1

1. PERENCANGAN KEABSAHAN LABORATORIUM: MENYIAPKAN ADMINISTRASI

KEBUTUHAN LABORATORIUM, PADA TAHAP INI DIURAIKAN:

1. Pentingnya laboratorium dalam pendidikan ipa: meliputi analisis uji diri (self evaluation)
terhadap pentingnya mempunyai laboratorium sekolah kebutuhan laboratorium,
kemampuan untuk dapat mengelola laboratorium ipa dengan menunjukkan swot

2. Kebutuhan legalitas laboratorium; kebutuhan keputusan (sk) legal untuk menetapkan

adanya laboratorium beseta struktur organisasi formal

3. Kebutuhan infrastruktur dan supra struktur; baik tempat (gedung laboratorium)

kebutuhan tenaga, peralatan, bahan dan kegiatan yang rencananya akan dilakukandi
laboratorium

4. Penetapan kebijakan umum tentang laboratorim

2. PERENCANAAN PENJAMINAN MUTU, DALAM TAHAP INI DIBICARAKAN

1. Panduan umum kebijakan laboratorium termasuk di dalamnya pembuatan kebijakan

sasaran mutu , sistem dokumen, kebijakan continues improvement, program good
practices sesuai dengan prinsip pdca

2. Perencanaan prosedur standar (sop) yang akan diterapkan di laboratorium: meliputi

prosedur sistem administrasi dan prosedur teknis yang diperlukan

3. Perencanaan sistem evaluasi mutu, (audit) dan penetapan standar sasaran mutu

3. PERENCANAAN TEKNIS PENGELOLAAN LABORATORIUM IPA,

1. Pengadaan unsur manajemen (6m + tei)

2. Perencanaan sistem penggunaan unsur manajemen

3. Perencanaan sistem maintenance unsur manajemen

4. Perencanaan penangan limbah laboratorium

5. Perencanaan penanggulangan bencana

4. PERENCANAAN TEKNIS KOMPETENSI LABORATORIUM

1. Perencanaan buku petunjuk teknis praktikum

2. Perencanaan sistem evaluasi praktikum

P a g e | 11