Sulistiyani
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
• Mahasiswa dapat memahami definisi pemeriksaan penunjang. Mengetahui
macam-macam pemeriksaan penunjang, fungsi dan tujuan pemeriksaan
penunjang, alat-alat dan tahapan untuk pemeriksaan penunjang
Apa itu pemeriksaan penunjang?
1.Pemeriksaan Darah
a. Tempat Pengambilan Darah
Perifer (pembuluh darah tepi)
Vena
Arteri
Orang dewasa di ambil pada ujung jari atau
daun telinga bagian bawah
Bayi dan anak kecil dapat diambil pada ibu
jari kaki, tumit, atau daerah kepala.
b. Macam-Macam Pemeriksaan dengan Menggunakan Specimen
Darah
1) Serum glutamik piruvik transaminase (SGPT)
2) Albumin
3) Golongan darah
4) Asam urat
5) Bilirubin ( Total, Direct, dan Indirect )
6) Estrogen
7) Gas darah arteri
8) Gula darah puasa
9) Gula darah postprandal
10) Human Chorionic Gonadotropi ( HCG )
11) Hemoglobin ( Hb )
12) Trombosit
Volume darah
• Bayi : 1-3 ml.
• Anak-anak: 3-5 ml
• Dewasa:10-20 ml
Bagaimana cara mendapatkan
hasil yang baik ?
_ Untuk mendapatkan Diagnosa laboratorium
yang baik dari suatu spesimen tergantung
kepada beberapa hal yang penting;
SPUTUM
URINE
DARAH
LUKA, ABSES, EKSUDAT (PUS)
FESES/USAPAN REKTUM
USAPAN SEKRET VAGINA /URETRA
Lain - lain
2.Pemeriksaan Urine
a. Tujuan Pemeriksaan
1)Menafsirkan proses-proses metabolisme
2)Mengetahui kadar gula pada tiap-tiap waktu makan ( pada pasien
DM)
b. Jenis Pemeriksaan
1.Urine Sewaktu
2.Dikeluarkan sewaktu-waktu bilamana diperlukan pemeriksaan.
3.Urine Pagi
4.Dikeluarkan sewaktu pasien bangun tidur.
5.Urine Pasca Prandial
6.Dikeluarkan setelah pasien makan (1,5 – 3 jam sesudah makan).
7.Urine 24 jam
8.Urin yang dikumpul dalam waktu 24 jam.
Cara pengumpulan spesimen urine
a. Pengertian
Menyiapkan feses untuk pemeriksaan laboratorium dengan
cara pengambilan yang tertentu.
b. Tujuan
Untuk menegakan diagnosa dengan cara mendeteksi adanya
kuman Salmonella, Shigella, Scherichia Coli, Staphylococcus
c. Pemeriksaan Faeces (Tinja) untuk Pasien yang Dewasa.
Untuk pemeriksaan lengkap meliputi warna, bau, konsistensi,
lendir, darah, dan telur cacing. Tinja yang diambil adalah tinja segar.
INDIKASI PEMERIKSAAN
o Adanya ikterus
o Adanya gangguan pencernaan
a. Pengertian
Sputum adalah bahan yang keluar dari bronchi atau trakea, bukan ludah
atau lendir yang keluar dari mulut, hidung atau tenggorokan.
b. Tujuan
Mengetahui basil tahan asam dan mikroorganisme yang ada dalam
tubuh pasien sehingga diagnosa dapat ditentukan.
c. Indikasi
Pasien yang mengalami infeksi atau peradangan saluran pernafasan
(apabila diperlukan).
SPUTUM
Bukan saliva !!!
Bangun tidur – early
morning sputum
berkumur – batuk
dalam
Container steril
5. CT scan
CT Scan merupakan alat penunjang diagnosa yang
mempunyai aplikasi yang universal untuk pemeriksaan seluruh
organ tubuh. Seperti susunan saraf pusat, otot dan tulang,
tenggorokan, hidung, torax, dan rongga perut.
• Tujuan :
1.Membantu menegakkan diagnosis dalam berbagai kelainan organ
tubuh.
2.Pada USG jenis Sonografi obstrektik, dokter spesialis bias
memperkirakan usia kandungan, memperkirakan hari kandungan dan
juga dapat membantu melihat adanya kelainan pada kandungan/janin.
7. Pemeriksaan Rontgen
Rontgen atau dikenal dengan sinar x merupakan pemeriksaan
yang memfaatkan peran sinar x dalam mendeteksi kelainan pada
berbagai organ diantaranya dada, jantung, ginjal, ureter, kandung
kemih, tenggorok dan rangka.