Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN TUGAS

Tugas Mata Kuliah


Ilmu Sosial Budaya Dasar MKDU4109
Dosen : Wawan Wibisono, S.Pd., M.Pd.

Oleh:
Adhi Mulyanto
050171713

ILMU HUKUM S-1


JURUSAN ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS TERBUKA
2023
Indonesia merupakan suatu negara multikultural yang memiliki keanekaragaman
suku, ras, agama, budaya dan bahasa. Kenekaragaman Indonesia adalah kekayaan
yang tak terhingga sebagai identitas bangsa yang patut disyukuri dan dilestarikan.
Melalui perbedaan tersebut, para pejuang dan pendiri bangsa menetapkan
semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu
juga, hal ini diharapkan warga negara Indonesia selalu menjunjung nilai persatuan
dan kesatuan agar negara ini tidak mudah terpecah belah.
Namun tidak dapat dipungkiri, kenakeragaman suku, ras, agama, budaya dan
bahasa di Indonesia ini menyebabkan permasalahan-permasalahan seperti
etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi.
a. Etnosentrisme
Etnosentrisme merupakan suatu sikap yang memandang budaya sendiri
lebih baik daripada budaya lain. Sikap memandang rendah budaya lain
tersebut dapat menimbulkan perselisihan dan perpecahan antar masyarakat
di bangsa ini.
Etnosentrisme memili beberapa ciri-ciri yaitu:
- Kelompok masyarakat etnosentrisme memiliki kebanggaan berlebihan
terhadap budaya dan kelompok sendiri.
- Kelompok masyarakat etnosentrisme meremehkan budaya dan
kelompok lain.
- Kurangnya rasa empati serta kesulitan memahami atau menghargai
perbedaan budaya dan pandangan dari kelompok lain.
- Kelompok masyarakat etnosentrisme memiliki sikap stereotip artinya
berprasangka buruk dengan orang lain.
Etnosentrisme memiliki dampak negatif untuk bangsa ini yaitu:
- Dapat menimbulkan konflik. Dengan mengagungkan budaya sendiri
serta melihat rendah budaya lain dapat memicu konflik sesama warga
negara. Terlebih jika sikap etnosentrisme tersebut tidak hanya melekat
pada individu saja, tetapi pada kelompok masyarakat.
- Melunturnya asimilasi dan integrasi kebudayaan.
Asimilasi kebudayaan merupakan proses meleburnya dua kebudayaan
menjadi satu sehingga terbentuklah unsur kebudayaan campuran dari
antarkelompok tersebut. Contoh arsitektur bangunan Menara Kudus
terbentuk dari perpaduan budaya Islam dan Hindu. Sedangkan
integrasi kebudayaan merupakan cara masyarakat untuk mengikuti
kebudayaan mayoritas namun tetap mempertahankan kebudayaan yang
dimilikinya sehingga mencapai suatu keharmonisan. Contohnya
pernikahan berbeda suku bertujuan untuk mempererat hubungan antar
suku. Kebiasaan ini akan menimbulkan kebudayaan baru yang
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Jika sikap etnosentrisme
tumbuh dalam diri seseorang atau kelompok, asimilasi dan integrasi
budaya tidak akan mungkin tercapai.
- Menurunnya sikap Nasionalisme
Sikap etnosentrisme membuat pertukaran budaya menjadi terhambat.
Seseorang menjadi tidak tertarik untuk mengetahui dan belajar dari
kebudayaan lain. Padahal Indonesia merupakan negara multikultural,
sehingga pengetahuan tentang kebudayaan lain sangat penting. Hal ini
menyebabkan lunturnya sikap nasionalisme terhadap Negara Indonesia
yang multikultural ini.
Etnosentrisme dapat menjadi tantangan dalam menciptakan persatuan dan
kesatuan antarbudaya di negara Indonesia ini. Ketika sikap etnosentrisme
tidak diatasi, hal ini dapat menyebabkan ketegangan, perselisihan,
perpecahan, konflik, dan bahkan kebencian antara kelompok-kelompok
yang berbeda. Warga Negara Indonesia harusnya dapat mengembangkan
sikap yang lebih terbuka dan saling menghargai serta menghormati
terhadap keberagaman budaya agar dapat menciptakan lingkungan yang
rukun dan harmonis, sehingga Indonesia tetap bersatu.

Contoh peristiwa Etnosentrisme di Indonesia adalah:


Kasus konflik Sampit tahun 2001. Konflik sampit adalah kerusuhan yang
terjadi di Sampit, Kalimantan Tengah. Konflik ini terjadi antara suku
Dayak dan Madura yang diawali karena kecemburuan orang Dayak kepada
orang Madura. Dua suku tersebut juga memiliki rasa tidak saling
menerima dan menghormati kebudayaan satu sama lain. Transmigran asal
Madura yang datang ke Kalimantan tengah membentuk populasi kurang
lebih 21%. Suku Dayak mulai merasa tidak puas dengan persaingan yang
terus datang dari Madura. Apalagi program transmigrasi dari pemerintah
membawa dampak ekonomi, warga Madura banyak yang menguasai mata
pencaharian di daerah tersebut. Hal itu menimbulkan permasalahan
ekonomi yang kemudian menjalar menjadi kerusuhan.

b. Prejudis
Prejudis merupakan prasangka atau penilaian negatif yang ditunjukkan
oleh sikap rasa ketidaksukaan yang berlebihan pada kelompok lain
walaupun kadang saja prasangka ini belum tentu benar karena belum
mengetahui, menyaksikan dan menyelidiki sendiri. Sikap ketidaksukaan
tidak mempunyai dasar atau kebencian pada individu atau kelompok.
Banyak orang memiliki sikap prejudis karena adanya motivasi persaingan
untuk berkompetisi sosial. Misalnya ketika dua individu maupun
kelompok yang bersaing secara langsung untuk mendapatkan pekerjaan
atau prestasi di sekolah.
Ciri-ciri kelompok masyarakat prejudis adalah sebagai berikut:
- Memiliki perilaku antisosial. Ketika seseorang memiliki prasangka
negatif oleh kelompok lain dan memutuskan untuk menolak
melakukan berbagai macam bentuk kontak sosial dengan kelompok
yang diberikan prasangka negatif tersebut.
- Adanya keyakinan yang bersifat merendahkan, perasaan negatif, serta
adanya tindakan permusuhan dan diskriminasi yang ditujukan kepada
orang atau kelompok yang diprasangkai.
Dampak Negatif dari kelompok masyarakat prejudis adalah seseorang
menghindar dan enggan bertemu dengan kelompok yang diprasangkai.
Misalnya tidak mau bekerja sama dengan suku lain, tidak mau berbicara
dengan suku lain, menghindari terjadinya pernikahan dengan suku lain,
dan sebagainya. Adanya penghindaran itu menyebabkan tidak adanya
komunikasi sehingga tidak pernah terjalin keakraban sosial antar suku.
Penilaian negatif yang berlebihan tentunya akan menyebabkan konflik di
negara ini. Contohnya suku A menilai suku B memiliki sifat yang keras
dan pemarah, lalu suku B tidak terima karena menganggap suku A sudah
menilai tanpa adanya bukti, sehingga kedua suku tersebut mengalami
pertengkaran sehingga persatuan dan kesatuan antarwarga di Negara
Indonesia ini menjadi luntur.
Padahal kita tahu bahwa Indonesia adalah negara berbhineka, tidak hanya
dari etnisitas saja tetapi juga budaya secara umum. Dengan demikian
banyaknya perbedaan akan memberikan beberapa dampak. Dampak positif
tentunya memberikan keuntungan berupa kekayaan budaya yang luar
biasa, tetapi sisi lain memberikan dampak negatif berupa adanya prejudis.
Oleh karena itu hendaknya warga negara sadar bahwa perbedaan menjadi
suatu kekuatan yang sangat penting di Indonesia. Selain itu, prejudis dapat
diatasi dengan meningkatkan pemahaman dan pengalaman positif antara
kelompok-kelompok yang berbeda. Misalnya, meningkatkan interaksi
sosial dan kegiatan yang melibatkan partisipasi kelompok yang berbeda.

