Anda di halaman 1dari 4

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh TUTOR

NAMA: RAMTIKA MEILIYANI


UPBJJ PALEMBANG
NIM: 042852924
Disini saya ingin menjawab pertanyaan tugas 1 yang diberikan tutor.
TUGAS 1 ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR
1.Jelaskan bagaimana etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi dapat menjadi sumber
permasalahan bagi bangsa Indonesia. Berikan masing-masing contoh kasus untuk memperjelas
jawaban Anda
 Etnosentrisme
yaitu kecenderungan untuk memandang budaya diri sendiri lebih baik dibanding yang lain serta
penggunaan standar dan nilai sendiri untuk menilai orang-orang yang bukan anggota kelompok
budayanya.
Adapun pengertian etnosentrisme menurut para ahli adalah sebagai berikut:
1. Hogg, Etnosentrisme digambarkan sebagai sebuah kegiatan yang melibatkan atribusi
internal dan eksternal dalam kehidupan masyarakat.
2. Taylor, Peplau dan Sears, Etnosentrisme adalah sesuatu hal yang mengacu pada
kepercayaan kelompok masyarakat, bahwa kebudayaannya selalu superior dari pada
kebudayaan yang lain.
3. Hariyono, Etnosentrisme adalah suatu perasaan in group dan out group dalam dasar sikap
yang dilakukan oleh seseorang.
4. Sumner, Etnosentrisme merupakan kecenderungan manusia yang mengikuti naluri
biologinya untuk mementingkan diri sendiri, lebih unggul dari orang lain, dan menjadi
seorang individualistik. Hal ini akan membuat hubungan yang bersifat antagonistik
(pertentangan) dengan kebudayaan lain, akibat sikap yang berlebihan tanpa adanya
pengontrolan.
5. Zastrow, menurut Zastrow, etnosentrisme adalah suatu sikap yang dilakukan oleh kelompok
etnis secara tertutup tanpa mempertimbangkan keadaan dalam contoh kelompok
sosial lainnya.
6. Poerwanti, Etnosentrisme adalah pandangan bahwa kelompok sendiri merupakan pusat
segalanya dan kelompok lain akan selalu dibandingkan dan dinilai sesuai dengan standar
kelompoknya sendiri.
7. Barger, Etnosentrisme adalah kecenderungan berpikir bahwa kelompoknya sendiri lebih
superior dari kelompok lain atau menilai kelompok lain inferior dari kelompoknya sendiri.
Faktor yang Mempengaruhi Etnosentrisme
Adapun faktor yang mempengaruhi etnosentrisme diantaranya yaitu:
1. Prasangka Sosial, Sikap negatif yang diarahkan kepada seseorang atas dasar perbandingan
dengan kelompok sendiri.
2. Stereotip, Keyakinan seseorang terhadap orang lain karena dipengaruhi oleh pengetahuan
dan pengalaman.
3. Jarak Sosial, Adanya jarak yang cukup signifikan sehingga menimbulkan prasangka-prasangka
dalam kehidupan bermasyarakat.
Dampak Etnosentrisme
Adapun dampak dari adanya etnosentrisme diantaranya yaitu:
Dampak Positif
1. Meningkatkan semangat patriotisme.
2. Menjaga keutuhan dan kestabilan kebudayaan.
3. Meningkatkan rasa cinta tanah air.
4. Menjaga rasa persaudaraan.
5. Menimbulkan sikap tolong-menolong yang menimbulkan sama rasa.
Dampak Negatif
1. Menimbulkan contoh konflik sosial antar suku, agama, ras dan juga golongan.
2. Munculnya berbagai macam aliran politik.
3. Menghambat proses asimilasi dan integrasi.
4. Mengurangi keobjektifan ilmu pengetahuan.
5. Menghambat proses asimilasi atau pertukaran budaya yang berbeda satu sama lain.
Contoh kasus etnosentrisme di indonesia adalah di Film Tenggelamnya Kapal Van der Wijck,
Zainuddin yang menjadi tokoh utama dalam novel ini mendapat perlakuan yang semena-mena. Hal
tersebut disebabkan ayahnya yang suku Minang menikahi seorang perempuan Bugis sehingga
Zainuddin dianggap bukan bagian dari suku tempat ia tinggal, yakni suku Minang. Seperti diketahui
bahwa di dalam kesukuan Minang, pengambilan garis ke-turunan diambil dari silsilah ibu bahkan ter-
catat sebagai penganut matrilineal terbesar di dunia. Menurut saya mengapa hal tersebut menjadi
