Anda di halaman 1dari 41

ID soal 01/2019

Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Seorang ahli laboratorium medik menerima sampel urin dengan pemeriksaan urin lengkap dari
dokter. Setelah dilakukan pemeriksaan sedimen urin ditemuan parasit dengan ciri-ciri bentuk
lonjong, mempunyai 4 flagella dan 1 flagella posterior inti berbentuk lonjong dan sitoplasma
berbulir halus.

Pertanyaan soal:
Pemeriksaan apa yang dapat anda lakukan untuk memberikan informasi lebih pemeriksaan ini?

Pilihan Jawaban :
A. gerak
B. bentuk
C. warna
D. jumlah parasit
E. jumlah sel

Kunci Jawaban: B
Referensi: Ganda Soebrata. 2012. Penuntun Laboratorium Klinik. EGC. Jakarta

Strasinger, Susan., Lorenzo. 2008. Urinalysis And Body Fluid 5 th edition.


Davvis Comp.Philadelphia
Nama pembuat Sahidan, M. Kes
Institusi/bagian Poltekkes Kemenkes Bengkulu
ID soal 02/2019
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Seorang pasien atas rujukan dokter diminta diperiksa urine lengkap. Berdasarkan hasil
pemeriksaan rutin, didapatkan data urine berwarna kuning pekat, agak keruh, pH 7.3, BJ
1.021. sampel urine memiliki buih yang banyak, lama hilang dan buih berwarna coklat.

Pertanyaan soal:
Jenis pemeriksaan urine apa dari ciri-ciri sampel urine tersebut?

Pilihan Jawaban :
a. Kalsium urin
b. Klorida urin
c. Bilirubin urin
d. Glukosa urin
e. Protein urin

Kunci Jawaban: C
Referensi: H.Hardjoeno, Interpretasi Hasil Tes Laboratorium Diagnostik
Nama pembuat Sahidan. M.
Institusi/bagian Poltekkes Kemenkes Bengkulu

ID soal 03/2019
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)

Seorang ATLM sedang dinas pagi di sebuah laboratorium, menerima pasien


seorang laki-laki berumur 54 tahun dengan riwayat mempunyai risiko penyakit
ginjal, dokter meminta pemeriksaan fungsi ginjal.

Pertanyaan soal:
Parameter apakah yang biasa digunakan untuk mendiagnosa adanya penyakit
diatas ?

Pilihan Jawaban :
A.Trigliserida
B. Cholesterol
C. Uric acid
D. Ureum
E. SGOT/SGPT

Kunci Jawaban: D
Referensi: H.Hardjoeno, Interpretasi Hasil Tes Laboratorium Diagnostik
Nama pembuat Sahidan
Institusi/bagian Poltekkes Kemenkes Bengkulu

ID soal 04/2019
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Seorang pasien dating ke laboratorium untuk memeriksakan alkali fosfatase, pasien dalam
keadaan pucat dan mata kuning serta mengeluh mudah capek

Pertanyaan soal:
bagian tubuh mana yang memproduksi enzim ini

Pilihan Jawaban :
bagian tubuh mana yang memproduksi enzim ini

a. Hati
b. Otot
c. Jantung
d. Paru-paru

Kunci Jawaban: A
Referensi: H.Hardjoeno, Interpretasi Hasil Tes Laboratorium Diagnostik
Nama pembuat Sahidan
Institusi/bagian Poltekkes Kemenkes Bengkulu

ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Seorang pasien yang membawa pengantar pemeriksaan dari dokter penyakit dalam untuk
pemeriksaan ALT, di Laboratorium dalam tempat penyimpanan reagensia hanya terdapat
reagensia merk dagang Dialab.

Pertanyaan soal:
berapa panjang gelombang yang akan dipakai

Pilihan Jawaban :
a. 340 nm
b. 546 nm
c. 492 nm
d. 510 nm
e. 578 nm

Kunci Jawaban: A
Referensi: H.Hardjoeno, Interpretasi Hasil Tes Laboratorium Diagnostik
Nama pembuat Sahidan
Institusi/bagian Poltekkes Kemenkes Bengkulu

ID soal 05/2019
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
1. Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan Protein darah dari seorang pasien,
didapatkan absorbans sampel 0.120, abs standar 0.110 berapakah kadar Protein pasien,
dengan nilai standar 6.0 tersebut.

Pertanyaan soal:
Berapakah kadar protein pasien tersebut.

Pilihan Jawaban :
a. 6,5
b. 6,9
c. 7,5
d. 7,0
e. 8,0

Kunci Jawaban: B
Referensi: H.Hardjoeno, Interpretasi Hasil Tes Laboratorium Diagnostik
Nama pembuat Sahidan
Institusi/bagian Poltekkes Kemenkes Bengkulu

ID soal 06/2019
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Seorang ibu memeriksakan AGD ke laboratorium atas rujukan dokter dan didapatkan hasil PCO 2
↓ atau H2CO3 ↓.

Pertanyaan soal:
Disebut apakah gangguan yang dialami ibu tersebut

Pilihan Jawaban :
A. Asidosis Respiratori
B. Alkalosis Respiratori
C. Asidosis Metabolik
D. Alkalosis Metabolik
E. Alkolosis Metabolik terkompensasi

Kunci Jawaban: B
Referensi: H.Hardjoeno, Interpretasi Hasil Tes Laboratorium Diagnostik
Nama pembuat Sahidan
Institusi/bagian Poltekkes Kemenkes Bengkulu

ID soal 07/2019
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Seorang pasien datang ke laboratorium dengan membawa surat dari dokter untuk pemeriksaan
enzym. Pemeriksaan Enzym diperlukan dalam penatalaksanaan penyakit-penyakit yang
menyerang organ pankreas.

Lead in
Maka yang seharusnya di lakukan oleh analis tersebut adalah melakukan pemeriksaan apa?

Pilihan Jawaban :
A. Alkali Phosfatase
B. Creatinin
C. Ureum
D. Colesterol Total
E. Glukosa

Kunci Jawaban: A
Referensi: Nugroho, Widi. 1995. Kimia Klinik. Depkes RI. Bandung
Nama pembuat Sahidan
Institusi/bagian Poltekkes Kemenkes Bengkulu

ID soal 07/2019
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Seorang wanita berusia 55 tahun datang ke sebuah laboratorium dengan membawa rujukan dari
dokter. Wanita tersebut mengalami berbagai keluhan diantaranya nyeri pada ulu hati, lambung
terasa penuh, mual dan sulit buang air besar serta mudah capek

Pertanyaan soal:
Pemeriksaan apa yang bisa menunjang diagnosa keluhan wanita tersebut?

Pilihan Jawaban :
A. Kreatinin Klirens
B. Alkali fosfatase
C. Glukosa
D. SGOT dan SGPT
E. Kolesterol

Kunci Jawaban: D
Referensi: H.Hardjoeno, Interpretasi Hasil Tes Laboratorium Diagnostik
Nama pembuat Sahidan. M. Kes
Institusi/bagian Poltekkes Kemenkes Bengkulu

ID soal 08/2019
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Seorang ibu datang ke Laboratorium untuk melakukan pemeriksaan elektrolit Natrium , setelah
dilakukan pemeriksaan oleh seorang ATLM, di dapatkan hasil eletrolit Na Ibu tersebut 140.

Pertanyaan soal:
Apakah satuan untuk elektrolit Na dalam darah?

Pilihan Jawaban :
A. Mmol/l
B. Mmol/dl
C. Mmol/gr
D. gr/mmol
E. gr/dl

Kunci Jawaban: A
Referensi: H.Hardjoeno, Interpretasi Hasil Tes Laboratorium Diagnostik
Nama pembuat sahidan
Institusi/bagian Poltekkes Kemenkes Bengkulu

ID soal 09/2019
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Ada seorang laki-laki umur 60 tahun datang kesebuah laboratorium klinik swasta dengan
membawa rujukan dari dokter untuk pemeriksaan glukosa urin Tetapi pemeriksaan perlu
penundaan

Pertanyaan soal:
Pengawet apakah yang ditambahkan supaya pemeriksaan dapat berkualitas

Pilihan Jawaban :
A. Toluen
B. Chlorofom
C. Formaldehid
D. NaF
E. Thymol

Kunci Jawaban: D
Referensi: H.Hardjoeno, Interpretasi Hasil Tes Laboratorium Diagnostik
Nama pembuat Sunita
Institusi/bagian Poltekkes Kemenkes Bengkulu

ID soal 10/2019
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Seorang pasien datang ke laboratorium dengan permintaan pemeriksaan Creatinin Kinase

Pertanyaan soal:
Apakah spesimen yang sesuai untuk pemeriksaan tersebut?

