Anda di halaman 1dari 19

WAWASAN PENGETAHUAN

MANAJEMEN LABORATORIUM

Herinda Mardin, S.Si., M.Pd.


Pendidikan Biologi – FMIPA – Univeristas Negeri Gorontalo
Sub Materi:
2. Pengertian Manajemen
1. Pengantar Manajemen
Laboratorium
Laboratorium

3. Tujuan Manajemen 4. Perangkat Manajemen


Laboratorium Laboratorium
Manajemen Laboratorium

Laboratorium merupakan Untuk meningkatkan Laboratorium yang baik


sumber belajar yang efektif efektifitas dan efisiensi memerlukan staf yang terampil,
untuk meningkatkan maka laboratorium harus peralatan yang memadai dan
kompetensi peserta didik dikelola dengan baik manajemen laboratorium yang
baik
Manajemen Laboratorium

Manajemen Pentingnya
Manajemen
laboratorium adalah manajemen
laboratorium
suatu bagian yang tidak laboratorium untuk
merupakan usaha
dapat dipisahkan dari mengoptimalkan
untuk mengelola
kegiatan sehari-hari di fungsi laboratorium
laboratorium
laboratorium
Apa pengertian Manajemen
Laboratorium???
Manajemen Laboratorium

 Manajemen berasal dari bahasa latin “manus” yang berarti menjadi tangan dan “agere”
yang berarti melakukan. Jika kata tersebut digabung menjadi “managere” yang artinya
menangani/mengatur yang diterjemahkan ke dalam bahasa inggris menjadi “Management”

 Laboratorium atau laboratory menurut Depdiknas merupakan tempat untuk


mengaplikasikan teori keilmuan, pengujian teoritis, pembuktian uji coba, penelitian dan
sebagainya dengan menggunakan alat bantu yang menjadi kelengkapan dari fasilitas
dengan kuantitas dan kualitas yang memadai.
Manajemen Laboratorium
 Ricard Decaprio (2013), Laboratorium sering disingkat “Lab” merupakan tempat
dilakukannnya riset (penelitian) ilmiah, eksperimen (percobaan), pengukuran ataupun
pelatihan ilmiah. Laboratorium dirancang untuk melakukan kegiatan tersebut secara
terkendali. Laboratorium ilmiah biasanya dibedakan berdasarkan disiplin ilmunya seperti
laboratorium biologi, laboratorium fisika, laboratorium komputer, laboratorium bahasa,
laboratorium botani, laboratorium mikrobiologi dan sebagainya.

 Anti Damayanti Hamdani (2008), manajemen laboratorium merupakan


usaha pengelolaan laboratorium berdasarkan konsep manajemen.
Manajemen laboratorium meliputi pengelolaan tata ruang, alat,
infrastruktur, administrasi laboratorium, pendanaan, inventarisasi, sistem
keamanan, sumberdaya manusia, peraturan dan jenis pekerjaan.
Tujuan Manajemen Laboratorium
 Perencanaan terhadap  Semua alat dan bahan  Untuk mencapai
kebutuhan alat dan yang ada di laboratorium optimalisasi penggunaan
bahan laboratorium dapat terdeteksi. Petugas laboratorium, baik dari
dapat terorganisir laboratorium dapat segi pengelolaan alat dan
dengan baik dengan mudah bahan, ketersediaan
mengecek ketersediaan fasilitas, serta pengelola
alat dan bahan karena laboratorium
semua sudah
 Seluruh aktivitas terinventaris dengan rapi
laboratorium mudah
terkontrol dengan  Dengan semakin
adanya administrasi berkembangnya teknologi
yang baik laboratorium dan
penguasaannya, diharapkan
karya-karya yang bermanfaat
Reni Astuti, 2020 juga semakin meningkat
Fungsi Manajemen Laboratorium

Perencanaan Pelaksanaan Pengawasan Pengorganisasian


 Perencanaan  Pengarahan  Melakukan  Pengadministrasian
merupakan dasar  Bimbingan checklist day to day  Perawatan
pelaksanaan  komunikasi  Memonitor  Pengamanan
aktifitas penataan barang-  Perencanaan untuk
 Perencanaan barang di mengembangkan
merupakan alat laboratorium
pengawasan  Pengecekan
 Perencanaan yang penerimaan
proporsional peserta penelitian
berdampak pada di Lab.
efektifitas dan  Melakukan
efisiensi counseling
Perangkat Manajemen Laboratorium

Sarana & Peralatan Organisasi


Bahan
Prasarana Laboratorium Laboratorium
Laboratorium
Laboratorium

Sumberdaya Peraturan Audit


Fasilitas Anggaran
Manusia Laboratorium Laboratorium

Kesehatan & Administrasi


Reni Astuti, 2020 keselamatan kerja Laboratorium
Sarana & Prasarana Laboratorium
Sarana pendidikan menurut Peraturan Pemerintah
RI Nomor 19 tahun 2005:
1. Perabot (meja, kursi, lemari, rak dan sebagainya)
2. Peralatan pendidikan (alat peraga, alat ukur, alat optik, alat
analisis, alat penunjang)
3. Media pendidikan (foto, papan tulis, gambar model, poster)
4. Buku dan sumber belajar lainnya (buku petunjuk
operasional alat, katalog alat, buku inventaris alat dan
bahan, buku catatan kegiatan, buku peminjaman alat)
5. Bahan habis pakai (bahan kimia, kertas saring)
6. Perlengkapan lain yang diperlukan (masker, jas
laboratorium, alat tulis, kotak P3K, alat pemadam
kebakaran, alat kebersihan)
Prasarana Laboratorium
Sarana pendidikan menurut Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 tahun 2005:
1. Lahan
2. Ruang kelas
3. Ruang pimpinan
4. Ruang perpustakaan
5. Ruang laboratorium
6. Ruang kerja
7. Ruang produksi
8. Kantin
9. Instalasi daya
10. Tempat olahraga
11. Tempat ibadah
12. Tempat bermain
13. Tempat berkreasi
Peralatan Laboratorium
Definisi peralatan laboratorium
menurut Permenpan Nomor 3
Tahun 2010 adalah mesin,
perkakas, perlengkapan, dan alat
kerja lain, yang digunakan untuk
pengujian, kalibrasi dan/atau
produksi dalam skala terbatas.
Bahan Laboratorium
Bahan laboratorium yang selanjutnya
disebut bahan adalah segala sesuatu
yang diolah/digunakan untuk
pengujian, kalibrasi, dan/atau produksi
dalam skala terbatas

Bahan terdiri dari dua kategori


yaitu :
1. Bahan khusus adalah bahan yang
penanganannya memerlukan
perlakuan dan persyaratan khusus.

2. Bahan umum adalah bahan yang


penanganannya tidak memerlukan
perlakuan dan persyaratan khusus,
(Permenpan RB No. 03, 2010).
Organisasi Laboratorium
Organisasi laboratorium adalah suatu sistem kerja sama dari kelompok orang,
barang, atau unit tertentu tentang laboratorium untuk mencapai tujuan (Sudaryanto,
1998)
 Komponen Struktur Organisasi Laboratorium:
1. Kepala Laboratorium
2. Teknis laboratorium
3. Laboran
4. dll Sumberdaya Manusia
 Deskripsi Pekerjaan
 Pengelola Laboratorium
 Pengguna Laboratorium
Peraturan Laboratorium
 Peraturan dasar laboratorium
 Peraturan tata tertib praktikan
 Peraturan peminjaman dan pengembalian
alat
 dll

Fasilitas Anggaran
 Kebijakan Anggaran Laboratorium
 Alat dan bahan
Audit laboratorium
 Pentingnya Audit Laboratorium
 Umpan Balik

Kesehatan dan Keselamatan


Kerja (K3)
 Pentingnya K3
 Perlengkapan Keselamatan Kerja
 Bekerja dengan Bahan Kimia
 Bekerja dengan Alat-alat Kimia
 Beberapa kecelakaan yang sering terjadi
 Pertolongan Pertama pada kecelakaan (P3K)
Administrasi Laboratorium
 Tujuan dan Manfaat Administrasi laboratorium
 Dokumen dan Rekaman
 Penyimpanan Dokumen dan Rekaman
Terimakasih…
herindamardin@ung.ac.id

Anda mungkin juga menyukai