Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1

PENGANTAR ILMU HUKUM

OLEH:

RAMLAN APRIANDA
NIM. 048704537

UNIVERSITAS TERBUKA
2023
1. Jelaskan mengapa kita perlu mempelajari ilmu hukum! Dan apa saja metode
mempelajarinya?
Jawab:
Ilmu hukum penting untuk dipelajari karena merupakan salah satu bagian kajian yang
tak pernah putus seiring dengan kemajuan teknologi dan manusianya dalam kehidupan
masyarakat sehingga pandangan-pandangan tentang ilmu hukum itu sering berbenturan
dengan keadaan yang ada dimana kajiannya lebih bersifat integral dan bukan pada
bagian ilmu yang tersendiri. Selain itu, hukum memainkan peran penting dalam
kehidupan kita sehari-hari, hukum mengatur bagaimana kita berinteraksi dengan orang
lain, dengan pemerintah, dan dengan lingkungan kita, serta hukum dapat memengaruhi
kebebasan, hak, dan kewajiban kita sebagai warga negara.
Metode untuk mempelajarinya meliputi membaca dokumen hukum, mengikuti kuliah
dan seminar serta berlatih menerapkan analisis hukum pada sejumlah kasus yang
berbeda.

2. Joko seorang petualang yang tersesat di suatu daerah terpencil, tidak ada satu orang pun
yang tinggal dan hidup disana. Joko memutuskan untuk tinggal disana. Untuk
memenuhi kebutuhan sehari-harinya Joko memanfaatkan hasil dari bumi. Joko juga
membangun tempat tinggal sendiri dari bahan-bahan yang tersedia di alam. Joko bebas
melakukan apapun disana. Suatu hari daerah yang ditinggali Joko kedatangan
serombongan petualang yang tersesat dan tidak bisa kembali ke tempat asalnya.
Rombongan petualang tersebut memutuskan untuk menetap hidup disana
berdampingan bersama Joko. Dalam jangka waktu yang lama akhirnya Joko dan para
petualangan yang tersesat lainnya membuat sebuah perkampungan kemudian membuat
aturan yang mereka sepakati.
Pertanyaan:
a. Seorang Filsuf Yunani, Aristoteles menyatakan bahwa manusia itu merupakan zoon
politicon jelaskan dan kaitkan dengan kisah di atas!
Jawab:
Manusia itu merupakan zoon politicon mengacu pada pandangan bahwa secara
alamiah adalah makhluk sosial atau makhluk hidup dalam masyarakat. Sebagai
makhluk sosial, manusia tidak bisa hidup sendiri, mereka membutuhkan orang lain
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pada kisah di atas, Joko awalnya hidup
sendiri dan memenuhi kebutuhannya dengan menggunakan sumber daya alam di
sekitar. Namun setelah datang rombongan orang tersesat, dia menjadi berinteraksi
dengan orang lain. Hal ini sudah menjadi kodrat manusia, yaitu membutuhkan
orang lain dalam hidupnya.

b. Berikan pendapat saudara mengenai hubungan antara manusia, masyarakat dan


hukum.
Jawab:
Hubungan antara manusia, masyarakat dan hukum adalah sama-sama saling
mempengaruhi. Di mana ada manusia pasti ada kumpulan masyarakat. Dimana ada
masyarakat disitulah keberadaan hukum. Manusia adalah makhluk sosial. Sudah
menjadi kodratnya kalau manusia pasti saling bergantung satu sama lain dan hidup
dalam kebersamaan. Seiring berjalannya waktu, di dalam masyarakat
masuklah hukum sebagai pengatur serta penyeimbang kehidupan manusia secara
individu dan manusia sebagai kelompok. Hukum ada untuk menjamin keamanan
dan ketertiban dalam masyarakat.

3. Dalam hidup bermasyarakat tentu dibutuhkan suatu tatanan atau kaidah atau norma
yang bertugas mengatur setiap sendi kehidupan. Norma atau kaidah itu tidak akan
timbul dengan sendirinya namun terbentuk dari interaksi-interaksi sosial antar individu
dalam masyarakat. Ada norma yang sifatnya tidak mengikat dan hanya memiliki sanksi
sosial seperti norma agama, norma kesusilaan dan norma kesopanan dan ada pula
norma yang sifatnya mengikat dan memiliki sanksi tegas seperti norma hukum.
Pertanyaan:
a. Analisis oleh saudara teori piramida hukum (stufentheorie) dari Hans Kelsen dan
berikan contoh konkretnya dalam norma hukum di Indonesia.
Jawab:
Hans Kelsen dengan Teori stufenbau (piramida hukum) berpendapat bahwa sistem
hukum terdiri dari sistem yang berjenjang seperti anak tangga, dimana norma
hukum yang paling rendah harus berdasar kepada norma hukum yang paling tinggi
dan norma hukum yang paling tinggi harus berkaitan dengan norma hukum yang
paling dasar. Contoh konkret dari penerapan teori stufenbau di Indonesia yaitu
peraturan mengenai UU PKS.
b. Mengapa dalam sistem hukum di Indonesia berkaitan dengan perundang-undangan
memakai teori piramida hukum (stufentheorie) atau norma berjenjang dari hans
Kelsen? Jelaskan pendapat saudara!
Jawab:
Sistem hukum di Indonesia berkaitan dengan perundang-undangan memakai teori
piramida hukum (stufentheorie) atau norma berjenjang dari hans Kelsen karena
Dalam sistem hukum Indonesia, hukum tertinggi adalah Undang-Undang Dasar
1945, yang menetapkan prinsip-prinsip dasar negara, hak asasi manusia, dan tugas
negara. Kemudian di bawahnya terdapat hirarki peraturan perundang-undangan
yang lebih rendah, seperti undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan
presiden, peraturan daerah, dan kebijakan pemerintah. Setiap peraturan atau norma
harus sesuai dengan hukum yang lebih tinggi di atasnya, dan tidak boleh
bertentangan dengan Undang-Undang Dasar.

Anda mungkin juga menyukai