Pilihan Jawaban :
A. Darah EDTA
B. Darah Na.sitrat
C. Serum atau plasma EDTA
D. Serum atau plasma Heparin
E. Serum atau plasma Na.sitrat

Kunci Jawaban: D
Referensi: H.Hardjoeno, Interpretasi Hasil Tes Laboratorium Diagnostik
Nama pembuat sahidan
Institusi/bagian Poltekkes kemenkes Bengkulu

ID soal 11/2019
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Pasien umur 70 tahun datang ke laboratorium untuk melakukan pemeriksaan cairan pleura. Salah
satu parameter pemeriksaan adalah LDH (laktat dehidrogenase) yang merupakan enzim
intraseluler yang terdapat pada hampir semua sel yang bermetabolisme. Enzim LDH
menghasilkan lima isoenzim.
Pertanyaan soal:
Apakah jenis isoenzim yang terdapat di paru-paru?
Pilihan Jawaban :
a. LDH1
b. LDH2
c. LDH3
d. LDH4
e. LDH5
Kunci Jawaban: C
Referensi: H.Hardjoeno, Interpretasi Hasil Tes Laboratorium Diagnostik,
Nama pembuat Sunita RS SKM., MSc
Institusi/bagian Prodi D-III Analis Kesehatan Poltekkes Bengkulu

ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Seorang pasien datang ke laboratorium untuk melakukan pemeriksaan cairan otak. Setelah
dilakukan punksi lumbal, sampel cairan otak yang diperoleh keruh.
Pertanyaan soal:
Apakah larutan yang harus ditambahkan untuk menghilangkan kekeruhan ?
Pilihan Jawaban :
a. Natrium sitrat 5 %
b. Natrium sitrat 10 %
c. Natrium sitrat 15 %
d. Natrium sitrat 20 %
e. Natrium sitrat 25 %
Kunci Jawaban: D
Referensi: H.Hardjoeno, Substansi dan Cairan Tubuh. 2007
Nama pembuat Sunita RS SKM. MSc
Institusi/bagian Prodi D-III Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bengkulu

ID soal 12/2019
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Seorang laki-laki datang ke laboratorium untuk melakukan pemeriksaan fertilitas. Hasil
pemeriksaan diperoleh jumlah sperma < 20 juta/mL, motlitas < 50 %, dan morfologi < 50 %.
Pertanyaan soal:
Bagaimana interpretasi hasil pemeriksaan ?
Pilihan Jawaban :
a. Asspermia
b. Stenospermia
c. Teratozoospermia
d. Oligoteratozoospermia
e. Oligoastenozoospermia
Kunci Jawaban: E
Referensi: H.Hardjoeno, Substansi dan Cairan Tubuh.2007
Nama pembuat Sahidan M.Kes
Institusi/bagian Prodi D-III Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bengkulu

ID soal 14/2019
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik

Pertanyaan soal:
Seorang petugas laboratorium melakukan pemeriksaan urinalisis dengan tujuan untuk
mengetahui adanya gangguan metabolisme kalsium. Pemeriksaan berdasarkan reaksi antara
kalsium dalam urine diendapkan dalam bentuk kalsium oksalat tanpa kalsium fosfat.
Pertanyaan soal :
Metode apa yang digunakan untuk pemeriksaan kalsium urine ?
Pilihan Jawaban :
a. Ehrlich
b. Osgood
c. Rothera
d. Schlesinger
e. Sulkowitch
Kunci Jawaban: C
Referensi: Fajar Bakti Kurniawan, 2014.Kimia Klinik Praktikum Analis Kesehatan
Nama pembuat Sunita
Institusi/bagian Prodi D-III Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bengkulu

ID soal 14/2019
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik

Pertanyaan soal:
Seorang pasien dianjurkan dokter untuk melakukan pemeriksaan urine di laboratorium. Sampel
urine akan digunakan untuk biakan kuman. Petugas laboratorium menjelaskan prosedur
pengambilan dan memberikan wadah penampung urine.
Pertanyaan soal :
Bagaimana prosedur pengambilan urine yang tepat ?
Pilihan Jawaban :
a. Urine kateter
b. Urine 24 jam
c. Urine pediatrik
d. Urine porsi tengah
e. Aspirasi suprapubik
Kunci Jawaban: E
Referensi: Dedy Arianda, 2015. Kimia Klinik Seri 1
Nama pembuat Sunita,RS. M. Kes
Institusi/bagian Prodi D-III Analis Kesehatan Poltekkes Bengkulu

ID soal 15/2019
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik

Pertanyaan soal:
Seorang pasien dianjurkan dokter untuk melakukan tes saring glukosa karena ada riwayat
diabetes mellitus (DM). Pemeriksaan dilakukan untuk mendeteksi kasus DM sedini mungkin
agar mencegah terjadinya komplikasi kronik pada pasien tersebut.
Pertanyaan soal :
Apa jenis tes saring yang dilakukan?
Pilihan Jawaban :
a. Urine
b. TTGO
c. GDPT
d. HbA1c
e. GD2PP
Kunci Jawaban: A
Referensi: H.Hardjoeno, dkk.2007.Interpretasi Hasil Tes Laboratorium Diagnostik
Nama pembuat SUnita RS , SKM. M. Kes
Institusi/bagian Prodi D-III Analis Kesehatan Poltekkes bengkulu

ID soal 16/2019
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik

Pertanyaan soal:
Ny.Herna umur 37 tahun datang ke laboratorium untuk melakukan pemeriksaan albumin.
Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan metode BCG (Broom Cresol Green). Hasil
laboratorium diperoleh kadar albumin 5,5 g/dL.
Pertanyaan soal :
Berapa nilai rujukan albumin ?
Pilihan Jawaban :
a. 3,0-4,1g/dL
b. 3,2-4,0 g/dL
c. 3,5-4,2 g/dL
d. 3,8-4,5 g/dL
e. 3,4-4,8 g/dL
Kunci Jawaban: E
Referensi: H.Hardjoeno, dkk.2007. Interpretasi Hasil Tes Laboratorium Diagnostik
Nama pembuat Sunita RS
Institusi/bagian Prodi D-III Analis Kesehatan Poltekkes kemenkes Bengkulu

ID soal 17/2019
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik

Pertanyaan soal:
Seorang pasien dianjurkan dokter untuk melakukan pemeriksaan elektrolit kalium. Hasil
laboratorium diperoleh kadar kalium 6 mEq/L.
Pertanyaan soal :
Berapa nilai rujukan kalium ?
Pilihan Jawaban :
a. 3,5-5 mEq/L
b. 4,5-5 mEq/L
c. 3,5-4,0 mEq/L
d. 3,8-4,5 mEq/L
e. 3,2-4,5mEq/L
Kunci Jawaban: A
Referensi: H.Hardjoeno, dkk.2007. Interpretasi Hasil Tes Laboratorium Diagnostik
Nama pembuat Sunita, RS SKM, MSc
Institusi/bagian Prodi D-III Analis Kesehatan Politekkes Bengkulu

ID soal 17/2019
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik

Pertanyaan soal:
Seorang petugas laboratorium melakukan uji ketepatan dan ketelitian parameter glukosa darah.
Nilai SD, CV, satuan SD, batas peringatan, batas kontrol, serta nilai rata-rata diplot dalam grafik
Leavey Jeanning. Setelah di plot terdapat satu kontrol diluar nilai mean +/- 2SD.
Pertanyaan soal :
Bagaimana interpretasi menurut aturan Westgard ?
Pilihan Jawaban :
a. Tepat
b. Tidak teliti
c. Tidak Tepat
d. Ketentuan peringatan
e. Ketentuan penolakan
Kunci Jawaban: D
Referensi: H.Hardjoeno, dkk.2007. Interpretasi Hasil Tes Laboratorium Diagnostik
Nama pembuat Sunita, RS SKM, MSc
Institusi/bagian Prodi D-III Analis Kesehatan Poltekkes Bengkulu

ID soal 18/2019
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 10. Pasien
Sasaran 11. Spesimen
12. Metode
13. Media dan Reagensia
14. Peralatan
15. Prosedur
16. Interpretasi hasil
17. Penjaminan mutu
18. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 8. Hematologi
Kelompok 9. Kimia Klinik
Pemeriksaan 10. Parasitologi
11. Mikrobiologi (Bakteriologi)
12. Sitohistoteknologi
13. Imunoserologi
14. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Seorang pasien laki-laki usia 40 tahun datang ke laboratorium klinik Bina Husada dengan
diagnosa hepatoma. Pasien mempunyai riwayat sebagai pecandu alkohol dan hepatitis. Dokter
meminta analis untuk melakukan pemeriksaan fungsi hati.
Pertanyaan soal:
Apakah pemeriksaan laboratorium yang tepat pada pasien tersebut?
Pilihan Jawaban :
a. ALP (alkali phosphatase)
b. GGT (gamma glutamyc transferase)
c. SGPT (serum glutamyc pyruvic transaminase)
d. Bilirubin
e. Hepatitis

Kunci Jawaban: B
Referensi: H.Hardjoeno, Interpretasi Hasil Tes Laboratorium Diagnostik,
Nama pembuat Sahidan, M. Kes
Institusi/bagian Prodi D-III Analis Kesehatan Poltekkes Bengkulu

ID soal 19/2019
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)

Tn.Hermawan umur 45 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan sesak napas, denyut nadi
lemah, warna kulit pucat. Dokter menganjurkan untuk pemeriksaan analisa gas darah. Hasil
diperoleh sebagai berikut :
pH : < 7,37, PCO2 : < 30 mmHg, HCO3 : <15 mEq/L .
Pertanyaan soal:
Apakah interpretasi hasil pemeriksaan tersebut?
Pilihan Jawaban :
a. Asidosis metabolik
b. Alkalosis metabolik
c. Asidosis respiratorik
d. Alkalosis respiratorik
e. Alkalosis metabolik akut
Kunci Jawaban: A
Referensi: H.Hardjoeno, Interpretasi Hasil Tes Laboratorium Diagnostik,
Nama pembuat Sahidan, M. Kes
Institusi/bagian Prodi D-III Analis Kesehatan Poltekkes Kemnekes Bengkulu

ID soal 21
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan sakit saat berkemih dan urine bernanah. Dokter
manganjurkan untuk dilakukan pemeriksaan urine guna mendapatkan gambaran tentang letak
radang dari pasien.
Pertanyaan soal:
Apakah jenis sampel urine yang tepat untuk pemeriksaan laboratorium?
Pilihan Jawaban :
a. Urine pagi
b. Urine 24 jam
c. Urine sewaktu
d. Urine postprandia
e. Urine 3 gelas dan 2 gelas
Kunci Jawaban: E
Referensi: R.Gandasoebrata, Penuntun Laboratorium Klinik, 2004
Nama pembuat Sahidan
Institusi/bagian Prodi D-III Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bengkulu

ID soal 22/2019
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Pasien umur 46 tahun datang ke laboratorium dengan indikasi diabetes melitus (DM), toleransi
glukosa terganggu (TGT), dan glukosa darah puasa terganggu (GDPT). Dokter menganjurkan
untuk dilakukan tes pengendalian DM.
Pertanyaan soal:
Apa jenis tes pengendalian untuk diabetes melitus?
Pilihan Jawaban :
a. GDS
b. TTGO
c. HbA1ac
d. Fraksi lipid
e. Reduksi urine
Kunci Jawaban: D
Referensi: H.Hardjoeno, Interpretasi Hasil Tes Laboratorium Diagnostik,
Nama pembuat Sahidan. M. Kes
Institusi/bagian Prodi D-III Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bengkulu

ID soal 23/2019
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Sebelum dilakukan pemeriksaan laboratorium untuk diabetes melitus (DM), pasien dianjurkan
untuk makan yang mengandung karbohidrat seperti biasa 3 hari sebelum tes, tidak merokok,
tidak minum kopi/alkohol, puasa 10-16 jam dan tidak boleh olahraga.
Pertanyaan soal:
Apa jenis pemeriksaan yang tepat untuk persiapan pasien tersebut?
Pilihan Jawaban :
a. GDP
b. TGT
c. GDPT
d. TTGO
e. GD2PP
Kunci Jawaban: D
Referensi: H.Hardjoeno, Interpretasi Hasil Tes Laboratorium Diagnostik,
Nama pembuat Sahidan., M.Kes
Institusi/bagian Prodi D-III Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bengkulu

ID soal 24/2019
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Seorang pasien umur 40 tahun jenis kelamin laki-laki datang ke laboratorium untuk melakukan
pemeriksaan klirens kreatinin. Hasil pemeriksaan diperoleh kadar kreatinin urine 1,5 mg/dl,
volume urine 24 jam sebanyak 200 ml, kadar kreatinin darah 1,9 mg/dl dengan luas permukaan
tubuh pasien 1,32 m2.
Pertanyaan soal:
Bagaimana cara menghitung nilai klirens kreatinin pasien tersebut?
Pilihan Jawaban :
a. U×V × P
1,73 A
b. U×V × A
1,73 P
c. U×V × A
P 1,73
d. U×V × 1,73
P A
e. U×V × 1,73
AP
Kunci Jawaban: D
Referensi: H.Hardjoeno, Interpretasi Hasil Tes Laboratorium Diagnostik,
Nama pembuat Sunita, RS SKm. Msc
Institusi/bagian Prodi D-III Analis Kesehatan Poltekkes Bengkulu

ID soal 25/2019
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Tn.A umur 40 tahun datang ke laboratorium untuk melakukan pemeriksaan sperma. Petugas
laboratorium memberikan wadah untuk penampungan sampel.
Pertanyaan soal:
Bagaimana cara yang tepat untuk memperoleh sampel tersebut?
Pilihan Jawaban :
a. Penetrasi
b. Masturbasi
c. Masase prostat
d. Coitus interuptus
e. Refluks post coital
Kunci Jawaban: B
Referensi: H.Hardjoeno, Interpretasi Hasil Tes Laboratorium Diagnostik,
Nama pembuat Sunita Rs SKM MSc
Institusi/bagian Prodi D-III Analis Kesehatan Poltekkes Bengkulu

ID soal 26/2019
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Seorang ibu umur 60 tahun melakukan pemeriksaan elektrolit natrium dan kalium. Pemeriksaan
dilakukan berdasarkan prinsip kerja sampel dihisap oleh aspirator menuju kesuatu chamber
bersama gas tekanan tinggi. Kemudian sinar polikromatis disaring menjadi sinar monokromatis.
Sinar monokromatis ditangkap fotodetektor dan diubah menjadi sinyal listrik dan besarnya
diukur dengan galvanometer.
Pertanyaan soal:
Apakah metode yang tepat untuk pemeriksaan tersebut?
Pilihan Jawaban :
a. Spektrofometri
b. Flame fotometri
c. Fotometri enzimatik
d. Ion selektif elektroda
e. Atomic absoption spectrophotometry
Kunci Jawaban: B
Referensi: H.Hardjoeno, Interpretasi Hasil Tes Laboratorium Diagnostik
Nama pembuat Sunita Rs SKM MSc
Institusi/bagian Prodi D-III Analis Kesehatan poltekkes Bengkulu

ID soal 27/2019
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Pasien umur 50 tahun jenis kelamin laki-laki melakukan pemeriksaan cairan otak di
laboratorium. Dokter laboratorium melakukan pengambilan sampel pemeriksaan yaitu dengan
punksi lumbal.
Pertanyaan soal:
Dimanakah letak dilakukannya punksi lumbal yang dimaksud
Pilihan Jawaban :
a. L1 dan L2
b. L2 dan L3
c. L4 dan L5
d. L5 dan L6
e. L6 dan L7
Kunci Jawaban: C
Referensi: H.Hardjoeno, Interpretasi Hasil Tes Laboratorium Diagnostik,
Nama pembuat Sahidan, M. Kes
Institusi/bagian Prodi D-III Analis Kesehatan Poltekkes Bengkulu

ID soal 28/2019
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Seorang pasien umur 45 tahun datang ke laboratorium untuk melakukan pemeriksaan cairan
tubuh. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara artrosentesis.
Pertanyaan soal:
Apakah pemeriksaan yang dilakukan oleh pasien tersebut
Pilihan Jawaban :
a. Cairan otak
b. Cairan sendi
c. Cairan asites
d. Cairan pleura
e. Cairan perikardium
Kunci Jawaban: B
Referensi: H.Hardjoeno, Interpretasi Hasil Tes Laboratorium Diagnostik,
Nama pembuat Sunita Rs SKM. M. Kes
Institusi/bagian Prodi D-III Analis Kesehatan Poltekkes Bengkulu

