Anda di halaman 1dari 45

toolkit

BEDAH SOAL UKOM


PARASITOLOGI
DAN MIKOLOGI

Yauwan Tobing Lukiyono, S.S.T., M.T.


01

toolkit
PARASITOLOGI
1. Seorang ATLM memeriksa sampel feses dari seorang pasien dengan keluhan
diare dan steatore. Bentuk makroskopis feses tersebut terlihat seperti berlemak.
Dari kasus di atas, jenis parasit apakah yang menyebabkan penyakit tersebut?

A. Entamoeba histolytica
B. Trichomonas vaginalis
toolkit

C. Giardia lamblia
D. Balantidium coli
E. Entamoeba coli
C. Giardia lamblia

Setengah dari orang yang terinfeksi Giardia lamblia biasanya tidak memiliki gejala
(asimptomatik) dan sebagian lainnya adalah pembawa (carrier). Gejala yang sering
terjadi adalah diare berkepanjangan, baik diare ringan dengan produksi tinja
semisolid, maupun diare intens dengan produksi tinja cair. Infeksi kronis ditandai
dengan steatore akibat gangguan absorbsi lemak. Penyerapan bilirubin oleh
toolkit

Giardia lamblia menghambat aktifitas enzim lipase pankreatik.


2. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan feses dari seseorang yang mengalami gangguan
pada selaput lendir usus berbentuk abses-abses kecil yang dapat membentuk ulkus. Hasil
mikroskopis didapatkan tropozoit dengan bentuk oval, panjang 30-100 mikron, dan seluruh
permukaan tubuhnya terdapat silia. Protozoa ini merupaka ciliata intestinalis dan memiliki
ukuran paling besar. Apakah nama protozoa tersebut?

A. Entamoeba histolytica
toolkit

B. Trichomonas vaginalis
C. Giardia lamblia
D. Balantidium coli
E. Entamoeba coli
D. Balantidium coli

Balantidium coli memiliki silia yang tersusun secara longitudinal dan spiral,
sehingga geraknya melingkar. Sitostoma yang bertindak sebagai mulut bagi
Balantidium coli yang terletak di peristoma yang memiliki silia panjang dan
berakhir pada sitopige yang berfungsi sebagai anus sederhananya.
toolkit
3. Seorang pasien wanita datang ke rumah sakit dengan keluhan buang air besar 6x sehari
disertai dengan demam. Saat dilakukan pemeriksaan feses, didapati cacing dengan ukuran 10
cm, berwarna putih kecokelatan, tubuh tertutup kutikula yang halus dan bergaris-garis, serta
mempunyai 3 buah bibir (1 dorsal dan 2 subventral). Apakah jenis cacing yang menimbulkan
hal-hal tersebut?

A. Ascaris lumbricoides
toolkit

B. Ancylostoma duodenale
C. Fasciola hepatica
D. Trichuris trichiura
E. Schistosoma japonicum
A. Ascaris lumbricoides

Ascaris lumbricoides merupakan parasit yang paling banyak menyerang manusia.


Cacing ini biasa disebut cacing gelang. Penyakitnya disebut Ascariasis. Ascaris
lumbricoides dalam usus halus dapat menyebabkan peradangan pada dinding
usus, pelebaran dan pemendekan vili, bertambah panjangnya kripta, menurunnya
rasio villus kripta, dan infiltrasi sel bulat ke lamina propria yang berakibat pada
toolkit

gangguan absorbsi makanan, sehingga menyebabkan diare.


4. Seorang pasien wanita datang ke Rumah Sakit dengan keluhan mata iritasi, nyeri, hingga
menimbulkan odema (pembengkakan). Setelah dilakukan pemeriksaan mata, terdapat cacing
yang menghinggapi mata pasien tersebut. Cacing tersebut adalah cacing Loa-Loa. Seseorang
tidak semata-mata dapat terinfeksi Loa-Loa jika tanpa vektor pembawanya. Vektor pembawa
cacing Loa-Loa adalah..

A. Aedes aegypti
toolkit

B. Aedes albopictus
C. Anopheles
D. Culex
E. Chrysops
E. Chrysops

Manusia terinfeksi larva ketika lalat Chrysops menggigit manusia. Larva menjadi
matur dan hidup dalam jaringan subkutan, terutama di daerah wajah. Cacing
dewasa tumbuh dan menghasilkan larva yang dapat ditularkan pada manusia.
toolkit
5. Dalam pemeriksaan hapusan darah pada seorang pasien yang didiagnosa
mengalami Filariasis, ATLM menemukan benda renik seperti benang melengkung
dan spesifik dari golongan cacing. Cacing apakah yang menyebabkan Filariasis?

A. Wuchereria bancrofti
B. Fasciola hepatica
toolkit

C. Strongyloides stercoralis
D. Ascaris lumbricoides
E. Ancylostoma duodenale
A. Wuchereria bancrofti

Wuchereria bancrofti dibawa oleh nyamuk Culex, Anopheles, maupun Aedes.


Larva dibawa oleh vektor, kemudian dimasukkan ke dalam tubuh manusia. Organ
targetnya adalah nodus limfa (lymph node).
toolkit
6. Seorang ATLM memeriksa sampel feses pasien yang menderita diare sejak 5 hari
yang lalu. Pada pemeriksaan, ditemukan telur berbentuk tempayan serta 2
kutubnya yang menonjol. Telur apakah yang ditemukan ATLM tersebut?

A. Strongyloides stercoralis
B. Trichuris trichiura
toolkit

C. Taenia solium
D. Tania saginata
E. Ascaris lumbricoides
B. Trichuris trichiura

Trichuris trichiura memiliki telur berukuran 50x25 mikron, memiliki bentuk


seperti tempayan, kedua kutubnya terdapat operculum yang menonjol.
Dindingnya terdiri atas 2 lapis, yaity dinding bagian dalam jernih, dinding bagian
luar kecokelat-cokelatan. Telur ini terapung dalam larutan garam jenuh.
toolkit
7. Ny. Y berusia 32 tahun seorang pengasuh anak, pasien tersebut suka memelihara
hewan. Datang ke rumah sakit menemui dokter dengan keluhan dehidrasi, berat badan
menurun, dan diare parah. Berdasarkan pemeriksaan seorang ATLM, didapati parasit
Cryptosporidium parvum. Penyakit apa yang terjadi dengan diagnosa tersebut?

A. Giardiasis
B. Enterobiasis
toolkit

C. Cryptosporidiosis
D. Toksoplasmosis
E. Ascariasis
C. Cryptosporidiosis

Cryptosporidiosis adalah penyakit akibat infeksi parasit Cryptosporidium parvum


pada usus. Infeksi ini menyebabkan diare dan dapat menyebar melalui makanan
atau air yang terkontaminasi oleh parasit Cryptosporidium. Cryptosporidium sp.
merupakan salah satu parasit usus penyebab diare pada hewan dan manusia.
toolkit
8. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke dokter dengan keluhan kram perut
dan buang angin berlebihan sejak beberapa hari yang lalu. Diare dialami 5-6 kali sehari
disertai darah dan lendir. Setelah berkonsultasi dengan dokter, ternyata pasien tersebut
sering mengkonsumsi alkohol. Dari pemeriksaan oleh ATLM, didapatkan parasit
Entamoeba histolytica. Apakah diagnosis untuk penyakit tersebut?

A. Amebiasis
toolkit

B. Enterobiasis
C. Filariasis
D. Giardiasis
E. Loa-loasis
A. Amebiasis

Berdasarkan gejala dan keluhan pasien serta hasil pemeriksaan yang telah
dilakukan, pasien tersebut didiagnosis Amebiasis. Amebiasis adalah infeksi parasit
Entamoeba histolytica di usus. Konsumsi alkohol dapat menjadi faktor yang dapat
membuat infeksi semakin menjadi parah.
toolkit
9. Seorang pasien berusia 25 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan benjolan di
anus, diare berlendir dan berdarah. Setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium, ATLM
menemukan bentuk telur seperti gambar di samping.
Parasit apakah yang menyebabkan penyakit tersebut?

A. Fasciola hepatica
B. Necator americanus
toolkit

C. Strongyloides stercoralis
D. Giardia lamblia
E. Ancylostoma duodenale
B. Necator americanus

Berdasarkan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, ditemukan telur cacing


tambang Necator americanus dengan ciri-ciri, telur berbentuk lonjong simetris,
kulit telur bagian luar tipis, antara kulit telur dan sel telur terdapat cairan bening,
di dalam telur terdapat beberapa sel.
toolkit
10. Seorang mahasiswa TLM melakukan penelitian pemeriksaan feses secara langsung,
kemudian dilanjutkan dengan metode tidak langsung dengan prinsip pemeriksaan
tersebut bahwa BJ parasit lebih ringan daripada BJ larutan. Metode apakah yang tepat
digunakan untuk pemeriksaan di atas?

A. Metode Kato Katz


B. Metode flotasi NaCl jenuh
toolkit

C. Metode Harada Mori


D. Metode sediaan basah
E. Metode sedimentasi
B. Metode Flotasi NaCl jenuh

Metode flotasi menggunakan larutan NaCl jenuh atau larutan gula


jenuh yang didasarkan pada berat jenis telur, sehingga telur akan mengapung
dan mudah diamati. Metode ini digunakan untuk pemeriksaan feses yang
mengandung sedikit telur. Prinsip metode ini didasarkan atas berat jenis
larutan yang digunakan, sehingga telur akan terapung di permukaan dan
toolkit

memisahkan telur-telur dengan partikel yang lain.


02

toolkit
MIKOLOGI
1. Seorang pasien datang ke Rumah Sakit dengan keluhan kulit terasa gatal saat
berkeringat dan muncul bercak-bercak putih bulat pada kulit. Dari hasil pemeriksaan
secara makroskopis dan mikroskopis, pasien tersebut didiagnosa terkena panu yang
disebabkan oleh infeksi jamur. Jamur apakah yang menyebabkan penyakit tersebut?

A. Malassezia furfur
B. Tripchopyton rubrum
toolkit

C. Candida albican
D. Rhizopus sp.
E. Aspergillus niger
A. Malassezia furfur

Malassezia furfur merupakan jenis jamur yang dapat menimbulkan penyakit


Pityriasis versicolor (Panu). Jamur ini menginfeksi stratum korneum dari bagien
epidermis kulit yang sering diderita oleh orang yang sering berkeringat. Selain itu,
penyakit ini juga terkait dengan kebersihan diri dan lingkungan yang kurang baik.
toolkit
2. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan pada sampel kerokan kulit pasien dengan gejala
klinis, dimana daerah yang terinfeksi berwarna kecokelatan atau kemerahan dan
permukaannya bersisik. Biasanya, infeksi terjadi pada bagian lipatan paha dan dapat meluas
terutama ke tubuh bagian bawah, yaitu skrotum dan parineum. Jamur apakah yang
menyebabkan gejala-gejala tersebut?

A. Tripchophyton mentagrophyte
toolkit

B. Malassezia furfur
C. Candida albican
D. Epidermophyton floccosum
E. Histoplasma capsulatum
D. Epidermophyton floccosum

Epidermophyton floccosum adalah jamur penyebab utama penyakit Tinea cruris.


Penyakit ini merupakan infeksi jamur supervisial, terutama pada lipatan paha.
Gejala klinis yang diderita oleh pasien yang terinfeksi adalah daerah yang
berwarna kecokelatan atau kemerahan dan permukaan yang bersisik. Infeksi
terjadi pada bagian lipatan paha dan dapat meluas terutama ke tubuh bagian
toolkit

bawah, yaitu skrotum dan parineum.


3. Seorang pasien yang mengidap asma didiagnosis terinfeksi jamur spesies Aspergillus
karena mengalami gejala seperti batuk, mengi, dan hasil CT Scan didapatkan tanda
peradangan paru-paru yang tidak membaik walaupun sudah diterapi dengan antibiotik.
Dokter menyarankan untuk melakukan pemeriksaan sekresi pernapasan. Sebagai seorang
ATLM, sampel apa yang harus diambil?

A. Feses
toolkit

B. Dahak
C. Urin
D. Darah
E. Cairan otak
B. Dahak

Sampel yang digunakan untuk tes sekresi pernapasan adalah sampel dahak. Dalam
tes ini, sampel dahak akan diwarnai dengan zat pewarna dan diperiksa untuk
mengidentifikasi adanya filamen Aspergillus sp.
toolkit
4. Seorang pasien datang ke Rumah Sakit dengan keluhan muncul bercak putih di mulut,
muncul luka pada sudut bibir, mulut terasa nyeri, dan kemerahan serta mati rasa. Dokter
mendiagnosa bahwa pasien tersebut menderita kandidiasis oral, sehingga disarankan untuk
melakukan pemeriksaan kultur fungi. Sebagai seorang ATLM, sampel yang harus diperiksa
adalah..

A. Urin
toolkit

B. Darah
C. Feses
D. Cairan otak
E. Swab jaringan
E. Swab jaringan

Sampel pemeriksaan diambil dengan cara melakukan swab jaringan, terutama


pada jaringan yang terdapat bercak-bercak putih yang ada di mukosa mulut
dengan cara:
1. Swab jaringan diambil dari lesi
2. Sampel dicampur dengan saline steril
toolkit

3. Sampel diinokulasikan dalam media SDA


4. Media diinkubasi 3-4 hari
5. Amati koloni yang tumbuh
5. Seorang pasien datang ke Rumah Sakit dengan lesi verukosa di tangan sejak ± 5 tahun disertai
rasa nyeri, batas ireguler, permukaan kasar, dan konsistensi keras. Dari pemeriksaan
histopatologi, didapatkan gambaran hiperplasia pseudoepiteliomatosa dan hiperkeratosis,
infiltrasi sel-sel inflamasi, dan abses di dermis superfisial. Pada pemeriksaan kalium hidroksida,
ditemukan arthrosphore, hifa, dan blastospora. Penyakit apakah yang diderita pasien tersebut?

A. Kromoblastomikosis
B. Sporotrikosis
toolkit

C. Tuberkulosis kutis verukosa


D. Liken planus hiperthrophy
E. Warts atau keratosis
A. Kromoblastomikosis

Kromoblastomikosis merupakan infeksi jamur kronis pada jaringan kutis dan


subkutis. Penyebabnya adalah Phialophora verrucosa, Fonsecaea pedrosoi,
Fonsecaea compactum, Fonsecaea monophora, Wangiella dermatitidis, dan
spesies Exophiala. Dapat diperiksa dengan pemeriksaan darah, mikroskopis,
histopatologi, dan kultur jamur.
toolkit
6. Seorang peneliti sedang melakukan pengamatan berbagai jenis fungi yang ditemukan di
sebuah hutan. Peneliti tersebut menemukan koloni fungi di permukaan kayu yang telah lapuk.
Struktur fungi yang diamati memiliki karakteristik seperti memilik tunuh buah yang dapat
diamati secara langsung, memiliki struktur tubuh buah yang terdiri atas stipe, pilleus, dan gills.
Tubuh buah berbentuk seperti payung. Berdasarkan karakteristik tersebut, fungi tersebut adalah
kelompok filum..

A. Zygomycota
toolkit

B. Chytridiomycota
C. Basidiomycota
D. Yeast
E. Mold
C. Basidiomycota

Fungi yang memiliki tubuh buah adalah fungi dari filum Basidiomycota dan
Ascomycota. Karakteristik yang khas dari Basidiocarp (tubuh buah Basidiomycota)
antara lain memiliki basidium dan basidiospora. Bentuk Basidiocarp jamur ini ada
yang tersusun akar semu (rhizoid), tangkai (stipe), cawan (volva), cincin (annulus),
bilah (lamella), dan tudung (pilleus).
toolkit
7. Seorang peneliti memeriksa tempe dengan menggunakan mikroskop perbesaran
400x. Di bawah mikroskop terlihat koloni berwarna putih, berangsur-angsur menjadi
abu-abu, stolon halus atau sedikit kasar dan tidak berwarna hingga kuning kecokelatan.
Dari pemeriksaan di atas, apakah spesies jamur tersebut?

A. Mucor sp
B. Rhizopus sp
toolkit

C. Penicillium sp
D. Fusarium sp
E. Aspergillus sp
B. Rhizopus sp.

Rhizopus sp. Merupakan fungi yang memiliki koloni berwarna putih, berangsur-
angsur menjadi abu-abu, stolon halus atau sedikit kasar dan tidak berwarna
hingga kuning kecokelatan.
toolkit
8. Seorang wanita datang ke laboratorium untuk melakukan tes, dimana hasil
menunjukkan bahwa wanita tersebut didiagnosis Candidemia. Obat apakah yang
dapat diresepkan oleh dokter terhadap wanita tersebut?

A. Amoxcillin
B. Flukonazole
C.
toolkit

Paratusin
D. Promag
E. Mylanta
B. Flukonazole

Candidemia merupakan penyakit yang diakibatkan oleh jamur Candida sp.,


sehingga obat yang cocok adalah anti-fungi seperti flukonazole dan amfoterisin B.
toolkit
9. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dengan gejala batuk berulang hingga berdarah
melakukan pemeriksaan laboratorium menggunakan spesimen bilasan bronkus
dan diduga mengalami gangguan paru-paru akibat infeksi jamur. Dari paparan di
atas, termasuk dalam mikosis apakah yang diderita pasien tersebut?

A. Mikosis superfisial
B.
toolkit

Mikosis oportunistik
C. Mikosis sistemik
D. Mikosis subkutan
E. Mikosis fungoides
C. Mikosis sistemik

Mikosis sistemik yaitu mikosis yang menyerang organ-organ dalam tubuh, seperti
jaringan subkutan, paru-paru, ginjal, jantung, mukosa mulut, usus, dan vagina.
toolkit
10. Seorang ATLM sedang memeriksa sampel potongan kuku pasien yang terinfeksi
Candida albican dengan gejala kuku kaki berubah menjadi kuning, menebal, dan retak.
Pemeriksaan yang dilakukan memerlukan larutan karbol-gentian violet, larutam iodium,
alkohol 95%, dan safranin. Metode pemeriksaan yang digunakan adalah..

A. Pewarnaan Gram
B. Kultur fungi
toolkit

C. Biopsi
D. Sitologi
E. Histopatologi
A. Pewarnaan Gram

Pada pasien dengan diagnosis onikomikosis tersebut perlu dilakukan pemeriksaan


Gram. Bahan pemeriksaan yang didapat diletakkan di atas kaca objek, kemudian
direkatkan dengan api, dan membiarkannya dingin terlebih dahulu. Kemudian
memulas dengan karbol-gentian violet selama 60 detik, kemudian dicuci dengan
air suling. Setelah itu memulas dengan iodium selama 30 detik, dicuci dengan
toolkit

aquades. Kemudian menambahkan alkohol 95% dan dicuci dengan aquades. Pulas
dengan safranin selama 10 detik, cuci dengan aquades, diamkan hingga mengering
di udara. Amati di bawah mikroskop.
"Whoever doesn't want to taste the
toolkit

bitterness of learning, they will taste the


humiliation of stupidity forever."

—Imam Syafi’i Rahimahullah


THANKS!
toolkit

Anda mungkin juga menyukai