Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Sungailiat, 20 juni 2022
ERWIN SYAH
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
1. a. Pola spasial yang melebar merupakan pola pengembangan wilayah dimana suatu
kawasan padat penduduk di pinggiran kota yang berdekatan dan terhubung kepada pusat
konsentrasi
utama dari penduduk dan aktivitas kota yang mencerminkan suatu proses dan
karakteristik perubahan fisik, sosial dan ekonomi yang membawa kepada pembentukan
suatu metropolitan
besar. Contoh wilayah yang memiliki pola spasial melebar adalah Kota Surakarta.
Penjelasan:
Pandemi COVID-19 merupakan sebuah epidemi yang telah menyerang banyak orang
dan menyebar ke berbagai negara di dunia yang disebabkan oleh virus corona yang
pertama kali muncul pada akhir tahun 2019. Pandemi COVID-19 menjadi ujian besar
yang harus dilalui oleh Indonesia. Dalam konteks infrastruktur, sebagian besar
pembangunan fisik (aktivitas konstruksi) menjadi tertunda karena tingkat penularan
virus yang sangat tinggi. Tertundanya aktivitas konstruksi berdampak pada tidak
terserapnya bahan baku domestik, menurunnya impor barang modal, dan hilangnya
lapangan pekerjaan yang berkontribusi pada meningkatnya angka pengangguran,
sehingga tidak ada manfaat ekonomi yang diperoleh dari pembangunan infrastruktur.
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) memprediksi bahwa ditahun 2021
pengguna Internet of Things (IoT) akan lebih banyak dibandingkan dengan pengguna
Smartphone yang terkoneksi. Hal itu diyakikini oleh Direktur Proteksi Ekonomi Digital
BSSN, Anton Setiyawan bahwa perkembangan Internet of Things (IoT) ditahun 2021
akan semakin banyak dan luas. IoT secara sederhana dapat dipahami pada sebuah
konsep ketika segala rupa perangkat yang terkoneksi dengan internet terhubung satu
dengan yang lain. Anton menjelaskan bahwa IoT mulai marak di Indonesia pada tahun
2018 dengan beragam perangkat seperti smartwatch. Namun dalam penggunaannya
masih meluas sering perkembangan smartcity. Perkembangan smartcity membuat
adanya perbandingan dengan smartlight.
b. kelebihan dan kekurangan penerapan Internet of Things (IoT) yang diterapkan di sector
pembangunan wilayah Indonesia :
Kelebihan :
• Menghemat waktu
Karena teknologi IoT mengurangi usaha manusia maka itu pasti menghemat waktu.
Waktu adalah faktor utama yang dapat menghemat melalui platform IoT.
• Tingkatkan keamanan
Jika kita memiliki sistem yang saling terhubung membuat sistem lebih aman dan
efisien.
• Kemampuan untuk mengakses informasi dari mana saja dan kapan saja
Di perangkat elektronik menapun dapat terhubung diseluruh dunia. Serta bisa diakses
pada waktu kapanpun anda bisa mengakses perangkat ini
• Mengotomatiskan tugas
Dapat membantu meningkatkan kualitas layanan bisnis dan mengurangi kebutuhan
akan intervensi manusia.
Kekurangan :
• Kompleksitas
Perusahaan pada akhirnya berurusan dengan sejumlah besar- mungkin bahkan
jutaan - perangkat IoT. Ini belum termasuk mengumpulkan serta mengolah data dari
semua perangkat. Merancang, mengembangkan, dan memelihara serta mengaktifkan
teknologi besar ke sistem IoT cukup rumit.
• Kompatibilitas
Semua perangkat dari produsen berbeda sulit berkomunikasi karena tidak ada
standar kompatibilitas IOT.
• Keamanan
Karena sistem IoT saling terhubung dan berkomunikasi melalui jaringan. Sistem ini
menawarkan sedikit kendali walau ada sistem pengamanan. Selain itu dapat
menyebabkan berbagai jenis serangan jaringan.
• Privasi
Sistem IoT menyediakan data pribadi substansial dengan detail maksimum tanpa ada
partisipasi aktif.
4. a. apakah ada masalah yang terjadi dari urban sprawl yang terjadi di wilayah sekitar Kota
Denpasar :
b. solusi dari masalah yang terjadi dari urban sprawl yang terjadi di di wilayah sekitar
Kota Denpasar :
jantung ibukota provinsi menjadi bukti bahwa Kota Denpasar memang diminati oleh
para kaum migran. Kondisi ini dibuktikan dari jumlah penduduk Kota Denpasar
sampai akhir tahun 2017 sebesar 833.900 jiwa, dan dari jumlah tersebut 415.417
jiwa adalah penduduk migran (BPS KotaDenpasar, 2017). Data tersebut
menjelaskan bahwa hampir 50% jumlah penduduk Kota Denpasar dipenuhi kaum
migran.