permasalahan bagi bangsa Indonesia dikarenakan perbedaan suku seharusnya tidak menjadi
permasalahan dalam hal apapun termasuk pernikahan.
 Prejudis
yaitu sikap yang menilai lebih rendah sebuah kelompok karena asumsi tentang perilaku, nilai dan
kebiasaan kelompok tsb.
Prejudis (Prasangka) adalah sebuah sikap (yang biasanya berupa negative) terhadap suatu kelompok
tertentu, dengan berdasarkan keanggotaan mereka dalam kelompok tersebut. Prasangka juga dapat
disebut sebagai sikap yang dapat mempengaruhi bagaimana cara kita menginterpretasi informasi
yang telah didapat dan keyakinan (stereotypes) pada anggota kelompok, dan juga mengenai emosi
kita terhadap kelompok tersebut.
Contoh: kita bertemu dengan seseorang untuk pertama kalinya. Radar kita langsung bekerja
membuat penilaian orang ini kira-kira dari suku apa, agamanya apa, status sosialnya. Hal tersebut
menyatakan ketidak-sukaan kita kepada orang yang bersangkutan apabila radar memberi tahu kita
bahwa dia bukanlah termasuk golongan orang kita, namun sedikitnya bahasa tubuh kita akan
terbaca dengan sikap otomatis 'mengambil jarak'. Prasangka (buruk) ini tentu berbeda dengan
pendapat (judgement) setelah kita bisa mengenal orang yang bersangkutan secara mendalam dan
obyektif. Penilaian yang tidak bias ini memang dapat dibenarkan dan bahkan diperlukan dalam
interaksi kita bermasyarakat dan bergaul. Prejudice mungkin tidak bisa di hilangkan 100 persen dari
dalam diri seseorang , tetapi setidaknya kita sudah memberikan sumbangsih dengan tidak
'menularkan' sikap ini kepada orang-orang terdekat kita. Menurut saya mengapa hal tersebut
menjadi permasalahan bagi bangsa Indonesia dikarenakan tidak semua orang bisa menerima
penilaian seseorang tersebut terhadap dirinya bisa saja apa yang dinilai seseorang tersebut belum
benar adanya.
 Diskriminasi
yaitu suatu kebijakan dan praktik yang mencederai sebuah kelompok budaya dan anggotanya. Pada
dasarnya diskriminasi adalah pembedaan perlakuan. Perbedaan perlakuan tersebut bisa disebabkan
warna kulit, golongan atau suku, dan bisa pula karena perbedaan jenis kelamin, ekonomi, agama,
dan sebagainya.
Berbagai jenis diskriminasi yang sering terjadi di masyarakat antara lain tapi tidak terbatas pada:
a.Diskriminasi berdasarkan suku/etnis, ras, dan agama/keyakinan
b.Diskriminasi berdasarkan jenis kelamin dan gender (peran sosial karena jenis kelamin). 
c.Diskriminasi terhadap penyandang cacat.
d.Diskriminasi pada penderita penyakit berat/menular.
e.Diskriminasi karena kasta social
Contoh kasus diskriminasi di Indonesia yang baru-baru ini terjadi adalah Di Kabupaten Sukabumi
baru-baru ini terjadi deskriminasi yang kepada Jemaah Ahmadiyah. Tepatnya pada Tanggal 2 Maret
2020 dengan penyegelan pintu Masjid Al Furqon. Tentusaja hal ini bisa menjadi pemicu
ketidakharmonisan dalam bergama, adapun jikalau tidak setuju dengan aliran tertentu bisa
mengajukan maupun melaporkan kepada pihak yang berwenang. Misalnya saja lembaga agama ini
ialah MUI (Majelis Ulama. Menurut saya mengapa hal tersebut menjadi permasalahan bagi bangsa
Indonesia dikarenakan tindakan tersebut bisa merugikan orang yang mau beribadah dan bisa saja
berita tersebut sudah tersebar ke Negara lain.
TERIMAKASIH
Wassalmu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh
Sumber: BMP ISBD
https://duduksamarata.blogspot.com/2020/08/etnosentrisme-prejudis-diskriminasi.html
https://mycompass.io/lifestyle/kenali-prejudis-stereotaip-diskriminasi/
https://www.kompasiana.com/gustaafkusno/54ff0e9da33311e61a50f8f5/prejudice
https://www.kompasiana.com/habibrizkiwahyudi7678/60d5972b1c6ab6303334bf02/apakah-
etnosentrisme-minangkabau-menjadi-sebuah-masalah-bagi-keutuhan-nkri?page=all
https://dosensosiologi.com/contoh-diskriminasi/
note : mohon maaf tutor jika ada jawaban yang belum sempurna

Anda mungkin juga menyukai