Anda di halaman 1dari 3

Pengertian diskriminasi

Diskriminasi yaitu perilaku menolak, membedakan atau membatasi perlakuan yang ditujukan
kepada seseorang atau suatu kelompok. Seperti ras, warna kulit, bentuk fisik tubuh, jenis
kelamin, kesukubangsaan, agama atau kelas sosial dengan tujuan untuk mengurangi atau
menghilangkan seseorang atau kelompok tersebut dalam mendapatkan sumber daya.
Istilah diskriminasi berasal dari bahasa latin yaitu discriminatus yang artinya membagi atau
membedakan. Istilah tersebut biasanya ditujukan untuk melukiskan, suatu tindakan dari pihak
mayoritas yang dominan dalam hubungannya dengan minoritas yang lemah, sehingga dapat
dikatakan bahwa perilaku mereka itu bersifat tidak bermoral dan tidak demokrasi.

Beberapa pengertian diskriminasi dari beberapa buku


Menurut Fulthoni dkk (2009), diskriminasi adalah pembedaan perlakuan. Perbedaan
perlakuan tersebut bisa disebabkan warna kulit, golongan atau suku, dan bisa pula karena
perbedaan jenis kelamin, ekonomi, agama, dan sebagainya.
Menurut Liliweri (2005), diskriminasi adalah perilaku yang ditujukan untuk mencegah suatu
kelompok, atau membatasi kelompok lain yang berusaha memiliki atau mendapatkan sumber
daya. Diskriminasi dapat dilakukan melalui kebijakan untuk mengurangi, memusnahkan,
menaklukkan, memindahkan, melindungi secara legal, menciptakan pluralisme budaya dan
mengasimilasi kelompok lain.

Jenis diskriminasi :
Diskriminasi langsung.
Merupakakan tindakan membatasi suatu wilayah tertentu, seperti pemukiman, jenis
pekerjaan, fasilitas umum, dan sebagainya dan juga terjadi manakala pengambil keputusan
diarahkan oleh prasangka-prasangka terhadap kelompok tertentu.
Diskriminasi tidak langsung.
Diskriminasi tidak langsung dilaksanakan melalui penciptaan kebijakan-kebijakan yang
menghalangi ras/etnik tertentu untuk berhubungan secara bebas dengan kelompok ras/etnik
lainnya, yang mana aturan/prosedur yang mereka jalani mengandung bias diskriminasi yang
tidak tampak dan mengakibatkan kerugian sistematis bagi komunitas atau kelompok
masyarakat tertentu.

Yang membedakan keduanya yaitu Diskriminasi langsung selalu dilakukan dengan sengaja
sedangkan diskriminasi tidak langsung tidak selalu dilakukan dengan sengaja.
Beberapa jenis” diskriminasi :

1. Diskriminasi berdasarkan suku/etnis, ras, dan agama/keyakinan.


2. Diskriminasi berdasarkan jenis kelamin dan gender (peran sosial karena jenis
kelamin). Contohnya, anak laki-laki diutamakan untuk mendapatkan akses pendidikan
dibanding perempuan; perempuan dianggap hak milik suami setelah menikah; dan
lain-lain (dll).
3. Diskriminasi terhadap penyandang cacat. Contoh: penyandang cacat dianggap sakit
dan tidak diterima bekerja di instansi pemerintahan.
4. Diskriminasi pada penderita HIV/AIDS. Contoh: penderita HIV/AIDS dikucilkan dari
masyarakat dan dianggap sampah masyarakat.
5. Diskriminasi karena kasta sosial, Contoh: di India, kasta paling rendah dianggap
sampah masyarakat dan dimiskinkan atau dimarjinalkan sehingga kurang memiliki
akses untuk menikmati hak asasinya.

Faktor Penyebab Diskriminasi

Diskriminasi umumnya sering diawali dengan prasangka. Melalui prasangka terbentuk


pembedaan antara satu orang dengan orang lain. Dalam kehidupan sehari-hari sering terucap
istilah kita dan mereka. Pembedaan ini terjadi karena manusia adalah makhluk sosial yang
secara alami ingin berkumpul dengan orang yang memiliki kemiripan yang sama. Prasangka
seringkali didasari pada ketidakpahaman, ketidakpedulian pada kelompok lain, atau
ketakutan atas perbedaan.

Dampak negatif bagi individu :

Banyak penelitian psikologis menunjukkan bahwa diskriminasi dapat memperburuk stres.


Selain itu, stres terkait diskriminasi terkait dengan masalah kesehatan mental, seperti
kecemasan dan depresi, bahkan pada anak-anak.
Kelelahan emosional seperti itu dapat memengaruhi interaksi dan hubungan seseorang
dengan orang lain, yang mengarah pada hasil negatif bagi individu dan orang-orang di sekitar
mereka. Pengalaman diskriminasi tidak langsung ini, pengalaman
diskriminasi perwakilan yang memiliki potensi untuk memengaruhi kesehatan dan
kesejahteraan
Konsekuensi negatif dari pengalaman diskriminasi kemungkinan dihasilkan dari beberapa
proses. Pengalaman ini lebih terasa ketika diskriminasi dialami berulang kali, yang mengarah
pada peningkatan gejala depresi, kesehatan fisik yang lebih buruk, dan penyakit yang lebih
kronis, mungkin melalui aktivasi sistem respons stres atau perubahan perilaku kesehatan

Dampak negatif bagi organisasi


b. Memunculkan permusuhan antar kelompok, perasaan melebihkan kelompok sendiri dan
merendahkan kelompok yang lain menjadi pemicu perseturuan antar kelompok. Keadaan ini
sangat ironi jika dilakukan umat Islam. c. Mengundang masalah sosial yang baru yang dapat
memancing konflik horizontal di tengah masyarakat. d. Menciptakan penindasan dan
otoritarianisme dalam kehidupan akibat adanya perasaan lebih dan sentimen terhadap
kelompok, sehingga hak-hak kelompok lain diabaikan.

Disalin dari : https://www.bacaanmadani.com/2018/02/pengertian-diskriminasi-faktor-


dampak.html
Terima kasih sudah berkunjung.

https://www.bacaanmadani.com/2018/02/pengertian-diskriminasi-faktor-dampak.html
https://haloedukasi.com/diskriminasi-pengertian-penyebab-dan-dampaknya
https://www.sridianti.com/olahraga-kebugaran/diskriminasi-langsung-dan-tidak-
langsung.html
https://www.kajianpustaka.com/2020/05/diskriminasi-pengertian-jenis-penyebab-bentuk-dan-
tindak-pidana.html

Anda mungkin juga menyukai