Anda di halaman 1dari 2

JAWABAN TUGAS

TUTORIAL KE-2
PENGANTAR ILMU HUKUM

Nama : Indra
NIM : 043762384

KASUS

Roni bertetangga dengan Doni, suatu hari Roni dipindahkan tugas ke kota lain. Sehingga rumah Roni
kosong dalam waktu yang cukup lama. Karena ditinggalkan begitu saja rumah Roni menjadi tidak
terawat terutama rumput di depan rumahnya yang sudah tumbuh begitu lebat hampir menutupi
seluruh halaman rumah Roni. Doni yang awalnya merasa tidak nyaman melihat keadaan rumah Roni
akhirnya memutuskan untuk membersihkan taman di halaman rumah Roni.

1. Analisis perbuatan apakah yang dilakukan oleh Doni, serta apa saja konsekuensi dari
perbuatan tersebut. Jelaskan disertai dasar hukumnya!
2. Analisislah oleh saudara tergolong hukum apakah kasus di atas jika dilihat dari isinya serta
dari masa berlakunya!
3. Dalam mazhab ilmu hukum dikenal beberapa aliran, salah satunya adalah aliran positivisme,
jelaskan serta kaitkan dengan kasus di atas!

JAWABAN

1. Kasus yang dilakukan oleh Doni dapat dikenakan Pasal 167 (1) KUHP karena Memasuki
Pekarangan Orang lain Tanpa Izin. Tetapi menurut saya hal tersebut belum dapat dikatakan
masuk ke ranah pengadilan karena belum ada delik aduan dari Roni selaku pemilik rumah
dan pekarangan. Berbeda kasusnya jika Roni merasa dirugikan dan membuat laporan.
KUHP Pasal 167 ayat (1) muncul karena masyarakat kita budayanya ketimuran yaitu budaya
sopan santun,gotong royong dan saling percaya antar sesama, namun perkembangan zaman
menuntut perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat, karena banyak kejahatan yang
timbul akibat longgarnya aturan-aturan dan budaya di masyarakat kita,

2. Menurut saya, kasus ini juga bukan termasuk perdata karena belum timbul atau tidak
adanya kerugian materi dan belum diatur hubungan individu antara Doni dan Roni.
Karena Hukum perdata menurut salah satu ahli bernama C.S.T Kansil, hukum perdata ini
merupakan jalinan dari peraturan-peraturan hukum yang mengatur hubungan antara individu
satu dengan yang lain, dan dengan menitikberatkan pada kepentingan individu.

3. Positivisme Hukum juga sering disebut Aliran Hukum Positif. Aliran ini memandang
perlunya pemisahan yang tegas antara hukum dan moral, yaitu antara hukum yang berlaku
dengan hukum yang seharusnya (antara das sein dan das sollen). Aliran Hukum Positif
memandang bahwa semua persoalan di masyarakat harus diatur dalam hukum tertulis. Bagi
penganut aliran ini tidak ada norma hukum selain hukum positif.
Dari pengertian diatas dan dikaitkan dengan kasus disoal maka, perbuatan Doni
membersihkan taman di halaman rumah Roni apabila tanpa seijin Roni (Pemilik) bukan
termasuk perbuatan pidana karena dalam pasal 167 ayat (1) KUHP tentang memasuki
pekarangan orang lain tanpa izin yaitu pekarangan,ruangan atau rumah yang ada tanda atau
pemberitahuan di larang masuk. Sedangkan dipekarangan Roni dalam kasus soal tidak
dijelaskan ada tidaknya tulisan dilarang masuk atau keterangan sudah dipagar atau belum
halamannya.

Sumber referensi:
https://www.kompasiana.com/wanmutiara9439/6228a6b47a36cd682d0aed72/hukum-
perdata-itu-apa-sih

Anda mungkin juga menyukai