Contoh Prejudis:
Kasus Rasialisme dan merendahkan mahasiswa dari Papua yang menimba
ilmu di Pulau Jawa. Mahasiswa dari Papua tersebut tidak diterima
dilingkungannya karena dianggap seperti monyet dan memiliki bau badan
yang tidak enak.

c. Diskriminasi
Diskriminasi merupakan sikap membedakan dan mengucilkan secara
sengaja terhadap seorang individu maupun kelompok. Pembedaan
perlakuan terhadap orang lain ini berdasarkan warna kulit, tingkat
pendidikan, sosial, intelektual, golongan, suku, ekonomi, agama, dan lain-
lain. Diskriminasi dilakukan oleh kelompok mayoritas kepada kelompok
minoritas. Sikap diskriminasi dapat muncul karena adanya perbedaan yang
signifikan antara kedua golongan tersebut. Diskriminasi yang sedang
banyak muncul di era digital ini adalah bullying yang banyak terjadi di
lingkungan masyarakat dan Pendidikan. Bullying merupakan segala
bentuk penindasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau
sekelompok orang yang lebih berkuasa terhadap orang lain dengan tujuan
untuk menyakiti. Jika diskriminasi tidak diatasi dengan baik maka akan
terjadi konflik yang membuat negara ini mudah terpecah belah.
Langkah-langkah untuk menghindari diskriminasi adalah:
- Menanamkan sikap saling menghormati dan menghargai setiap
perbedaan karena manusia adalah makhluk unik.
- Mempelajari kebudayaan daerah lain.
- Membiasakan diri untuk tidak mudah mengejek, menghina atau
membenci hanya karena berbeda suku, agama, ras, status sosial
ataupun kebudayaannya.
- Menumbuhkan semangat dan jiwa nasionalisme.
- Menjalin interaksi dan komunikasi yang baik dengan teman atau
keluarga yang berbeda suku, agama, ras dan budayanya.
- Membiasakan diri untuk tidak mudah menilai buruk orang lain
sebelum mengetahui dan menyeledikinya.

Contoh kasus Diskriminasi:


Kasus keluarga Slamet Jumiarto ditolak tinggal di dusun Karet,
kecamatan Pleret Kabupaten Bantul, DIY pada tahun 2019. Penolakan
warga setempat karena Slamet menganut agama Katholik, sementara
warga setempat semua beragama Islam. Berdasarkan pada aturan
dusun setempat bahwa pendatang non muslim tidak diizinkan tinggal
disana. Warga daerah tersebut merasa tidak nyaman jika ada warga
baru beragama non Islam dan menganggap akan muncul gangguan-
gangguan. Warga daerah tersebut masih memiliki pemahaman yang
rendah tentang toleransi.
Sumber:

https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2339/3/T1_362008007_BAB%20II.pdf

https://www.liputan6.com/hot/read/5353247/6-contoh-etnosentrisme-di-masyarakat-
indonesia-pahami-dampak-positif-dan-negatifnya?page=2

https://www.bola.com/ragam/read/4974998/macam-macam-penyebab-etnosentrisme-
ketahui-dampak-positif-dan-negatifnya?page=4

https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-etnosentrisme/

https://dosensosiologi.com/integrasi-budaya/

https://www.kompas.com/stori/read/2021/07/30/090000179/konflik-sampit-latar-
belakang-konflik-dan-penyelesaian?page=all

https://www.kajianpustaka.com/2021/04/prasangka-prejudice.html

https://ashefagriyapusaka.co.id/berita-rehabilitasi-narkoba/prejudice/#:~:text=Pengertian
%20Prejudice%20adalah%20sikap%20yang,yang%20belum%20jelas%20atau
%20berdasar.

https://www.gramedia.com/literasi/prejudice/

https://repositori.uma.ac.id/bitstream/123456789/79/5/138600278_file5.pdf

file:///D:/New%20folder/1177-Article%20Text-1906-1-10-20170508.pdf

https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-49430257

https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-49430257

https://www.kompas.com/skola/read/2023/07/24/120000369/pengertian-diskriminasi--
penyebab-dan-cara-menghindarinya?page=all

https://www.voaindonesia.com/a/karena-beda-agama-slamet-jumiarto-ditolak-tinggal-di-
desa-pleret-bantul/4860378.html

Anda mungkin juga menyukai