Anda di halaman 1dari 7

ID soal

Tinjauan Jabaran

Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur


Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat
2. Reasoning

Tinjauan 4 1. Pre analitik


Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Pasien
Sasaran 2. Spesimen
3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
2. Kimia Klinik
Kelompok 3. Parasitologi
Pemeriksaan 4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)
1. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan konjunctiva penderita tampak anemis. Dari pemeriksaan
feses didapatkan telur parasit berbentuk oval, berukuran 40 x 65 mikron, tidak berwarna,
serta berdinding tipis transparan, seperti yang terlihat pada gambar.
Pertanyaan soal:
Apa jenis telur cacing yang menginfeksi pasien pada kasus tersebut?

Pilihan Jawaban :
A. Taenia sp.
B. Cacing tambang
C. Trichuris trichiura
D. Ascaris lumbricoides
E. Enterobius vermicularis
Kunci Jawaban: B

Referensi: Irianto kus, Soedarto

Nama pembuat Sri Aprilianti Idris S.Si.,M.Sc

Institusi/bagian Prodi DIII Analis Kesehatan Politeknik Bina Husada Kendari

ID soal

Tinjauan Jabaran

Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur


2. Mawas diri dan pengembangan diri
Area Kompetensi 3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
2. Psikomotor
Domain 3. Afektif

Tinjauan 3 1. Recall

Sifat 2. Reasoning

Tinjauan 4 1. Pre analitik


2. Analitik
Tahap 3. Pasca analitik
Pemeriksaan

Tinjauan 5 1. Pasien
2. Spesimen
Sasaran 3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
2. Kimia Klinik
3. Parasitologi
Kelompok 4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
Pemeriksaan 5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik

Kasus (vignette)

2. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan mikroskopis malaria, hasil mikroskopis sediaan


darah ditemukan parasit berbentuk pisang dengan kromatin menyebar.
Pertanyaan soal

Sebutkan fase hasil pemeriksaan laboratorium tersebut?

Pilihan Jawaban :

A. Skizon
B. Trofozoit
C. Ring form
D. Mikrogametosit
E. Makrogametosit
Kunci Jawaban: D

Referensi: Irianto kus, Soedarto, dr.ayda

Nama pembuat Sri Aprilianti S.Si.,M.Sc

Institusi/bagian Prodi DIII Analis Kesehatan Politeknik Bina Husada Kendari

ID soal

Tinjauan Jabaran

Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur


2. Mawas diri dan pengembangan diri
Area Kompetensi 3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
2. Psikomotor
Domain 3. Afektif

Tinjauan 3 1. Recall

Sifat 2. Reasoning

Tinjauan 4 1. Pre analitik


2. Analitik
Tahap 3. Pasca analitik
Pemeriksaan

Tinjauan 5 1. Pasien
2. Spesimen
Sasaran 3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
2. Kimia Klinik
Kelompok 3. Parasitologi
Pemeriksaan 4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)

3. Pria berumur 40 tahun membawa rujukan dari dokter untuk melakukan pemeriksaan
laboratorium. Gejala demam yang dirasakan pasien pada 2 atau 3 tahun yang lalu. Dari hasil
pemeriksaan laboratorium ditemukan positif Plasmodium sp.
Pertanyaan soal:

Apakah jenis Plasmodium yang menginfeksi pria tersebut?

Pilihan Jawaban :

A. Ovale
B. Vivax
C. Malariae
D. Knowlesi
E. Falciparum
Kunci Jawaban: B

Referensi: Purnomo, dr.Ayda Rahmad

Nama pembuat Sri Aprilianti S.Si.,M.Sc

Institusi/bagian Prodi DIII Analis Kesehatan Politeknik Bina Husada Kendari

ID soal

Tinjauan Jabaran

Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur


2. Mawas diri dan pengembangan diri
Area Kompetensi 3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
2. Psikomotor
Domain 3. Afektif

Tinjauan 3 1. Recall

Sifat 2. Reasoning

Tinjauan 4 1. Pre analitik


2. Analitik
Tahap 3. Pasca analitik
Pemeriksaan

Tinjauan 5 1. Pasien
2. Spesimen
Sasaran 3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
2. Kimia Klinik
Kelompok 3. Parasitologi
Pemeriksaan 4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)

4. Seorang ATLM menemukan larva pada sampel sputum dan pada feses ditemukan positif
telur nematoda usus.
Pertanyaan soal:

Apa jenis telur nematoda usus yang ada pada sampel?

Pilihan Jawaban :

A. Trichuris trichiura
B. Ascaris lumbricoides
C. Ancylostoma duodenale
D. Enterobius vermicularis
E. Ancylostoma braziliensis

Kunci Jawaban: B
Referensi: Irianto kus, Sodarto

Nama pembuat Sri Aprilianti S.Si.,M.Sc

Institusi/bagian Prodi DIII Analis Kesehatan Politeknik Bina Husada Kendari

ID soal

Tinjauan Jabaran

Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur


2. Mawas diri dan pengembangan diri
Area Kompetensi 3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
2. Psikomotor
Domain 3. Afektif

Tinjauan 3 1. Recall

Sifat 2. Reasoning

Tinjauan 4 1. Pre analitik


2. Analitik
Tahap 3. Pasca analitik
Pemeriksaan

Tinjauan 5 1. Pasien
2. Spesimen
Sasaran 3. Metode
4. Media dan Reagensia
5. Peralatan
6. Prosedur
7. Interpretasi hasil
8. Penjaminan mutu
9. Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3)
Tinjauan 6 1. Hematologi
2. Kimia Klinik
Kelompok 3. Parasitologi
Pemeriksaan 4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
5. Sitohistoteknologi
6. Imunoserologi
7. Toksikologi Klinik
Kasus (vignette)

5. Musca domestica adalah serangga yang berperan sebagai vektor penyakit yaitu membawa
stadium infektif dari Entamoeba histolytica penyebab penyakit amoebiasis. Stadium infektif
ini dibawa oleh Musca domestica dari penderita kemudian mencemari makanan/minuman
yang dikonsumsi individu sehat. Untuk megetahui perananannya dalam penularan
amoebiasis di suatu daerah dilakukan pemeriksaan dengan sampel lalat Musca domestica
yang ada pada daerah tersebut.
Pertanyaan soal:

Apa peranan lalat Musca domestica dalam penularan amoebiasis?

Pilihan Jawaban :

A. Propagatif
B. Vektor biologis
C. Vektor mekanis
D. Siklo-propagatif
E. Siklo-developmental
Kunci Jawaban: C

Referensi: Irianto kus, Soedarto

Nama pembuat Sri Aprilianti S.Si.,M.Sc

Institusi/bagian Prodi DIII Analis Kesehatan Politeknik Bina Husada Kendari

Anda mungkin juga menyukai