Anda di halaman 1dari 39

ID soal 1 (diisi kode identitas soal oleh panitia)

Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 Domain
Domain 1. Kognitif
2. Psikomotor/Prosedural knowledge
3. Afektif
Tinjauan 3 Sifat tes
Sifat 1. Recall
2. Reasioning
Tinjauan 4 Tahap
Tahapan 1. Preanalitik
pemeriksaan 2. Analitik
3. Pascaanalitik
Tinjauan 5 Sasaran
Sasaran 1. Klien
2. Spesimen
3. Metode
4. Media/reagensia
5. Alat
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. K3
Tinjauan 6 Keilmuan
Kelompok 1. Hematologi
pemeriksaan 2. Kimia Klinik
3. Parasitologi
4. Bakteriologi
5. Imunoserologi
6. Toksikologi
7. Sitohistoteknologi

Kasus (vignette)
Di suatu puskesmas di daerah pedalaman, seorang wanita berumur 20 tahun dengan keluhan
terlambat menstruasi 2 minggu. Dokter meminta pemeriksaan kehamilan tetapi di puskesmas
tersebut belum tersedia pemeriksaan kehamilan secara imunologi.

Lead in
Metode apakah yang paling mungkin dilakukan di puskesmas tersebut?
A. USG
B. Elisa
C. Strip tes
D. Aglutinasi
E. Gailli Mainini

Kunci Jawaban: E. Gailli Mainini

Referensi: Karnen Garna Bratawijaya, Iris Rengganis,FKUI


Nama pembuat Safwan
Institusi/bagian AAK
ID soal 2 (diisi kode identitas soal oleh panitia)
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 Domain
1. Kognitif
2. Psikomotor/Prosedural knowledge
3. Afektif
Tinjauan 3 Sifattes
1. Recall
2. Reasioning
Tinjauan 4 Tahap
1. Preanalitik
2. Analitik
3. Pascaanalitik
Tinjauan 5 Sasaran
1. Klien
1. Spesimen
2. Metode
3. Media/reagensia
4. Alat
5. Prosedur
6. Interpretasi hasil
7. Penjaminan mutu
8. K3
Tinjauan 6 Keilmuan
1. Hematologi
2. Kimia Klinik
3. Parasitologi
4. Bakteriologi
5. Imunoserologi
6. Toksikologi
7. Sitohistoteknologi

Kasus (vignette)
Dokter meminta pemeriksaan seorang laki-laki berumur 65 tahun dengan keluhan demam
rematik, glumerulonephritis, infeksi akut 1-2 minggu sebelumnya dan mencapai puncak infeksi
3-4 minggu. Diagnosa awal terjadi infeksi bakteri Beta hemolitik streptococcus.
Lead in
Jenis pemeriksaan apakah yang paling tepat untuk membuktikan diagnosa tersebut?

Option
A. RA
B. CRP
C. DBD
D. Widal
E. ASTO (ASO)

KunciJawaban: E.ASTO (ASO)

Referensi: Corry S Matondang,Arwin AP Akib

Nama pembuat Safwan


Institusi/bagian AAK Banda Aceh
ID soal 3 (diisi kode identitas soal oleh panitia)
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 Domain
1. Kognitif
2. Psikomotor/Prosedural knowledge
3. Afektif
Tinjauan 3 Sifattes
1. Recall
2. Reasioning
Tinjauan 4 Tahap
1. Preanalitik
2. Analitik
3. Pascaanalitik
Tinjauan 5 Sasaran
1. Klien
2. Spesimen
3. Metode
4. Media/reagensia
5. Alat
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. K3
Tinjauan 6 Keilmuan
1. Hematologi
2. Kimia Klinik
3. Parasitologi
4. Bakteriologi
5. Imunoserologi
6. Toksikologi
7. Sitohistoteknologi
Kasus (vignette)
Seorang laki-laki berumur 48 tahun datang dengan rujukan dokter untuk pemeriksaan CRP (C-
Reactive Protein). Hasil CRP menunjukkan titer semi kuantitatif 1/64.

Pertanyaan :
Berapakah konsentrasi CRP pada sampel tersebut?

Option
A. 768 mg/L
B. 384 mg/L
C. 192 mg/L
D. 96 mg/L
E. 48 mg/L
KunciJawaban: B. 384 mg/L

Referensi: Kressno Sb 200 FKUI, Bratawidjaya K G 2006

Nama pembuat Safwan


Institusi/bagian AAK Banda Aceh
ID soal 4
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area 2. Mawas diri dan Pengembangan Diri
Kompetensi 3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan Informasi
5. Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6.Ketrampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 Kognitif
Domain Afektif
(Afektif Knowledge)
Psikomotorik
(Prosedur Knowledge)
Tinjauan 3 Recall
Sifat Reasioning
Tinjauan 4 Pre Analitik
Proses Analitik
pemeriksaan Pasca Analitik
Tinjauan 5 Pasien
Sasaran Spesimen
Metode
Media/Reagensia
Alat
Prosedur
Interpretasi Hasil
Penjaminan Mutu
K3
Tinjauan Kimia Klinik, Hematologi, Mikrobiologi, Parasitologi, Imunoserologi,
Jenis Sitohistoteknologi, Toksikologi Klinik
pemeriksaaan
Kasus (vignete) Seorang donor darah sukarela datang ke UTD-PMI untuk menyumbangkan
darah. Salah satu langkah yang harus dilakukan adalah screening darah
terhadap HIV dengan metode strip tes (Rapid tes).
Pertanyaan Apakah nama reagensia yang digunakan?

Pilihan Jawaban A. NaCl


B. EDTA
C. Buffer
D. Na citrat
E. NA Azide

Kunci Jawaban C Buffer


Referensi Pedoman Praktek Laboratorium yang Benar (GLP), 2004, Brata wijaya
Nama pembuat Safwan
Institusi/bagian AAK Banda Aceh

ID soal 5
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang Luhur
2. Mawas Diridan Pengembangan Diri
3. Komunikasi Efektif
4. Pengelolaan Informasi
5. Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
2. Afektif
3. Psikomotor/Prosedural knowledge
Tinjauan 3 1. Recall
2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Praanalitik
2. Analitik
3. Pascaanalitik
Tinjauan 5 1. Pasien
2. Spesimen
3. Metode
4. Media / Reagensia
5. Alat
6. Prosedur
7. Interpretasi Hasil
8. Penjaminan Mutu
9. K3
Tinjauan 6 1. Kimia Klinik
2. Hematologi
3. Mikrobiologi
4. Parasitologi
5. Imunoserologi
6. Sitohistoteknologi
7. ToksikologiKlinik
Kasus (vignette)
Seorang wanita berumur 68 tahun datang dengan rujukan dokter untuk pemeriksaan RF
(Rhematoid Factor). Hasil RF menunjukkan titer semi kuantitatif 1/8.

P:
Berapakah konsentrasi RF pada sampel tersebut?

Pilihan Jawaban:
A. 64 IU/ml
B. 128 IU/ml
C. 256 IU/ml
D. 512 IU/ml
E. 1024 IU/ml
KunciJawaban A. 64 IU/ml
Referensi Burgess Graham W(1995), Bratawidjaya K G 2006
Namapembuat Safwan
Institusi/bagian AAK Banda Aceh
ID soal 6
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Profesionalitas yang Luhur
Mawas Diri dan Pengembangan Diri
Komunikasi Efektif
Pengelolaan Informasi
Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
Keterampilan Laboratorium Medik
Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 Kognitif
Afektif
Psikomotor/Prosedural knowledge
Tinjauan 3 Recall
Reasoning
Tinjauan 4 Praanalitik
Analitik
Pascaanalitik
Tinjauan 5 Pasien
Spesimen
Metode
Media / Reagensia
Alat
Prosedur
InterpretasiHasil
PenjaminanMutu
K3
Tinjauan Kimia Klinik,Hematologi, Mikrobiologi, Parasitologi, Imunoserologi,
Sitohistoteknologi, Toksikologi Klinik
Kasus (vignete)
Seorang wanita berumur 25 tahun datang ke suatu laboratorium ingin melakukan tes kehamilan.
Di laboratorium tersebut hanya tersedia metode HCG dengan hasil aglutinasi.eo
Pertanyaansoal:
Sampel apakah yang tepat digunakan untuk pemeriksaan tersebut?

