Anda di halaman 1dari 2

Tugas 1.

Nama : Mohamad Hendri


NIM : 041850444
Mata Kuliah : Ilmu Sosial Budaya Dasar

Etnosentrisme, prejudis, dan diskriminasi merupakan sikap yang seharusnya dihindari oleh


sebab dapat menjadi sumber permasalahan bagi bangsa Indonesia. Sikap etnosentrisme,
prejudis (prasangka), dan diskriminasi akan membuat bangsa Indonesia yang berasal dari
banyak suku bangsa akan menyebabkan munculnya rasa sentiment atas sesamanya. Hal
tersebut berakibat pada terjadinya perang dingin, bahkan perang terbuka yang menimbulkan
perpecahan dalam bangsa Indonesia.

Pembahasan

Bangsa Indonesia merupakan kesatuan dari banyak suku bangsa di wilayah Indonesia yang
telah mengukuhkan diri sebagai satu bangsa yang berdaulat. Dalam lingkup kebangsaan,
keseluruhan suku bangsa tersebut memiliki persamaan dan kesetaraan dalam segala bidang.
Artinya, tidak ada yang lebih tinggi dan tidak ada yang lebih rendah.

Persamaan dan kesetaraan tersebut perlu dihormati dan dihargai oleh setiap suku bangsa
tersebut. Tanpa adanya rasa menghormati dan menghargai antarsesama suku bangsa tersebut,
akan membuat persatuan dan kesatuan dalam bangsa Indonesia akan terganggu.

Untuk menjaga keutuhan bangsa Indonesia, setiap suku bangsa juga perlu menghindari
berbagai sikap yang mampu mengorek sensitivisme dalam berbudaya, salah satunya adalah
etnosentrisme, prejudis (prasangka), dan diskriminasi. Mengapa demikian? Simak penjelasan
berikut ya.

 Etnosentrisme

Etnosentrisme merupakan sikap yang memandang budayanya sendiri lebih baik dan lebih
tinggi dibandingkan dengan budaya kelompok masyarakat lain. Sikap etnosentrisme
cenderung membuat suatu kelompok masyarakat memandang budaya lain lebih rendah
sehingga dapat memicu timbulnya pertikaian antara kelompok masyarakat. Contoh
etnosentrime, yaitu:

1. Adanya keharusan untuk menikah dengan perempuan atau laki-laki dari kebudayaan yang
sama.
2. Sistem kasta yang menganggap kelompok brahmana lebih agung dibandingkan dengan
kelompok pedagang.

 Prejudis (Prasangka)
Prasangka merupakan anggapan yang kurang baik terhadap sesuatu sebelum mengetahui
kebenarannya. Pada hal ini, suatu kelompok masyarakat hanya mengikuti anggapannya
sendiri tanpa berusaha untuk mengenal lebih dalan kelompok masyarakat lain. Umumnya,
prasangka tersebut bersifat negatif sehingga dapat menimbulkan permasalahan dan pertikaian
antara kelompok masyarakat. Contoh prasangka adalah adanya kekhawatiran suatu kelompok
masyarakat pada tindakan yang akan dilakukan oleh kelompok masyarakat lain.

 Diskriminasi

Diskriminasi merupakan wujud dari prasangka yang menyebabkan pembedaan perlakuan


terhadap suatu kelompok masyarakat tersebut. Pembedaan perlakuan tersebut tidak hanya
terlihat dari sikap sentimen yang tertutup saja, melainkan juga menunjukkan sikap yang
terbuka seperti kekerasan secara fisik. Diskriminasi didasarkan pada beragam hal, seperti
warna kulit, suku, agama, golongan, dan lain sebagainya. Contoh sikap diskriminasi adalah
seorang siswa mengolok-olok temannya karena memiliki logat dan warna kulit yang berbeda.

Ketiga sikap tersebut termasuk sikap yang perlu dihindari untuk menjaga keutuhan bangsa
Indonesia yang terdiri atas beragam suku bangsa dan kelompok. Selain itu, ketiga sikap
tersebut juga dapat menyebabkan terjadi pertikaian dan bentrok antarkelompok masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai