Anda di halaman 1dari 6

UJIAN AKHIR SEMESTER

PENGANTAR ADMINISTRASI
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Marlon Sihombing.M AB

Disusun Oleh :
Nama : Hana Fransisca
Nim : 220907080
Program Studi : Ilmu Administrasi Bisnis / Kelas B
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
1.Tuliskan pokok-pokok pikiran tugas kelompok
Jawaban: Arti penting perencanaan adalah tahapan awal pada saat akan memulai suatu usaha,
atau mungkin Perencanaan dan evaluasi dalam suatu kegiatan pada umumnya bertujuan untuk
merefleksi kegiatan yang sudah berlangsung, baik dari tahap persiapan, proses, dan sampai
pada hasil.

 Persyaratan perencanaan yang baik


a. Faktual atau realistis
b. Logis dan rasional
c. Fleksibel
d. Komitmen
e. Komprehensif
 Teknik-Teknik perencanaan yang baik
a. Perencanaan Tertulis
b.Menentukan goal
c.Susun Sesuai Tugas dan Tanggungjawab
d.Tentukan prioritas
2. Sebutkan dan jelaskan perbedaan fungsi - fungsi Manajemen dan Administrasi
Jawaban :
Fungsi Administrasi : secara umum meliputi fungsi perencanaan, penyusunan, pengkordinasian,
pelaporan, penyusunan anggaran, penempatan, serta pembimbingan.
Fungsi Manajemen : Secara umum, terdapat 4 fungsi manajemen dalam perusahaan yaitu
perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (directing) dan
pengendalian (controling).
Dari dua pengertian tersebut, bisa disimpulkan bahwa administrasi adalah tindakan mengelola
seluruh organisasi yang dilakukan oleh sekelompok orang. Lalu, manajemen adalah suatu
cara sistematis untuk mengelola orang dan hal-hal yang ada dalam organisasi.
Berikut ada indikator perbedaan adminitrasi dan manajemen yaitu:

 Berdasarkan Pekerjaannya
Administrasi bertugas untuk menentukan tujuan, menyusun kebijakan, sekaligus membuat
formulasi dari rencana yang dibuat.
Manajemen bertugas sebagai pelaksanaan atau aktor dalam menerapkan rencana maupun
kebijakan yang telah dibuat.
 Berdasarkan Penerapannya
Administrasi banyak diterapkan pada kantor pemerintahan, rumah sakit, perusahaan bisnis,
organisasi pendidikan, organisasi keagamaan, klub, hingga militer.
Manajemen diterapkan hanya pada organisasi bisnis, khususnya organisasi bisnis yang
menghasilkan profit.
 Berdasarkan Fokus Tujuannya
Administrasi fokus untuk menentukan alokasi terbaik dari sumber daya yang terbatas.
Manajemen fokus untuk melaksanakan pekerjaan yang ditugaskan.
 Berdasarkan Fungsinya
Fungsi administrasi mencakup undang-undang dan penentuan.
Fungsi manajemen bersifat mengatur dan eksekutif.
3.Jelaskan arti penting nya struktur organisasi dalam suatu organisasi perusahaan dan Buat
contoh model organisasnya.
Jawaban : Secara umum struktur organisasi diartikan sebagai komponen yang mengatur jajaran
suatu organisasi. Selain itu, struktur organisasi juga mempermudah proses pengintegrasian
fungsi dalam perusahaan agar berjalan efektif dan efisien,dan alasan kuat lainnya terkait betapa
pentingnya struktur organisasi terhadap suatu perusahaan yaitu:
-Memuat pembagian kerja dan bagaimana cara kerja fungsi organisasi.
-Mengatur hubungan yang baik antarunit kerja agar bisa bekerja sama maksimal guna meraih
tujuan organisasi yang diinginkan
-Struktur organisasi sangat diperlukan karena berisikan gambaran umum tentang cara
membangun koordinasi antarberbagai pihak dalam organsiasi, seperti manajemen, karyawan,
dan tim kerja.
CONTOH MODEL ORGANISASI
4.Sebutkan dan jelaskan Gaya kepemimpinan,serta kalau sdr.diangkat menjadi pemimpin,Jenis
mana yang lebih anda terapkan dan jelaskan alasan.
Jawaban:
1. Gaya Kepemimpinan Visioner
Dalam kepemimpinan visioner, seorang leader diharuskan dapat menjadi individu
visioner atau mampu merancang maksud tujuan serta visi misi jelas. Di samping itu,
leader juga harus bisa mempertimbangkan serta mengintegrasikan perspektif pihak lain
dengan ide original yang dimiliki. Pemimpin yang visioner juga dapat membimbing
bawahan dengan baik.
2. Gaya Kepemimpinan Delegatif
Gaya kepemimpinan delegatif adalah saat leader memberikan kebebasan mutlak
kepada setiap anggota agar dapat mencapai tujuan dengan cara masing-masing. Dengan
kata lain, pemimpin cenderung membiarkan kelompok membuat keputusan sendiri.
3. Gaya Kepemimpinan Demokratis
Gaya kepemimpinan demokratis mencari konsensus dan kolaborasi, dimana pemimpin
melibatkan anggota sebagai bagian mengambil keputusan. Demokrasi mengutamakan
diskusi dalam menemukan ide cemerlang, dengan menempatkan anggota secara setara.
4. Gaya Kepemimpinan Otokratis
Gaya mengambil keputusan tanpa konsultas terlebih dahulu dengan karyawan yang
akan melaksanakan atau terkena dampak akan diberlakukannya kebijakan
tersebut.Pada otokratis, pemimpin akan menentukan kebijakan sendiri dan
mengharapkan orang lain untuk mematuhinya. Akibatnya, kepemimpinan gaya ini tidak
efektif dalam jangka panjang.
5. Gaya Kepemimpinan Transformasional
Pada gaya kepemimpinan transformasional, pemimpin memberi inspirasi yang
mendorong anggota melakukan perubahan positif. Jadi, pemimpin akan mengambil
peran dan terlibat langsung di dalam berbagai proses, termasuk juga membantu
anggota kelompoknya.
6. Gaya Kepemimpinan Suportif
adalah gaya kepemimpinan yang melibatkan perilaku pemimpin yang memperhatikan
kesejahteraan dan kebutuhan pribadi bawahan dan memperlakukan bawahan secara
adil dan sejajar
Ketika saya mendapat posisi sebagai pemimpin maka gaya kepemimpinan yang akan saya pilih
adalah Gaya kepemimpinan visioner. Dikarenakan di dalam sebuah organisasi atau perusahaan
terdapat banyak individu dengan kemampuan,perspektif, dan ide ide yang akan dituangkan
dalam perusahaan. Maka sebagai pemimpin saya rasa akan lebih efektif menerapkan gaya
kepemimpinan visioner,yang dimana membuat visi misi yang jelas untuk perusahaan,serta
mengintegrasikan perspektif pihak lain dengan ide original yang dimiliki. Jadi tujuan dari sebuah
perusahaan atau organisasi berjalan efektif dikarenakan adanya tujuan yang jelas juga
karyawan yang terlibat bisa menyalurkan tugas dan idenya dengan baik dan terarah.
5. Jelaskan apa: professional,kompeten,merit system,spoil
system,kinerja,motivasi,insentif,budaya organisasi.
Jawaban :
1.Profesional : orang yang hidup dengan cara mempraktekan suatu keterampilan atau keahlian
tertentu yang terlibat dengan suatu kegiatan menurut keahliannya. Jadi dapat disimpulkan
bahwa seorang profesional yaitu orang yang menjalankan profesi sesuai dengan keahliannya.
2. Kompeten : suatu kemampuan atau kecakapan yang dipunyai oleh seseorang di dalam
melaksanakan suatu pekerjaan atau tugas pada bidang tertentu, sesuai dengan jabatan yang
disandangnya. Dengan kata lain, kompetensi ini tidak hanya mengenai pengetahuan atau
kemampuan seseorang, namun kemauan dalam melakukan apa yang diketahui sehingga hal
tersebut menghasilkan manfaat.
3.Merit system : erit system adalah salah satu sistem manajemen sumber daya manusia, yang
berkatan dengan proses seleksi dan promosi pekerja.Pertimbangan utama dalam merit system
adalah kompetensi dan kinerja sehingga penilaian kinerja bisa lebih adil. Calon pekerja pun
tidak akan dirugikan karena “orang dalam”, sebab koneksi dan hubungan politik tidak
diperhitungkan. Sistem merit banyak diterapkan di sektor swasta. Namun, mulai banyak
diadopsi ke sektor publik hingga politik.
4. Spoil system : adalah mutasi yang didasarkan atas landasan kekeluargaan atau suatu sistem
penetapan suatu jabatan ASN sesuai dengan kepentingan suatu individu/kelompok tertentu
saja.
5. Kinerja : hasil atau tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan selama periode
tertentu di dalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, seperti
standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan
telah disepakati bersama.
6.Motivasi : dorongan yang diberikan seseorang terhadap orang lain, dan menyebabkan orang
yang diberi motivasi itu menjadi lebih semangat dan giat dalam bekerja serta memiliki rasa
antusias untuk mencapai hasil yang maksimal
Arti Motivasi menurut salah satu ahli :
Robbins dan Coulter (1999: 458)
Menurut Robbins dan Coulter, pengertian motivasi adalah kerelaan melakukan usaha tingkat
tinggi untuk mencapai tujuan organisasi, di persyaratkan oleh kemampuan usaha tadi untuk
memuaskan kebutuhan tertentu.
7. Insentif : tambahan penghasilan berupa barang, uang dan lain sebagainya yang
diberikan pada seseorang untuk meningkatkan semangatnya dalam bekerja. Sementara
Hasibuan (2007:117) mengemukakan bahwa insentif adalah tambahan balas jasa yang
diberikan kepada karyawan tertentu yang prestasinya di atas prestasi standar

8. Budaya Organisasi : asumsi-asumsi,nilai-nilai,dan norma-norma yang telah ditentukan


oleh sekelompok orang yang biasanya merupakan pendiri organisasi, yang telah lama
diyakini sebagai pedoman perilaku sehari-hari, untuk memecahkan masalah serta
kemudian harus diajarkan kepada anggota organisasi yang baru, agar nilai-nilai tersebut
dapat dilaksanakan oleh semua anggota

Sumber:
Haq, A. (2014). Perencanaan strategis dalam perspektif organisasi. Jurnal INTEKNA: Informasi
Teknik dan Niaga, 14(2).
Zainal, M. Suatu Analisis Terhadap Fungsi Administrasi.
Mattayang, B. (2019). Tipe Dan Gaya Kepemimpinan: Suatu Tinjauan Teoritis. JEMMA (Journal
of Economic, Management and Accounting), 2(2), 45-52.
Gammahendra, F., Hamid, D., & Riza, M. F. (2014). Pengaruh struktur organisasi terhadap
efektivitas organisasi. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 7(2).
https://pakdosen.co.id/

Anda mungkin juga menyukai