Anda di halaman 1dari 2

Tugas 2

Nama : Baiq Halimatussakdiah


NIM : 041850326
Mata Kuliah : Kepemimpinan

JAWABAN :

1. Peran pemimpin dalam pengendalian organisasi sangat erat hubungannya dengan fungsi manajemen,
terutama fungsi pengendalian. Berikut adalah uraian peran pemimpin dalam pengendalian organisasi
yang tidak terlepas dari fungsi manajemen:
a) Membuat Standar: Sebagai pemimpin, peran utama Anda adalah menetapkan standar kinerja
yang jelas dan terukur bagi organisasi. Standar ini mencakup target, tujuan, dan indikator kinerja
yang harus dicapai oleh individu, tim, atau departemen. Dengan menetapkan standar yang tepat,
pemimpin memberikan panduan bagi anggota organisasi untuk menilai kinerja mereka sendiri
dan organisasi secara keseluruhan.
b) Memantau Kinerja: Pemimpin bertanggung jawab untuk memantau kinerja organisasi dan
membandingkannya dengan standar yang ditetapkan. Ini melibatkan pengumpulan data, analisis,
dan pemantauan secara berkala terhadap hasil yang dicapai oleh individu atau tim. Pemimpin
juga harus dapat mengidentifikasi penyimpangan dari standar dan mengambil tindakan korektif
yang diperlukan untuk mengendalikan kinerja yang tidak memenuhi ekspektasi.
c) Mengambil Tindakan Korektif: Ketika penyimpangan atau perbedaan antara kinerja aktual dan
standar terdeteksi, pemimpin perlu mengambil tindakan korektif yang tepat. Ini dapat melibatkan
memberikan umpan balik kepada individu atau tim, memberikan bimbingan atau pelatihan
tambahan, melakukan perubahan dalam proses atau sistem kerja, atau mengambil langkah-
langkah lain untuk memperbaiki kinerja dan mencapai tujuan yang ditetapkan.
d) Mendorong Akuntabilitas: Sebagai pemimpin, Anda harus mendorong akuntabilitas di seluruh
organisasi. Ini berarti menegaskan pentingnya setiap individu atau tim untuk bertanggung jawab
atas tugas, kinerja, dan hasil yang mereka hasilkan. Pemimpin harus memastikan bahwa setiap
anggota organisasi memahami peran dan tanggung jawab mereka, dan bahwa mereka
bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan mereka.
e) Memberikan Inspirasi dan Motivasi: Seorang pemimpin yang efektif tidak hanya mengendalikan
kinerja organisasi, tetapi juga memberikan inspirasi dan motivasi kepada anggota tim. Dengan
memberikan visi yang jelas, komunikasi yang terbuka, dan dukungan yang memadai, pemimpin
dapat mendorong semangat dan semangat kerja yang tinggi. Motivasi ini penting untuk menjaga
produktivitas dan mencapai tujuan organisasi.
2. Secara teoritis konsep kepemimimpinan sebagai berikut:
a) Kepemimpinan transaksional (transactional leadership) merupakan gaya kepemimpinan yang
ditandai dengan penggunaan sistem pemberian hadiah dan/atau hukuman guna mendorong
kepatuhan karyawan. Gaya kepemimpinan transaksional juga kerap disebut sebagai
kepemimpinan manajerial.
b) Kepemimpinan transformasional ditandai dengan pemberian dorongan atau motivasi kepada
karyawan agar mereka secara mandiri dapat memecahkan masalah dengan kreatif, mampu
berinovasi, serta mempunyai pandangan yang visioner. Hal ini dibarengi dengan memfasilitasi
karyawan agar mempunyai ruang yang lebih luas untuk mengasah skill yang diperlukan.Shared
c) Kepemimpinan Shareleadership adalah konsep kepemimpinan yang bertujuan memaksimalkan
sumber daya manusia dalam sebuah perusahaan atau organisasi sebaik mungkin. Hal ini dicapai
dengan memberikan masing-masing individu yang tergabung kesempatan untuk mencoba
memimpin di bidang keahliannya masing-masing
3. Visi dan Misi sangat penting dan dapat dijelaskan dengan baik sebagai kompas dan tujuan organisasi
masing-masing. Oleh karena itu, setiap organisasi harus mengembangkan pernyataan visi dan misi
yang jelas, karena tidak melakukannya sama seperti melakukan perjalanan tanpa mengetahui arah
yang harus Anda ikuti atau tujuan.
Selain itu, hal penting lainnya dalam bisnis adalah mengelola keuangan dengan baik dan benar.
Tanpa arus kas yang baik, hampir bisa dipastikan bisnis Anda akan mengalami “kebutaan” finansial
sehingga mempengaruhi operasional usaha Anda.

Anda mungkin juga menyukai