A. Urine
B. Serum
C. Darah
D. Sekret
E. Plasma

KunciJawaban: A Urine

Referensi: Karnen Garna Bratawijaya, Iris Rengganis,FKUI


Nama pembuat Safwan
Institusi/bagian AAK
ID soal 7
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 Profesionalitas yang Luhur
Mawas Diri dan Pengembangan Diri
Komunikasi Efektif
Pengelolaan Informasi
Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
Keterampilan Laboratorium Medik
Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 Kognitif
Afektif
Psikomotor/Prosedural knowledge
Tinjauan 3 Recall
Reasoning
Tinjauan 4 Praanalitik
Analitik
Pascaanalitik
Tinjauan 5 Pasien
Spesimen
Metode
Media / Reagensia
Alat
Prosedur
InterpretasiHasil
PenjaminanMutu
K3
Tinjauan 6 Kimia Klinik,Hematologi, Mikrobiologi, Parasitologi, Imunoserologi,
Sitohistoteknologi, Toksikologi Klinik
Kasus (vignete) 2
Seorang laki-laki berumur 48 tahun datang dengan membawa rujukan dari dokter dengan
diagnosa sementara menderita hepatitis C. Laki-laki tersebut harus segera menerima transfusi
darah karena kadar Hbnya 8 g%.

Pertanyaan soal:

Metode apakah yang paling cepat dan tepat untuk penentuan diagnosa tersebut?

Pilihan Jawaban :
A. ELISA
B. Aglutinasi
C. Strip tes
D. RPHA
E. RIA

KunciJawaban: C.Strip tes

Referensi: Abbas AK. Lichman AH, Pober JS 200.


Nama pembuat Safwan
Institusi/bagian AAK Banda Aceh
ID soal 8
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawasdiridanpengembangandiri
3. Komunikasiefektif
4. Pengelolaaninformasi
5. LandasamilmiahIlmuLaboratoriumMedik
6. KeterampilanLaboratoriumMedik
7. PengelolaanMasalahKesehatanBerbasisLaboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif

Tinjauan 3 1. . Recall
Sifat 2. Reasoning

Tinjauan 4 1. Pre analitik


Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pascaanalitik

Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)

Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik

Kasus (vignette)
Seorang laki-laki berumur 67 tahun didiagnosa mengalami TBC paru yang disebabkan oleh
bakteri Mycobacterium tuberculosis. Akibat dari infeksi bakteri tersebut, sel T yang dihasilkan
dapat berupa limfokin.

Pertanyaan soal:
Apakah fungsi limfokin tersebut?

PilihanJawaban :
A. Menarik bakteri
B. Melisiskan bakteri
C. Menetralkan toksin
D. Menyelubungi bakteri
E. Menggumpalkan bakteri
KunciJawaban: A.Menarik bakteri

Referensi: Karnen Garna Bratawijaya, Iris Rengganis, Corry S Matondang


Namapembuat Safwan
Institusi/bagian AAK Banda Aceh
ID soal 9
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawasdiri dan pengembangan diri
3. Komunikasiefektif
4. Pengelolaaninformas
5. LandasamilmiahIlmuLaboratoriumMedik
6. KeterampilanLaboratoriumMedik
7. PengelolaanMasalahKesehatanBerbasisLaboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif

Tinjauan 3 3. . Recall
Sifat 4. Reasoning

Tinjauan 4 1. Pre analitik


Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pascaanalitik

Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)

Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik

Kasus (vignette)
Seorang wanita berumur 39 tahun mengalami kelainan dengan ciri ketidakmampuan sistem imun
untuk membedakan sel/jaringan sendiri dengan sel/jaringan yang lain yang mengakibatkan
hilangnya toleransi sistem imun terhadap sel/jaringan tubuh sendiri.

Pertanyaan soal:
Apakah penyakit yang dicirikan oleh kelainan tersebut?

Pilihan Jawaban :
a. Auto imun
b. ganti
c. Hipersensitivitas ganti
d. Imunodefisiensi
e. Imunoprofilasis

KunciJawaban: a. Auto imun

Referensi: Christine Dorrestyen, Clinical Immunology and Serology


Namapembuat Safwan
Institusi/bagian AAK Banda Aceh
ID soal 10
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawasdiridanpengembangandiri
3. Komunikasiefektif
4. Pengelolaaninformas
5. LandasamilmiahIlmuLaboratoriumMedik
6. KeterampilanLaboratoriumMedik
7. PengelolaanMasalahKesehatanBerbasisLaboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif

Tinjauan 3 1. . Recall
Sifat 2. Reasoning

Tinjauan 4 1. Pre analitik


Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pascaanalitik

Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran
2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)

Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik

Kasus (vignette)
Antibodi yang berperan terhadap penyembuhan (infeksi primer) oleh virus yang disebabkan
golongan enterovirus, namun fungsi terpenting antibodi untuk perlindungan terhadap infeksi
(infeksi ulang), dan biasanya dilakukan diagnosa laboratorium.
Pertanyaan soal: ganti
Jenis antibodi (imunoglobulin) apakah yang dilakukan untuk mengetahui infeksi sekunder?

Pilihan Jawaban :
a. Imunoglobulin E
b. Imunoglobulin A
c. Imunoglobulin G
d. Imunoglobulin M
e. Imunoglobulin D

KunciJawaban: C
Referensi: Kressno, S.B 2000, Karnen Garvana Bratawidjaya
Namapembuat Safwan
Institusi/bagian AAK Banda Aceh
ID soal 11
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawasdiridanpengembangandiri
3. Komunikasiefektif
4. Pengelolaaninformas
5. LandasamilmiahIlmuLaboratoriumMedik
6. KeterampilanLaboratoriumMedik
7. PengelolaanMasalahKesehatanBerbasisLaboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif

Tinjauan 3 1. . Recall
Sifat 2. Reasoning

Tinjauan 4 1. Pre analitik


Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pascaanalitik

Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)

Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik

Kasus (vignette)
Seorang anak laki-laki berumur 9 tahun dengan keluhan demam tinggi berulang dan sakit perut.
Dokter meminta pemeriksaan Widal.tambah keterangan

Pertanyaan soal:
Apakah pemeriksaan immunoglobulin yang spesifik untuk mendeteksi Salmonella typhi?

PilihanJawaban :
a. A
b. D
c. E
d. G
e. M

KunciJawaban: B. D
Referensi: Kressno S.B 2000 ,Hardjono
Namapembuat Safwan
Institusi/bagian AAK Banda Aceh

VIROLOGI
ID soal 12
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawasdiri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasan Ilmiah IlmuLaboratoriumMedik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
1. Seorang wanita digigit oleh anjing dibagian tangan, dokter segera menangani pasen agar
tidak tersebar keotak, karena jika anjing mengandung virus Rabies maka masa incubasi
virus sampai keotak tergantung daerah luka gigitan.

Pertanyaan soal:
Berapa lama masa incubasi jika digigit daerah tersebut?

Pilihan Jawaban :
a. 80 hari
b. 60 hari
c. 40 hari
d. 30 hari
e. 20 hari
KunciJawaban: b. 40

Referensi: Maksum Radji: Immunologi dan Virologi.,Jakarta 2010., PT. ISFI


Penerbitan Jakarta.
Namapembuat Fitriana, S.Pd, M.Si
Institusi/bagian Akademi Analis Kesehatan Pemerintah Aceh / Virologi
ID soal 13
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawasdiri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasan ilmiah IlmuLa boratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pascaanalitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
2. Seorang laki-laki berumur 40 tahun datang kedokter dengan keluhan demam,kelelahan, berat
badan turun drastis dan diare kronis lebih 4 minggu. Dokter menyuruh pasen agar memeriksa
darah kelaboratorium untuk memastikan apakah tertular dengan virus AIDS ( Acquired
Immunodeficiency Syndrome). Apabila terkena virus AIDS maka sel darah putihnya akan
berkurang sehingga kekebalan tubuh akan menurun

Pertanyaan soal:
Jenis Sel darah putih manakah terutama diserang ?

Pilihan Jawaban :
a. Basofil
b. Eosinofil
c. Limfosit T
d. Monosit
e. Neutrofi

KunciJawaban: c. Limfosit T

Referensi: Subowo, Immunologi Klinik.,Penerbit CV. Sagung Seto , 2010


Namapembuat Fitriana, S.Pd, M.Si
Institusi/bagian Akademi Analis Kesehatan Pemerintah Aceh / Virologi
ID soal 14
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawasdiri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. PengelolaanMasalahKesehatanBerbasisLaboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pascaanalitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Dokter meminta pemeriksaan darah terhadap seorang wanita berumur 33 tahun dengan
gejala demam 4 hari. Hasil pemeriksaan darah menunjukkan trombosit 80.000/mm3
darah dengan kenaikan hematokrit 20%
Pertanyaan soal:
Pemeriksaan pendukung apakah yang paling tepat dilakukan?
Pilihan Jawaban :
a. CMV
b. DBD
c. VDRL
d. Anti Hbe
e. Hbs Ag

KunciJawaban: c. DBD
Referensi: Soedarto., Virologi Kedokteran
Namapembuat Fitriana, S.Pd, M.Si
Institusi/bagian Akademi Analis Kesehatan Pemerintah Aceh / Virologi
ID soal 15
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawasdiri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan LaboratoriumMedik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pascaanalitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
8. Seorang anak perempuan berumur 5 tahun dibawa kedokter dengan gejala ruam cacar air
pada badan, wajah, mata, lengan, dan tungkai. Menurut orang tuanya anaknya tertular
dari kawannya yg sedang sakit cacar air karena bermain bersama. Cacar air disebabkan
oleh virus Varicella

Pertanyaan soal:
Bagaimanakah cara penularannya?

Pilihan Jawaban :

a. Melalui darah
b. Melalui urine
c. Melalui tinja
d. Melalui serum
e. Melalui sentuhan

KunciJawaban: d. Melalui sentuhan

Referensi: Maksum Radji., Immunologi dan Virologi., 2010., Penerbit ISFI Jakarta
Namapembuat Fitriana, S.Pd, M.Si
Institusi/bagian Akademi Analis Kesehatan Pemerintah Aceh / Virologi

ID soal 16
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawasdiri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. KeterampilanLaboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pascaanalitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
8. Seorang laki-laki berumur 30 tahun dibawa kedokter dengan gejala, demam,sendi nyeri,
mata kuning,limpa agak membesar, Dokter menyarankan untuk diperiksa Laboratorium.
Pemeriksaan yang disarankan adalah pemeriksaan Bilirubin. untuk melihat apakah ada
terjadi peningkatan didalam darahnya, karena dicurigai menderita Hepatitis.

Pertanyaan soal:
Tipe virus yang manakah yang paling berbahaya ?

Pilihan Jawaban :
a. Hepatitis A
b. Hepatitis B
c. Hepatitis C
d. Hepatitis D
e. Hepatitis E

KunciJawaban: b. Hepatitis B
Referensi: Karnen Garna BaratawijayaIris Rengganis; Immunologi Dasar; FKUI,
Jakarta, 2014
Namapembuat Fitriana, S.Pd, M.Si
Institusi/bagian Akademi Analis Kesehatan Pemerintah Aceh / Virologi
ID soal 17
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawasdiri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. PengelolaanMasalahKesehatanBerbasisLaboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Seorang anak laki berumur 3 tahun di bawa ke dokter dengan gejala demam tinggi,
disertai dengan bercak merah pada kulit, pada bagian pipi terlihat bintik koplik, Setelah
melihat gejalanya Dokter mengatakan anak tersebut menderita campak Jerman.

Pertanyaan soal:
Apa nama lain dari Virus tersebut
Pilihan Jawaban :
a. Rubella
b. Measles
c. Varicella
d. MUMPS
e. Herpes

KunciJawaban: a.Rubella
Referensi: Soedarto., Virologi Kedokteran
Namapembuat Fitriana, S.Pd, M.Si
Institusi/bagian Akademi Analis Kesehatan Pemerintah Aceh / Virologi
ID soal 18
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawasdiri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaaninformasi
5. Landasan ilmiahIlmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pascaanalitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Seorang laki-laki berumur 35 tahun datang ke Laboratorium dengan membawa surat
pengantar dari Dokter agar diperiksa darah untuk Diagnosa Hepatitis B. Hasil
laboratorium HbsAg positif, Anti HBc IgM negatif, Anti HBc IgG positif, Anti HBs
negatif.
Pertanyaan soal:
Bagaimana status Hepatitis B pasien tersebut ?

Pilihan Jawaban :
a. Tidak terinfeksi
b. Terinfeksi, masih aktif
c. Terinfeksi, kronis
d. Terinfeksi, terkendali kekebalan tubuh
e. Terinfeksi, dalam masa pemulihan

KunciJawaban: c. Terinfeksi, kronis

Referensi: Maksum Radji., Imunologi dan Virologi., 2010,.PT.ISFI Penerbitan


Jakarta.
Namapembuat Fitriana, S.Pd, M.Si
Institusi/bagian Akademi Analis Kesehatan Pemerintah Aceh / Virologi
ID soal 19
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawasdiri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasan ilmiah Ilmu LaboratoriumMedik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pascaanalitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Poliomyelitis dikenal dengan nama Infantile paralysis, karena sebagian penderitanya yang
mengalami kelumpuhan syaraf adalah anak bayi (infant)

Pertanyaan soal:
Bagaimanakah cara yang tepat pemberian Vaksin pada bayi umur 3-6 bulan untuk mencegah
tertular virusnya?

Pilihan Jawaban :
a. Pemberian Gamma Globulin hiperimun 3 x dosis
b. Terapi simfomatik 4x dosis
c. Pemberian vaksin salk 1x dosis
d. Pemberian vaksin sabin 4x dosis
e. Pemberian vaksin salk 3x dosis

KunciJawaban: e.Pemberian vaksin salk 3x dosis

Referensi: Maksum Radji., Immunologi &Virologi.,PT ISFI Penerbitan,. Jakarta 2010


Namapembuat Fitriana, S.Pd, M.Si
Institusi/bagian Akademi Analis Kesehatan Pemerintah Aceh / Virologi
ID soal 20
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawasdiri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasamilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pascaanalitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Seorang anak laki-laki berumur 9 tahun dengan gejala demam, malaise, menggigil, sakit
tenggorok, nyeri telinga dan pembesaran kelenjar parotis tanpa pembentukan nanah.
Dokter menganjurkan agar diperiksa di laboratorium

Pertanyaan soal:
Bagian telur berembrio manakah yang paling tepat sebagai tempat inokulasi?
Pilihan Jawaban :
a. Yolk sac
b. Corio Allantois Membran (CAM)
c. Albumin
d. Intra Allantois
e. Intra Amnion

KunciJawaban: d.Intra Allantois


Referensi: Soedarto., Virologi Kedokteran
Namapembuat Fitriana, S.Pd, M.Si
Institusi/bagian Akademi Analis Kesehatan Pemerintah Aceh / Virologi
ID soal 21
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawasdiri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pascaanalitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
10. Tumor ganas atau kanker dianggap sebagai pertumbuhan sel yang tidak terkendali,
karena itu secara patologik tumor ganas disebut sebagai penyakit sel, selain itu kanker
dianggap sebagai penyakit organ. Menurut Ziegler (1994) ada 3 tahap proses onkogenis

Pertanyaan soal:
Disebut apakah proses perubahan ekspresi dari bahan informasi genetik ( DNA)

Pilihan Jawaban :
a. Onkogen sel inang
b. Kasrinogen
c. Inisiasi
d. Promosi
e. Progresi

KunciJawaban: d. Promosi
Referensi: Subowo., Immunologi Klinik., penerbit. Sagung Seto 2010
Namapembuat Fitriana, S.Pd, M.Si
Institusi/bagian Akademi Analis Kesehatan Pemerintah Aceh / Virologi

ID soal 21
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 8. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 9. Mawas diri dan pengembangan diri
10. Komunikasi efektif
11. Pengelolaan informasi
12. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
13. Keterampilan Laboratorium Medik
14. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
Pemeriksaan sampel darah dari seorang perempuan berumur 47 tahun dengan keluhan nyeri
sendi dan pegal-pegal, diujung jari. Dokter menyarankan agar dilakukan Bakteriologi.Hasil
bakteriologi positif streptococcus. Untuk melihat antigennya dilakukan pemeriksaan serologi,

Pertanyaan soal:
Pemeriksaan apakah yang tepat untuk pemeriksaan bakteri tersebut?

Pilihan Jawaban :

A. IgM
B. CRV
C. VDRL
D. Widal
E. ASTO

Kunci Jawaban: E.ASTO


Referensi: Soedarto., Virologi Kedokteran
Nama pembuat Fitriana,S.Pd,M.Si
Institusi/bagian AAK Pemerintah Aceh/ Virologi

Anda mungkin juga menyukai