Anda di halaman 1dari 2

TUGAS1 SESI 3

ILMU SOSIAL DAN BUDAYA

JAWABAN :

Etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi merupakan sikap yang seharusnya


dihindari oleh sebab dapat menjadi sumber permasalahan bagi bangsa Indonesia.
Sikap etnosentrisme, prejudis (prasangka), dan diskriminasi akan membuat bangsa
Indonesia yang berasal dari banyak suku bangsa akan menyebabkan munculnya
rasa sentiment atas sesamanya. Hal tersebut berakibat pada terjadinya perang
dingin, bahkan perang terbuka yang menimbulkan perpecahan dalam bangsa
Indonesia.
Pembahasan
Bangsa Indonesia merupakan kesatuan dari banyak suku bangsa di wilayah
Indonesia yang telah mengukuhkan diri sebagai satu bangsa yang berdaulat. Dalam
lingkup kebangsaan, keseluruhan suku bangsa tersebut memiliki persamaan dan
kesetaraan dalam segala bidang. Artinya, tidak ada yang lebih tinggi dan tidak ada
yang lebih rendah.
Persamaan dan kesetaraan tersebut perlu dihormati dan dihargai oleh setiap suku
bangsa tersebut. Tanpa adanya rasa menghormati dan menghargai antarsesama
suku bangsa tersebut, akan membuat persatuan dan kesatuan dalam bangsa
Indonesia akan terganggu.
Untuk menjaga keutuhan bangsa Indonesia, setiap suku bangsa juga perlu
menghindari berbagai sikap yang mampu mengorek sensitivisme dalam berbudaya,
salah satunya adalah etnosentrisme, prejudis (prasangka), dan diskriminasi.
Mengapa demikian? Simak penjelasan berikut ya.

 Etnosentrisme

Etnosentrisme merupakan sikap yang memandang budayanya sendiri lebih baik


dan lebih tinggi dibandingkan dengan budaya kelompok masyarakat lain. Sikap
etnosentrisme cenderung membuat suatu kelompok masyarakat memandang
budaya lain lebih rendah sehingga dapat memicu timbulnya pertikaian antara
kelompok masyarakat. Contoh etnosentrime, yaitu:

1. Adanya keharusan untuk menikah dengan perempuan atau laki-laki dari


kebudayaan yang sama.
2. Sistem kasta yang menganggap kelompok brahmana lebih agung dibandingkan
dengan kelompok pedagang.

 Prejudis (Prasangka)

Prasangka merupakan anggapan yang kurang baik terhadap sesuatu sebelum


mengetahui kebenarannya. Pada hal ini, suatu kelompok masyarakat hanya
mengikuti anggapannya sendiri tanpa berusaha untuk mengenal lebih dalan
kelompok masyarakat lain. Umumnya, prasangka tersebut bersifat negatif sehingga
dapat menimbulkan permasalahan dan pertikaian antara kelompok masyarakat.
Contoh prasangka adalah adanya kekhawatiran suatu kelompok masyarakat pada
tindakan yang akan dilakukan oleh kelompok masyarakat lain.

 Diskriminasi

Diskriminasi merupakan wujud dari prasangka yang menyebabkan pembedaan


perlakuan terhadap suatu kelompok masyarakat tersebut. Pembedaan perlakuan
tersebut tidak hanya terlihat dari sikap sentimen yang tertutup saja, melainkan juga
menunjukkan sikap yang terbuka seperti kekerasan secara fisik. Diskriminasi
didasarkan pada beragam hal, seperti warna kulit, suku, agama, golongan, dan lain
sebagainya. Contoh sikap diskriminasi adalah seorang siswa mengolok-olok
temannya karena memiliki logat dan warna kulit yang berbeda.
Ketiga sikap tersebut termasuk sikap yang perlu dihindari untuk menjaga keutuhan
bangsa Indonesia yang terdiri atas beragam suku bangsa dan kelompok. Selain itu,
ketiga sikap tersebut juga dapat menyebabkan terjadi pertikaian dan bentrok
antarkelompok masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai