Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH KASUS DISKRIMINASI

DISUSUN OLEH :

NAMA : Ricko Dharmadi Utama


NIM : P07134216260
Dosen Pengajar :

Drs. Frans Hawitony, M.Pd

KEMENTRIAN KESEHATAN BANJARMASIN


POLTEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
TAHUN 2016/2017

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah Pendidikan Pancasila tentang
Kebudayaan ini. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih
banyak kekurangan, baik dari segi isi, penulisan maupun kata-kata yang digunakan.
Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang bersifat membangun guna perbaikan
bagi kami dalam membuat makalah selanjutnya, akan kami terima dengan senang
hati. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini.
Akhirnya, tiada gading yang tak retak, meskipun dalam penyusunan makalah
ini kami telah mencurahkan kemampuan, namun kami sangat menyadari bahwa hasil
penyusunan makalah ini jauh dari sempurna dikarenakan keterbatasan data dan
referensi maupun kemampuan kami. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan
saran serta kritik yang membangun dari berbagai pihak. Semoga makalah ini
dapat memenuhi syarat proses kegiatan belajar kami dalam mata
pelajaran Pendidikan Pancasila dan apabila terdapat kejanggalan-
kejanggalan dalam penyusunan makalah ini, kami mohon maaf dan
sekali lagi kami mengucapkan terimakasih.

Banjarbaru, 03 November 2016

Penyusun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................
1
DAFTAR ISI..............................................................................................
2
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................................
3
B. Rumusan Masalah.........................................................................................
4
C. Tujuan.........................................................................................................
4

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Diskriminasi ..................................................................................................
5
B. Jenis-jenis dan macam-macam diskriminasi ...........................................................
6
C. Penyebab Diskriminasi ....................................................................................
7
D. Upaya Menghapus Diskriminasi Dalam Agama Dan Kepercayaan ...............................
8
E. Menghindari Sikap Diskriminasi ........................................................................
8

BAB III PENUTUP


A. KESIMPULAN.............................................................................................
10
B. SARAN.......................................................................................................
10
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................................
11

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Diskriminasi telah menjadi sumber utama ketidakadilan, karena
dalam diskriminasi kelompok-kelompok tertentu mereka
terkecualian, bahkan mereka kehilangan hak-hak dasar tertentu
seperti kesehatan, jaminan sosial dan pendidikan dan lain-lain.
Perlu diketahui bahasa juga memainkan peranan penting dalam
diskriminasi yaitu prasangka negatif, nada menghina, sindir
menyindir, dan kekuasaan sewenang-wenang.
Dalam bahasa diskriminatif maka digunakan istilah dengan
berkonotasi rasis, classist atau nasionalis. Kata-kata juga digunakan
untuk membuat dan memelihara stereotip. Ada banyak frase yang
mengekspresikan diskriminasi namun tidak banyak yang
menyadarinya. Untuk semua ini, kita dapat mengatakan bahwa
bahasa adalah bentuk diskriminasi dan membuat sikap-sikap ini
akan menembus perilaku masyarakat dalam menggunakan bahasa
yang bersifat diskriminatif. Namun, ada upaya untuk menghentikan
diskriminasi yaitu adanya jaminan penghormatan terhadap hak-hak
melalui hukum. Diskriminasi tidak boleh terjadi dalam masyarakat,
satu komunitas di mana kita harus belajar untuk memiliki
koeksistensi sehat dan damai, untuk memahami dan menerima
perbedaan yang timbul dari keragaman budaya ada
( multikulturalisme). Diskriminasi, dalam bentuk apapun, tidak
pernah hilang. Namun dapat dihentikan di dalam lingkungan
manusia itu sendiri dan terus membuat kesadaran bahwa
diskriminasi memberikan efek yang buruk. diskriminasi dapat
dihentikan dimulai dari : keluarga, sekolah, tempat kerja,
transportasi, perdagangan, usaha , beberapa lembaga, olahraga,
dll). Dan juga memberikan kesadaran kepada orang lain akan
dampak dari diskriminasi ini dengan menekankan bahwa kita
semua sama-sama manusia, tidak ada perbedaan
B. Rumusan Masalah
Apa yang dimaksud dengan diskriminasi?
Apakah Jenis-jenis diskriminasi dan macam-macam diskriminasi?
Apakah penyebab diskriminasi?
Apakah upaya yang harus dilakukan untuk menghapus dikriminasi berdasarkan agama
dan kepercayaan?
Bagaimana cara meghindari sikap diskriminasi?

C. Tujuan
Mengetahui pengertian dari diskriminasi
Mengetahui jenis-jenis diskriminasi dan macam-macam diskriminasi
Mengetahui penyebab diskriminasi
Mengetahui upaya yang harus dilakukan untuk menghapus diskriminasi berdasarkan
agama dan kepercayaan
Mengetahui cara menghindari sikap diskriminasi

BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN DISKRIMINASI

Diskriminasi adalah perlakuan buruk yang ditujukan terhadap kelompok


manusia tertentu. Diskriminasi berarti setiap tindakan memisahkan seseorang dari
sebuah organisasi, lingkungan, masyarakat atau kelompok orang berdasarkan kriteria
tertentu. Dalam arti luas, diskriminasi adalah cara untuk mengurutkan dan
mengklasifikasikan entitas lain. Diskriminasi dapat merujuk ke bidang apapun, dan
dapat menggunakan kriteria apapun. Jika kita berbicara tentang manusia, misalnya,
dapat membedakan antara lain dengan usia, warna kulit, tingkat pendidikan, status
sosial, pengetahuan, kekayaan, warna mata yang berbeda, dll. Tapi kita juga dapat
membedakan sumber energi, karya sastra, hewan. Diskriminasi ini mengacu kepada
pengecualian pembedaan, atau pembatasan berdasarkan asal etnis atau nasional,
jenis kelamin, usia, kecacatan, status sosial atau ekonomi, kondisi kesehatan,
kehamilan, bahasa , agama, opini, orientasi seksual, status perkawinan atau lainnya,
memiliki efek merugikan atau meniadakan pengakuan atau pelaksanaan hak-hak dan
kesetaraan kesempatan bagi orang-orang. Namun, diskriminasi merujuk pada
tindakan membedakan atau segregasi yang merongrong kesetaraan. Biasanya
digunakan untuk merujuk pada pelanggaran hak-hak yang sama bagi individu dengan
masalah sosial, usia, ras, agama, politik, orientasi seksual atau gender. Sumber utama
dari ketidaksetaraan adalah diskriminasi pendapatan, kelas sosial dan ras, faktor
seperti jenis kelamin, etnis, kebangsaan, agama atau ideologi politik menimbulkan
bentuk diskriminasi. Kelompok minoritas seringkali didiskriminasi dan berada dalam
posisi subordinasi abadi (istilah yang di ambil dari hukum dan kelompok yang
kurang beruntung), yang tercermin dalam perekonomian (kelas bawah), politik
(kelompok-kelompok ini tidak terwakili kebijakan) dan kehidupan sosial.
Diskriminasi semacam ini paling jelas terlihat, seperti yang terlihat seperti kekerasan
rasial fisik antar kelompok yang terjadi di Amerika Serikat atau Eropa yaitu
pembedaan kesempatan dan hak bagi antara kulit putih dan kulit hitam.
B. JENIS DAN MACAM DISKRIMINASI

Jenis-jenis diskriminasi :
Diskriminasi Umur : Individu diberi perlakuan yang tidak adil karena ia tergolong
dalam lingkungan umur tertentu.
Diskriminasi Jenis Kelamin : Individu diberi perlakuan yang tidak adil karena
gender mereka. Misalnya, seorang wanita menerima gaji yang lebih rendah dengan
pria serekan kerjanya, meskipun kontribusi mereka sama.
Diskriminasi Kesehatan ; Individu diberi perlakuan yang tidak adil karena mereka
menderita penyakit atau cacat tertentu. Misalnya seorang yang pernah menderita
sakit jiwa telah ditolak untuk mengisi jabatan tertentu, meskipun ia telah sembuh
dan memiliki kemampuan yang dibutuhkan.
Diskriminasi Ras : Individu diberi perlakuan yang tidak adil berdasarkan ras yang
diwakili mereka.

Macam-macam diskriminasi :
Diskriminasi kasar : aksi negatif terhadap objek prasangka rasial, etnis, atau
agama dan kriminalitas berdasarkan kebencian (hate crimes)kriminalitas yang
berdasar pada prasangka rasial, etnis, dan tipe prasangka lainnya. Contoh: James
Byrd seorang lelaki afro-amerika yang diseret dibelakang truk hingga meninggal
oleh seorang laki-laki berkulit putih dengan prasangka tinggi.
Diskriminasi halus: rasisme modern (rasial implicit) rasisme berusaha menutup-
nutupi prasangka di tempat umum, tetapi mengekspresikan sikap-sikap
mengecam ketika hal itu aman dilakukan dan tokenisme contoh di mana individu
menunjukkan tingkah laku positif yang menipu terhadap anggota kelompok out-
group kepada siapa mereka merasakan prasangka yang kuat. Kemudian tingkah
laku tokenistic ini digunakan sebagai alasan untuk menolak melakukan aksi yang
lebih menguntungkan terhadap kelompok ini. Contoh: sebuah bank yang
mempekerjakan orang dari etnis tertentu, supaya tidak disangka melakukan
diskriminasi juga mempekerjakan masyarakat pribumi. Namun, masyarakat
pribumi ini nantinya akan dipersulit untuk kenaikan jabatan.
Diskriminasi bisa terdapat dalam kehidupan berkeluarga, bertetangga,
bermasyarakat,dan bernegara.
Orang tua membeda-bedakan perlakuan terhadapa anak-anaknya adalah contoh
perilaku diskriminasidalam keluarga. Misalnya anak perempuan tidak disekolahkan
karena dianggap tidak perlu, padahal orang tua mampu dan si anak juga ingin
sekolah,
Islam mengajarkan agar dalam kehidupan bertetangga, antara satu sama lain saling
menghormati dan menghargai, tanpa membedakan suku bangsa, agama, status sosial,
dan sebagainya.
Dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, prilaku diskriminasi itu
misalnya pemerintah hanya melindungi golongan tertentu. Padahal pemerintah wajib
melindungi seluruh rakyatnya tanpa terkecuali.

C. PENYEBAB DISKRIMINASI

Penyebab muncul diskriminasi:


Prasangka buruk dapat menyebabkan memainkan sebuah peran penting untuk
melindungi atau meningkatkan konsep diri mereka. Ketika individu dengan sebuah
prasangka memandang rendah sebuah kelompok, hal ini membuat mereka yakin akan
harga diri mereka sendiri. Saling mencela satu sama lain akan menimbulkan orang
lain tidak bertoleransi kepada kita.

D. UPAYA MENGHAPUS DISKRIMINASI DALAM AGAMA DAN


KEPERCAYAAN

Masalah penting yang harus dijawab dalam upaya perjuangan menghapus


diskriminasi berdasarkan agama dan kepercayaan ialah apakah agama sendiri
memiliki landasan teologis dalam gerakan tersebut. Atau sebaliknya agama-agamalah
yang justeru menjadi sumber dari berbagai kasus diskriminasi itu. Untuk menjawab
pertanyaan ini, saya akan mulai menggali dan menelusuri sistem atau budaya
keberagamaan di Indonesia dan kaitannya dengan soal bagaimana perilaku
diskriminasi itu dibentuk dan dilegitimasi oleh kekuasaan dalam Islam.
Secara historis, pergeseran pemaknaan teks-teks keagamaan tidak lepas dari proses
sejarah perebutan kekuasaan yang terjadi dalam dunia Islam sendiri maupun dalam
interaksinya dengan dunia luar. Lalu melalui proses sosialisasi dan kulturisasi masif
dan berabad-abad lamanya, pandangan kekuasan atas teks agama ini selanjutnya
dirasakan, dipikirkan dan dilakukan sebagaimana keyakinan agama Tafsir kekuasaan
atas teks-teks agama inilah yang sesungguhnya mengasingkan akar-akar hak asasi
manusia dalam Islam. Dan ketika ada upaya untuk menggali kembali akar yang
hilang ini, muncul resistensi dan persoalan yang luar biasa dari kekuasaan.

E. MENGHINDARI SIKAP DISKRIMINASI

Cara menghindari sikap diskriminasi :


Sesama orang yang beriman dan beragama islam harus saling menghormati dan
menyayangi.
Sesama orang beriman tidak saling meredahkan
Sesama orang beriman tidak saling mencela
Sesama orang beriman tidak saling memanggil dengan gelaran yang mengandung
ejekan
Sesama orang beriman tidak saling berprasangka buruk
Sesama orang beriman tidak saling mencari-cari kejelekan orang lain
Sesama orang beriman tidak saling menggunjing.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Diskriminasi adalah perlakuan bruk yang ditunjukan terhadap kelompok manusia
tertentu.
Salah satu jenis diskriminasi adalah diskriminasi Kesehatan ; Individu diberi
perlakuan yang tidak adil karena mereka menderita penyakit atau cacat tertentu.
Misalnya seorang yang pernah menderita sakit jiwa telah ditolak untuk mengisi
jabatan tertentu, meskipun ia telah sembuh dan memiliki kemampuan yang
dibutuhkan.
Salah satu menghindari salah satu diskriminasi adalah sesama orang yang beriman
dan beragama islam harus saling menghormati dan menyayangi. Salah satu penyebab
diskriminasi adalah Saling mencela satu sama lain akan menimbulkan orang lain
tidak bertoleransi keada kita.

B. SARAN
Kita sebagai pelajar jangan sampai mempunyai sikap diskriminasi yang suka
membeda-bedakan antara teman yang satu dengan yang lain, ras, agama, orang kaya
dan orang miskin. Karena kita sebagai manusia juga membutuhkan orang lain, jika
kita memiliki sifat seperti itu maka secara tidak langsung kita pasti akan dijauhi orang
lain.

DAFTAR PUSTAKA

www.google.com
www.blogspot.id
Makalah diskriminasi SMA Negeri 1 Sidayu

Anda mungkin juga menyukai