TUGAS TUTORIAL KE 1

Ilmu Sosial Dan Budaya

Nama : Dina Tri Mareka

Nim : 050061724

Indonesia terdiri dari berbagai suku, budaya dan agama dan itu bagian dari kekayaan negara
kita, dengan adanya keberagaman tersebut tidak jarang memunculkan sikap etnosentrisme,
prejudis, dan diskriminasi.

1. Jelaskan bagaimana etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi dapat menjadi sumber

permasalahan bagi bangsa Indonesia. Berikan masing-masing contoh kasus untuk
memperjelas jawaban Anda.
2. Tambahkan sumber referensinya

Jawab:

Etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi adalah masalah sosial yang dapat memiliki dampak
serius bagi masyarakat Indonesia. Berikut adalah penjelasan tentang masing-masing konsep
dan contoh kasus yang relevan:

Etnosentrisme:

Definisi: Etnosentrisme adalah sikap atau keyakinan bahwa kelompok etnis atau budaya
sendiri lebih baik, lebih unggul, atau lebih benar dibandingkan dengan kelompok etnis atau
budaya lain. Ini seringkali mengarah pada pandangan negatif terhadap kelompok lain.

Contoh Kasus: Salah satu contoh etnosentrisme di Indonesia adalah sentimen yang muncul
antara suku-suku yang berbeda. Misalnya, ada kasus perselisihan antara suku-suku di Papua
dan Jawa yang mengakibatkan konflik dan ketegangan. Orang-orang dari suku tertentu
mungkin merasa bahwa budaya mereka lebih superior, yang memicu konflik dan
ketidaksetaraan.

Sumber Referensi:

Kuntowijoyo, "Etnosentrisme di Indonesia" (2004)

Prejudis:

Definisi: Prejudis adalah sikap negatif, prasangka, atau stereotip terhadap kelompok tertentu
berdasarkan karakteristik seperti etnis, agama, jenis kelamin, atau orientasi seksual. Prejudis
dapat mengakibatkan ketidaksetaraan dan diskriminasi.
Contoh Kasus: Kasus terkait prejudis di Indonesia termasuk diskriminasi terhadap minoritas
agama seperti Ahmadiyah dan Konghucu. Mereka sering menghadapi diskriminasi dalam hal
akses ke pekerjaan, pendidikan, atau hak politik karena pandangan negatif dari mayoritas
agama.

Sumber Referensi:

Keputusan Menteri Agama RI Nomor 56 Tahun 2008 tentang Bimbingan Masyarakat

Konghucu.

Diskriminasi:

Definisi: Diskriminasi adalah perlakuan yang tidak adil, tidak setara, atau merugikan
terhadap individu atau kelompok berdasarkan karakteristik tertentu seperti etnis, agama, jenis
kelamin, atau orientasi seksual.

Contoh Kasus: Diskriminasi di Indonesia sering muncul dalam bentuk diskriminasi terhadap
minoritas agama, termasuk kelompok seperti Ahmadiyah dan Shia. Mereka seringkali
menghadapi tindakan diskriminatif, seperti penyerangan fisik, pembakaran rumah ibadah, dan
pengucilan sosial.

Sumber Referensi:

Konstitusi Republik Indonesia tahun 1945 Pasal 28E ayat (3) dan Pasal 29 ayat (2) yang
melarang diskriminasi berdasarkan apapun.

Dalam semua kasus ini, etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi dapat mengakibatkan
konflik sosial, ketidaksetaraan, dan ketegangan antara kelompok etnis, agama, atau budaya di
Indonesia. Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk mempromosikan toleransi,
pendidikan yang inklusif, dan kesadaran akan hak asasi manusia untuk semua warga negara
Indonesia tanpa memandang latar belakang mereka. Referensi yang disebutkan di atas adalah
sumber yang dapat digunakan untuk memahami lebih dalam isu-isu ini di Indonesia