ID soal 29
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6 Imunoserologi
7 Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)

Pasien datang ke laboratorium dengan membawa pengantar dari dokter bahwa dia harus
melakukan cek sperma/analisis sperma.Kemudian oleh ATLM disarankan agar pasien tidak
melakukan kegiatan seks selama 3-5 hari.setelah itu baru bisa diperiksa spermanya.

Pertanyaan soal:
Jarak waktu istirahat tidak melakukan seks ini disebut?

Pilihan Jawaban :
A.Masa subur
B.Masa Abstain
C.Waktu likuefeksi
D.Masa peralihan
E.Masa abstinensia

Kunci Jawaban: E
Referensi: Sacher,2004
Nama pembuat Sunita Rs SKM MSc
Institusi/bagian Poltekkes Kemenkes Bengkulu

ID soal 30
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)

Seseorang datang ke laboratorium dengan keluhan


Low Back Pain ( LBP ), kemudian dilihat dari hasil laboratoriumnya ternyata kadar kreatinin
darahnya 5 mg/dl, dan kadar ureumnya 89 mg/dl.

Pertanyaan soal:
Pada kasus seperti ini organ apa yang mengalami gangguan

Pilihan Jawaban :
A.Hati
B.Jantung
C.Ginjal
D.usus buntu
E.Rematik

Kunci Jawaban: C
Referensi: H.Hardjoeno, Interpretasi Hasil Tes Laboratorium Diagnostik
Nama pembuat Sahidan. M. Kes
Institusi/bagian Poltekkes Kemenkes Bengkulu

ID soal 31
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 8. Kognitif
Domain 9. Psikomotor
10. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)

Seorang ATLM melakukan pemeriksaan dengan menggunakan reagen Schlesinger dan


lugol pada sampel urin. Setelah dilakukan penyaringan terlihat adanya fluoresensi warna
hijau pada urin tersebut.

Pertanyaan soal:
Pemeriksaan parameter apakah yang dikerjakan tersebut

Pilihan Jawaban :

A. Urobilin
B.urobilinogen
C.bilirubin
D.biliverdin
E.sterkobilin

Kunci Jawaban: A
Referensi: R. Ganda Soebrata, Penuntun Laboratorium Klinik EGC Jakarta
Nama pembuat Sunita RS SKM MSc
Institusi/bagian Poltekkes Kemenkes Bengkulu
ID soal 32
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)

Bila spesimen urine tidak segera diperiksa, bakteri akan merubah ureum menjadi pH urine
basa,sehingga sedimen urine lisis dan morphologinya bisa berubah.

Pertanyaan soal:
Pengawet apa yang terbaik untuk mengawetkan sampel urine

Pilihan Jawaban :

A.Toluen
B.HCl pekat
C.asam sulfat
D.formalin 40%
E.thymol kristal

Kunci Jawaban: D
Referensi: R. Ganda Soebrata, Penuntun Laboratorium Klinik EGC Jakarta
Nama pembuat Sunita Rs SKM M. Kes
Institusi/bagian Poltekkes Kemenkes Bengkulu
ID soal 2 32
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Seorang anak laki-laki 10 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan bengkak pada seluruh
badan,yang dialami sejak 1 minggu yang lalu. Awalnya bengkak pada kelopak mata, kemudian
sampai ke seluruh tubuh.Keluhan yang lain tidak dirasakan. Setelah melakukan anamnesis dan
pemeriksaan fisik, dokter meminta pemeriksaan laboratorium darah lengkap dan urinalisis.

Pertanyaan soal:
Sampel yang digunakan pada pemeriksaan adalah

Pilihan Jawaban :
a. Urin 3 porsi
b. Urin 24 jam
c. Urin pagi hari
d. Urin sewaktu
e. Urin 8 jam

Kunci Jawaban: B Urin 24 jam


Referensi: R. Ganda Soebrata, Penuntun Laboratorium Klinik EGC Jakarta
Nama pembuat Sunita
Institusi / Bagian Jurusan Analis Poltekkes Kemenkes Bengkulu
ID soal 33
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus 9 (vignette)
Seorang ibu usia 55 tahun, memeriksakan sampel urine. Pasien tersebut ada keuhan poliuri,
polidipsi, polifagia. Kemudian setelah diperiksa oleh ATLM , reaksi yang terjadi dari sampel
tersebut adalah menjadi warna kuning kemerahan dengan endapan kuning merah.

Pertanyaan soal:
Bagaimana interpretasi hasil dari pemeriksaan tersebut

Pilihan Jawaban :
a. negative
b. positive 1
c. positive 2
d. positive 3
e. positive 4
Kunci Jawaban: D positive 3
Referensi: Penuntun Laboratorium Klinik / Gandasubrata
Nama pembuat Sunita RS SKM, MSc
Institusi/bagian Jurusan Analis Poltekkes Kemenkes Bengkulu
ID soal 34
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Seorang analis melakukan pemeriksaan control kadar glukosa, hasilnya 115 mg/dl, dimasukkan
ke dalam chart dan hasil tersebut masuk dalam range +2 SD. Hasil control hari kemarin juga
masuk +2SD. Kemudian melakukan pengujian terhadap 30 sampel, semua hasil pemeriksaan
kadar glukosa di atas 200 mg/dl.

Pertanyaan soal:
Tindakan apakah yang paling tepat dilakukan oleh analis tersebut ?

Pilihan Jawaban :
a. Memeriksa alat
b. Mengulangi pemeriksaan control
c. Mengkonsultasikan dengan penyelia
d. Langsung memvalidasi hasil tersebut
e. Memeriksa alat, reagen dan mengulangi pemeriksaan
Kunci Jawaban: E Memeriksa alat, reagen dan mengulangi pemeriksaan
Referensi: Pedoman Praktek Laboratorium yang Benar (GLP), 2004
Nama pembuat Sunita Rs SKM M.Sc
Institusi/bagian Jurusan Analis Poltekkes Kemenkes Bengkulu
ID soal 35
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Spesimen urine diperiksa secara makroskopis dengan hasil warna kuning jernih, tidak ada
kekeruhan, dan bau khas. Pemeriksaan dilanjutkan dengan melakukan pemeriksaan kimia urine
dengan menggunakan reagen natrium nitropusid dan amoniak. Hasil pemeriksaan menunjukkan
adanya cincin ungu yang terbentuk.

Pertanyaan soal:
Apakah metode yang digunakan untuk melakukan pemeriksaan di atas ?

Pilihan Jawaban :
A. Asam asetat
B. Asam sulfosalisilat
C. Erlich
D. Harison
E. Rothera
Kunci Jawaban: E Rothera
Referensi: Ganda Soebrata. 2009. Penuntun Laboratorium Klinik.EGC.Jakarta
Nama pembuat Sunita, Rs SKM M. Sc
Institusi/bagian Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Bengkulu
ID soal 36
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Seorang pasien laki-laki berusia 45 tahun datang ke laboratorium dengan membawa formulir
permintaan pemeriksaan dari dokter untuk dilakukan pemeriksaan glukosa darah dan
berdasarkan formulir tersebut pasien merupakan penderita Diabetes Mellitus. Petugas
laboratorium menerima dan membaca formulir permintaan pemeriksaan tersebut, kemudian
menjelaskan kepada pasien apa yang harus dipersiapkan oleh pasien sebelum dilakukan
pemeriksaan.

Pertanyaan soal:
Persiapan apa yang harus disampaikan kepada pasien terkait pemeriksaan tersebut ?

Pilihan Jawaban :
A. Berpuasa selama 6 - 9 jam
B. Berpuasa selama 10 – 12 jam
C. Makan makanan tinggi karbohidrat
D. Tidak boleh makan makanan yang berlemak
E. Tidak boleh makan makanan berprotein tinggi
Kunci Jawaban: B. Berpuasa selama 10 – 12 jam
Referensi: Ganda Soebrata. 2009. Penuntun Laboratorium Klinik.EGC.Jakarta
Nama pembuat Sahidan. M. Kes
Institusi/bagian Jurusan Analis Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Anda mungkin juga menyukai