Anda di halaman 1dari 10

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)/4

Mata Kuliah : Organisasi dan Manajemen

Tema : Mengidentifikasi, Fungsi-fungsi Manajemen, Sumber-sumber/Sarana


Manajemen

Pertemuan : 4
Durasi : 2 sks

A.Tujuan Pembelajaran :
Pembelajaran tentang "Mengidentifikasi, Fungsi-fungsi Manajemen, Sumber-sumber/Sarana
Manajemen" memiliki tujuan-tujuan penting yang membantu siswa memahami konsep-
konsep esensial dalam manajemen. Tujuan-tujuan ini dirancang untuk mengembangkan
pemahaman, pengetahuan, dan keterampilan siswa dalam mengelola organisasi dan
mengambil keputusan yang tepat. Berikut adalah beberapa tujuan pembelajaran yang
mungkin:
1. Memahami Konsep Dasar Manajemen: Siswa diharapkan dapat memahami konsep dasar
manajemen, termasuk definisi dan peran penting manajemen dalam organisasi.
2.Mengidentifikasi Fungsi-fungsi Manajemen: Siswa diharapkan dapat mengidentifikasi dan
menjelaskan secara rinci empat fungsi utama manajemen: perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengendalian.
3. Menjelaskan Sumber-sumber/Sarana Manajemen: Siswa diharapkan dapat menjelaskan
berbagai sumber atau sarana yang digunakan dalam praktik manajemen, termasuk teknologi
informasi, sumber daya manusia, keuangan, dan lainnya.
4. Menghubungkan Fungsi-fungsi Manajemen dengan Sumber-sumber Manajemen: Siswa
diharapkan dapat mengaitkan bagaimana fungsi-fungsi manajemen (perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pengendalian) saling terkait dan memanfaatkan sumber-
sumber manajemen untuk mencapai tujuan organisasi.
5. Menerapkan Konsep dalam Konteks Nyata: Siswa diharapkan dapat mengaplikasikan
konsep-konsep yang dipelajari dalam situasi dunia nyata, seperti mengidentifikasi contoh
fungsi-fungsi manajemen dalam skenario organisasi atau memilih sumber-sumber
manajemen yang sesuai untuk situasi tertentu.
6. Meningkatkan Kemampuan Analisis dan Pengambilan Keputusan: Pembelajaran ini
diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menganalisis situasi organisasi,
mengidentifikasi tantangan, dan mengambil keputusan yang berdasarkan pada prinsip-
prinsip manajemen.
7. Mengembangkan Kemampuan Komunikasi: Siswa diharapkan dapat mengomunikasikan
konsep-konsep manajemen secara efektif, baik secara lisan maupun tulisan.
8. Meningkatkan Kerjasama dan Kolaborasi: Melalui tugas-tugas kelompok dan diskusi, siswa
diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dalam bekerja sama dan berkolaborasi dengan
anggota tim untuk memahami dan mengaplikasikan konsep-konsep manajemen.
Pengantar:

Dalam dunia bisnis dan organisasi, manajemen memainkan peran penting dalam
mengarahkan sumber daya menuju pencapaian tujuan yang ditetapkan. Pengenalan
konsep dasar manajemen adalah langkah awal untuk memahami bagaimana
organisasi diorganisir dan diarahkan. Konsep utama yang akan dijelaskan dalam
pengantar ini meliputi fungsi-fungsi manajemen, sumber daya yang diperlukan, dan
prinsip-prinsip yang mengarahkan tindakan manajerial. Dengan memahami konsep-
konsep ini, kita dapat membangun dasar pemahaman tentang pentingnya
manajemen dalam mengelola organisasi. Materi ini memberikan wawasan yang
diperlukan untuk memahami peran penting manajemen dalam dunia bisnis dan
bagaimana berbagai elemen saling berinteraksi untuk mencapai kesuksesan
organisasi.
Mengidentifikasi adalah langkah pertama yang esensial dalam manajemen. Ini melibatkan
pengenalan dan pemahaman terhadap situasi, masalah, peluang, atau tujuan yang ada
dalam lingkungan organisasi. Dengan mengidentifikasi dengan cermat, manajer dapat
merumuskan strategi dan tindakan yang sesuai untuk mencapai tujuan organisasi.
Mengidentifikasi melibatkan pengumpulan informasi, analisis, dan pengenalan akan
berbagai faktor yang dapat mempengaruhi keputusan dan langkah yang diambil.
Memahami arti Mengidentifikasi, Fungsi-fungsi Manajemen, serta Sumber-sumber/Sarana
Manajemen, Anda akan memiliki dasar yang kuat untuk mengelola organisasi dengan efektif
dan adaptif dalam menghadapi perubahan dan tantangan. Mari kita lanjutkan untuk
memahami lebih jauh tentang setiap konsep ini dan bagaimana mereka berperan dalam
mencapai tujuan organisasi.
Dalam belajar memahami konsep-konsep mendasar dalam manajemen, yang meliputi
identifikasi, fungsi-fungsi manajemen, sumber-sumber/sarana manajemen, dan prinsip-
prinsip manajemen. Melalui pemahaman ini, kita dapat melihat betapa pentingnya peran
manajemen dalam mengarahkan, mengelola, dan mencapai tujuan organisasi dengan cara
yang efisien dan efektif.
Fungsi-fungsi manajemen, seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengendalian, menjadi pondasi operasional yang membantu organisasi mencapai tujuan
yang ditetapkan. Sumber-sumber atau sarana manajemen, seperti sumber daya manusia,
keuangan, fisik, material, dan informasi, memberikan alat untuk menjalankan fungsi-fungsi
tersebut.
Prinsip-prinsip manajemen menjadi panduan moral dan etika yang membimbing tindakan
manajerial. Prinsip-prinsip ini membantu manajer mengambil keputusan yang tepat dan
menciptakan lingkungan kerja yang adil, kooperatif, dan berorientasi pada tujuan.
Pemahaman tentang konsep-konsep ini memberikan fondasi yang kuat untuk
pengembangan keterampilan manajerial yang efektif. Dalam dunia bisnis yang dinamis,
pemahaman tentang bagaimana mengidentifikasi tujuan, mengelola sumber daya,
menjalankan fungsi-fungsi manajemen, dan mengikuti prinsip-prinsip yang benar akan
membantu organisasi mencapai kesuksesan jangka panjang.
Dengan belajar lebih lanjut dan mengaplikasikan konsep-konsep ini dalam praktik, kita dapat
membentuk pemahaman yang lebih dalam tentang dunia manajemen, serta menjadi
pemimpin yang lebih baik dalam menghadapi tantangan yang ada di masa depan.
a. Bahan Ajar 1 : Fungsi-Fungsi Manajemen

Dalam dunia bisnis dan organisasi, manajemen memainkan peran penting dalam
mengarahkan sumber daya menuju pencapaian tujuan yang ditetapkan. Pengenalan
konsep dasar manajemen adalah langkah awal untuk memahami bagaimana
organisasi diorganisir dan diarahkan. Konsep utama yang akan dijelaskan dalam
pengantar ini meliputi fungsi-fungsi manajemen, sumber daya yang diperlukan, dan
prinsip-prinsip yang mengarahkan tindakan manajerial.

Fungsi-fungsi manajemen adalah tindakan-tindakan esensial yang dilakukan oleh


manajer untuk memastikan organisasi berjalan dengan efektif dan efisien. Empat
fungsi utama dalam manajemen meliputi:

Perencanaan:
Perencanaan adalah langkah pertama dalam proses manajemen di mana tujuan
organisasi ditetapkan dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan
tersebut direncanakan. Ini melibatkan identifikasi peluang, ancaman, kebutuhan, dan
sumber daya yang diperlukan. Perencanaan membantu organisasi mengarahkan
upaya mereka dengan efisien dan menghindari pengambilan keputusan impulsif.

Contoh: Sebuah perusahaan teknologi berencana meluncurkan produk baru ke pasar.


Proses perencanaan melibatkan menentukan tujuan penjualan, target pasar, strategi
pemasaran, dan alokasi anggaran. Tanpa perencanaan yang baik, peluncuran produk
bisa menjadi tidak terarah dan menghasilkan hasil yang kurang memuaskan.

Pengorganisasian:
Pengorganisasian melibatkan pembentukan struktur organisasi, penentuan tugas dan
tanggung jawab, serta alokasi sumber daya. Ini memastikan bahwa setiap individu
tahu perannya dan bagaimana mereka berkontribusi terhadap tujuan organisasi.
Pengorganisasian membantu dalam menciptakan kerjasama yang harmonis dan
menghindari tumpang tindih atau kebingungan.
Contoh: Dalam sebuah perusahaan manufaktur, pengorganisasian melibatkan
pembagian tugas dan tanggung jawab antara departemen produksi, pemasaran, dan
keuangan. Setiap departemen memiliki peran khusus dalam memastikan produk
diproduksi, dipasarkan, dan dijual dengan sukses.

Pengarahan:
Pengarahan melibatkan menginspirasi, memotivasi, dan mengarahkan tim atau
individu menuju pencapaian tujuan organisasi. Ini melibatkan komunikasi yang
efektif, pemberian dukungan, dan pengakuan atas prestasi. Pengarahan membantu
dalam memaksimalkan kinerja dan produktivitas karyawan.

Contoh: Seorang manajer proyek berfungsi sebagai pengarah ketika harus memimpin
tim untuk menyelesaikan proyek dalam tenggat waktu tertentu. Pengarahan
melibatkan memberikan instruksi yang jelas, memberikan dukungan, dan
memastikan bahwa setiap anggota tim memiliki motivasi yang kuat untuk mencapai
target proyek.

Pengendalian:
Pengendalian melibatkan pemantauan kinerja dan pengukuran terhadap tujuan yang
telah ditetapkan. Ini memungkinkan manajer untuk mengidentifikasi penyimpangan
dari rencana dan mengambil tindakan korektif. Pengendalian membantu organisasi
tetap pada jalur yang benar dan menghindari masalah yang berkembang menjadi
lebih serius.

Contoh: Dalam sebuah restoran, pengendalian melibatkan memantau kualitas


makanan, kecepatan pelayanan, dan kepuasan pelanggan. Jika ada keluhan tentang
kualitas makanan, manajer akan mengambil tindakan untuk memastikan standar
kualitas yang diharapkan tercapai.

Hubungan Antara Fungsi-fungsi:


Keempat fungsi ini saling terkait dan saling mempengaruhi. Perencanaan
mempengaruhi pengorganisasian dengan menentukan struktur dan alokasi sumber
daya. Pengarahan mempengaruhi pengorganisasian dengan menentukan tugas dan
tanggung jawab. Pengendalian mempengaruhi perencanaan dengan memberikan
umpan balik untuk perbaikan.

Sebagai contoh, tanpa perencanaan yang baik, pengorganisasian bisa menjadi tidak
terarah. Pengarahan tanpa pengorganisasian yang tepat dapat menyebabkan
kekacauan. Pengendalian tanpa perencanaan atau pengarahan bisa mengarah pada
tindakan korektif yang tidak efektif.
Fungsi-fungsi manajemen bekerja bersama untuk mencapai tujuan organisasi.
Mereka membentuk siklus yang terus berulang, memastikan bahwa organisasi tetap
adaptif, efisien, dan terfokus pada pencapaian tujuan.

Unsur Unsur Dalam Manajemen

Pengantar:
Manajemen adalah proses merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan, dan
mengendalikan sumber daya yang tersedia untuk mencapai tujuan organisasi. Dalam
konteks ini, terdapat beberapa unsur kunci yang harus diperhatikan oleh manajer
dalam usaha mereka untuk mencapai keberhasilan organisasi. Unsur-unsur ini
dikenal sebagai "6M": Man (Manusia), Money (Uang), Material (Bahan), Machine
(Mesin), Method (Metode), dan Market (Pasar). Keenam unsur ini saling berinteraksi
dan berkontribusi dalam mencapai tujuan organisasi.

Uraian dan Penejelasan:

1. Man (Manusia): Manusia adalah unsur terpenting dalam setiap organisasi. Kinerja,
produktivitas, dan inovasi organisasi sangat bergantung pada kemampuan, motivasi,
dan kerja sama para anggota tim. Manajemen sumber daya manusia (SDM)
melibatkan rekrutmen, pelatihan, pengembangan, penghargaan, dan retensi
karyawan.

Contoh: Sebuah perusahaan teknologi yang sukses mengandalkan tim ahli yang
memiliki keterampilan unik dan beragam untuk mengembangkan produk baru.

2. Money (Uang): Keberhasilan organisasi sangat tergantung pada manajemen


keuangan yang baik. Pengelolaan dana, anggaran, investasi, dan pengeluaran adalah
bagian penting dari manajemen keuangan.

Contoh: Sebuah start-up harus mengelola dengan bijak pendanaannya agar dapat
berkembang tanpa kekurangan dana.

3. Material (Bahan): Bahan mentah atau komponen yang diperlukan untuk produksi
atau penyediaan layanan. Manajemen rantai pasokan melibatkan pengadaan,
penyimpanan, pengelolaan inventaris, dan distribusi bahan.

Contoh: Pabrik manufaktur membutuhkan pasokan tepat waktu dan efisien dari
bahan-bahan yang diperlukan untuk produksi.

4. Machine (Mesin): Peralatan dan teknologi yang digunakan dalam proses produksi
atau operasional. Memastikan peralatan bekerja efisien dan aman merupakan bagian
penting dari manajemen.
Contoh: Sebuah perusahaan perhotelan harus menjaga peralatan seperti AC, kunci
pintu elektronik, dan sistem komunikasi agar tetap berfungsi dengan baik.

5. Method (Metode): Metode merujuk pada prosedur dan teknik yang digunakan
dalam berbagai aktivitas. Penentuan metode yang efisien dan efektif dapat
meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja.

Contoh: Dalam industri makanan, metode memasak dan penyajian yang konsisten
penting untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang baik.

6. Market (Pasar): Memahami pasar dan kebutuhan pelanggan adalah kunci


kesuksesan. Manajemen pemasaran melibatkan penelitian pasar, segmentasi,
targeting, dan promosi produk atau layanan.

Contoh: Perusahaan harus memahami tren dan preferensi pelanggan serta


mengadaptasi strategi pemasaran mereka sesuai dengan perubahan dalam pasar.

Dalam harmonisasi keenam unsur ini, manajer dapat menciptakan lingkungan yang
mendukung pertumbuhan, keberlanjutan, dan kesuksesan organisasi. Keseluruhan,
unsur-unsur ini membentuk dasar bagi pengambilan keputusan yang informasional
dan strategi yang efektif.

b. Bahan Ajar 2 : Sumber-sumber/Sarana Manajemen

Sumber-sumber atau sarana manajemen adalah alat, bahan, atau sumber daya yang
digunakan oleh manajer untuk melaksanakan tugas-tugas dan fungsi-fungsi
manajemen. Ini mencakup segala hal mulai dari alat teknologi hingga informasi yang
diperlukan untuk mengelola organisasi dengan efektif. Dalam presentasi ini, kita akan
menjelaskan pengantar tentang sumber-sumber/sarana manajemen dan beberapa
jenis umum yang digunakan dalam konteks manajerial.

Sumber-sumber atau sarana manajemen merupakan fondasi bagi kelancaran tugas-


tugas manajerial. Penggunaan sumber-sumber yang tepat membantu manajer dalam
mengambil keputusan yang informasional, mengelola sumber daya, dan menjalankan
aktivitas operasional dengan efisien.

Jenis-Jenis Sumber-sumber/Sarana Manajemen:

1. Teknologi Informasi (TI):


Teknologi informasi mencakup perangkat lunak, perangkat keras, dan sistem yang
digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola, dan berbagi informasi.
Contohnya adalah komputer, jaringan, perangkat lunak aplikasi, dan sistem basis
data. TI memungkinkan manajer untuk mengelola data, berkomunikasi, dan
membuat keputusan yang didukung oleh informasi.

2. Sumber Daya Manusia:


Tim karyawan dan anggota organisasi adalah salah satu sumber daya utama.
Melibatkan, melatih, dan memotivasi karyawan adalah kunci untuk mengelola
organisasi dengan baik. Keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman karyawan
berkontribusi pada kelancaran operasi.

3. Sumber Daya Keuangan:


Keuangan organisasi, termasuk anggaran, modal, dan aliran kas, adalah komponen
penting dalam manajemen. Mengelola keuangan dengan bijaksana memastikan
organisasi berjalan lancar dan dapat membiayai proyek, investasi, dan operasi.

4. Sumber Daya Fisik:


Ini mencakup aset fisik seperti fasilitas, peralatan, dan bahan. Manajemen sumber
daya fisik melibatkan perawatan, pengaturan, dan penggunaan efisien dari semua
aset fisik yang dibutuhkan untuk operasi organisasi.

5. Informasi dan Data:


Informasi dan data adalah sumber daya berharga dalam pengambilan keputusan.
Laporan, analisis, dan informasi pasar membantu manajer memahami tren,
mengidentifikasi peluang, dan mengukur kinerja.

6. Sumber-sumber Pengetahuan:
Ini mencakup pengetahuan tentang industri, pasar, dan praktik terbaik. Sumber-
sumber ini membantu manajer dalam mengantisipasi perubahan dan mengambil
langkah-langkah yang tepat.

7. Jaringan dan Hubungan:


Jaringan profesional dan hubungan di dalam dan di luar organisasi membantu
dalam mendapatkan dukungan, informasi, dan peluang kerjasama yang berharga.

8. Panduan dan Pedoman:


Panduan, pedoman, dan kebijakan organisasi adalah referensi penting dalam
pengambilan keputusan dan menjalankan operasi sehari-hari dengan konsistensi.

9. Teknik Analisis dan Alat Manajemen:


Ini termasuk alat analisis seperti analisis SWOT, analisis PESTEL, dan alat-alat
pengambilan keputusan. Alat-alat ini membantu manajer memahami situasi
organisasi dan mengidentifikasi langkah-langkah yang tepat.

10. Alat Komunikasi dan Kolaborasi:


Alat seperti email, platform kolaborasi, dan alat konferensi membantu dalam
komunikasi dan koordinasi antara anggota tim, terutama jika mereka bekerja dari
lokasi yang berbeda.

Mengintegrasikan dan memanfaatkan berbagai sumber-sumber/sarana manajemen


dengan baik adalah kunci untuk menjalankan organisasi dengan sukses. Sumber-
sumber ini membantu manajer dalam mengelola sumber daya, mengambil
keputusan yang informasional, dan mengatasi tantangan yang dihadapi dalam
menjalankan operasi organisasi.

c.Bahan Ajar 3 : Prinsip-prinsip Manajemen – Fondasi Keberhasilan Organisasi

Selamat datang dalam pembelajaran tentang prinsip-prinsip manajemen, inti dari


setiap langkah strategis dan operasional dalam organisasi. Prinsip-prinsip ini menjadi
panduan penting bagi manajer dalam mengambil keputusan yang bijaksana,
mengelola sumber daya, dan mencapai tujuan organisasi dengan efektif. Dalam sesi
ini, kita akan menjelajahi konsep dasar prinsip-prinsip manajemen, termasuk
tujuannya dan bagaimana mereka berkontribusi pada keberhasilan organisasi.

Tujuan Prinsip-prinsip Manajemen:


Prinsip-prinsip manajemen merupakan panduan yang mengarahkan langkah-langkah
dalam pengambilan keputusan dan tindakan. Mereka bertujuan untuk menciptakan
struktur, disiplin, dan arah yang diperlukan dalam mengelola berbagai aspek
organisasi. Dengan memahami prinsip-prinsip ini, manajer dapat menghindari
kesalahan umum, mengoptimalkan kinerja, dan menjaga organisasi tetap adaptif di
tengah perubahan yang terus berlangsung.

Mengenal Prinsip-prinsip Manajemen:


Prinsip-prinsip manajemen meliputi beberapa aspek penting yang membentuk
landasan operasional dan filosofi organisasi. Beberapa prinsip utama yang akan kita
eksplorasi termasuk:

1. Tujuan:Prinsip tujuan menekankan pentingnya memiliki tujuan yang jelas dan


terukur sebagai panduan untuk aktivitas organisasi. Memahami tujuan membantu
dalam merencanakan langkah-langkah yang sesuai dan menghindari tindakan yang
tidak produktif.

2. Koordinasi: Prinsip koordinasi melibatkan penyelarasan aktivitas dan upaya dalam


organisasi. Koordinasi yang baik memastikan setiap bagian organisasi bergerak
sejalan menuju tujuan yang sama.

3. Otoritas dan Tanggung Jawab: Prinsip ini menekankan pentingnya memiliki


struktur otoritas yang jelas dan definisi tanggung jawab yang tegas. Ini membantu
dalam menghindari kebingungan dan memastikan tugas-tugas dilaksanakan dengan
efektif.

4. Keadilan: Prinsip keadilan melibatkan perlakuan yang adil terhadap semua anggota
organisasi. Keadilan menciptakan lingkungan kerja yang positif dan berkontribusi
pada motivasi dan produktivitas.

5. Stabilitas: Prinsip stabilitas menekankan perlunya konsistensi dan stabilitas dalam


mengelola organisasi. Perubahan yang terlalu sering atau tidak terencana dapat
mengganggu operasional.

6. Kesatuan Arah: Prinsip kesatuan arah berfokus pada pentingnya memiliki visi, misi,
dan tujuan yang seragam di seluruh organisasi. Ini membantu dalam menghindari
perpecahan dan mengarahkan semua upaya menuju tujuan yang sama.

Prinsip-prinsip manajemen adalah dasar yang mendukung keberhasilan organisasi


dalam mencapai tujuan mereka. Dalam pembelajaran ini, kita akan mendalami setiap
prinsip, memahami signifikansinya, dan melihat bagaimana mereka diterapkan dalam
berbagai situasi organisasi. Dengan memahami prinsip-prinsip ini, Anda akan siap
untuk mengambil peran aktif dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan
operasional yang efektif, membantu organisasi Anda berkembang dan beradaptasi
dengan lingkungan yang berubah.

c. Bahan Ajar Tugas Individu: Eksplorasi Teknologi Informasi dalam Manajemen

Tujuan Tugas: Dengan menyelesaikan tugas ini, siswa diharapkan dapat


mendapatkan wawasan mendalam tentang bagaimana teknologi informasi
telah mengubah cara manajemen dilakukan, serta memahami manfaat dan
tantangan dalam mengimplementasikan teknologi ini dalam praktik bisnis dan
organisasi.

Langkah-langkah Menyelesaikan Tugas:

1. Pemahaman Tugas:
Pertama, baca dengan seksama petunjuk tugas untuk memahami apa yang diminta.
Pastikan Anda mengerti bahwa tugas ini melibatkan pengeksplorasian peran
teknologi informasi dalam manajemen, identifikasi perangkat lunak dan alat yang
digunakan, serta menguraikan manfaat dan tantangan.
2. Penelitian Awal:
Mulailah dengan penelitian awal tentang bagaimana teknologi informasi telah
mempengaruhi dunia manajemen. Pelajari bagaimana perangkat lunak dan alat
digunakan untuk membantu manajer mengelola organisasi lebih efektif.
3. Identifikasi Perangkat Lunak dan Alat:
Buat daftar berbagai jenis perangkat lunak dan alat yang digunakan dalam
manajemen. Ini bisa mencakup perangkat lunak manajemen proyek, sistem informasi
manajemen, perangkat lunak analisis data, platform kolaborasi, dan lain-lain.
4. Penjelasan Manfaat:
Untuk setiap jenis perangkat lunak atau alat, jelaskan manfaatnya dalam konteks
manajemen. Misalnya, bagaimana perangkat lunak manajemen proyek membantu
dalam mengatur tugas-tugas dan mengelola jadwal, atau bagaimana sistem informasi
manajemen membantu dalam mengumpulkan dan menganalisis data organisasi.
5. Tantangan dalam Penerapan:
Setelah menjelaskan manfaat, identifikasi pula tantangan yang mungkin muncul
dalam penerapan teknologi informasi dalam manajemen. Ini bisa melibatkan
tantangan keamanan data, pelatihan karyawan, atau resistensi terhadap perubahan.
6. Contoh Nyata:
Sertakan contoh nyata untuk mendukung setiap jenis perangkat lunak atau alat
yang Anda identifikasi. Ceritakan bagaimana organisasi atau perusahaan telah
berhasil mengimplementasikan teknologi ini untuk mengatasi tantangan atau
mencapai tujuan.
7. Penyusunan Tugas:
Susun tugas Anda dengan jelas dan terstruktur. Bagi tugas menjadi bagian-bagian
seperti pendahuluan, identifikasi perangkat lunak dan alat, manfaat, tantangan,
contoh, dan kesimpulan.
8. Peninjauan Ulang:
Sebelum mengirimkan tugas, pastikan Anda telah melakukan peninjauan ulang.
Periksa tata bahasa, kelengkapan informasi, dan format tugas.

9.Referensi:
Jangan lupa mencantumkan sumber referensi yang Anda gunakan untuk
mendukung informasi yang disajikan dalam tugas.

Pengumpulan:
Tugas ditulis dalam format laporan (sekitar 2-3 halaman) dan diserahkan seminggu setelah
pertemuan
Selamat belajar dan bekerja

Anda mungkin juga menyukai