Anda di halaman 1dari 5

1.

Seorang analis yang bekerja pada laboratotium Patologi anatomi menerima sampel
tulang hasil operasi dengan kecurigaan Osteosarcoma. Untuk pengolahan sampel
tersebut, terlebih dahulu harus dilakukan dekalsifikasi, sebelum diproses lebih lanjut.
Larutan apakah yang digunakan untuk proses dekalsifikasi ?

a. Xylol
b. Alkohol 70 %
c. Formic acid HCl
d. Entelan
e. Canada balsam

2. Sebuah Rumah Sakit mengirimkan sampel hasil biopsi pada laboratorium Patologi
Anatomi. Pada lembar pengantar tertulis bahwa jaringan tersebut hasil biopsi pada
vesica urinaria dengan diagnosa tumor buli buli.

Pada proses pembuatan preparat histopatologi, berapakah volume minimal formalin


yang dibutuhkan untuk proses fiksasi ?
a. 10 x besar jaringan
b. 20 x besar jaringan
c. 30 x besar jaringan
d. 40 x besar jaringan
e. 50 x besar jaringan

3. Seorang ATLM menerima sampel hepar dari Rumah Sakit untuk dilakukan
pembuatan preparat secara histopatologi. Pada saat pengolahan jaringan , pada proses
dehidrasi analis tersebut menggunakan acetone.

Pertanyaan soal: Bagaimanakah hasil yang kita dapat temukan karena penggunaan
acetone konsentrasi tinggi pada proses dehidrasi
a. Jaringan menjadi melengkung
b. Jaringan menjadi kering
c. Hasil potongan jaringan akan pecah pecah
d. Hasil potongan jaringan tebal tipis
e. Jaringan akan lepas dari objek glass saat pengecatan.

4. Seorang dokter bedah sedang melakukan operasi pengangkatan benjolan pada


penderita Ca mammae. Setelah benjolan berhasil diangkat,diserahkan kepada ATLM
untuk dibuat preparat. Dokter tersebut menghendaki hasil pemeriksaan preparat
tersebut sudah ada sebelum operasi selesai.
Tehnik pengolahan jaringan apakah yang dapat digunakan untuk mendapatkan hasil
secara cepat ( durante operasi , hasil sudah jadi ) ?
a. Pemeriksaan histopatologi
b. Frozen section
c. FNAB
d. Pemeriksaan sitologi
e. Biopsi jarum

5. Seorang ATLM menerima sampel hepar untuk dilakukan pembuatan preparat


histopatologi.Pada tahap akhir pembuatan preparat adalah pengecatan.
Cat apakah yang biasanya dipakai pada pembuatan preparat histopatologi ?
A. HE
B. PAS
C. ZN
D. Gomori
E. Malory

6. Seorang ATLM menerima bahan pemeriksaan berupa jaringan hasil kuretage. Pada
proses pemotongan sampel dengan mikrotom, diperlukan zat tertentu untuk dioleskan
pada objek glass, untuk mencegah supaya jaringan tidak lepas saat pengecatan.
Zat apakah yang diperlukan tersebut ?

A. Alkohol 70 %
B. Xylol
C. Albumin glicerin
D. Benzol
E. Kloroform.

7. Seorang ATLM menerima sampel jaringan limfonodi untuk dilakukan pembuatan


preparat histopatologi. Pada saat proses clearing ATLM tersebut harus menggunakan
zat tertentu supaya jaringan yang dihasilkan tidak menjadi keras.
Zat apakah yang digunakan pada proses clearing tersebut ?
A. Xylol
B. Benzol
C. Klororom
D. Metil alkohol
E. Toluol

8. Seorang ATLM yang bekerja pada Rumah Sakit di daerah pelosok diinstruksikan
untuk mengirim jaringan hasil operasi ke sebuah Rumah sakit besar di kota. Saat
melakukan pengiriman sampel jaringan, ATLM tersebut membutuhkan cairan tertentu
untuk mempertahankan supaya struktur sel jaringan tersebut stabil.
Apakah cairan yang dimaksudkan pada kasus di atas?
A. Formalin buffer 10 %
B. Alkohol 70 %
C. Alkohol 95 %
D. Xylol
E. Parafin cair.
9. Seorang ATLM melakukan pembuatan preparat hasil operasi saat operasi masih
berlangsung. Setelah operasi selesai, dokter bedah tetap menghendaki jaringan hasil
operasi untuk dilakukan pembuatan preparat untuk memastikan hasil yang telah
didapat.
Apakah metode pembuatan preparat yang paling tepat digunakan pada kasus di atas?
a. histopatologi
b. Frozen section
c. FNAB
d. Pemeriksaan sitologi
e. Biopsi jarum

10. Seorang ATLM melakukan pembuatan preparat histopatologi. Saat processing


jaringan, pada proses infiltrasi parafin, ATLM tersebut menggunakan parafin cair
dengan suhu 65 °C dan waktu 4,5 jam.

Bagaimanakah jaringan yang akan didapat dari hasil proses tersebut di atas ?
a. Jaringan menjadi lunak
b. Jaringan menjadi kering
c. Jaringan menjadi basah
d. Jaringan menjadi padat
e. Jaringan menjadi hancur

11. Seorang ATLM menerima jaringan hepar dengan diagnosa Ca hepar, untuk dilakukan
pembuatan preparat histopatologi. Pada pemeriksaan makroskopis, terlihat pada hepar
tersebut sebagian jaringan sudah nekrotik dan pada bagian yang nekrotik tersebut
terlihat adanya bercak bercak perdarahan, sedang bagian yang lain tampak normal dan
teraba kenyal.
Lokasi manakah yang sangat representatif untuk dilakukan pengirisan untuk
pembuatan preparat ?
a. yang mengalami nekrotik
b. yang tampak normal
c. yang teraba kenyal
d. yang terlihat pembuluh darahnya
e. semua bagian hepar dapat diambil sebagai bahan pembuatan preparat

12. Seorang ATLM menerima sampel jaringan untuk dilakukan pembuatan preparat.
Sebelum proses pembuatan preparat, ATLM tersebut terlebih dahulu melakukan
dekalsifikasi
Apakah tujuan dilakukannya dekalsifikasi ?
a. Menghilangkan calsium
b. Menghilangkan calsium carbonat
c. Menghilangkan calsium oksalat
d. Menghilangkan fosfat
e. Menghilangkan magnesium

13. Seorang ATLM menerima sampel jaringan untuk dilakukan pembuatan preparat.
Sebelum proses pembuatan preparat, ATLM tersebut terlebih dahulu melakukan
dekalsifikasi
Jaringan apakah yang perlu dilakukan proses dekasifikasi terlebih dahulu ?
a. Hepar
b. Ren
c. Tulang
d. Otak
e. Vesica urinaria

14. Pada saat melakukan pembuatan preparat histopatologi , saat melakukan pengecatan
dengan HE, ATLM melakukan proses rehidrasi dengan menggunakan alkohol.
Apakah tujuan dilakukannya proses rehidrasi tersebut ?
a. Melarutkan sisa alkohol
b. Melarutkan xylol
c. Melarutkan sisa cat
d. Memberikan warna merah
e. Memberikan warna biru

15. Seorang ATLM melakukan pembuatan preparat histopatologi, dimana tahap akhirnya
adalah proses mounting .Proses mounting ini berfungsi memberikan warna yang
cerah maupun sebagai pelindung dan pengawet dari preparat
Zat apakah yang digunakan dalam proses mounting ?
a. Larutan HCl 1%
b. Xylol
c. Alkohol 95%
d. Entelan
e. Alkohol 70 %

16. Pada saat pembuatan preparat histopatologi , saat processing jaringan, ATLM
melakukan proses dehidrasi dengan menggunakan alkohol dari konsentrasi 70%
sampai 100%,
Apakah tujuan dilakukannya proses dehidrasi ?
a. Menarik keluar kadar alkohol
b. Mempertahankan struktur sel
c. Menarik kadar air
d. Agar jaringan menempel kuat pada objek glass
e. Mengisi pori pori pada jaringan

17. Pada proses pembuatan preparat histopatologi, sebelum melakukan pengecatan


ATLM melakukan proses inkubasi dengan menggunakan suhu 50°C selama 15 menit.
Apakah tujuan dilakukannya proses inkubasi ?
a. Menarik keluar kadar alkohol
b. Mempertahankan struktur sel
c. Menarik kadar air
d. Agar jaringan menempel kuat pada objek glass
e. Mengisi pori pori pada jaringan

18. Seorang ATLM melakukan pembuatan preparat histopatologi. Saat jaringan akan
dilakukan pemotongan dengan mikrotom, ternyata jaringan yang telah diproses
tersebut kering dan sangat keras, sehingga hasil potongan dengan mikrotom
didapatkan hasil potongan yang pecah pecah.
Kesalahan pada tahap apakah yang mungkin dilakukan ATLM tersebut ?
a. Fiksasi
b. Dehidrasi
c. Clearing
d. Infiltrasi parafin
e. Embedding

Anda mungkin juga menyukai