Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.2 (2022.1)

Nama Mahasiswa : ERWIN SYAH

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 044204997

Tanggal Lahir : 26 Juli 1994

Kode/Nama Mata Kuliah : ADPU4433 / PERENCANAAN KOTA

Kode/Nama Program Studi : 50 / Ilmu Administrasi Negara ( S1 )

Kode/Nama UPBJJ : 15 / UPBJJ-UT Pangkalpinang

Hari/Tanggal UAS THE : Senin, 20 Juni 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : ERWIN SYAH


NIM : 044204997
Kode/Nama Mata Kuliah : ADPU4433 / PERENCANAAN KOTA
Fakultas : 3 – Fakultas Hukum , Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Program Studi : 50 / Ilmu Administrasi Negara ( S1 )
UPBJJ-UT : 15 / UPBJJ-UT Pangkalpinang

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Sungailiat, 20 juni 2022

Yang Membuat Pernyataan

ERWIN SYAH
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. a. Pola spasial yang melebar merupakan pola pengembangan wilayah dimana suatu
kawasan padat penduduk di pinggiran kota yang berdekatan dan terhubung kepada pusat
konsentrasi

utama dari penduduk dan aktivitas kota yang mencerminkan suatu proses dan
karakteristik perubahan fisik, sosial dan ekonomi yang membawa kepada pembentukan
suatu metropolitan
besar. Contoh wilayah yang memiliki pola spasial melebar adalah Kota Surakarta.

Penjelasan:

Pembangunan adalah upaya manusia untuk memanfaatkan lingkungan dalam usaha


memenuhi kebutuhan hidupnya. Pembagian wilayah ditujukan untuk pemantapan dalam
perumusan dan pengarahan kegiatan pembangunan. Pengembangan wilayah merupakan
salah satu cara untuk mencapai keberhasilan pembangunan dengan mempertimbangkan
fungsi budidaya dan fungsi lindung, waktu, dan sumber daya. Pengembangan wilayah
kota dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti perkembangan penduduk, kemajuan di
bidang ekonomi, sosial, budaya dan teknologi di daerah perkotaan yang akan mendorong
peningkatan taraf hidup dan tingkat mobilitas. Dalam hal ini, pengembangan wilayah
merupakan suatu unsur pembentuk pola spasial dalam konteks tata ruang wilayah.

b. Karena daerah perkotaan merupakan pusat pertumbuhan suatu wilayah karena


sebagian besar aktivitas terkonsentrasi di wilayah dengan pola spasial yang melebar
(extended metropolitan regions)

c. Karena mengapa laju pertumbuhan penduduk perkotaan di wilayah kabupaten -


kabupaten sekitarnya kota setempat meningkat pada wilayah dengan pola spasial
yang melebar

2. a. dampak dari PSBB terhadap pembangunan perkotaan :

Pandemi COVID-19 merupakan sebuah epidemi yang telah menyerang banyak orang
dan menyebar ke berbagai negara di dunia yang disebabkan oleh virus corona yang
pertama kali muncul pada akhir tahun 2019. Pandemi COVID-19 menjadi ujian besar
yang harus dilalui oleh Indonesia. Dalam konteks infrastruktur, sebagian besar
pembangunan fisik (aktivitas konstruksi) menjadi tertunda karena tingkat penularan
virus yang sangat tinggi. Tertundanya aktivitas konstruksi berdampak pada tidak
terserapnya bahan baku domestik, menurunnya impor barang modal, dan hilangnya
lapangan pekerjaan yang berkontribusi pada meningkatnya angka pengangguran,
sehingga tidak ada manfaat ekonomi yang diperoleh dari pembangunan infrastruktur.

b. strategi pemerintah daerah untuk menangani tertundanya pembangunan karena


APBD difokuskan untuk menangani pandemic Covid-19 :

1. optimalisasi sumber pembiayaan non utang. Hal tersebut dilakukan dengan


pemanfaatan Sisa Anggaran Lebih (SAL) pada tahun 2020 ini sebesar Rp 70,64
triliun, pos dana abadi pemerintah serta dana yang bersumber dari Badan Layanan
Umum (BLU)
2. fleksibilitas pinjaman tunai. Hal ini dilakukan melalui upsize pinjaman program
yang ada saat ini dari development partners baik bilateral maupun multirateral,
diantaranya adalah dengan Bank Dunia, ADB, AFD, KfW, JICA, EDCF dan AIIB
3. Pemerintah akan melakukan fleksibilitas dalam penambahan Surat Berharga
Negara (SBN). Langkah ini dilakukan dengan cara upsize penerbitan SBN
domestic dan SBN valas dengan tetap memperhatikan kondisi pasar keuangan.
4. mengutamakan penerbitan SBN domestik melalui mekanisme pasar (termasuk
secara ritel).

3. a. perkembangan Internet of Things (IoT) yang diterapkan di sector pembangunan wilayah


Indonesia :

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) memprediksi bahwa ditahun 2021
pengguna Internet of Things (IoT) akan lebih banyak dibandingkan dengan pengguna
Smartphone yang terkoneksi. Hal itu diyakikini oleh Direktur Proteksi Ekonomi Digital
BSSN, Anton Setiyawan bahwa perkembangan Internet of Things (IoT) ditahun 2021
akan semakin banyak dan luas. IoT secara sederhana dapat dipahami pada sebuah
konsep ketika segala rupa perangkat yang terkoneksi dengan internet terhubung satu
dengan yang lain. Anton menjelaskan bahwa IoT mulai marak di Indonesia pada tahun
2018 dengan beragam perangkat seperti smartwatch. Namun dalam penggunaannya
masih meluas sering perkembangan smartcity. Perkembangan smartcity membuat
adanya perbandingan dengan smartlight.

b. kelebihan dan kekurangan penerapan Internet of Things (IoT) yang diterapkan di sector
pembangunan wilayah Indonesia :

Kelebihan :

Didalam penerapan Internet of Thing memiliki beberapa kelebihan yang dapat


mempermudah pekerjaan manusia. Dan tentunya meningkatkan efesiensi. Berikut
adalah kelebihan dari Internet of things

• Pemanfaatan sumber daya yang efisien


Mengetahui fungsionalitas dapat membantu pemanfaatan sumber daya secara
efisien. Serta dapat memantau sumber daya alam.

• Minimalkan upaya manusia


Saat perangkat IoT berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain. Mereka dapat
melakukan banyak tugas untuk kita, sehingga dapat meminimalkan upaya manusia.

• Menghemat waktu
Karena teknologi IoT mengurangi usaha manusia maka itu pasti menghemat waktu.
Waktu adalah faktor utama yang dapat menghemat melalui platform IoT.

• Tingkatkan keamanan
Jika kita memiliki sistem yang saling terhubung membuat sistem lebih aman dan
efisien.

• Kemampuan untuk mengakses informasi dari mana saja dan kapan saja
Di perangkat elektronik menapun dapat terhubung diseluruh dunia. Serta bisa diakses
pada waktu kapanpun anda bisa mengakses perangkat ini

• Mengotomatiskan tugas
Dapat membantu meningkatkan kualitas layanan bisnis dan mengurangi kebutuhan
akan intervensi manusia.

Kekurangan :

Didalam penerapan Internet of Thing memiliki beberapa kekurangan yang ada.


Berikut adalah kekurangan dari Internet of things

• Kompleksitas
Perusahaan pada akhirnya berurusan dengan sejumlah besar- mungkin bahkan
jutaan - perangkat IoT. Ini belum termasuk mengumpulkan serta mengolah data dari
semua perangkat. Merancang, mengembangkan, dan memelihara serta mengaktifkan
teknologi besar ke sistem IoT cukup rumit.

• Kompatibilitas
Semua perangkat dari produsen berbeda sulit berkomunikasi karena tidak ada
standar kompatibilitas IOT.

• Keamanan
Karena sistem IoT saling terhubung dan berkomunikasi melalui jaringan. Sistem ini
menawarkan sedikit kendali walau ada sistem pengamanan. Selain itu dapat
menyebabkan berbagai jenis serangan jaringan.

• Privasi
Sistem IoT menyediakan data pribadi substansial dengan detail maksimum tanpa ada
partisipasi aktif.

4. a. apakah ada masalah yang terjadi dari urban sprawl yang terjadi di wilayah sekitar Kota
Denpasar :

Sebagai negara sedang berkembang, pembangunan wilayah Indonesia secara


kontinu dan massif bergerak menuju bersifat kekotaan. Fenomena perubahan ini
dikenal dengan istilah urbanisasi. Urbanisasi sebagai suatu proses dapat
didefinisikan sebagai perubahan dari sifat bukan kekotaan (kedesaan) menjadi
kekotaan, atau perubahan dari tingkat kekotaan yang lebih rendah menjadi tingkat
kekotaan yang lebihtinggi (Yunus, 2006). Kota sebagai pusat aktivitas telah
memberikan pengaruh yang luas, baik pengaruh ke dalam maupun perembetan ke
arah luar. Pembangunan ke arah dalam ditunjukkan dengan adanya proses
pemadatan bangunan pusat-pusat aktivitas, diantaranya central bussiness district,
civic centre, education centre dan beberapa kota memperlihatkan mayoritas
pembangunannya ke arah budaya,pariwisata maupun kesehatan dan olahraga.
Sebagian besar kota yang memiliki arah perkembangan kedalam telah
mempersiapkan perencanaan tata ruang kota secara detil dan komprehensif,
sehingga sentripetal tersebut akan memberikan berbagai kemudahan penduduk kota
dalam menjalankan berbagai aktivitas mereka. Hal ini dikarenakan pembangunan ke
arah dalam atau di dalam area administrasi kota telah melalui kajian yang mendalam,
baik dari sisi kebutuhan penduduk kota, masalah yang dihadapi penduduk kota
maupun target masa depan kota itu sendiri.

b. solusi dari masalah yang terjadi dari urban sprawl yang terjadi di di wilayah sekitar
Kota Denpasar :

 mengadakan program pengembangan pemuda untuk menambah keterampilan


penduduk produktif di desa.
 mengelola ruang kota dengan lebih profesional dan terencana.
 merevisi peraturan perpajakan bumi dan bangunan untuk mengurangi Sprawl.
 meningkatkan perekonomian di desa sehingga mengurangi angka urbanisasi.

c. apakah ada rencana pembangunan jangka panjang/menengah/pendek wilayah Kota


Denpasar dan sekitarnya yang membahas mengenai urban sprawl :

jantung ibukota provinsi menjadi bukti bahwa Kota Denpasar memang diminati oleh
para kaum migran. Kondisi ini dibuktikan dari jumlah penduduk Kota Denpasar
sampai akhir tahun 2017 sebesar 833.900 jiwa, dan dari jumlah tersebut 415.417
jiwa adalah penduduk migran (BPS KotaDenpasar, 2017). Data tersebut
menjelaskan bahwa hampir 50% jumlah penduduk Kota Denpasar dipenuhi kaum
migran.

Anda mungkin juga menyukai