Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Sungailiat, 18 juni 2022
ERWIN SYAH
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
2. Tahapan berikut sesuai dengan PP 24 Tahun 1997 Pasal 11 sampai dengan Pasal 23 :
1. Pendaftaran tanah untuk pertama kali
2. Pemeliharaan pendaftaran tanah
3. Pembuatan batas bidang-bidang tanah
4. Penetapan batas bidang – bidang tanah
5. Pengukuran dan pe,etaan bidang0bidang tanah dan pembuatan peta
pendaftaran
6. Pengukuran daftar tanah
7. Pembuatan surat ukur
8. Pembuktian hak baru
Jika seluruh tahapan di atas telah dilaksanakan, maka proses selanjutnya adalah
pembukuan hak dan penerbitan sertifikat pendaftaran tanah. Ini sesui dengan PP Nomor
24 Tahun 1997 yang tercantum dalam Pasal 29 dan Pasal 31.
Adapun hak-hak yang dicantumkan di buku tanah antara lain hak atas tanah, hak
pengelolaan, tanah wakaf, hak milik atas satuan rumah susun. Buku tanah juga
mencantumkan keterangan atas status hukum tanah atau rumah susun, dan data fisik.
Data fisik yang dimaksud adalah data mengenai batas, bidang, dan luas bidang tanah
atau satuan rumah susun.
Selanjutnya sertifikat tanah akan diterbitkan dengan memuat data fisik dan data yuridis
yang ada di dalam buku tanah. Sertifikat ini adalah sebuah bukti resmi secara hukum
bahwa tanah Anda sudah terdaftar di negara. Dan Anda sebagai pemilik mendapat
kepastian dan perlindungan hukum atas tanak milik Anda.
Secara garis besar dikenal ada 2 (dua) jenis pengadaan tanah, yaitu pengadaan tanah
untuk keperluan pemerintah dan pengadaan tanah untuk keperluan swasta.
Pengadaan tanah dilakukan oleh pemerintah dibagi atas pengadaan tanah bagi
kepentingan umum dan bukan kepentingan umum (misalnya kepentingan komersial).
Selanjutnya pengadaan tanah bagi kepentingan swasta bisa pula digolongkan atas
kepentingan komersial dan bukan komersial, yakni yang bersifat menunjang kepentingan
umum atau termasuk dalam pembangunan sarana umum dan fasilitas-fasilitas sosial.7
Pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum oleh
pemerintah/pemerintah daerah dilaksanakan dengan cara pelepasan /penyerahan hak
atas tanah, sedangkan pengadaan tanah untuk kepentingan umum yang dilaksanakan
oleh badan usaha swasta, dilakukan langsung dengan cara jual beli, tukar menukar, atau
cara lain yang disepakati oleh pihak yang berhak dengan badan usaha swasta. Yang
dalam pelaksanaannya harus berdasarkan asas Kemanusiaan, Keadilan, Kemanfaatan,
Kepastian, Keterbukaan, Kesepakatan, Keikutsertaan, Kesejahteraan, Keberlanjutan dan
Keselarasan.