0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan16 halaman
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas etika dalam penerimaan dan penanganan sampel serta pelaporan hasil pengujian sesuai standar ISO 17025. Termasuk didalamnya adalah kebijakan, prosedur, personil yang kompeten, peralatan yang terkalibrasi, serta pelaporan hasil secara objektif.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas etika dalam penerimaan dan penanganan sampel serta pelaporan hasil pengujian sesuai standar ISO 17025. Termasuk didalamnya adalah kebijakan, prosedur, personil yang kompeten, peralatan yang terkalibrasi, serta pelaporan hasil secara objektif.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas etika dalam penerimaan dan penanganan sampel serta pelaporan hasil pengujian sesuai standar ISO 17025. Termasuk didalamnya adalah kebijakan, prosedur, personil yang kompeten, peralatan yang terkalibrasi, serta pelaporan hasil secara objektif.
PADA ISO 17025 Butir-butir ISO 17025 Persyaratan Manajemen : 4.1. Organisasi 4.2. Sistem mutu 4.3. Pengendalian dokumen 4.4. Kaji ulang permintaan, tender dan kontrak 4.5. Sub kontrak pengujian dan kalibrasi 4.6. Pembelian jasa dan perbekalan 4.7. Pelayanan kepada pelanggan 4.8. Pengaduan 4.9. Pengendalian pekerjaan pengujian yang tidak sesuai. 4.10. Peningkatan 4.11.Tindakan perbaikan. 4.12. Tindakan pencegahan. 4.13. Pengendalian rekaman. 4.14. Audit internal 4.15. Kaji ulang manajemen Persyaratan Teknis : 5.1. Umum
5.2. Personil
5.3. Kondisi Akomodasi dan Lingkungan
5.4.Metode Pengujian dan Validasi Metode
5.5. Peralatan
5.6. Ketertelusuran Pengukuran
5.7. Pengambilan Contoh 5.8. Penanganan Barang yang Diuji 5.9. Jaminan Mutu Hasil Pengujian 5.10. Pelaporan Hasil 5.2 Personil
Manajemen laboratorium harus memastikan
kompetensi semua personil yang mengoperasikan peralatan tertentu, melakukan pengujian, mengevaluasi hasil, dan menandatangani laporan pengujian.
*Kemampuan kerja setiap individu, yang mencakup
PENGETAHUAN, KETRAMPILAN dan SIKAP KERJA, yang SESUAI dengan STANDARD yang ditetapkan. 5.3 Kondisi Akomodasi dan Lingkungan
Laboratorium harus memastikan kondisi
lingkungan tidak berpengaruh buruk pada mutu pengujian yang dipersyaratkan.
Persyaratan teknis untuk kondisi
akomodasi dan lingkungan yang dapat mempengaruhi hasil pengujian harus didokumentasikan. 5.4. Metode Pengujian dan Validasi Metode
Laboratorium harus menggunakan
metode yang sesuai untuk semua pengujian di dalam lingkupnya. Hal tersebut mencakup pengambilan contoh, penanganan, transportasi, penyimpanan dan penyiapan barang untuk diuji. 5.5. Peralatan Laboratorium harus dilengkapi peralatan pengambilan contoh dan pengukuran yang diperlukan dalam pengujian.
Peralatan dan perangkat lunaknya yang digunakan, harus
mampu mencapai akurasi yang diperlukan dan memenuhi spesifikasi yang relevan.
Program kalibrasi harus ditetapkan untuk besaran / nilai
utama peralatan, apabila sifat-sifatnya berpengaruh nyata pada hasil. 5.6 Ketertelusuran pengukuran
Semua peralatan yang digunakan untuk
pengujian, termasuk untuk pengukuran tambahan (misalnya untuk pengukuran kondisi lingkungan) yang mempunyai pengaruh nyata pada akurasi atau validitas pengujian, atau pengambilan contoh, harus dikalibrasi sebelum digunakan. Laboratorium harus mempunyai program dan prosedur untuk kalibrasi bagi peralatan-peralatan - nya. 5.7 Pengambilan Contoh Laboratorium harus memiliki prosedur pencatatan data dan kegiatan pengambilan contoh yang merupakan bagian dari pengujian. Pencatatan ini harus termasuk prosedur pengambilan contoh yang dipakai, identifikasi pengambil contoh, kondisi lingkungan (bila relevan) dan diagram atau pengertian lain yang terkait untuk mengidentifikasi lokasi pengambilan contoh. 5.8. Penanganan barang yang diuji
Laboratorium harus memiliki prosedur untuk
transportasi, penerimaan, penanganan, perlindungan dan penyimpanan, serta pembuangan contoh uji. (Termasuk semua yang diperlukan untuk melindungi integritas barang yang diuji dan untuk melindungi keinginan laboratorium serta pelanggan). 5.9. Jaminan mutu hasil pengujian
Laboratorium harus memiliki Prosedur
Pengendalian Mutu untuk memantau validitas pengujian yang dilakukan.
Data yang dihasilkan harus direkam sedemikian
rupa sehingga kecenderungan yang terjadi dapat dideteksi dan bilamana memungkinkan teknik statistik harus dipakai dalam mengkaji ulang hasil- hasil. 5.10. Pelaporan Hasil
Hasil setiap pengujian, maupun rangkaian
pengujian yang dilakukan oleh laboratorium harus dilaporkan secara teliti, jelas, tidak samar- samar dan obyektif, sesuai dengan petunjuk dalam metode pengujian. Ringkasan
Penerimaan dan Penanganan Sampel
Sampling
Pelaporan Proses pengujian hasil
Kebijakan/Prosedur / Instruksi Kerja / Form Teknis