Plantae
Disusun Oleh :
Kelas A
PENDIDIKAN BIOLOGI
SURAKARTA
2015
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktifdan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengagumi, menjaga, melestarikan keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan
tentang ruang lingkup, objek dan permasalahan Biologi menurut agama yang
dianutnya.
2.1 Berperilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dalam
melakukan percobaan dan diskusi di dalam kelas maupun di luar kelas.
3.9 Mendeskripsikan ciri-ciri Division dalam dunia tumbuhan dan perannya bagi
kelangsungan hidup di bumi.
4.10. Melakukan pengamatan berbagai jenis tumbuhan yang ada di lingkungan sekitar dan
menggelompokkan menurut ciri Divisionya serta menyusun laporan
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Indikator 1.1
1.1.1. Mengagumi kompleksitas ciptaan-Nya terkait dengan objek Biologisebagai
wujud syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Indikator 2.1
2.1.1. Disiplin dalam melakukan pengamatan
2.1.2. Jujur dalam menuliskan hasil pengamatan
2.1.3. Tanggungjawab terhadap hasil pengamatan
Indikator 3.8
3.9.1. Mengklasifikasi tumbuhan lumut berdasarkan ciri-ciri morfologinya
3.9.2. Mengklasifikasi tumbuhan paku berdasarkan ciri-ciri morfologinya
3.9.3. Menjelaskan siklus hidup tumbuhan lumut
3.9.4. Menjelaskan siklus hidup tumbuhan paku
3.9.5. Menjelaskan peranan berbagai jenis lumut yang ada dilingkungan
3.9.6. Menjelaskan peranan berbagai jenis paku yang ada dilingkungan
Indikator 4.10
4.10.1. Melakukan pengamatan berbagai jenis tumbuhan yang ada di lingkungan sekitar
4.10.2. Menggelompokkan tumbuhan menurut ciri Divisionya
4.10.3. Menyusun laporan hasil pengamatan berbagai jenis tumbuhan
plantae
tu,buhan berbiji
lumut hati ( paku purba
terbuka
Hepaticophyta) (Psilophytinae)
(Gymnospermae)
tumbuhan berbiji
lumut daun paku rambut
tertutup
(Bryopsida) (Lycopodinae)
(angiospermae)
paku air
(Hydropteridales)
D. MATERI PEMBELAJARAN
Ciri – ciri umum plantae
Kingdom Plantae (Dunia Tumbuhan) meliputi organisme multiseluler yang sel –
selnya telah terdiferensiasi, bersifat eukariotik, dan memiliki dinding sel selulosa.
Hampir seluruh anggota tumbuhan memiliki klorofil dalam selnya sehingga bersifat
autotrof atau dapat menyusun makanan sendiri. Kebanyakan tumbuhan memiliki
organ reproduksi multiseluler, yang disebut gametangium. Organisme yang termasuk
tumbuhan adalah lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan biji.
Lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan biji umumnya termsuk kedalam tumbuhan
tumbuhan darat. Tumbuhan mempunyai berbagai kebutuhan misalnya menyangga
berat tubuhnya sendiri, atau melindungi jaringan tubuh dan alat reproduksinya dari
kekeringan. Selain itu, tumbuhan juga perlu mendapatkan air dan makanan dari tanah,
serta mentransportasikannya ke daun dan bagian yang lainnya. Untuk mengatasi
berbagai kebutuhan tersebut, tumbuhan memerlukan struktur tubuh dan fisiologi
khusus. Fisiologi tumbuhan darat lebih kompleks dibandingkan dengan tumbuhan air.
Pergiliran keturunan (Siklus Hidup)
Tumbuhan mengalami pergiliran keturunan yang jelas dalam siklus hidupnya.
Dalam pergiliran keturunan ini, tumbuhan menghabiskan sebagian hidupnya dalam
fase haploid dan sebagian lagi diploid.
Fase kehidupan haploidnya disebut generasi gametofit karena menghasilkan gamet
(sel kelamin) haploid melalui mitosis. Gametofit haploid menghasilkan anteridium
(gametangium jantan tempat sel sperma dihasilkan) dan arkegonium (gametangium
betina tempat sel telur dihasilkan). Apabila dua gamet tersebut bersatu, maka
dihasilkan zigot. Zigot menjadi awal dimulainya fase hidup diploid tumbuhan, yang
disebut generasi sporofit. Zigot tumbuh menjadi embrio multiseluler dan berkembang
menjadi tumbuham sporofit muda. Setelah dewasa, tumbuhan sporofit ini akan
memiliki sel khusus yang disebut sel – sel sporogenik (sel penghasil spora). Sel
sporogenik akan membelah secara meiosis menghasilkan spora haploid.
No Kegiatan Alokasi
Tahapan Sintaks
Guru Siswa Waktu
1. Kegiatan Awal Membuka pelajaran dengan Menjawab salam dan 5 menit
a. Orientasi mengucap salam, doa, dan absensi. memperhatikan guru.
“Assalamu’alaikum Wr Wb ”
“Wa’alaikumsalam Wr Wb”
“Bagaimana kabar kalian hari ini
Nak?” “Alhamdulillah baik bu..”
“Ada yang tidak masuk hari ini
Nak?” “Nihil bu, masuk semuanya..”
2. Kegiatan Inti Orientasi peserta didik Guru menyajikan fenomena melalui Siswa mengamati gambar tentang
pada masalah gambar macam-macam jenis paku berbagai macam jenis paku
yaitu antara lain Lycopodium,
Selaginella, dan Equisetum debile
“Coba kalian perhatikan gambar
yang ibu bawa”
3. Kegiatan Akhir Guru bersama siswa menyimpulkan Salah satu siswa menyimpulkan
pelajaran yang didapatkan hari ini. pelajaran yang didapatkan hari ini.
“Nak, jadi apa yang telah kita Pelajaran yang telah diterima hari
pelajari hari ini ?” ini adalah:
-pergiliran keturunan (metagenesis)
pada siklus hidup tumbuhan paku
- perbedaan siklus reproduksi
tumbuhan paku berdasarkan jenis
spora yang dihasilkan?
-perbedaan fase sporofit dan fase
gametofit
Guru menutup pelajaran dengan “Baik, bu..”
salam dan memberikan tugas untuk
pertemuan selanjutnya
“Baik anak-anak, tugas untuk
pertemuan selanjutnya silahkan anak-
anak mereview satu saja tentang hal
yang bisa dimanfaat dari tumbuhan
paku dalam satu paragraf saja,”
b.
2.5
2.5
b.
Total 5
2 Karena sporofit memiliki:
Sistem transportasi berkembang dengan baik 4
Kutikula dan stomata tahan air 4
Adanya akar, batang dan daun 4
Total 12
3 Homospora: tumbuhan paku yang menghasilkan 2
satu jenis spora contoh : Adiantum cuneatum, 2
Lycopodium sternum
Heterospora: tumbuhan paku yang menghasilkan
dua jenis spora. Contoh :semanggi (Marsilea), 2
paku rane (Selaginella). 2
Total 8
4 Sebagai Produsen 2
Menjaga kesimbangan ekosistem 1
Membantu dalam daur biogeokimia 1
Membantu pelapukan 1
Total 5
Total skor 30
Skor yang diperoleh peserta didik
Nilai peserta didik 100
Skor total (30)
Instrumen Sikap
Berilah cek list (V) bila memenuhi pada setiap aspek yang dinilai berdasarkan
sikap keseharian siswa saat menerima pelajaran!
Lembar Penilaian Sikap
Nama :
No :
Kelas :
Aspek yang dinilai Skala
1 2 3 4
Kriteria penilaian :
4 : Baik sekali 3 : Baik 2 : Cukup 1 : Kurang
Nilai Sikap =( (Skor perolehan/skor maksimal(16))x 4
InstrumenKeterampilan
Berilah tanda checklist (V) pada skor 1, 2, 3 atau 4 berdasarkan pekerjaan
siswa dalam pembelajaran!
Lembar Penilaian Keterampilan
No. Indikator Kriteria Skor Penilaian Skala
1 2 3 4
1. Mengamati Mengamati tumbuhan paku
Tumbuhan Paku secara teliti.
2. Menggelompokkan Mampu mengelompokan
tumbuhan paku tumbuhan paku dengan
menurut ciri benar
divisionya
3. Menyusun hasil Menyusun laporan secara
identifikasi sistematis
Total
Nilai Sikap =( (Skor perolehan/skor maksimal(12))x 4
Siswa hanya 3
menyebutkan 1
alasan
b) Siswa hanya 4
menyebutkan 2
alasan
Siswa hanya 5
menyebutkan 3
alasan
Siswa hanya
menyebutkan
4alasan