Anda di halaman 1dari 3

Nama : Anggun Antasari

Npm : 048762768
Jurusan: Sosiologi
Mapel : Ilmu Sosial dan Budaya Dasar / MKDU4109
Tugas :
Indonesia terdiri dari berbagai suku, budaya dan agama itu bagian dari kekayaan negara kita,
dengan adanya keberagaman tersebut tidak jarang memunculkan sikap etnosentrisme, prejudis,
dan diskriminasi.

1. Jelaskan bagaimana etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi dapat menjadi sumber


permasalahan bagi bangsa Indonesia. Berikan masing-masing contoh kasus untuk
memperjelas jawaban Anda.
2. Tambahkan sumber referensinya
3. Tuliskan jawaban Anda dalam Ms.Word atau Pdf

Jawab:

Etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi adalah tiga hal yang sering dikaitkan dengan masalah
intoleransi dan konflik di Indonesia. Ketiga hal ini dapat menjadi sumber permasalahan bagi
bangsa Indonesia karena dapat menyebabkan:
1. Perpecahan dan konflik sosial
2. Ketidakadilan dan ketidaksetaraan
3. Pembatasan hak dan kebebasan

Etnosentrisme adalah kecenderungan untuk memandang budaya diri sendiri lebih baik daripada
budaya lain. Etnosentrisme yang berlebihan dapat menyebabkan orang-orang dari kelompok
budaya tertentu merasa superior dan memandang rendah kelompok budaya lain. Hal ini dapat
memicu konflik sosial, seperti yang terjadi pada kerusuhan Ambon pada tahun 1999.

Contoh kasus etnosentrisme di Indonesia:


1. Kerusuhan Ambon pada tahun 1999 disebabkan oleh konflik antara umat Kristen dan
Muslim di Maluku. Konflik ini dipicu oleh etnosentrisme dan prejudis yang sudah lama
berkembang di antara kedua kelompok masyarakat tersebut.
2. Konflik antara suku Dayak dan Madura di Kalimantan juga disebabkan oleh
etnosentrisme dan prejudis. Kedua suku ini memiliki perbedaan budaya dan agama yang
cukup signifikan, sehingga sering terjadi konflik antarkelompok.
Prejudis adalah sikap atau pandangan negatif terhadap orang atau kelompok tertentu yang
didasarkan pada asumsi atau prasangka tanpa bukti. Prejudis dapat menyebabkan orang-orang
dari kelompok tertentu dicap negatif atau ditolak oleh kelompok lain. Hal ini dapat menyebabkan
ketidakadilan dan ketidaksetaraan.

Contoh kasus prejudis di Indonesia:


1. Prejudis terhadap etnis Tionghoa masih sering terjadi di Indonesia. Etnis Tionghoa sering
dicap sebagai orang yang pelit, materialistis, dan tidak patriotik. Hal ini dapat
menyebabkan diskriminasi terhadap etnis Tionghoa, seperti sulitnya mendapatkan
pekerjaan atau akses pendidikan.
2. Prejudis terhadap orang dengan disabilitas juga masih sering terjadi di Indonesia. Orang
dengan disabilitas sering dicap sebagai orang yang tidak mampu dan tidak produktif. Hal
ini dapat menyebabkan diskriminasi terhadap orang dengan disabilitas, seperti sulitnya
mendapatkan pekerjaan atau akses layanan publik.

Diskriminasi adalah perlakuan yang berbeda terhadap orang atau kelompok tertentu berdasarkan
ras, etnis, agama, gender, atau kondisi tertentu. Diskriminasi dapat menyebabkan pembatasan
hak dan kebebasan orang atau kelompok tertentu.

Contoh kasus diskriminasi di Indonesia:


1. Diskriminasi terhadap perempuan masih sering terjadi di Indonesia. Perempuan sering
mendapatkan upah yang lebih rendah daripada laki-laki untuk pekerjaan yang sama.
Perempuan juga sering dihalangi untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik atau
ekonomi.
2. Diskriminasi terhadap orang dengan disabilitas juga masih sering terjadi di Indonesia.
Orang dengan disabilitas sering kesulitan mendapatkan akses layanan publik, seperti
transportasi, pendidikan, dan kesehatan.

Referensi :

Etnosentrisme dan Konflik Sosial di Indonesia oleh Muhammad A. Suryadi dan Endang Lestari
(2022)
Etnosentrisme, Prejudis, dan Diskriminasi: Perspektif Psikologi Sosial oleh Muhammad A.
Suryadi (2022)
Modul ISBD MKDU4109 Edisi 3
Prejudis dan Diskriminasi terhadap Kaum Minoritas di Indonesia oleh M. Qodari dan Irfan
Junaidi (2022)
Toleransi dan Intoleransi di Indonesia: Perspektif Sejarah, Sosial, dan Budaya oleh M. Qodari
(2022)

Anda mungkin juga menyukai