LABORATORIUM
KELOMPOK 8 - KELAS B (MATEMATIKA)
Anggot 4 Marsha Dinda Halizzah
(08011182227012)
a
1 Afriani
(08011282227066)
5 M Rafli Alkautsar
(08011182227010)
APA ITU
• KETIKA SUATU LABORATORIUM MELAKUKAN PERSYARATAN
LABORATORIUM KOMPETEN
• Mampu menghasilkan menghasilkan data pengujian atau kalibrasi yang
valid
mampu menghasilkan data pengujian atau kalibrasi yang valid yang telah
dikelola oleh personil dan manajemen yg kompeten dengan mengendikan
seluruh faktor teknos melalui system manajemen mutu.
• Kompetensi laboratorium tidak dapat diklaim sepihak tetapi harus melalui
proses akreditasi oleh lembaga yg berwenang.
PRINSIP ISO 17025 : 2017
• Lebih menekankan orientasi pada sebuah proses (jika versi lama lebih menekankan
kepada deskripsi pekerjaan dan langkah2). Proses disini adalah dimana proses kegiatan
seluruh laboratorium itu dilakukan persyaratannya dan dibuat seluruh persyaratannya.
Jika proses sesuai dengan regulasi, diharapkan hasil yg dikeluarkan akan valid dan
dapat diterima.
Laboraotrium adalah badan yang melakukan Aturan Keputusan merupakan pengukuran yang
kegiatan pengujian, kalibrasi, pengambilan sampel. diperhitungkan drnfan menyesuaikan denfan
standar yang ditentukan.
VERIFIKASI VALIDASI
(VERIFICATION) (VALIDATION)
Verifikasi meruapak bpenyediaan bukti objektif bahwa Validasi adalah verifikasi bahwa persyaratan yang dinyatakan
sampel/proses/bahan/prosedur/sistem tersebut memenuhi mencakupi suatu standar tertentu.
persyaratan yang telah ditentukan. contoh:
Contoh : Kinerja, pesyaratan dan prosedur legal suatu system Suatu prosedur pengukuran kadar air dari minyak dapat
tercapai. digunakan untuk prosedur pengujian kadar suatu serbuk.
ISO 17025
JABATAN
PERSYARATAN
• Kegiatan suatu kegiatan dan pengeluaran hasil dilakukan di laboratorium tidak memihak
• Laboratorium berkomitmen untuk tidak memihak dan mencegah tekanan komersial, finansial, dll
• Laboratorium harus dapat mengidentifikasikan peluang dan resiko ketidakberpihakan dan mencegah
terjadinya hal tersebut
ISO 17025
Kerahasiaan
• ·Perjanjian berlandaskan hukum bagi laboratorium untuk menjaga kerahasiaan informasi • Persyaratan Umum
• Laboratorium harus memberikan informasi kepada pelanggan
• Apabila terdapat perjanjian hukum, kontrak, diberitahu tentang informasi dengan publikasi dapat dibenarkan kecuali • Ketidakberpihakan
dilarang oleh hukum
• kerahasiaan
• Persyaratan struktural
PERSYARATAN ISO 17025
• Laboratorium harus memiliki landasan hukum dan
• Laboratorium harus menetapkan struktur dan
perizinan yang sah
• Informasi mengenai pelanggan tidak dibenarkan dipublikasi tanggung jawab kewenangan, dan
• Laboratorium menetapkan manajemen yang
• Seluruh personel termasuk anggota komite, kontraktor mendokumentasikan prosedur
bertanggung jawab mengoperasikan laboratorium, tidak
berkomitmen untuk menjaga kerahasiaan kegiatan yang • Laboratorium harus memiliki personel yang
lagi menggunakan istilah jabatan khusus, seperti
dilakukan laboratorium memiliki tanggung jawab dan wewenang untuk
manajemen puncak, manajemen teknis, manajer mutu,
• ·Laboratorium harus tunduk pada peraturan memastikan PDCA di dalam kegiatan laboratorium
tetapi sesuai dengan nomenklatur jabatan di dalam
dilaksanakan
organisasi
• Laboratorium harus memiliki integritas dan
• Laboratorium harus menyatakan ruang lingkup kegiatan
komunikasi system manajemen
Persyaratan Persyaratan
Kerahasiaan
Struktural Struktural
CONTOH BUKTI LEGAL
KEBERADAAN
LABORATORIUM
Laboratorium PT Digita Scientia Indonesia adalah
Laboratorium Pengujian yang dibentuk berdasarkan
Akte Notaris Reza Gunawan No 15 Tahun 2022 dan
didaftarkan di Kementerian Hukum dan HAM RI No.
AHU-2.......AH.01.01 Tahun 2022, Tanda Daftar
Perusahaan No. 003/2057.D/406.6.11/2022 dan Surat
Ijin Usaha No.103/2022.A/436.6.11/2018 dasri Dinas
Perdagangan dan Perindustrian Pemerintah Kota
Jakarta (Bukan Sebenarnya)
Contoh Struktur Organisasi Laboratorium
Contoh Tugas, Wewenang dan Hubungan
• Bertanggung jawab kepada direktur dan berkoordinasi dengan kepala laboratorium untuk
merencanakan, melaksanakan dan mengembangkan kegiatan pengujian dan kalibrasi
• Memimpim bidang pengujian yang telah dibagi, mengatur subdivlaboratorium
• Memimpin seluruh personil teknis dalam melakukan identifikasi, pengujian dan resiko dan
menjamin kevalid an hasil
Umum
• Mencakup pengaturan personel, fasilitas, peralatan, system dan pendukungnya yang diperlukan
untuk menghasilkan laporan pengujian atau kalibrasi yang valid.
Personel
• Personel laboratorium harus kompeten dan bertindak imparsial
• Persyaratan kompetensi personel meliputi: persyaratan Pendidikan, kualifikasi, pelatihan, pengetahuan teknis, skill, dan pengalaman.
• Personel laboratorium harus kompeten di bidangnya karena melakukan laboratorium sesuai tanggungjawab dan untuk evaluasi penyimpangan
yang signifikan.
• Laboratorium harus memberikan wewenang personel untu melakukan kegiatan laboratorium tertentu yang mencakup kewenangan untuk
pengembangan, modifikasi, verifikasi, validasi metode, analisis hasil, serta opini pemberian interpretasi, serta pelaporan, dan pengesahan hasil.
Fasilitas dan Kondisi Lingkungan
• Fasilitas laboratorium dan kondisi lingkungan harus tidak berpengaruh buruk terhadap hasil pengujian/kalibrasi
• Pemantauan, pengendalian, dan perekaman kondisi lingkungan harus dilakukan sesuai spesifikasi, metode, prosedur, atau apabila berpengaruh
terhadap keabsahan hasil
• Tindakan dan pengendalian fasilitas harus diterapkan, dipantau, dan dievaluasi secara berkala mencakup akses dan penggunaan area, yang
mempengaruhi kegiatan laboratorium, pencegahan kontaminasi, interferensi atau pengaruh buruk pada kegiatan laboratorium
• Persyaratan fasilitas yang berpengaruh terhadap unjuk kerja kegiatan laboratorium harus didokumentasikan
• Apabila laboratorium melakukan kegiatan di lokasi atau fasilitas luar kendali permanennya, laboratorium harus melakukan pengendalian
PERALATAN
• Memiliki akses pada peralatan untuk menjamin
kebeneran hasil uji
• Memiliki prosedur untuk penanganan, transportasi,
penyimpanan, penggunaan , pemeliharaan peralatan
• Memverifikasi bahwa peralatan tersebut layak
• Peralatan yang digunakan harus mencapai akurasi
• Alat ukur harus dikalibrasi secara berkala
• Menetapkan program kalibrasi dan diberi label yang
melihat keabsahan status kalibrasi
• Faktor koreksi harus selalu dimutakhirkan
• Rekaman peralatan harus dipelihara sesuai dengan
identitas peralatan
Ketelusuran
METROLOGI
01.
Laboratorium harus memastikan hasil pengukuran
tertelusur ke system International satuan
02. 03.
