Anda di halaman 1dari 14

Presentasi

MANAJEMEN SARANA DAN


PRASARANA (PERENCANAAN,
GEDUNG, PERALATAN, DAN
BAHAN HABIS)
Oleh Kelompok 4

S2 Pendidikan Biologi
Universitas Negeri Malang

Muh. Akbar. S. Oriny Tri Ananda


NIM: 220341802533 NIM: 220341802051
Pendahulan
Latar Belakang

Sarana : semua fasilitas yang secara langsung digunakan dalam


proses belajar mengajar
Prasarana : fasilitas yang secara tidak langsung menunjang
jalannya proses pendidikan atau pengajaran

Sarana dan prasarana laboratorium sekolah sangat diperlukan


untuk mendukung peningkatan kualitas proses pembelajaran
melalui kegiatan praktikum. Laboratorium sekolah merupakan
kelengkapan fasilitas pembelajaran yang tidak boleh terabaikan di
dalam bidang pendidikan dan perlu dikelola dengan baik.
• Apa yang dimaksud dengan manajemen sarana dan
prasarana laboratorium?
• Apa saja tujuan manajemen sarana dan prasarana?
• Apa saja prinsip manajemen sarana dan prasarana?
• Apa saja ruang lingkup manajemen sarana dan prasarana?

• Bagaimana perencanaan gedung laboratorium?


• Bagaimana perencanaan peralatan laboratorium?
• Bagaimana perencanaan bahan habis laboratorium?

Rumusan Masalah
Manajemen Sarana dan Prasarana (Perencanaan, Gedung, Peralatan,
dan Bahan Habis)
Tujuan
Manajemen Sarana dan Prasarana (Perencanaan, Gedung, Peralatan, dan Bahan Habis)

• Mengetahui pengertian manajemen sarana dan


prasarana laboratorium
• mengetahui tujuan manajemen sarana dan prasarana
• mengetahui prinsip manajemen sarana dan prasarana
• mengetahui ruang lingkup manajemen sarana dan
prasarana
• mengetahui perencanaan gedung laboratorium
• mengetahui perencanaan peralatan laboratorium
• mengetahui perencanaan bahan habis laboratorium
Pembahasan
Manajemen Sarana dan Prasarana (Perencanaan, Gedung, Peralatan, dan Bahan Habis)

Apa itu Manajemen Sarana dan Prasarana Tujuan Manajemen Sarana dan
Laboratorium ? Prasarana Laboratorium ?

Manajemen sarana dan prasarana laboratorium • Mengupayakan pengadaan sarana dan prasarana
pendidikan adalah suatu proses dalam pendidikan melalui sistem perencanaan dan
perancanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengadaan yang hati-hati dan seksama
dan pengendalian peralatan dan perlengkapan • Mengupayakan pemakaian sarana dan prasarana
yang secara langsung dan secara tidak langsung sekolah secara tepat dan efisien
dipergunakan untuk menunjang jalannya proses • Mengupayakan pemeliharaan sarana dan prasarana
pendidikan untuk pengajaran, penelitian, sekolah
pengamatan, pelatihan dan pengujian ilmiah.
Prinsip-Prinsip Manajemen
Sarana dan Prasarana

Prinsip administratif

Prinsip efisien
3
Prinsip kekohesifan
2 4

Prinsip pencapaian 1 5 Prinsip kejelasan


tujuan tanggung jawab
Ruang Lingkup Manajemen
Sarana dan Prasarana

Analisis kebutuhan dan perencanaan

Pemeliharaan
Pengadaan
Penghapusan
Investarisasi
Pengawasan dan
pertanggungjawaban
Pendistribusian dan pemanfaatan
Perencanaan Gedung Laboratorium

Sistem Pengelolaan laboratorium adalah proses Sistem Perencanaan Laboratorium IPA Di SMP maupun SMA
pendayagunaan sumber daya Berdasarkan buku pedoman perencanaan pembangunan yang diterbitkan
laboratorium secara efektif dan efisien, untuk
oleh proyek penyediaan fasilitas laboratorium sekolah menengah pertama
mencapai suatu sasaran yang secara optimal
dan sekolah menengah atas Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,
bahwa persyaratan umum lokasi laboratorium dalam hubungannya
dengan bangunan sekolah yakni tidak terletak di arah angin, mempunyai
jarak cukup jauh terhadap sumber air, mempunyai saluran pembuangan
sendiri, mempunyai jarak cukup jauh terhadap bangunan yang lain, serta
terletak pada bagian yang mudah dikontrol

Desain ruang laboratorium Bentuk ruang laboratorium siswa


sebaiknya bujur sangkar. Bentuk bujur sangkar memungkinkan jarak
antara guru dan siswa dapat lebih dekat sehingga memudahkan kontak
guru dan siswa
Contoh Denah Ruang
Laboratorium Sekolah
Alat laboratorium IPA merupakan benda yang digunakan dalam kegiatan di laboratorium IPA yang dapat dipergunakan berulang–
ulang, sedangkan bahan di laboratorium IPA merupakan zat kimia ataupun bahan alami yang digunakan dalam kegiatan di
laboratorium IPA yang bersifat habis pakai.
Contoh bahan kimia berbahaya seperti asam khlorida, asam sulfat dan asam fosfat, sedangkan bahan kimia yang kurang berbahaya
seperti aquadest, amilum, yodium dan gula.
Berdasarkan sifat zat yang sesuai dengan simbolnya dibagi menjadi:
a. Bahan yang mudah terbakar, seperti alkohol (C2H5OH), eter, spiritus dan belerang (sulfur).
b. Bahan yang mudah menguap, seperti eter, alkohol dan spiritus.
c. Bahan yang tidak berbahaya, seperti amilum (tepung/ pati), glukosa, sukrosa (gula pasir), air dan minyak.
d. Bahan untuk reaksi kimia, seperti reagen biuret, reagen Fehling A dan Fehling B, larutan lugol, larutan iodium dan reagen
Bennedict.

Perencanaan Peralatan dan Bahan Habis Pakai


Laboratorium
Perencanaan Peralatan dan Bahan Habis
Pakai Laboratorium
Bahan dari makhluk hidup yang digunakan di
laboratorium IPA, digunakan untuk: Langkah-langkah perencanaan:
a. Bahan yang diuji, seperti bahan makanan, bagian a. Identifikasi
tumbuhan (bunga, daun, buah, batang dan akar), bagian b. Pemilihan alat dan bahan
hewan (bulu, rambut, tulang, darah), mikroorganisme c. Membuat daftar usulan alat
(bakteri, ganggang, jamur, kultur Amoeba proteus) d. Perencanaan usulan bahan kimia, yang dikategorikan:
b. Bahan yang digunakan untuk menguji, seperti kunyit, 1) Analytical Reagent (analaR). Digunakan kegiatan
bunga sepatu dan kulit anggur sebagai bahan indikator teknik analitik yang memerlukan ketelitian tinggi.
asam-basa. 2) Chemically Pure (C.P). atau kemurnian minimum,
merupakan standar kemurnian.
3) Technically (Teknis) atau tingkat komersil, merupakan
Makna huruf-huruf penting lainnya yang sering ditemukan pada label botol tingkat paling rendah dan tidak ada spefikasi lain pada
kimia adalah:
wadahnya
1) British Pharmacopeia (B.P.), menunjukkan bahwa bahan tersebut dibuat
dengan standar kemurnian British Pharmacopeia.
2) United State Pharmacopeia (U.S.P.), bahan tersebut berstandar United
State Pharmacopeia
1) Pemilihan alat-alat laboratorium sesuai 3_ Melakukan perawatan dan pemeliharaan
dengan jenis, jumlah dan spesifikasi yang 2) Memeriksa kelengkapan dan asesoris alat-alat laboratorium yang akan digunakan
dibutuhkan untuk proses pembelajaran dari setiap alat yang akan digunakan

4) Melakukan perbaikan bila memang 6) Menguji coba seting alat-alat yang akan
dibutuhkan dan dapat dilakukan, dan 5) Memeriksa unjuk kerja atau kinerja dari digunakan pada percobaan atau demonstrasi
Mengganti bagian yang tidak dapat setiap alat yang akan digunakan yang sesungguhnya akan dilakukan
diperbaiki dengan pengganti yang tepat

7) Menganalisis data hasil uji coba sesuai 8) Menyimpan alat-alat yang sudah diseting
9) Menggunakan alat-alat pada jadwal yang
dengan tujuan praktikum atau demonstrasi dan sudah diuji coba di tempat yang
sudah ditentukan
yang akan dilakukan memudahkan penggunaannya

Langkah-langkah Penyiapan Alat


3) Kepala laboratorium memberikan memo
1) Tiga (3) hari sebelum praktikum dimulai,
2) Staf administrasi laboratorium kepada staf administrasi dan selanjutnya,
setiap kelompok harus sudah menyerahkan
menyerahkan berkas peminjaman alat staf administrasi memberitahukan memo
berkas peminjaman alat yang telah ditandatangani
kepada kepala laboratorium kepada Laboran yang dimaksud
oleh guru mata pelajaran IPA

6) Bila ada kesalahan atau ketidaksesuaian


4) Laboran menyiapkan peralatan untuk
5) Asisten praktikum melakukan cek atas antara daftar, jenis maupun jumlah alat
kegiatan praktikum sesuai dengan berkas
alat yang telah disediakan sebagaimana berkas peminjaman alat, segera
peminjaman alat
melapor kepada laboran

7) Setelah memastikan peralatan dalam kondisi 8) Saat kegiatan praktikum berlangsung,


baik dan berfungsi , serta spesifikasinya sesuai peralatan tidak boleh dipinjamkan atau 9) Setelah kegiatan praktikum selesai,
dengan berkas peminjaman alat, asisten dipindah ke tempat lain; selain judul acara asisten praktikum segera melapor pada
praktikum mengisi buku peminjaman alat praktikum yang tercantum dalam petunjuk laboran
praktikum dan berkas peminjaman alat

11) Asisten praktikum bersama laboran 12) Peserta praktikum diperbolehkan


10) Peserta praktikum harus membersihkan melakukan cek atas peralatan yang dipinjam meninggalkan ruangan laboratorium jika cek
peralatan, meja dan ruang praktikum, serta dan digunakan dalam kegiatan praktikum, peralatan selesai, kondisi laboratorium bersih
merapikannya untuk memastikan kondisinya sama dengan dan rapi serta diijinkan oleh asisten praktikum
saat peralatan akan dipinjam dan digunakan

Prosedur Peminjaman Alat


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai