Disusun Oleh :
Tutor :
Sumber referensi:
- Ratu, F. dan Yudha, S.K. (2018). “Etnosentrisme dan diskriminasi sosial dalam
interaksi antar kelompok masyarakat di Poso Sulawesi Tengah.” Jurnal Ilmu Sosial
dan Politik, 22(3), 218-228.
2) Stereotip:
Stereotip adalah penilaian negatif atau bias terhadap individu atau kelompok
berdasarkan karakteristik pribadi seperti ras, agama, jenis kelamin atau etnis.
Prasangka dapat menyebabkan diskriminasi. Contoh kasus:
- Prasangka etnis:
Diskriminasi terhadap masyarakat Papua di beberapa wilayah Indonesia
yang seringkali menjadi korban prasangka dan perlakuan diskriminatif,
terutama terkait hak asasi manusia dan akses terhadap layanan dasar.
Sumber Referensi:
- Ahsan, A. (2014). “Kebebasan Beragama di Indonesia:
Pertanyaan Tentang Ahmadiyah”. Jurnal Islam Indonesia, 8(1), 39-63.
3) Diskriminasi :
Diskriminasi adalah suatu tindakan atau kebijakan yang melanggar atau
membatasi hak-hak individu atau kelompok berdasarkan ciri-ciri tertentu seperti
ras, agama, jenis kelamin atau asal usul etnis. Contoh kasus:
- Diskriminasi gender terjadi di berbagai bidang, seperti kurangnya kesempatan
kerja yang setara bagi perempuan atau deportasi perempuan setelah perceraian.
Sumber referensi:
- Hosen, N. (2007). “Hukum dan Agama di Indonesia:
Mahkamah Konstitusi dan UU Penodaan Agama Tahun 1965.” Jurnal Gereja dan
Negara, 49(4), 777-797.