Laboratorium harus
Laboratorium harus menjamin
memelihara ketertelusuran
ketelusuran metrology yang
hasil pengukuran
tepat
Ketelusuran
PENGUKURAN
• Standar Utama : Lembaga
• Standar Kedua : Lab uji lain
• Standar Kerja : Kalibrasi in house
Industri
• Pengukuran : Lab uji industri
01
02
03
• Laboratorium harus memiliki prosedur yang menjamin bahwa • Setiap kontak harus disepakati oleh kedua belah pihak, ak, dan
persyaratan pelanggan ditetapkan, didokumentasikan dan penyimpangan yang diminta oleh pelanggan harus tidak
dipahami. berpengaruh terhadap integritas laboratorium dan keabsahan hasil
• Laboratorium harus mengkomunikasikan kepada pelanggan uji
apabila metode yang dipilih oleh pelanggan tidak tepat atau • Pelanggan harus dikomunikasikan apabila ada penyimpangan
kadaluwarsa kontrak
• Bila pelanggan meminta penyataan kesesuaian dan spesifikasi • Bila perubahan kontrak dilakukan setelah kegiatan dilakukan
aturan maka pengambilan keputusan harus dinyatakan dengan jelas maka kaji ulang kontrak harus mengikut sertakan seluruh personel
• Kecuali persyaratan kesesuaian ditetapkan dalam standar oleh • Laboratorium harus bekerjasama dengan pelanggan untuk
pelanggan, aturan pengembalian keputusan oleh laboratorium mengklarifikasi permintaan pelanggan dalam pemantauan untuk
harus dikomunikasikan dan disepakati oleh pelanggan kerja laboratorium dalam melakukan pekerjaan yang diminta
• Perbedaan antara pemintaan dan tender kontrak harus dievaluasi • Rekaman kaji ulang, termasuk perubahan yang signifikan, serta
dan disepakati sebelum kegiatan dilakukan diskusi penting terkait persyaratan pelanggan dan hasil
laboratorium harus dipelihara
PEMILIHAN DAN VERIFIKASI MODE
• Laboratorium harus menggunakan metode yang tepat untuk seluruh kegiatan
termasuk Teknik statistic untuk analisis data
• Seluruh metode, prosedur dan dokumentasi pendukung harus dijaga kemutakhiran
dan ketersediaan untuk diakses
• Direkomendasikan untuk menggunakan metode yang dipublikasikan secara
internasional, regiona, nasional, atau yang diterbitkan oleh organisasi dan Lembaga
yang kompeten, dapat juga melalui hasil penelitian yang telah tercatat dan jurnal • Jika laboratorium melakukan pengembangan
internasional atau sebagaimana yang direkomendasikan oleh alat metode makan pengembangan tersebut harus
• Metode yang dikembangkan dan dimodifikasi laboratorium dapat digunakaan untuk terencana dan terdapat deadline waktu
menganalisa sampel pelanggan merampungi rencana tersebut
• Verifikasi harus diulangi apabila ada koreksi dari
• Laboratorium harus memastikan kepada pelanggan mengenai metode yang
penerbit metode
digunakan valid
• Penyimpangan dari metode untuk seluruh
• Bila tidak dapat melakukan Analisa dengan metode valid maka harus
kegiatan laboratorium hanya dapat dilakukan
dikomunikasikan dan menjamin keabsahan hasil
apabila penyimpangan tersebut telah
• Laboratorium harus memverifikasi metode menunjukkan bahwa laboratorium
didokumentasikan, dijustifikasi, secara teknis,
mampu mengoperasikan metode agar layak digunakan untuk Analisa uji sampel
disahkan dan diterima oleh pelanggan
pelanggan
• Laboratorium harus memiliki rekaman verifikasi metode
Laboratorium harus memvalidasi metode tidak baku
VALIDASI METODE Karakteristik untuk kerja metode yang divalidasi tujuan harus
relevan untuk kebutuhan pelanggan
Karekteristik unjuk kerja metode yang divalidasi dapat mencakup, tetapi tidak terbatas rentang ukur, akurasi, ketidakpastian hasil, limit deteksi, limit kuantifikasi,
selektifitas, linearitas, repeatability, reproductibility terhadap pengaruh eksternal atau sensitifitas silang terhadap interferensi matriks sampel atau benda uji
SAMPLING PENANGANAN BENDA UJI ATAU
• Harus memiliki rencana dan metode sampling
KALIBRASI
• Metode sampling mencakup factor yang harus dikendalikan untuk • Laboratorium harus memiliki penangan benda uji atau kalibrasi menjamin
memastikan keabsahan hasil uji atau kalibrasi. integritasnya dan melindungi kepentingan laboratorium dan pengguna
• Metode sampling harus menjelaskan tentang pemilihan sampel atau • Laboratorium harus memiliki system identifikasi benda uji atau kalibrasi
lokasi, sehingga relevan dengan hasil pengujian untuk mencegah kerancuan pada saat diacu dalam sertifikat/laporan
• Apabila terjadi penyimpangan harus dicatat
• Memiliki rekaman sampling yang menjadi bagian dari pekerjaan
• Apabila memerlukan kondisi penyimpanan tertentu, fasilitas dan kondisi
pengujian atau kalibrasi lingkungan harus sesuai memenuhi persyaratan
REKAMAN TEKNIS
•Laboratorium harus memelihara rekaman teknis yang dibuat pada saat
pelaksanaan kegiatan dan diberi identifikasi, untuk setiap kegitannya
dengan berisikan hasil laporan, informasi terkait yang berhubungan REKAMAN
atau mempengaruhi identifikasi hasil saat ada penyimpangan atau
ketidakpastian pengukuran dan menginginkan pengulangan.
ELEKTRONIK
• Laboratorium harus menjamin bahwa setiap perubahan yang dibuat
dapat ditelusuri jejaknya dari sebelum atau sesudah diubah dan aspek
apa yang membuat perubahan tersebut juga personel yang bertanggung
jawab
Evaluasi Ketidakpastian Pengukuran
01 02 03
Laboratorium harus Seluruh konstribusi yang signifikan Laboratorium yang melakukan kalibrasi
mengidentifikasi kontribusi harus diperhitungkan menggunakan sendiri harus memperhitungkan
ketidakpastian pengukuran metode statistik yang tepat ketidakpastian pengukuran pada hasil
kalibrasi tersebut dan mengevaluasinya
04 05 06
Laboratorium harus Bila metode uji tidak memungkinkan ·Untuk metode tertentu dimana
memperhitungkan ketidakpastian perhitungan ketidakpastian secara ketidakpastian pengukuran telah
hasil uji yang dikeluarkan rinci maka landasan teoritis mengenai ditetapkan dan telah diverifikasi, tidak
pengukuran tersebut harus kuat perlu untuk mengevaluasi ketidakpastian
pada setiap pelaksanaan metode uji.
Laboratorium harus memiliki prosedur untuk menjamin validnya sudatu
01 hasil, data yang dihasilkan terekam secara sedemikian rupa hingga trend
dapat terdeteksi, Teknik statistic harus diterapkan untuk mengkaji ulang
hasil.
02
Keabsahan
Laboratorium harus melakukan uji banding antar laboratorium, bila
Hasil 03 metode tersedia dan sesuai melalui partisipasi dalam uji profisiensi atau uji
banding biasa
Laboratorium harus menginformasikan apabila keluhan terkait Harus memberikan pernyataan formal tentang berakhirnya proses
02 dengan kegiatan laboratorium dan harus menindaklanjutinya
06 penanganan
Laboratorium harus bertanggung jawab dalam proses penerimaan Proses penanganan keluhan harus meliputi: deskripsi proses,
A: system manajemen laboratorium mencakup, dokumentasi •B: laboratorium yang menetapkan dan mendokumentasikan
system manajemen, pengendalian dokumen, system manajemen, system manajemen sesuai dengan persyaratan 9001, mampu
pengendalian rekaman, Tindakan untuk menghadapi risiko dan mendukung konsistensi pemenuhan persyaratan umum, structural,
peluang, Tindakan korektif, audit internal, kaji ulang, sumber daya, proses.
pengingkatan
Daftar Prosedur syarat dalam Implementasi
ISO 17025
• Laboratorium harus memiliki rencana untuk peningkatan kegiatan laboratorium dan melaksanakan Tindakan yang diperlukan.
• Laboratorium harus mencari umpan balik positif dan negative dari pelanggan. Umpan balik tersebut harus dianalisis dan di
evaluasi untuk meningkatkan system manajemen di laboratorium.
• Peluang peningkatan laboratorium dapat diidentifikasi melalui kebijakan SOP, hasil audit, tindakan perbaikan, keluhan,
masukan personel, asesmen resiko, uji profisiensi, survey kepuasan pelanggan.
TINDAKAN KOREKTIF
• Tindakan Korektif itu apa bila tidak terjadi kesesuaian dalam kegiatan laboratorium
maka kita harus,
1. Mengevaluasi atas ketidaksesuaian dalam kegiatan laboratorium tersebut.
2. Menganalisis ketidaksesuaian tersebut.
3. Mengimplementasikan Tindakan yang dibutuhkan.
4. Memutakhirkan resiko.
• Tindakan korektif harus memiliki rekaman dokumentasi sebagai data analisis.
02
Laboratorium harus memastikan hasil audit ini dilaporkan ke manajemen
yang bertanggung jawab.
03
Laboratorium harus mengimplementasikan koreksi yang dianjurkan
melalui hasil audit.
• Perubahan dari versi sebelumnya terletak pada mengatur keseluruhkan kegiatan lab,
mengadakan transformasi digital, berbasis analisis resiko, dan berdasarkan proses kegiatan tidak
menitikberatkan di langkah pekerjaan.
• Tujuan untuk mencapai laboratorium yang kompeten terdiri dari persyaratan umum, structural,
sumber daya, proses, dan sistem manajemen.