Anda di halaman 1dari 25

GOOD LABORATORIUM PRAKTIS

(GLP)
KELOMPOK 6
1. NURMILA A.PATALONGI
2. DINA RAHMATIKA
3. TRI INTAN BUANA PULUKO
4. PATRIFKA WALANGADI
5. FEBRIANYANTI PULOMULO
POKOK BAHASAN

1. PENGERTIAN GLP
2. PENERAPAN GLP
3.  ASPEK GLP
4.  GOOD PLANNING AND EXECUTION
5.  GOOD SAMPLING PRACTICE
6.  GOOD ANALYTICAL PRACTICE
7. GOOD MEASUREMENT PRACTICE
8. GOOD DOCUMENTATION PRACTICE
9.  GOOD HOUSEKEEPING PRACTICE
PENGERTIAN
Good Laboratory Practice”
atau GLP adalah suatu carapengorganisasian
laboratorium dalam proses pelaksanaan pengujian,
fasilitas, tenaga kerja dan kondisi yang dapat menjamin
agar pengujian.
dapat dilaksanakan, dimonitor, dicatat dan dilaporkan
sesuai standarnasional/internasional serta memenuhi
persyaratan keselamatan dan kesehatan.
PENERAPAN GLP
Penerapan glp bertujuan untuk meyakinkan bahwa data
hasil uji yang dihasilkan telah mempertimbangkan.
1. Perencanaan dan pelaksanaan yang benar (good
plening and execution)
2. Praktek pengambilan sampel yang baik (good
sampling pratice)
3. Praktek melakukan analisa yang baik ( good
analytical practice).
4. Praktek melakukan pengukuran yang baik ( good
measurement practice).
5. Praktek pendokumonentasian hasil pengujian/data
yang baik ( good dikumentation practice).
6. Praktek menjaga akomodasi dan lingkungan kerja
yang baik (good housekeeping practice).
ASPEK GLP

1. Organisasi dan manajemen


2. Ruangan dan fasilitas penunjang
3. Peralatan laboratorium
4. Bahan laboratorium
5. Spesimen
6. Metode pemeriksaan
7. Mutu laboratorium
8. Kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium
9. Pencatatan dan pelaporan
(GOOD PLANNING AND
EXECUTION)
PERENCANAAN DAN
PELAKSANAAN YANG
BENAR
FAKTOR-FAKTOR PENUNTU
KEAKURAN HASIL
LABORATORIUM
1. Prosonel
2. Kondisi akomodasi dan lingkungan
3. Metode pengujian dan kalibrasi serta yalidasi
metode
4. Peralatan
5. Ketertelusuran pengukuran
6. Pengambilan sampel
7. Penangan sampel
8. Jaminan mutu dan hasil pengujian dan kalibrasi
9. Laporan hasil uji sertifikat kalibrasi
ORGANISASI LABORATORIUM
 Untuk mendapatkan suatu laboratorium pengujian
yang efisien dan efektif sesuai GLP, diperlukan suatu
orgaisasi dan manajemen dengan uraian yang jelas
mengenai susunan, fungsi, tugas dan tanggung jawab
serta wewenang bagi para pelaksananya.
 Strukrut organisasi laboratorium harus menunjukan
garis kewenangan, ruang lingkup tanggung jawab,
uraian kerja serta hubungan timbal balik semua
personel yang mengelola, melaksanakan atau
memverifikasi pekerjaan yang dapat mempengaruhi
mutu pengujian.
JENIS PELATIHAN

1.Internal training, terdiri dari :


