Anda di halaman 1dari 4

Nama-Nama kelompok 7:

1)Yuliana Jenita

2)

3)

1.Jelaskan pengertian manajemen dan menurut anda mengapa ilmu manajemen tersebut penting untuk
dipelajari.Berikan contohnya!

2.Sejauh mana peran ilmu manajemen dalam membantu perkembangan umat manusia?Berikan
contohnya!.

3.Banyak organisasi yang selama ini menganggap bahwa ilmu manajemen merupakan salah satu ilmu
yang penting untuk dipelajari,namun dalam kenyatannya tidak seluruh perusahaan menerapkan konsep
ilmu manajemen secara benar-benar ideal.Menurut anda apa alasannya? Berikan contoh!

4.Jelaskan syarat"menjadi manajer,tugas seorang manajer,serta perbedaan manajer dan pemimpin?

5.Kerjakan pertanyaan diskusi halaman 41-42,pratik manajemen:dilema etis halaman 43-44,kasus


analisis krisis halaman 44-45 Buku 2 Era Baru manajemen Richard L.Daft.

Jawaban

1.Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian sumber


daya (seperti waktu, uang, tenaga kerja, dan materi) untuk mencapai tujuan tertentu secara efisien dan
efektif. Ilmu manajemen penting untuk dipelajari karena berperan dalam mengoptimalkan penggunaan
sumber daya dan mencapai hasil yang diinginkan dalam berbagai konteks, baik bisnis maupun organisasi
lainnya.

Contohnya, dalam dunia bisnis, manajemen membantu perusahaan dalam mengatur sumber daya
manusia, mengembangkan strategi pemasaran, mengelola keuangan, dan membuat keputusan yang
berkaitan dengan operasional perusahaan. Misalnya, seorang manajer proyek harus mampu
merencanakan tugas, mengalokasikan anggaran, dan memimpin timnya untuk menyelesaikan proyek
sesuai tenggat waktu dan anggaran yang ada. Ilmu manajemen membantu individu dan organisasi untuk
mencapai tujuan mereka dengan lebih efisien dan efektif.
2.Ilmu manajemen memiliki peran yang sangat penting dalam membantu perkembangan umat manusia.
Contohnya, dalam dunia bisnis, ilmu manajemen membantu perusahaan merencanakan, mengorganisir,
mengarahkan, dan mengendalikan sumber daya mereka dengan lebih efisien. Hal ini dapat
menghasilkan peningkatan produktivitas, pertumbuhan ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja, yang
pada akhirnya mendukung perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.selain itu, dalam
sektor pemerintahan, ilmu manajemen digunakan untuk merencanakan kebijakan publik, mengelola
anggaran, dan mengoptimalkan penyediaan layanan publik. Ini membantu meningkatkan kualitas hidup
warga negara dan menciptakan kondisi yang lebih baik bagi perkembangan sosial.

Jadi, ilmu manajemen memainkan peran krusial dalam membantu perkembangan umat manusia dengan
cara meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan pengelolaan sumber daya baik dalam bisnis maupun
pemerintahan.

3.Ada beberapa alasan mengapa tidak seluruh perusahaan menerapkan konsep ilmu manajemen secara
benar-benar ideal. Salah satunya adalah:

Keterbatasan Sumber Daya: Beberapa perusahaan, terutama yang berukuran kecil atau startup,
mungkin memiliki sumber daya terbatas untuk mengimplementasikan semua aspek ilmu manajemen.
Misalnya, mereka mungkin tidak memiliki anggaran yang cukup untuk menyewa manajer profesional
atau untuk melaksanakan pelatihan manajemen yang diperlukan.

Contoh: Sebuah perusahaan startup dengan tim kecil mungkin fokus pada pengembangan produk dan
pemasaran awal, sehingga manajemen operasional mereka belum sepenuhnya terstruktur.Selain itu,
beberapa perusahaan mungkin kurang memahami pentingnya ilmu manajemen atau kurang
berkomitmen untuk mengikutinya dengan benar karena faktor budaya, kebiasaan lama, atau kurangnya
kesadaran akan manfaatnya. Semua ini bisa menjadi alasan mengapa implementasi konsep ilmu
manajemen tidak selalu ideal dalam berbagai organisasi.

4.Syarat menjadi seorang manajer dapat berbeda tergantung pada organisasi dan industri tertentu,
namun umumnya melibatkan kombinasi dari kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja. Beberapa
syarat umum termasuk:

Pendidikan: Gelar sarjana atau lebih tinggi dalam bidang terkait bisnis atau manajemen seringkali
diharapkan.

Pengalaman: Pengalaman kerja yang relevan di bidang yang berkaitan dengan manajemen adalah nilai
tambah. Ini bisa melibatkan pengalaman kerja di posisi yang lebih rendah seperti supervisor atau
koordinator.

Kemampuan Komunikasi: Kemampuan komunikasi yang baik sangat penting untuk memimpin tim dan
berinteraksi dengan berbagai pihak dalam organisasi.

Kemampuan Keputusan: Manajer harus mampu membuat keputusan yang efektif, terutama dalam
situasi yang kompleks.
Kemampuan Manajemen Waktu: Manajer harus dapat mengatur waktu dan sumber daya dengan
efisien.

Tugas seorang manajer umumnya meliputi:

Perencanaan: Membuat rencana kerja, menetapkan tujuan, dan strategi.

Pengorganisasian: Mengatur sumber daya, tugas, dan tanggung jawab tim.

Pengarahan: Memberikan arahan kepada tim untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Pengawasan: Mengawasi kinerja tim dan memberikan umpan balik.

Pengambilan Keputusan: Membuat keputusan penting untuk organisasi.

Perbedaan antara seorang manajer dan pemimpin meliputi:

Peran Utama: Manajer cenderung fokus pada tugas dan proses, sementara pemimpin lebih berorientasi
pada visi, inspirasi, dan memotivasi orang.

Kepemimpinan vs. Otoritas: Pemimpin memimpin dengan daya tarik pribadi dan pengaruh, sedangkan
manajer menggunakan otoritas dan struktur organisasi.

Fokus Jangka Pendek vs. Jangka Panjang: Manajer cenderung berfokus pada tugas sehari-hari dan
pencapaian target jangka pendek, sementara pemimpin melihat gambaran jangka panjang dan arah
strategis.

Stabilitas vs. Perubahan: Manajer bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas dan efisiensi operasional,
sementara pemimpin mendorong perubahan dan inovasi.

Pengikut vs. Pengikut dan Pemimpin: Seorang manajer bisa menjadi pemimpin bagi timnya, tetapi
pemimpin tidak selalu memiliki peran manajerial.

Perlu diingat bahwa dalam banyak situasi, peran manajer dan pemimpin dapat saling tumpang tindih,
dan individu dapat memegang kedua peran tersebut. Keduanya memiliki peran yang penting dalam
kesuksesan organisasi.

Anda mungkin juga menyukai