A. Pendahuluan
Ditinjau dari beberapa hal, ISO/IEC Guide 25 adalah:
1) bukan hanya suatu pedoman dalam terminologi standar, namun merupakan
standar sistem manajemen mutu;
2) sebagai dasar penyusunan sistem manajemen mutu yang terdokumentasi dalam
panduan mutu dan dapat digunakan untuk keperluan kaji ulang manajemen dan
audit sistem mutu secara berkala;
3) dalam keadaan tertentu, misalnya disebabkan adanya kebutuhan pelanggan
atau persyaratan badan akreditasi, maka sistem manajemen mutu laboratorium
dapat diungkapkan secara khusus dalam kaitannya dengan ISO 9001. Dalam hal
ini, ISO/IEC Guide 25 akan bermanfaat sebagai dasar penilaian yang efektif.
Sejak tahun 1999, ISO/IEC 17025 telah menjadi acuan internasional bagi
laboratorium pengujian dan/atau kalibrasi yang ingin menunjukkan kemampuannya
dalam menghasilkan data yang valid. Seiring dengan perubahan dunia menuju era
globalisasi yang didasarkan pada kemajuan teknologi, maka kelompok kerja dalam
organisasi ISO memutuskan untuk melakukan perbaikan pada standar ISO/IEC
17025:2005. Edisi ketiga ISO/IEC 17025 diterbitkan tahun 2017 setelah pembahasan
panjang oleh kelompok kerja anggota ISO/IEC dari berbagi negara. Revisi diperlukan agar
dapat mencakup semua perkembangan teknis dan teknologi informasi dengan tetap
mempertimbangkan sistem manajemen mutu terbaru, ISO 9001:2015 yang merupakan
revisi dari ISO 9001:2008. BSN juga telah mengadopsi ISO/IEC 17025:2017 tersebut
menjadi SNI ISO/IEC 17025:2017 sebagai revisi dari SNI ISO/IEC 17025:2008.
Kajian dimulai pada bulan Februari 2015 sebagai hasil dari proposal bersama
oleh ILAC dan South African Bureau of Standards (SABS), yang merupakan anggota ISO
dan menjadi tuan rumah Komite Nasional untuk International Electrotechnical
Commission (IEC). Secara umum, perubahan utama, adalah sebagai berikut:
1) pendekatan proses disesuaikan dengan standar terbaru ISO 9001:2015 (sistem
manajemen mutu), ISO 15189:2012 (laboratorium medis – persyaratan mutu
dan kompetensi), serta ISO/IEC 17021-1:2015 (penilaian kesesuaian –
persyaratan badan audit dan sertifikasi sistem manajemen – bagian 1:
persyaratan). Standar terbaru ISO/IEC 17025 ini menekankan pada hasil sebuah
proses, bukan deskripsi rinci tentang tugas dan langkahnya;
2) fokus yang lebih kuat pada teknologi informasi, sehingga standar ini
memperkenalkan dan menggabungkan penggunaan sistem komputer, rekaman
dan laporan hasil secara elektronik. Hal ini mempertimbangkan bahwa
laboratorium modern terus berkembang dengan teknologi informasi serta
komunikasi;
3) edisi ketiga standar ISO/IEC 17025 mencakup pemikiran berbasis risiko yang
menggambarkan kesamaan dengan versi baru ISO 9001:2015, sistem
manajemen mutu;
4) terminologi telah diperbarui agar lebih sesuai dengan dunia saat ini dan fakta
bahwa cetakan (hard copy) manual, rekaman, dan laporan secara perlahan
diganti sesuai versi elektronik
5) ruang lingkup telah direvisi, mencakup semua kegiatan laboratorium termasuk
pengujian, kalibrasi dan pengambilan sampel terkait dengan kalibrasi dan
pengujian selanjutnya.
C. Ruang Lingkup
Standar ISO/IEC 17025:2017 dikembangkan dengan tujuan meningkatkan
kepercayaan dalam pengoperasian laboratorium dan berisi persyaratan untuk
menunjukkan bahwa laboratorium beroperasi dengan kompeten serta tidak memihak
dan bahwa laboratorium dapat memberikan hasil yang sah.
Standar ini dapat digunakan untuk tujuan akreditasi, untuk asesmen oleh
laboratorium itu sendiri dan untuk asesmen pihak kedua oleh pelanggan laboratorium,
otoritas pemerintah, organisasi dan skema yang menggunakan asesmen setara (peer
assessment). Persyaratannya berlaku bagi setiap organisasi yang melakukan kegiatan
pengujian dan/atau kalibrasi dan/atau pengambilan sampel yang terkait dengan
pengujian atau kalibrasi berikutnya.
ISO/IEC Guide 99, International vocabulary of metrology — basic and general
concepts and associated terms (VIM) dirujuk dalam standar ini sebagai acuan normatif.
Definisi yang diberikan dalam ISO/IEC 17000 juga berlaku. Selain itu, standar ini
memberikan definisi rinci tentang ketidakberpihakan, pengaduan, pembandingan
intralaboratorium, pembandingan intralaboratorium, uji profisiensi, laboratorium,
aturan keputusan, verifikasi dan validasi.
1) Klausul 4 - Persyaratan umum
Persyaratan ketidakberpihakan dan kerahasiaan dibahas dalam klausul 4
SNI ISO/IEC 17025:2017. Pemikiran berbasis risiko tersebar di seluruh klausul
standar. Laboratorium diminta merencanakan dan menerapkan tindakan untuk
mengatasi risiko dan memanfaatkan peluang. Meskipun penanganan risiko dan
peluang merupakan tanggung jawab laboratorium, klausul ini menetapkan
persyaratan khusus terkait ketidakberpihakan. Laboratorium diminta
mengidentifikasi dan menghilangkan atau meminimalkan risiko yang terkait
dengan ketidakberpihakan secara terus-menerus.