Anda di halaman 1dari 2

1.

Jelaskan bagaimana etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi dapat menjadi sumber permasalahan
bagi bangsa Indonesia. Berikan masing-masing contoh kasus untuk memperjelas jawaban Anda
Jawaban :

Etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi merupakan sikap yang seharusnya dihindari oleh sebab
dapat menjadi sumber permasalahan bagi bangsa Indonesia. Sikap etnosentrisme, prejudis
(prasangka), dan diskriminasi akan membuat bangsa Indonesia yang berasal dari banyak suku bangsa
akan menyebabkan munculnya rasa sentiment atas sesamanya. Hal tersebut berakibat pada
terjadinya perang dingin, bahkan perang terbuka yang menimbulkan perpecahan dalam bangsa
Indonesia.

Bangsa Indonesia merupakan kesatuan dari banyak suku bangsa di wilayah Indonesia yang telah
mengukuhkan diri sebagai satu bangsa yang berdaulat. Dalam lingkup kebangsaan, keseluruhan suku
bangsa tersebut memiliki persamaan dan kesetaraan dalam segala bidang. Artinya, tidak ada yang
lebih tinggi dan tidak ada yang lebih rendah.

Persamaan dan kesetaraan tersebut perlu dihormati dan dihargai oleh setiap suku bangsa tersebut.
Tanpa adanya rasa menghormati dan menghargai antarsesama suku bangsa tersebut, akan membuat
persatuan dan kesatuan dalam bangsa Indonesia akan terganggu.

Untuk menjaga keutuhan bangsa Indonesia, setiap suku bangsa juga perlu menghindari berbagai
sikap yang mampu mengorek sensitivisme dalam berbudaya, salah satunya adalah etnosentrisme,
prejudis (prasangka), dan diskriminasi. Mengapa demikian? Simak penjelasan berikut ya.

Etnosentrisme
Etnosentrisme merupakan sikap yang memandang budayanya sendiri lebih baik dan lebih tinggi
dibandingkan dengan budaya kelompok masyarakat lain. Sikap etnosentrisme cenderung membuat
suatu kelompok masyarakat memandang budaya lain lebih rendah sehingga dapat memicu timbulnya
pertikaian antara kelompok masyarakat. Contoh etnosentrime, yaitu: Adanya keharusan untuk
menikah dengan perempuan atau laki-laki dari kebudayaan yang sama. Sistem kasta yang
menganggap kelompok brahmana lebih agung dibandingkan dengan kelompok pedagang.

Prejudis (Prasangka)
Prasangka merupakan anggapan yang kurang baik terhadap sesuatu sebelum mengetahui
kebenarannya. Pada hal ini, suatu kelompok masyarakat hanya mengikuti anggapannya sendiri tanpa
berusaha untuk mengenal lebih dalan kelompok masyarakat lain. Umumnya, prasangka tersebut
bersifat negatif sehingga dapat menimbulkan permasalahan dan pertikaian antara kelompok
masyarakat. Contoh prasangka adalah adanya kekhawatiran suatu kelompok masyarakat pada
tindakan yang akan dilakukan oleh kelompok masyarakat lain.

Diskriminasi
Diskriminasi merupakan wujud dari prasangka yang menyebabkan pembedaan perlakuan terhadap
suatu kelompok masyarakat tersebut. Pembedaan perlakuan tersebut tidak hanya terlihat dari sikap
sentimen yang tertutup saja, melainkan juga menunjukkan sikap yang terbuka seperti kekerasan
secara fisik. Diskriminasi didasarkan pada beragam hal, seperti warna kulit, suku, agama, golongan,
dan lain sebagainya. Contoh sikap diskriminasi adalah seorang siswa mengolok-olok temannya
karena memiliki logat dan warna kulit yang berbeda.
Ketiga sikap tersebut termasuk sikap yang perlu dihindari untuk menjaga keutuhan bangsa Indonesia
yang terdiri atas beragam suku bangsa dan kelompok. Selain itu, ketiga sikap tersebut juga dapat
menyebabkan terjadi pertikaian dan bentrok antarkelompok masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai