Anda di halaman 1dari 13

TEMPLATE SOAL PARASITOLOGI

ID soal (Diisi kode identitas soal oleh panitia)


Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap 2. Analitik
Pemeriksaan 3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Sebuah penelitian dilakukan di suatu sekolah dasar untuk mengetahui gambaran
kecacingan yang terjadi di sekolah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan 23 % murid
terinfeksi Ascaris lumbricoides dengan intensitas infeksi ringan.
Pertanyaan soal:
Apakah metode yang paling tepat digunakan untuk dapat menentukan berat ringannya
infeksi kecacingan serta mengetahui jumlah telur cacing yang diidentifikasi?
Pilihan Jawaban :
A. Flotasi
B. Harada mori
C. Sedimentasi
D. Kato-katz
E. Direct Preparat
Kunci Jawaban: D
Bernardus Sandjaja. Protozoologi kedokteran. Edisi 1. Jakarta.
Referensi: Prestasi Pustaka.,2007.
Nama pembuat Awaluddin, S.Si., M.Kes
Institusi/bagian Universitas Megarezky
ID soal (Diisi kode identitas soal oleh panitia)
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap 2. Analitik
Pemeriksaan 3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Pada penelitian tentang kontaminasi tanah pemukiman oleh telur cacing ditemukan
telur berbentuk oval seperti pada gambar berikut. Untuk penentuan spesiesnya
diperlukan pemeriksaan lanjutan.

Pertanyaan soal:
Metode pemeriksaan lanjutan apakah yang paling tepat dilakukan?
Pilihan Jawaban :
A. Katos
B. Flotasi
C. Katos-Katz
D. Sedimentasi
E. Harada Mori

Kunci Jawaban: E
Referensi: Gambar: Purnomo, dkk., 2005, Atlas Helmintologi Kedokteran, PT
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Nama pembuat
Institusi/bagian Akademi Analis Kesehatan Muhammadiyah Makassar
ID soal (Diisi kode identitas soal oleh panitia)
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap 2. Analitik
Pemeriksaan 3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Seorang anak laki-laki berumur 3 tahun dating ke klinik untuk melakukan pemeriksaan
kecacingan, setelah dilakukan pemeriksaan sampel feses secara langsung oleh
seorang ATLM, ditemukan telur cacing dengan ciri bergaris radier dengan hexacanth
embrio berbentuk lonjong.:

Pertanyaan soal:
Genus apakah yang ditemukan oleh ATLM tersebut ?
Pilihan Jawaban :
A. Ascaris
B. Trichuris
C. Enterobius
D. Taenia
E. Ancylostoma
Kunci Jawaban: D
Referensi: Purnomo, dkk., 2005, Atlas Helmintologi Kedokteran, PT Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta.
Nama pembuat Awaluddin, S.Si., M.Kes
Institusi/bagian Universitas Megarezky

ID soal (Diisi kode identitas soal oleh panitia)


Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap 2. Analitik
Pemeriksaan 3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Sebuah penelitian dilakukan untuk melihat gambaran penyakit kecacingan pada murid
di sebuah sekolah dasar. Hasil pemeriksaan feses secara mikroskopis terlihat
gambaran sebagai berikut:

Pertanyaan soal:
Apakah jenis parasit tersebut?
Pilihan Jawaban :
A. Hookworm
B. Trichuris trichiura
C. Ascaris lumbricoides
D. Enterobius vermicularis
E. Strongyloides stercoralis

Kunci Jawaban: C
Referensi: Gambar: Purnomo, dkk., 2005, Atlas Helmintologi Kedokteran, PT
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Nama pembuat
Institusi/bagian Akademi Analis Kesehatan Muhammadiyah Makassar

ID soal (Diisi kode identitas soal oleh panitia)


Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap 2. Analitik
Pemeriksaan 3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Sebuah survey tentang penyakit kecacingan di kabupaten Sinjai Sulsel memeriksa
feses anak-anak umur 5-12 tahun. Dari pemeriksaan salah satu sampel feses secara
mikroskopis diperoleh gambaran sebagai berikut:

Pertanyaan soal:
Gejala klinis apakah yang paling khas disebabkan oleh cacing tersebut?
Pilihan Jawaban :
A. Anemia
B. Disentri
C. Apendisitis
D. Ileus obstruktif
E. Prolapsus rectum

Kunci Jawaban: A
Referensi: Gambar: Purnomo, dkk., 2005, Atlas Helmintologi Kedokteran, PT
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Nama pembuat
Institusi/bagian Akademi Analis Kesehatan Muhammadiyah Makassar

ID soal (Diisi kode identitas soal oleh panitia)


Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 8. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 9. Mawas diri dan pengembangan diri
10. Komunikasi efektif
11. Pengelolaan informasi
12. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
13. Keterampilan Laboratorium Medik
14. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 4. Kognitif
Domain 5. Psikomotor
6. Afektif
Tinjauan 3 3. Recall
Sifat 4. Reasoning
Tinjauan 4 4. Pre analitik
Tahap 5. Analitik
Pemeriksaan 6. Pasca analitik
Tinjauan 5 10. Pasien
Sasaran 11. Spesimen
12. Metode
13. Media dan Reagensia
14. Peralatan
15. Prosedur
16. Interpretasi hasil
17. Penjaminan mutu
18. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 8. Hematologi
Kelompok 9. Kimia Klinik
Pemeriksaan 10. Parasitologi
11. Mikrobiologi (Bakteriologi)
12. Sitohistoteknologi
13. Imunoserologi
14. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Seorang ibu menderita filariasis / kaki gajah datang ke laboratorium membawa form
permintaan pemeriksaan mikrofilaria dari dokter.
Pertanyaan soal:
Bagaimanakah seorang ATLM menentukan jenis sampel dan pengambilan sampelnya?
Pilihan Jawaban :
F. Diambil sampel kerokan kulit + KOH 10% utnuk menemukan mikrofilaria
G. Diambil sampel urine sewaktu untuk menemukan mikrofilaria
H. Diambil sampel darah pada malam hari untuk menemukan mikrofilaria
I. Diambil sampel feses pada malam hari untuk menemukan mikrofilaria
J. Diambil sampel kerokan kaki pada malam hari untuk menemukan mikrofilaria

Kunci Jawaban: C
Bernardus Sandjaja. Protozoologi kedokteran. Edisi 1. Jakarta.
Referensi: Prestasi Pustaka.,2007.
Nama pembuat Awaluddin, S.Si., M.Kes
Institusi/bagian Universitas Megarezky

ID soal (Diisi kode identitas soal oleh panitia)


Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 8. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 9. Mawas diri dan pengembangan diri
10. Komunikasi efektif
11. Pengelolaan informasi
12. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
13. Keterampilan Laboratorium Medik
14. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 4. Kognitif
Domain 5. Psikomotor
6. Afektif
Tinjauan 3 3. Recall
Sifat 4. Reasoning
Tinjauan 4 4. Pre analitik
Tahap 5. Analitik
Pemeriksaan 6. Pasca analitik
Tinjauan 5 10. Pasien
Sasaran 11. Spesimen
12. Metode
13. Media dan Reagensia
14. Peralatan
15. Prosedur
16. Interpretasi hasil
17. Penjaminan mutu
18. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 8. Hematologi
Kelompok 9. Kimia Klinik
Pemeriksaan 10. Parasitologi
11. Mikrobiologi (Bakteriologi)
12. Sitohistoteknologi
13. Imunoserologi
14. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Seorang anak laki-laki berumur 3 setelah dilakukan pemeriksaan feses secara
langsung oleh seorang ATLM, ditemukan telur cacing dengan ciri bergaris radier
dengan hexacanth embrio berbentuk lonjong :
Pertanyaan soal:
Genus apakah yang ditemukan oleh ATLM tersebut ?
Pilihan Jawaban :
F. Ascaris
G. Trichuris
H. Enterobius
I. Taenia
J. Ancylostoma
Kunci Jawaban: D
Referensi: Purnomo, dkk., 2005, Atlas Helmintologi Kedokteran, PT Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta.
Nama pembuat Awaluddin, S.Si., M.Kes
Institusi/bagian Universitas Megarezky

ID soal (Diisi kode identitas soal oleh panitia)


Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 5. Recall
Sifat 6. Reasoning
Tinjauan 4 7. Pre analitik
Tahap 8. Analitik
Pemeriksaan 9. Pasca analitik
Tinjauan 5 19. Pasien
Sasaran 20. Spesimen
21. Metode
22. Media dan Reagensia
23. Peralatan
24. Prosedur
25. Interpretasi hasil
26. Penjaminan mutu
27. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 8. Hematologi
Kelompok 9. Kimia Klinik
Pemeriksaan 10. Parasitologi
11. Mikrobiologi (Bakteriologi)
12. Sitohistoteknologi
13. Imunoserologi
14. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Seorang bapak memeriksakan diri kedokter dengan keluhan sangat gatal dipunggung
kaki, kalua digaruksering lecet, perih dan berdarah. Oleh dokter didiagnosa sementara
bapak tersebut terinfeksi scabies.

Pertanyaan soal:
Untuk menegakkan diagnosis maka dilakukan Langkah ?
Pilihan Jawaban :
A. Pengambilan darah dan diperiksa secara mikroskopis
B. Kerokan kulit, dilakukan kultur untuk mencari Sarcoptes scabei
C. Pemeriksaan feses utnuk menemukan Sarcopte scabei
D. Kerokan kuku + KOH 10% diperiksa secara mikroskopis
E. Kerokan kulit + KOH 10% untuk menemukan Sarcoptes cabei
Kunci Jawaban: E
Referensi: Bernardus Sandjaja. Protozoologi kedokteran. Edisi 1. Jakarta.
Prestasi Pustaka.,2007.
Nama pembuat Awaluddin, S.Si., M.Kes
Institusi/bagian Universitas Megarezky

Anda mungkin juga menyukai