Anda di halaman 1dari 3

Nama : Pintor Maralus Fajar Silaban

NIM : 051653747

Jurusan/Program Studi : Ilmu Komunikasi

TUGAS 1

Soal :

1. Indonesia terdiri dari berbagai suku, budaya dan agama dan itu bagian dari kekayaan
negara kita, dengan adanya keberagaman tersebut tidak jarang memunculkan sikap
etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi.
2. Jelaskan bagaimana etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi dapat menjadi sumber
permasalahan bagi bangsa Indonesia. Berikan masing-masing contoh kasus untuk
memperjelas jawaban Anda.

Tambahkan sumber referensinya

Etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi adalah fenomena sosial yang dapat


mengarah pada berbagai permasalahan di masyarakat yang beragam seperti Indonesia.
Berikut adalah penjelasan mengenai bagaimana ketiga konsep ini dapat menjadi sumber
permasalahan :

1. Etnosentrisme:

Etnosentrisme adalah sikap dan keyakinan bahwa kelompok atau budaya sendiri lebih
unggul atau lebih baik daripada kelompok atau budaya lain. Ini dapat memicu konflik antara
kelompok etnis atau budaya yang berbeda.

Contoh Kasus :

• Konflik antara suku Dayak dan suku Madura di Kalimantan Barat pada tahun 2016,
yang dipicu oleh etnosentrisme.
[Sumber: Kompas, "Ini Fakta-fakta Kerusuhan Sambas" (2016)]
• Ketidakmengertian antar kelompok etnis di Papua yang memicu konflik dan ketegangan.
[Sumber: International Crisis Group, "Indonesia: Jokowi's Papua Challenge" (2015)]

2. Prejudis :

Prejudis adalah penilaian atau sikap negatif terhadap individu atau kelompok
berdasarkan stereotip atau prasangka tanpa pengetahuan yang memadai. Ini dapat
menghambat perkembangan sosial dan ekonomi individu atau kelompok yang menjadi
sasaran.

Contoh Kasus :

• Diskriminasi terhadap kelompok agama minoritas di Indonesia, seperti Ahmadiyah


dan Konghucu, yang sering menghadapi diskriminasi dalam hal akses ke layanan publik dan
hak-hak sipil. [Sumber: Human Rights Watch, "In Religion's Name: Abuses against
Religious Minorities in Indonesia" (2013)]
• Stereotip negatif terhadap kelompok etnis tertentu yang dapat menghambat mobilitas
sosial mereka.
[Sumber: Peterson, "Discrimination and Tolerance in the Indonesian Archipelago: An
Empirical Analysis" (2009)]

3. Diskriminasi:

Diskriminasi adalah perlakuan tidak adil terhadap individu atau kelompok


berdasarkan perbedaan tertentu, seperti ras, agama, atau gender. Ini dapat merugikan
kelompok yang menjadi sasaran dan dapat menghambat inklusi sosial.

Contoh Kasus :

• Diskriminasi gender di Indonesia adalah contoh yang signifikan. Meskipun ada upaya
untuk meningkatkan kesetaraan gender, namun diskriminasi gender masih ada dalam
berbagai aspek kehidupan, seperti kesenjangan upah antara pria dan wanita.
[Sumber: World Bank, "Indonesia: Gender Equality and Economic Diversification"
(2017)]
• Diskriminasi terhadap minoritas seksual seperti LGBT yang dapat mengarah pada
penolakan sosial dan hukuman di beberapa daerah di Indonesia.
[Sumber: Amnesty International, "Indonesia: Discrimination and Violence Against
LGBT People" (2017)]

Sumber Referensi :
- BMP MKDU4109 / MODUL 2
- https://www.kompas.com/stori/read/2021/08/06/150000479/kerusuhan-sambas-1999-
penyebab-kronologi-dan-dampak?page=all
- https://www.voaindonesia.com/a/komnas-ham-konflik-di-papua-berlatar-banyak-
isu/7006133.html
- https://www.hrw.org/report/2013/02/28/religions-name/abuses-against-religious-
minorities-indonesia
- https://media.neliti.com/media/publications/100906-ID-stereotip-dan-prasangka-dalam-
konfl-ik-e.pdf
- https://www.worldbank.org/in/country/indonesia/brief/gender-equality-for-growth-
research-and-analytical-program-in-indonesia
- https://www.amnesty.org/en/documents/asa21/3648/2016/en/

Anda mungkin juga menyukai