Laboratorium
Dr. Enty Sp.MK
Pekerjaan:
• 2007: Puskesmas Mahaleta, Kec. Mdona Hyera, MTB
• 2008-saat ini : Staff pengajar Dept Mikrobiologi,
FKIK Unika Atma Jaya
• 2011-saat ini : Laboratorium RS Royal Taruma, Jakarta HP :0818979505
Email :entytjoa@gmail.com
PENDAHULUAN
Manajemen Mutu vs Manajemen Risiko
• Manajemen mutu
• Rangkaian kebijakan, prosedur, dokumen dan lainnya yang bertujuan agar mutu
pemeriksaan dan sistem mutu secara keseluruhan berlangsung dengan
pengelolaan yang baik dan terkendali secara terus menerus. (PMK 43/2013)
TERJADI
ADA WAKTU UNTUK
RISIKO DITANGANI
SEDANG / SUDAH PREVENTIF
TERJADI
MASALAH
HARUS SEGERA
DI TANGANI
KOREKTIF
7 Prinsip manajemen mutu
1. Customer focus
2. Leadership
3. Involvement of people (engagement of people; )
4. Process approach
5. improvement;
6. Factual approach in decision making (evidence-based decision making )
7. Supplier relationship beneficial (relationship management. )
STANDAR MUTU?
ISO?
SNI?
AKREDITASI
LABORATORIUM ?
INDIKATOR MUTU?
STANDAR MUTU DALAM
LABORATORIUM
• Laboratorium medik
• Internasional:
• ISO/SNI 15189:2012
• ISO 15189:2022
• Nasional :
• AKREDITASI LABORATORIUM KESEHATAN –Kementerian Kesehatan (PMK 34/2022, KMK
HK.02.02 / I/3991/2022, KMK HK.01.07/MENKES/2011/2022)
3 MANAJEMEN INFORMASI
6 PENGENDALIAN MUTU
• Persyaratan SNI ISO 17025 digunakan sebagai persyaratan Kompetensi Lab Pengujian & Lab.
Kalibrasi.
• Edisi Pertama mengacu pada ISO 9001 : 1994, ISO 9002 : 1994.
• Edisi Kedua sdh selaras dgn ISO 9001 : 2000
• Edisi Ketiga sdh selaras dgn ISO 9001 : 2015
• Standar ISO 17025 digunakan untuk Badan Akreditasi Kompetensi Lab Pengujian & Lab. Kalibrasi
ISO/SNI 17025 : 2017
Klausul 4 : Persyaratan Umum
• Klausul 5 : Persyaratan Struktural
• Klausal 6 : Persyaratan Sumber Daya
• Kalusal 7 : Persyaratan Proses
• Klausal 8 : Persyaratan Manajemen
19
Pemahaman Dasar SNI /ISO 15189 (Lab
medik)
• Standar ISO 15189 digunakan untuk Badan Akreditasi Kompetensi
Laboratorium medik (termasuk diagnostic)
ISO/SNI 15189 : 2012
Klausul 4 : Persyaratan Umum
• Klausul 5 : Persyaratan Teknis
20
Pemahaman Dasar
ISO
15189 • Lab Pengujian & Lab. Kalibrasi yg telah
memenuhi Standar ISO 17025 dan Lab
ISO 9001 Medik yang telah memenuhi standar ISO
15189 akan beroperasi sesuai dengan ISO
ISO (sistem ISO
9001.
17043 manajemen 17025
mutu) • Akan tetapi, Standar ISO 9001 berbeda
dengan Standar ISO 17025 / ISO 15189
• Organisasi yg telah menerapkan ISO 9001,
dll tdk dengan sendirinya sdh menerapkan ISO
17025 / ISO 15189 ( dan sebaliknya )
21
Lingkup Standar
• Standar ISO 17025/15189 digunakan di Lab untuk menggambarkan :
• Kegiatan Mutu Sistem Lab
• Kegiatan Administrasi Lab
• Kegiatan Teknis Lab
• Kegiatan Berbasis Analisis Resiko Lab
• Kegiatan Berbasis PengendalianProses
• Kegiatan Berbasis Peningkatan Berkelanjutan
22
MANFAAT AKREDITASI BAGI LAB
• Kesetaraan Hasil pengujian antar Lab. Yg telah menerapkan ISO 17025
/ ISO 15189 akan setara & diakui oleh Organisasi di Negara yg telah
bergabung dalam perjanjian saling pengakuan dgn Negara yg sepadan
di Negara Lain.
• Penerapan Standar Ini dapat memfasilitasi kerjasama antar Lab &
Lembaga Lainnya.
Pembuktian laboratorium mengimplementasi manajemen mutu yang
diakui secara internasional
Khusus akreditasi laboratorium Kesehatan menjadi syarat
perpanjangan ijin operasional
23
MANAJEMEN MUTU
LABORATORIUM
BERDASARKAN ISO/SNI
15189:2012
Persyaratan mutu dan kompetensi
CONTOH LAMPIRAN SERTIFIKAT
Persyaratan mutu dan kompetensi
ISO 15189:2012
KLAUSUL PERSYARATAN
1 Ruang lingkup
2 Acun normatif
4.9 4.4.
Identifikasi dan Kesepakatan
Pengendalian pelayanan
Ketidaksesuaia 4.6. 4.5.
n 4.7. Jasa dan Pemeriksaan oleh
4.8.
Penyelesaian Pelayana laboratorium
pasokan rujukan
keluhan n
eksternal
konsultasi
12
4. PERSYARATAN MANAJEMEN
4.1. Organisasi dan tanggung jawab manajemen
Klausal pada ISO Persyaratan
15189
1. Organisasi Laboratorium medik harus memenuhi standar ini bila
1. Umum melakukan pekerjaan di fasilitas permanen atau di fasilitias
terkait atau fasilitas bergeraknya
4.1. 1.4. Direktur Laboratorium harus dipimpin oleh satu atau beberapa
laboratorium orang dengan kompetensi dan diberi tanggung jawab
untuk pelayanan yang tersedia
Direktur laboratorium dapat mendelegasikan tugas
dan/atau tanggung jawab tertentu kepada personel yang
mempunyai kualifikasi
4.15.2. Masukan Masukan tinjauan manajemen setidaknya harus mencakup informasi dari hasil
evaluasi :
tinjauan Hasil tinjauan berkala dari permintaan
Penilaian umpan balik pengguna jasa laboratorium
Saran staf
Audit internal dan Manajemen risiko
Penggunaan indikator mutu
Penilaian oleh organisasi eksternal
Hasil uji banding antar laboratorium
Pemantauan dan penanganan keluhan
Kinerja pemasok
Identifikasi dan pengendalian ketidaksesuaian
Hasil peningkatan berkelanjutan
Tindak lanjut dari tinjauan manajemen sebelumnya
Perubahan volume pekerjaan
Rekomendasi untuk peningkatan
4. PERSYARATAN MANAJEMEN
4.15. Tinjauan manajemen
Klausal pada ISO Persyaratan
15189
4.15.3 Kegiatan Tinjauan harus menganalisis masukan informasi penyebab
tinjauan ketidaksesuaian, kecenderungan dan pola yang mengindikasikan
masalah proses
5.1.
5.2.
Personel
5.10. Kondisi
Manajemen akomodasi dan
Informasi lingkungan
Laboratoriu
m
5.3.
5. Peralatan
5.9 laboratorium,
PERSYARATA
Pengeluara N TEKNIS reagen dan bahan
n hasil habis pakai
5.4. Proses
5.8.
5.6. pra
Pelaporan
Jaminan mutu pemeriksaa
hasil
hasil n
5.7. pemeriksaan 5.5.
Proses pasca Proses
pemeriksaan pemeriksaan
39
5. PERSYARATAN TEKNIS
5.1. Personel
Klausal pada ISO Persyaratan
15189
5.1.3 Uraian tugas Laboratorium harus memiliki uraian tugas yang menggambarkan
tanggung jawab, wewenang dan tugas bagi semua personel
5.2.4 Fasilitas staf Harus ada akses yang memadai ke kamar mandi, pasokan
air minum dan fasilitas penyimpanan alat pelindung diri
dan pakaian
5. PERSYARATAN TEKNIS
5.2. Kondisi akomodasi dan lingkungan
Klausal pada ISO Persyaratan
15189
5.3.1.6
Insiden dan kecelakaan yang merugikan harus diinvestigasi
Pelaporan insiden dan dilaporkan kepada manufaktur dan pihak yang
peralatan yang berwenang
merugikan
5.3.1.7
Rekaman peralatan Rekaman harus dipelihara untuk setiap jenis peralatan
yang berkontribusi pada kinerja pemeriksaan
5. PERSYARATAN TEKNIS
5.3 Peralatan laboratorium, reagen dan bahan habis pakai
Klausal pada ISO Persyaratan
15189
5.5.1
Seleksi, verifikasi
dan validasi
prosedur
pemeriksaan
Laboratorium harus memilih prosedur pemeriksaan yang
telah divalidasi untuk digunakan
