By: Jumaida
PERANAN STANDARISASI DAN AKREDITASI
LEMBAGA SERTIFIKASI LABORATORIUM DAN
LEMBAGA INSPEKSI DALAM ERA GLOBALISASI
PERDAGANGAN
4.1 Organisasi
4.2 Sistem Manajemen
4.3 Pengendalian Dokumen
4.15 Kaji Ulang Manajemen
Proses Utama / Misi
4.4 Kaaji uLang Permintaan Tender dan Kontrak
4.5 Sub kontrak Pengujian dan Kalibrasi
4.7 Pelayanan Kepada Pelanggan
4.8 Pengaduan
4.9 Pengendalian pekerjaan pengujian dan/atau
kalibrasi yang tidak sesuai
4.11 Tindakan perbaikan
4.12 Tindakan Pencegahan
4.13 Pengendalian Rekaman
Proses Pendukung/Support:
4.6 Pembelian Jasa dan Perbekalan
5.5. Peralatan
Laboratorium harus dilengkapi peralatan pengambilan contoh
dan pengukuran yang diperlukan dalam pengujian. Peralatan
dan perangkat lunaknya yang digunakan, harus mampu
mencapai akurasi yang diperlukan dan memenuhi spesifikasi
yang relevan. Program kalibrasi harus ditetapkan untuk
besaran / nilai utama peralatan, apabila sifat-sifatnya
berpengaruh nyata pada hasil. Sehingga dapat dihasilkan data
yang absah dan akurasi yang diperlukan.
5.6. Ketertelusuran Pengukuran
Semua pengukuran yang dilakukan di laboratotium
harus tertelusur ke standar nasional/internasional
atau pada bahan acuan yang bersertifikat. Semua
peralatan yang digunakan untuk pengujian,
termasuk untuk pengukuran tambahan (misalnya
untuk pengukuran kondisi lingkungan) yang
mempunyai pengaruh nyata pada akurasi atau
validitas pengujian, atau pengambilan contoh, harus
dikalibrasi sebelum digunakan. Laboratorium harus
mempunyai program dan prosedur untuk kalibrasi
bagi peralatan-peralatan - nya.
5.7. Pengambilan Sampel
Berisi :
a) Apa yang dilakukan ?
b) Mengapa dilakukan ?
c) Siapa yang melakukan ?
d) Bagaimana, kapan & dimana dilakukan ?
e) Sumberdaya apa yang diperlukan ?
f) Apa yang harus dilakukan jika terjadi kesalahan (optional) ?
g) Informasi lain yang diperlukan
DOKUMEN MUTU LEVEL 3 (INSTRUKSI KERJA)
Tuntunan untuk melaksanakan suatu kegiatan tertentu dan merupakan
dokumen yang ditunjuk oleh dokumen yang tingkatnya lebih tinggi ;
menjelaskan lebih detail mengenai jawaban pertanyaan bagaimana
Contoh:
a) Standar metode uji nasional/internasional (SNI, ISO, AOAC, dsb)
b) Surat Keputusan (SK Organisasi, SPM, dsb)
c) Peraturan Pemerintah (PERMENKES, Keppres, dsb)
d) Journal dsb
PENGANTAR VALIDASI DAN VERIFIKASI
METODE
VALIDASI
METODE UJI
Validasi :
Pemastian melalui pengujian dan pengadaan bukti
objektif bahwa persyaratan tertentu untuk suatu maksud
khusus terpenuhi
Validasi Metode Uji :
Suatu proses untuk memastikan bahwa suatu metode sesuai dengan
tujuan penggunaannya sekaligus menentukan karakteristik unjuk
kerja dan batasan batasan dari suatu metode serta mengidentifikasi
faktor faktor yang mempengaruhi dan dapat mengubah karakteristik
metode analisis tersebut
Parameter Validasi Metode
DEFENISI KETIDAKPASTIAN
x- U < X < x + U
• Akurasi didefinisikan sebagai kedekatan dari kesesuaian antara
hasil pengukuran dengan nilai benar besaran ukur
• Akurasi ini menyatakan ukuran seberapa dekat hasil
pengukuran terhadap nilai benar yang diperkirakan.
%RSD =
sd
X
dx100%
KLASIFIKASI KOMPONEN KETIDAKPASTIAN
Spesifikasi pabrik
Data dari sertifikat kalibrasi
Ketidakpastian yang ditetapkan berdasarkan databook
Penentuan Nilai ketidakpastian baku
• Pengorganisasian
• Perencanaan
•
II. Audit Internal •
Checklist Audit
Tehnik Audit
• Komunikasi dalam Audit
• Pelaksanaan/Implementasi Audit
Aspek teknis
Audit internal untuk aspek ini lebih di arahkan pada kegiatan teknis yang
berkaitan dengan kinerja dalam pelaksanaan pengujian/kalibrasi.
Kegunaan Audit
BBIA 14
• Pimpinan harus menjelaskan/memberi tahu
– Mengapa audit diperlukan
– Bagaimana kebijakannya akan diterapkan
– Bagimana tindakan akan diambil terhadap temuan-temuan.