 Konseptual
C1 Konseptual
C1 Konseptual
Tingkat Berpikir
C4
Faktual
C2
Konseptual
Pertanyaan :
1. Apa penyebab timbulnya keanekaragaman pada bunga kamboja ?
2. Apa kesimpulan hasil kegiatan tersebut ?
2.
Kacang tanah
3.
Kacang kedelai
4.
Kacang panjang
Pertanyaan :
1. Berdasarkan hasil pengamatan, adakah keanekaragaman sifat pada
biji-biji kacang tersebut ?
2. Apakah yang menyebabkan adanya keanekaragaman jenis ?
Ekosistem sawah
Ekosistem kolam
Pertanyaan :
1. Tuliskan contoh macam flora atau tumbuhan yang terdapat pada ekosistem
taman,sawah dan kolam!
2. Tuliskan contoh macam fauna atau hewan yang terdapat pada ketiga
ekosistem di atas !
3. Apa kesimpulan yang kamu peroleh dari kegiatan ini ?
No.
1.
2.
3
Ciriciri
Bentuk
Warna
bau
Bunga kamboja
merah
putih
Lebih kecil
Lebih besar
merah
puih
Lebih harum
harum
Skor maksimal
Soal
Apa penyebab timbulnya
keanekaragaman
pada
bunga kamboja ?
Skor
5
5
5
15
Jawaban
Yang
menyebabkan
keanekaragaman pada bunga
kamboja adalah gen.
Gen atau plasma nuftah adalah
substansi
kimia
yang
menentukan sifat keturunan
yang terdapat di dalam lokus
kromosom.
Keanekaragaman
gen
terjadi
akibat
adanya
susunan materi genetik
yang ada dalam setiap
organisme berbeda.
Skor
5
10
20
10
Kenaekaragaman
gen
adalah
variasi
atau
perbedaan susunan gen
dalam satu spesies.
10
Skor Maksimal
20
Total Skor
50
Skor akhir x 2 =
50 x 2 = 100
Bentuk
oval
lonjong
bulat
lonjong
bulat
Warna
hijau
Coklat
Coklat
Coklat
hijau
Kegiatan 2
Data Pengamatan Kegiatan 2
No.
Soal
Kriteria Penilaian
Skor
1
2
2
2
2
2
Skor maksimal
10
2.
Di antara jenis kacang-kacangan tersebut dapat dengan mudah membedakannya, karena
antara mereka ditemukan ciri-ciri yang berbeda antara ciri satu dengan yang lainnya.
Misalnya ukuran tubuh atau batang (ada yang tinggi dan pendek); kebiasaan hidup
(tumbuh tegak, ada yang merambat), bentuk buah dan biji, warna biji, jumlah biji, serta
rasanya yang berbeda.
20
Skor maksimal
20
3.
Yang menyebabkan adanya keanekaragaman jenis yaitu :
Variasi bentuk, penampilaan dan sifat yang terlihaat pada berbagai jenis organisme
disebut keanekaragaman jenis.
Sebagai contoh keanekaragaman jenis pada tumbuhan adalah variasi bentuk, penampilaan
dan sifat antara tanaman padi, jagung dan tebu. Variasi bentuk, penampilan dan sifat
antara ayam, tikus dan kucing sebagai contoh keanekaragaman jenis pada hewan.
Untuk mengetahui keanekaragaman hayati tingkat jenis pada tumbuhan atau hewan,
dapat mengamati, antara lain ciri-ciri fisiknya. Misalnya bentuk dan ukuran tubuh,warna,
kebiasaan hidup dan lain-lain.
Contoh, dalam keluarga kacang-kacangan, antara lain; kacang tanah, kacang kapri,
kacang hijau dan kacang buncis. Di antara jenis kacang-kacangan tersebut dapat dengan
mudah membedakannya, karena antara mereka ditemukan ciri-ciri yang berbeda antara
ciri satu dengan yang lainnya. Misalnya ukuran tubuh atau batang (ada yang tinggi dan
pendek); kebiasaan hidup (tumbuh tegak, ada yang merambat), bentuk buah dan biji,
warna biji, jumlah biji, serta rasanya yang berbeda.
20
Skor maksimal
20
Skor total maksimal
50
Skor yang diperoleh = skor total x 2
Skor maksimal yang diperoleh dari kegiatan 2 = 50 x 2 = 100
Kriteria Penilaian
Skor maksimal
15
2. Tuliskan contoh macam fauna atau hewan yang terdapat
pada ketiga ekosistem di atas !
Jawab :
Flora ekosistem sawah : cacing, belut, capung, belalang.
Flora ekosistem taman : belalang, ikan
Flora ekosistem kolam : ikan, belalang
3.
Skor
5
5
5
Skor maksimal
15
Manakah dari ketiga macam ekosistem tersebut yang
memiliki jumlah dan keanekaragaman organisme yang
paling banyak ? Jelaskan !
Ekosistem Taman
Karena komponen flora ekosistem taman dapat 5
dikendalikan oleh manusia. Seperti penambahan tumbuhan
10
10
10
Skor yang
diperoleh = 50 x 2
= 100