5.5.1.1. Umum
5. PERSYARATAN TEKNIS
5.5. Proses pemeriksaan
5.5.1.4
Pengukuran Laboratorium harus menetapkan
ketidakpastian dari ketidakpastian pengukuran untuk setiap prosedur
nilai kuantitas yang pengukuran
diukur
5.5.2
Rentang acuan Laboratorium harus menetapkan rentang acuan biologis
biologis atau nilai atau nilai keputusan klinis
keputusan klinis
5.5.3
Dokumentasi Prosedur pemeriksaan harus didokumentasikan, ditulis
dalam bahasa yang secara umum dipahami oleh staf
prosedur laboratorium dan tersedia di lokasi yang tepat
pemeriksaan
5. PERSYARATAN TEKNIS
5.6. Jaminan mutu hasil pemeriksaan
Klausal pada ISO Persyaratan
15189
2.Pengendalian
mutu Laboratorium harus merancang prosedur
1. Umum pengendalian mutu untuk memverifikasi pencapaian mutu
hasil
BAB
STANDA
R
MAKSUD DAN TUJUAN
ELEMEN PENILAIAN
STANDAR AKREDITASI
LABORATORIUM KESEHATAN
(REVISI 2022
1 SASARAN KESELAMATAN PASIEN
3 MANAJEMEN INFORMASI
6 PENGENDALIAN MUTU
Standar SKP 1
Ketepatan identifikasi
Standar SKP 2
Komunikasi efektif
Standar SKP 5
Mengurangi risiko infeksi
TATA KELOLA KEPEMIMPINAN (TKK)
Standard TKK.1.1.1
Standard TKK.1 Standard TKK.1.1
Kualifikasi Pimpinan
Visi dan misi Struktur organisasi
Laboratorium
Standard TKK.1.2
Pelayanan sesuai kebutuhan pasien
atau pengguna jasa lainnya
Standard TKK.2.1
Merencanakan dan menjamin ketersediaan
Standard TKK.2 sumber daya yang dibutuhkan
Koordinasi dengan Standard TKK.2.2.1
pihak terkait untuk Standard TKK.2.2 Ijin/ lisensi dan terakreditasi
menentukan jenis Kontrak kerjasama Standard TKK.2.2.2
pelayanan Evaluasi kontrak kerja sama
laboratorium. Standard TKK.2.3
Penanggungjawab POCT
Standard TKK.3.1
Standard TKK.3 Berorientasi kepada kebutuhan dan keluhan pelanggan
komunikasi efektif dan
koordinasi internal dan
eksternal laboratorium Standard TKK.3.2
Pelaporan hasil kritis
Standard TKK.4.1
Penanggung jawab mutu memantau pelaksanaan
program peningkatan mutu
Standard TKK.4
Standard TKK.4.2
Program peningkatan mutu
Kriteria pemeriksaan laboratorium yang bermutu
pelayanan laboratorium
Standard TKK.4.3
Pengembangan sistem dalam peningkatan mutu
pelayanan
Standard TKK.5
Pengumpulan data dan analisa data
Standard TKK.6
Validasi data
Standard TKK.7
Tindakan perbaikan
Standard TKK.8
Manajemen risiko
Standard TKK.9
Pemantauan dan evaluasi secara berkala
Standard TKK.11.1
Standard TKK.10 Memantau program
Program peningkatan budaya keselamatan peningkatan budaya
keselamatan
Manajemen Informasi (MI)
Standard MI.2.1
Standard MI.2 Prosedur pengambilan sampel
Prosedur permintaan pemeriksaan
dan pemantauan pra analitik Standard MI.2.2
Prosedur penerimaan dan pengelolaan
spesimen
Standard MI.3
Prosedur untuk setiap pemeriksaan
Standard MI.4
Prosedur dan pelaksanaan Standard MI.4.1
pemantauan paska analitik Waktu tunggu pemeriksaan
Standard MI.5
Penyimpanan dan pemeliharaan
terhadap spesimen
Kualifikasi dan Kompetensi SDM (KKS)
Standard KKS.3
Standard KKS.3.1
Pemantauan, penilaian,
Dokumen data kepegawaian
evaluasi terhadap kinerja
Standard KKS.4
Program kesehatan dan
keselamatan kerja
Manajement Fasilitas dan Keselamatan (MFK)
Standard MFK.1
Keetersediaan fasilitas terstandar (sarana ruangan laboratorium; peralatan laboratorium
dan bahan habis pakai (reagen dll); fasilitas keamanan dan keselamatan; serta fasilitas
pengelolaan limbah dan bahan berbahaya sesuai dengan aturan yang berlaku)