a. on the job training untuk personel baru
b. in house training untuk seluruh atau sebagian
personel lama
2. Extrenal training, dilaksanakan di luar laboratorium
atas undang dari pihak luar.
PERSONEL
 Penetapan personel dalam organisasi laboratorium
harus disesuaikan dengan kualifikasi dan pengalam
an yang tepat
 Untuk mendapatkan personel yang qualified,
manajemen laboratorium harus merumuskan
pendidikan, pelatihan dan keterampilan personal
laboratorium.
 Program laboratorium harus relevan dengan tugas
masa depan yang diantisipasi oleh laboratorium
 Harus ada catatan atau data tentang kualifikasi
(GOOD SAMPLING
PRACTICE)
PRAKTEK PENGAMBILAN
SAMPEL YANG BAIK(
PENGAMBILAN SAMPEL
 Pengambilan sampel didefinisikan sebagai prosedur
pengambilan suatu bagian dari substansi, bahan atau
produk untuk keperluan pengujian dari sampel yang
mewakili kumpulanya.
 Hal-hal yang perlu di perhatikan :
1. perencanaan pengambilan sampel
2. petugas pengambilan sampel
3. prosedur pengambilan sampel
4. peralatan yang digunakan
5. lokasi dan titik pengambilan sampel
6. Frekuensi pengambilan sampel
7. Keselamatan kerja
8. Dokumentasi
 Laboratorium harus mempunyai rencana

pengambilan sampel dan prosedurnya , serta harus


tersedia pada lokasi diamana pengambilan sampel
dilakukan.
(GOOD ANALYTICAL
PRATICE)
PRAKTEK MELAKUKAN
ANALISA YANG BAIK
METODE PENGUJIAN
 Motode pengujian adalah prosedur teknis terutama
untuk melaksanakan pengujian.
 Laboratorium harus menggunakan metode dan
prosedur yang tepat untuk semua jenis pengujian
yang sesuai dengan runang lingkupnya, termasuk :
1. pengambilan sampel uji
2. penanganan sampel uji
3. transportasi
4. penyimpanan
(GOOD MEASUREMENT
PRACTICE)
PRAKTEK MELAKUKAN
PENGUKURAN YANG BAIK
PERALATAN
 Laboratorium harus dilengkapi dengan peralatan
dan instrumentasi yang diperlukan agar pengujian
dapat dilaksanakan.
 Peralatan pengujian termasuk perangkat keras dan
perangkat lunak harus di lindungi dari penyetelan
atau pengoperasian yang dapat meyebabkan tida
validya hasil pengujian.
 Peralatan dan instrument yang tersedia harus
diiinspeksi secara periodic, dijaga kebersihan dan
dikalibrasi sesuai dengan standar.
KALIBRASI
 Kalibrasi adalah suatu kegiatan untuk
menstandarisasi alat untuk laboratorium dengan cara
membandingkan alat ukur tersebut dengan peralatan
standar yang dapat diidentifikasi dan ditelusuri ke
standar nasional /internasional.
 Semua peralatan ukur dan instrumentasi harus
terlebih dahulu dikalibrasi sebelum digunakan dan
dikalibrasi ulang secara regular
(GOOD DOCUMENTATION
PRACTICE)
PRAKTEK
PENDOKUMENTASIAN HASIL
PENGUJIAN YANG BAIK
REKAMAN DATA HASIL UJI
 Rekaman hasil uji, proses, serta penerbitan laporan
hasil uji merupakan unsur yang sangat penting
dalam keseluruhan proses pengujian.
 Rekaman dapat berupa hard copy atau media
elektronik
 Seluruh rekaman yang berhubungan dengan
pengujian harus mudah dibaca, didokomentasikan
dan dipelihara sedemikian rupa sehingga rekaman
tersebut dapat mudah diperoleh kembli dengan
cepat sampai batas waktu yang telah ditentukan.
(GOOD HOUSEKEEPING
PARCTICE)
PRAKTEK MENJAGA
AKOMONDASI DAN
LINGKUNGAN KERJA YANG
BAIK
 Laboratorium harus mempunyai ukuran, kontruksi,
lokasi dan sistem pengendalian yang memadai agar
dapat memenuhi tugas dan fungsi laboratorium.
 Kondisi akomodasi dan lingkungan dapat

berpengaruh terhadap :
1.Kondisi sampel yang akan di uji
2. Kinerja peralatan laboratorium
3. Personel laboratorium
4. Kesesuaian kondisi yang dipersyaratkan
FASILITAS LABORATORIUM
 Fasilitas laboratorium yang harus dipenuhi adalah :
1. Pencahayaan
2. ventilasi
3. sumber energy
4. persediaan air
5. alat keselamatan
6. meja kerja dan area kerja personel laboratorium
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai