Anda di halaman 1dari 8

a.

Pengolahan Jaringan
 Fiksasi
 Dehidrasi
 Clearing
 Infiltrasi Parafin
 Dekalsifikasi
 Pemotongan dengan Mikrotom
b. Pewarnaan dalam Sitologi
 FNAB ada Giemsa dan Diff quick
 Pap Smear Papani colou
c. Pewarnaan Histologi
 HE
 Pengecetan Khusus (Banyak ...)
d. Penilaian Hasil Pewarnaan
e. IHC (Imuno Histo Kimia)
f. Sitogenetika

a. Pengolahan Jaringan
1. Seorang petugas ATLM menerima sebuah jaringan dari instalasi bedah sentral, pada saat
dilakukan makroskopis jaringan tersebut berwarna kemerahan dengan konsistensi
lembek, botol penampung berisi cairan coklat keruh tidak berbau dan jaringan sedikit
berbau busuk. Dari kondisi tersebut dapat kita simpulkan bahwa ada tahapan yang
terlewati dalam pengolahan sampel jaringan tersebut.
Tahapan apa yang dimaksud ?
a. Clearing
b. Dekalsifikasi
c. Fiksasi
d. Infiltrasi
e. Dehidrasi
(PEDOMAN IAPI)

2. Kegiatan makroskopis dilakukan oleh DSPA & di bantu petugas ATLM, hasil pemeriksaan
makroskopis berupa bentuk, ukuran, warna luar & dalam serta konsistensi dari jaringan
yang diperiksa. DSPA mengambil sebanyak 3 kope jaringan yang di curigai sebgai tumor,
kemudian dimasukan ke dalam cassette untuk dilakukan processing.
Berapa ketebalan jaringan yang diambil oleh DSPA ?
a. 1 – 3 mm
b. 3 – 4 mm
c. 4 – 5 mm
d. 5 – 6 mm
e. 6 – 7 mm
(BUKU PANDUAN PME IAPI)
3. Seorang dokter bedah melakukan tindakan operasi mastektomi, dokter tersebut
menyerahkan jaringan mammae kepada petugas perawat agar segera mungkin
dilakukan pengawetan jaringan untuk di lakukan pemeriksaan HPA & IHC. Berapa lama
waktu yang diperlukan agar struktur sel tidak rusak pasca bedah ?
a. 15 Menit
b. 30 Menit
c. 45 Menit
d. 60 menit
e. 90 menit
(BUKU PANDUAN PME IAPI)

4. Seorang ATLM menerima bahan pemeriksaan berupa jaringan mammae dengan ukuran
18 x 9 x 10 cm. Sebelum jaringan direndam dalam buffer formalin 10% , dilakukan irisan
sejajar pada seluruh jaringan agar fiksasi sempurna. Berapa banyak perbandingan
volume cairan dengan sediaan jaringan ?
a. 1 : 1
b. 1 : 2
c. 1 : 4
d. 1 : 5
e. 1 : 10

(BUKU PANDUAN PME IAPI)

5. Pada sebuah jaringan uterus dijumpai tumor berdiameter 12 cm di dalam cavum, saat
dilakukan grossing bagian tengah cavum masih terlihat berwarna merah & lembek.
Keterangan yang tertulis pada form order fiksasi dilakukan pada pukul 23.00 malam
sedangkan petugas lab PA menerima jaringan ke esokan hari nya pukul 08.00 pagi.
Tindakan apa yang harus dilakukan oleh ATLM?
a. Menganti cairan fiksasi dengan alkohol
b. Melakukan processing
c. Melakukan fiksasi ulang
d. Melakukan decalsifikasi
e. Melakukan clearing
(Buku panduan lab)

6. Pada suatu hari Instalasi Bedah Sentral meminta kepada laboratorium patologi anatomi
wadah penampung jaringan beserta isi cairannya, karena petugas persediaan logistik di
Instalasi Bedah Sentral sedang cuti & stok nya habis. Apa nama cairan yang dimaksud
oleh petugas Instalasi bedah sentra tersebut?
a. Formalin 40%
b. Alkohol 96 %
c. Larutan Bouin’s
d. Larutan Zenker’s
e. Buffer formalin 10 %
(PEDOMAN IAPI)

7. DSPA memberikan instruksi kepada petugas ATLM agar mengatur suhu paraffin
cair pada alat tissue processing agar hasil potongan sediaan jaringan tidak pecah
– pecah dan bergelombang,
a. Clearing
b. Dehidrasi
c. Deparafinisasi parafin
d. Infiltrasi parafin
e. Rehidrasi
(BUKU PANDUAN HISTO)

8. Saat melakukan trimming pada sebuah blok paraffin jaringan uterus, salah satu ujung
bagian dari jaringan terpotong habis dikarenakan terlalu tipis. Sehingga dilakukan
Grossing ulang ke esokan harinya. Berapakah ketebalan jaringan pada saat grosing untuk
mendapatkan sediaan yang baik?
f. 1 – 3 mm
g. 3 – 4 mm
h. 4 – 5 mm
i. 5 – 6 mm
j. 6 – 7 mm
(BUKU PANDUAN PME IAPI)

9. Sediaan jaringan yang telah di proses oleh alat automatis mengalami perubahan bentuk
menjadi melengkung sehingga sulit untuk di potong bagian tengahnya. Ternyata
kesalahan ada pada saat proses dehidrasi, reagen apa yang dipakai oleh petugas lab PA
yang menyebabkan jaringan mengalami hal tersebut ?
a. Alkohol 80%
b. Isoprofil alkohol
c. Aceton
d. Metil alkohol
e. Xilol

(BUKU PANDUAN HISTO)

10. Hasil dari tindakan mastektomi Seorang dokter bedah kandungan mengirim jaringan
kista ovarium dengan ukuran panjang 15cm, lebar 10 cm dan tinggi 10 cm. Berapa
banyak perbandingan volume formalin minimal terhadap jaringan yang digunakan untuk
fiksasi jaringan tersebut, supaya tidak mengalami kerusakan struktur sel ...
a. 1 : 1
b. 1 : 2
c. 1 : 4
d. 1 : 5
e. 1 : 10
11. Rumah Sakit A mengirim jaringan ke laboratorium PA berupa jaringan tulang. Tahapan
apa yang harus dilakukan oleh ATLM tersebut sebelum masuk ketahap prosesing ...
a. Clearing
b. Dehidrasi
c. Dekalsifikasi
d. Infiltrasi
e. Fiksasi

b. Pewarnaan dalam sitologi


1. Saat melakukan pemeriksaan pap smear ditemukan bercak / kotoran sisa pengecatan
berwarna biru terlihat sangat jelas di bawah mikroskop, kondisi seperti itu sangat
menganggu penglihatan dalam kegiatan pemeriksaan mikroskopis.
Tindakan apa yang harus dilakukan ?
a. Menganti reagen Giemsa
b. Membilas sediaan dengan alkohol 95%
c. Menyaring hematoksilin
d. Membilas sediaan dengan xilol
e. Membilas sediaan dengan alkohol 80%

2. Dibawah mikroskop terlihat inti sel berwarna biru hingga biru tua, warna biru dari inti sel
dihasilkan oleh hematoksilin sedangkan untuk menghasilkan warna pada sitoplasma
dilakukan 2 kali pewarnaan. Sebutkan salah satu jenis pewarnaan yang dipakai?
a. Haris
b. Eosin
c. Diff Quick
d. OG6
e. Giemsa

3. Seorang DSPA melakukan tindakan FNAB di bagian nodul colli dextra, apusan tersebut
dilakukan fiksasi menggunakan metanol. Berapa perbandingan giemsa dengan buffer
phospat yang akan digunakan ?
a. 1 : 2
b. 1 : 4
c. 1 : 6
d. 1 : 8
e. 1 : 10

4. Seorang ATLM menerima sediaan pap smear dari poli kandungan, sebelum dilakukan
pewarnaan sediaan di fiksasi dengan metode fiksasi basah. Larutan apa yang dipakai ?
a. Alkohol 70%
b. Alkohol 80%
c. Alkohol 85%
d. Alkohol 95%
e. Alkohol 96%
c. Pewarnaan dalam Histologi
1. Seorang dokter PA membaca sediaan jaringan mamae yang telah diwarnai oleh ATLM.
Dokter tersebut mengeluh inti sel pada sediaan terlalu biru. Dan dokter PA meminta
potong tipis dan pewarnaan ulang terhadap sediaan tersebut. Tahapan apa yang harus
dilakukan agar inti sel tidak terlalu pekat ...
a. Decoulorisasi
b. Rehidrasi
c. Dehidrasi
d. Clearing
e. Bluwing

2. Untuk melarutkan xilol yang terbawa oleh preparat & mengembalikan kadar air,
seorang ATLM melakukan rehidrasi menggunakan alkohol secara bertahap. Alkohol
berapa % yang di gunakan?
a. 70%,80%,95%,100%
b. 70%,80%,95%
c. 100%,95%,80%,70%
d. 100%,95%,80%
e. 80%,95%,100%

3. Kontras warna antara inti dengan sitoplasma tidak seimbang, kasus ini terjadi pada
sebuah preparat sediaan jaringan appendix, warna pada sitoplasma terlalu kuat
sedangkan inti terlalu pucat. Tindakan apa yang harus dilakukan ?
a. Menambahkan waktu hematoksilin
b. Menambah waktu Eosin
c. Menambah waktu Clearing
d. Menganti reagen hematoksilin & eosin
e. Dehidrasi tidak sempurna

4. Seorang ATLM menerima sebuah jaringan uterus dengan serviks dan kedua adneksa,
setelah selesai melakukan pewarnaan rutin, preparat dilihat dibawah mikroskop dan
tampak jaringan ikat berwarna merah. Berasal dari mana warna merah tersebut?
a. Haris hematoksilin
b. Mayer hematoksilin
c. Eosin
d. Zielnelson
e. Malory
d. Penilaian hasil pewarnaan
1. Teknisi Laboratorium Patologi Anatomi harus bisa membedakan antara serat otot dan
kolagen, otot akan berwarna merah lebih tua dari kolagen. Sel darah merah harus
berwarna merah terang. Penilaian nukleus akan tergantung pada jenis sel pada jaringan
yang diwarnai. Jaringan apa yang baik digunakan sebagai kontrol pewarnaan?
a. Mammae
b. Colon
c. Prostat
d. Uterus
e. Ovarium
2. Pada sebuah kasus, DSPA menilai kualitas pewarnaan preparat yang berasal dari jaringan
kulit. Hasil yang didapat yaitu sulit untuk membedakan serat kolagen & jaringan syaraf
karena kualitas warna terlalu pucat. Tindakan apa yang harus dilakukan ?
a. Menurunkan pH hematoksilin
b. Meningkian pH hematoksilin
c. Menurunkan pH Eosin
d. Melakukan Bluwing
e. Menambah waktu hematoksilin
3. Seorang ATLM baru saja mengganti larutan hematoksilin & eosin, namun yang terjadi
hasil preparat setelah counter stain menjadi hiperkromatik. Dimanakah letak penyebab
nya?
a. Rehidrasi yang singkat
b. Deparafinisasi yang singkat
c. Clearing yang singkat
d. Dehidrasi yang singkat
e. Clearing yang singkat
4. Setelah melakukan pewarnaan inti pada sediaan preparat jaringan, dilakukan pencucian
dengan air mengalir yang cenderung bersifat asam. Dampak apa yang akan ditimbulkan ?
a. Hiperkromatik
b. Hipokromatik
c. Inti warna coklat
d. Inti berwarna abu - abu
e. Inti berwarna pucat
e. IHC

1. Seorang ATLM menerima hasil dari DSPA dengan kesimpulan Limfoma non hodgkin, Saran
dari DSPA tersebut agar dilakukan pemeriksaan lanjutan dengan metode ikatan antigen-
antibodi indirek dengan menggunakan zat warna kromogen agar mendapatkan diagnosa
yang tepat. Pemeriksaan apa yang dimaksud ?
a. Histopatologi
b. Imunohistokimia
c. Histokimia
d. Patologi molekuler
e. Frozen section
2. Keberhasilan pulasan imunoenzim sangat bergantung pada pengolahan jaringan yang
seksama & optimal, hal ini disebabkan karena selain mempertahankan morfologi sel,
reaktifitas dari pada antigen intra sel yang akan di deteksi mutlak perlu dipertahankan.
Apa penyebab terjadinya hasil negatif palsu ?
a. Dehidrasi alkohol bertingkat
b. Infiltrasi parafin pada suhu 590
c. Clearing menggunakan xilol
d. Proses Deparafinisasi
e. Over Fiksasi
3. Petugas ATLM sedang melakukan preparasi sampel untuk pemeriksaan Ki67, sebelum jam
kerja berakhir petugas tersebut melakukan inkubasi terhadap preparat sediaan sampai ke
esokan harinya (1 malam). Berapa suhu yang digunakan saat inkubasi ?
a. 650
b. 590
c. 450
d. 370
e. 290
4. Petugas ATLM mendapati aplusan pekerjaan dari rekan kerja ny untuk melakukan
pengecatan dengan menggunakan chromogen AEC. Jenis mounting apa yang digunakan ?
a. Entelan
b. Aqua mount
c. EZ mount
d. Canada balsam
e. Hypermount
5. Pada kasus Ca mammae seorang dokter bedah memberikan rujukan untuk pemeriksaan
lanjutan, pada blanko permintaan dokter tersebut hanya menuliskan pemeriksaan IHK. Panel
anti bodi apa yang dimaksud dalam pemeriksaan tersebu?
a. CD20
b. CK
c. ER,PR
d. CD10
e. Vimentin

Anda mungkin juga menyukai