Standard MFK.2.1
Standard MFK.2 Ruang penyimpanan peralatan
Ruangan yang memadai
Standard MFK.2.2
Keamanan dan Kerahasiaan Dokumen pasien
terjamin
Standard MFK.3 Standard MFK.3.1
program pengelolaan sistem utilitas Pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan
(ketersediaan air, listrik, limbah, terhadap sistem utilitas
ventilasi, gas medis, pipa air,
pemanasan, sistem data dan informasi) Standard MFK.3.2
Pemeliharaan prasarana yang bersifat kritis
Manajement Fasilitas dan Keselamatan (MFK)
Standard MFK.4.1
Regulasi yang mengatur tentang uji Standard MFK.4.1.1
Pencatatan riwayat
fungsi, inspeksi, pemeliharaan,
penggunaan setiap peralatan
kalibrasi secara berkala
Standard MFK.4.2
Pemeliharaan Komputer dan
Standard MFK.4 perangkat lunak
Alat dan bahan yang
dibutuhkan Standard MFK.4.3
Prosedur penggunaan dan
evaluasi reagen
Standard MFK.4.4
Dokumentasi seluruh reagen
Manajement Fasilitas dan Keselamatan (MFK)
Standard MFK.5
Keselamatan dan keamanan fasilitas serta pelayanan
Standard MFK.6.1
Program untuk pengendalian dan pengelolaan B3 dan
limbah
Standard MFK.6
Program untuk inventarisasi, Standard MFK.6.2
penanganan, penyimpanan, dan Prosedur untuk mengurangi risiko infeksi
penggunaan B3
Standard MFK.6.3
Prosedur keselamatan pada pengelolaan, penggunaan
dan pemantauan bahan radioaktif
Standard MFK.7 Standard MFK.7.1
Program pengamanan dalam Pemeriksaan dan dokumentasi terhadap sistem
keadaan darurat pemadam kebakaran secara berkala
PEMANTAPAN
MUTU EKSTERNAL
PENGENDALIAN PEMANTAPAN MUTU
MUTU UNTUK SEMUA
PEMERIKSAAN
PEMANTAPAN
MUTU INTERNAL
PEMANTAPAN MUTU UNTUK SEMUA
PEMERIKSAAN
Standard PM.1.1.1
Standard PM.1.1 Laboratorium mengikuti uji
Mengikuti PME profisiensi
Standard PM.1.1.2
Standard PM.1.2
Jika tidak dapat mengikuti uji
Korelasi antara 2 metode
profisiensi
Standard PM.1.3
Validasi awal
Standard PM.1
Pemantapan Standard PM.1.4
Mutu Validasi sistem monitoring
untuk semua Standard PM.1.5
Pemeriksaan Kalibrasi dan uji fungsi alat
Standard PM.1.6
Review hasil monitoring
Standard PM.1.7
Tindakan perbaikan
Standard PM.2
Pemantapan Mutu
Patologi Anatomi
Standard PM.3
Standard PM.4 Standard PM.4.1
Pemantapan mutu internal pada Pemantapan mutu internal pada pemeriksaan quantitatif
pemeriksaan kimia klinis,
hematologi, dan hemotasis,
Standard PM.4.2
termasuk point-of-care test Pemantapan mutu internal pada pemeriksaan apus darah tepi
(POCT) dan hitung jenis
Standard PM.5.1
Standard PM.5 Pemantapan mutu internal pada uji resistensi/uji sensitivitas
Pemantapan mutu internal antimikroba, antimikobakterium, dan anti jamur
pada pemeriksaan
bakteriologi, Standard PM.5.2
Pemantapan mutu internal pada pewarnaan
mikobakteriologi dan
mikologi Standard PM.5.3
Pemantapan mutu internal pada pemeriksaan mikrobiologi
molekuler
Standard PM.6
Pemantapan mutu internal pada pemeriksaan Parasitologi
Standard PM.7
Pemantapan mutu internal pada pemeriksaan Virologi
Standard PM.8
Pemantapan mutu internal pada pemeriksaan Urinalisis
Standard PM.9
Pemantapan mutu internal pada pemeriksaan Imunoserologi
Standard PM.10
Pemantapan mutu internal pada pemeriksaan Molekuler
Standard PM.11
Pemantapan mutu internal pada pemeriksaan Air
Standard PM.12
Pemantapan mutu internal pada pemeriksaan Makanan
Standard PM.13
Pemantapan mutu internal pada pemeriksaan kualitas udara
Terimakasih