Anda di halaman 1dari 3

KETIMPANGAN SOSIAL

 Apa yang dimaksud dengan ketimpangan sosial?


Ketimpangan sosial sendiri merupakan sebuah kondisi yang ada di tengah
masyarakat yang menunjukkan adanya ketidakseimbangan akibat adanya perbedaan
aspek-aspek yang ada di masyarakat, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun budaya.

 Faktor Penyebab Ketimpangan Sosial


1. Kondisi Demografis
Demografi adalah ilmu yang mempelajari tentang masalah kependudukan dan
faktor-faktor yang mempengaruhinya. Kondisi demografis antara masyarakat satu
dengan yang lainnya berbeda. Perbedaan antara masyarakat satu dengan yang lain
tersebut berkaitan dengan jumlah penduduk, komposisi penduduk, persebaran
penduduk
2. Kondisi Pendidikan
Pendidikan merupakan kebutuhan untuk semua orang. Pendidikan merupakan
sosial elevator, yaitu saluran mobilitas sosial vertikal yang efektif. Pendidikan
merupakan kunci pembangunan, terutama pembangunan sumber daya manusia Ada
perbedaan yang mencolok dalam 2 situasi ini yaitu anak-anak yang berada di daerah
terpencil memiliki semangat belajar tinggi meskipun fasilitas kurang dan anak-anak
yang tinggal di kota dengan fasilitas pendidikan yang mencukupi, sebagian besar
terpengaruh oleh lingkungan sosial yang kurang baik sehingga semangat belajar
kurang. Perbedaan ini lah yang menyebabkan ketimpangan sosial. Ketidakadilan
tersebut dapat dilihat dari fasilitas, kualitas tenaga kerja, mutu pendidikan, dan
sebagainya.
3. Kondisi Kesehatan
Ketimpangan sosial dapat disebabkan oleh fasilitas kesehatan yang tidak
merata di setiap daerah, jangkauan kesehatan kurang luas, pelayanan kesehatan yang
kurang memadai, dan sebagainya. Hal ini menyebabkan tingkat kesehatan dan
kesejahteraan di masyarakat yang satu berbeda dengan masyarakat yang lain,
sehingga bisa mengakibatkan ketimpangan.
4. Kondisi Ekonomi
Faktor ekonomi sering dianggap sebagai penyebab utama munculnya
ketimpangan sosial. Ketimpangan ini timbul karena pembangunan ekonomi yang
tidak merata. Ketidakmerataan pembangunan ini disebabkan karena perbedaan antara
wilayah yang satu dengan yang lainnya. Terlihat dari adanya wilayah yang maju dan
wilayah yang tertinggal. Munculnya ketimpangan yang dilihat dari faktor ekonomi
terjadi karena adanya perbedaan dalam kepemilikan sumber daya dan faktor produksi.
 Masalah Ketimpangan Sosial di Indonesia
1. Diskriminasi
Diskriminasi (discrimination), artinya: sikap atau tindakan yang membeda-
bedakan. Diskriminasi cenderung memiliki arti negatif, karena hanya menguntungkan
satu pihak, namun merugikan pihak lain. Hal ini dikarenakan tindakan tersebut dinilai
tidak adil.
Faktor penyebab munculnya diskriminasi:
 Adanya persaingan yang semakin ketat dalam berbagai kehidupan
 Adanya tekanan dan intimidasi yang dilakukan oleh kelompok
dominan terhadap kelompok yang lebih lemah
 Ketidakberdayaan golongan miskin dan intimidasi yang membuat
terpuruk dan menjadi korban diskriminasi.
Bentuk-bentuk diskriminasi:
 Diskriminasi Ras, membedakan berdasarkan asal bangsa yang
menganggap bahwa ras yang satu lebih hebat daripada ras yang lain.
 Diskriminasi Agama, berarti mendevaluasi seseorang atau kelompok
tertentu karena agama mereka, atau memperlakukan orang berbeda
karena apa yang mereka percaya atau tidak percaya.
 Diskriminasi Gender, berarti pembedaan sikap dan perlakuan terhadap
seseorang berdasarkan jenis kelamin. Dulu kaum perempuan dianggap
memiliki kedudukan lebih rendah dibanding laki-laki.
2. Disharmoni Kehidupan Beragama
Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk, yang memiliki
keragaman suku, agama, tradisi, norma dan budaya. Keberagaman tersebut memicu
terjadinya disharmonisasi. Disharmoni dalam kehidupan beragama juga dapat
disebabkan oleh 3 faktor: ada faktor internal,faktor eksternal dan faktor relasi.
3. Etnosentrisme
Etnosentrisme adalah sikap menilai unsur-unsur kebudayaan lain dengan
menggunakan tolok ukur kebudayaan sendiri. Etnosentrisme dapat diartikan pula
sebagai sikap yang menganggap cara hidup suku bangsanya merupakan cara hidup
yang paling baik. Ketika suku bangsa yang satu menganggap suku bangsa yang lain
lebih rendah maka sikapdemikian akan menimbulkan konflik.
 Dampak Ketimpangan Sosial di Masyarakat
Dampak positif:
1. Mendorong wilayah lain yang kurang maju untuk dapat bersaing
2. Meningkatkan pertumbuhan untuk kesejahteraan rakyat.
Dampak negatif :
1. Menimbulkan kecemburuan sosial
2. Adaanya pembatasan hubungan sosial karena kedudukan seseorang
dalam masyarakat
3. Melemahkan stabilitas sosial dan solidaritas
4. Adanya ketidakadilan dalam masyarakat.

 Upaya Mengatasi Ketimpangan Sosial di Masyarakat


1. Peningkatan Kualitas Penduduk
2. Mobilitas Geografis
perpindahan individu atau kelompok dari satu daerah ke daerah lain
seperti transmigrasi, urbanisasi, atau migrasi.
3. Menciptakan peluang kerja

Anda mungkin juga menyukai