Anda di halaman 1dari 16

UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL

MAKALAH
PENGANTAR MANAJEMEN

RANIYAH PUTRI
NIM: 2033211031

KELAS/SEMESTER: B.I/I

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMADYAH KUPANG
TAHUN 2020/2021
KATA PENGANTR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat pada
waktunya. Terdorong oleh rasa ingin tahu, kemauan, kerja keras. Saya kerahkan
seluruh upaya dan mewujudkan keiginan ini.
Semoga tulisan ini dapat memenuhi kewajiban saya dalam tugas mata kuliah
pengantar manajemen yang dibimbing dan dimotivasai Oleh ibu Vera Herlina
Mustari,MM .
Saya sebagai penyusu menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan informasi dan bermanfaat untuk
pengembangan wawasan dan menambah ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Kupang,02 Desember 2020

Penulis
Petunjuk :

1. Jawablah pertanyaan di bawah ini

2. Buat dalam bentuk makalah dengan identitas yang lengkap

3. .Jawaban tidak boleh persis sama.

Soal :

1. Mengapa manusia berkepentingan dengan manajemen ?

2. Apa perbedaan manajemen sebagai ilmu dan manajemen sebagai seni ?


3. Dalam perkembangannya manajemen didasarkan 2 aliran, sebutkan dan
jelaskan !
4. Jelaskan fungsi-fungsi manajemen berdasarkan pendapat para ahli !
5. Dalam mengelola sebuah perusahaan seorang pemimpin perusahaan selalu
memikirkan bagaimana perusahaan bisa survice dan menjalankan perusahaan
dengan baik. Manajemen memiliki kedudukan yang sangat penting dalam
mengelola perusahaan tersebut. Berdasarkan hal tersebut coba anda jelaskan
apa dan bagaimana tugas dan tanggung jawab manajemen dalam membantu
pemimpin perusahaan menjalankan perusahaan supaya berhasil dengan baik !
6. Jelaskan pengertian perencanaan, tujuan perencanaan, dan manfaat
perencanaan !
JAWAB:

1.Mengapa manusia berkepentingan dengan manajemen?

Jawab :

Manajemen penting untuk semua gerakan agar berhasilnya kegiatan dari suatu
organisasi dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Manajemen sangat penting agar
segala sesuatunya dapat terencana, terorganisasi, terarah dan terkontrol. Manusia
berkepentingan dengan manajemen karena:
1.      Manajemen merupakan suatu kekuatan yang mempunyai fungsi sebagai alat
pemersatu, penggerak dan pengkoordinir faktor alam, tenaga dan modal.
2.      Manajemen merupakn suatu sistem kerja yang rasional dalam mencapai tujuan
organisasi, sehingga menghasilkan efektisvitas dan efesiensi kerja serta produktifitas
dan kepuasan.
3.      Manajemen mempunyai prinsip-prinsip yang universal sehingga dapat dipergunakan
dalam setipa usaha kerjasama dengan tidak melepaskan corak gaya, keyakinan serta
tujuan hidup dari organisasi yang mempergunakannya.
4.      Manajemen merupakan suatu kemampuan / keahlian manusia untuk mengurus suatu
kegiatan sehingga dapat mendeteksi, menyesuaikan serta menghadapi perubahan
yang terjadi, baik perubahan teknologi, persaingan maupun tuntutan perkembangan
yang lebih luas.
5.      Manajemen akan membawa organisasi kepada kedudukan yang lebih tinggi dan
dihargai karena merupakan salah satu faktor produksi yang diperlukan dalam
kehidupan organisasi.
6.      Manajemen suatu profesi untuk dapat menangani dengan tepat kegiatan suatu usah.
2.Apa perbedaan manajemen sebagai ilmu dan manajemen sebagai seni?

Jawab :

 Pengertian manajemen sebagai ilmu :


 Artinya manajemen mempunyai peranan penting dalam kehidupan.karena
manajemen salah satu untuk membentuk seseorang menjadi lebih baik, dan
manajemen juga untuk memberikan pengawasan, pengetahuan, serta
pengorganisasian, baik untuk atasan, bawahan didalam organisasi, maupun
untuk pribadinya masing - masing dalam kehidupan sehari - hari.
 Pengertian manajemen sebagai seni :
 Artinya dalam manajemen orang yang mengatur, mengawasi, atau memimpin
organisasi seseorang mempunyai karakter, sikap, dan jiwa kepemimpinan
dalam suatu perusahan atau organisasi terhadap bahwahannya berbeda - beda.
Perbedaan antara science dan art adalah:
         Science :
1.      Berkembang secara teoritis
2.      Membuktikan
3.      Meramalkan
4.      Member defenisi
5.      Memberikan kepastian/ukuran
         Art :
1.      Berkembang secara praktis
2.      Merasa
3.      Menerka
4.      Menguraikan / mengajarkan
5.      Memberi pendapat

3.Dalam perkembangannya manajemen didasarkan 2 aliran, sebutkan dan jelaskan !

Jawab :

 Aliran Klasik
Teori klasik berasumsi bahwa para pekerja atau manusia itu sfatnya rasional,
berfikir logik, dan kerja suatu yang diharapkan
Pelopor klasik lainnya yaitu Henri Fayol (1916) menerbitkan administrasion
industrielle et generale yang berisi lima pedoman manajemen, yaitu :
-          Perencanaan
-          Pengorganisasian
-          Pengkomandoan
-          Pengkoordinasiaan
-          Pengawasan
 Aliran Perilaku
Teori ini timbul sebagian karena pada para manajer terdapat ber bagai
kelemahan dengan pendekatan klasik.
Teori ini berasumsi bahwa manusia itu makhluk sosial dengan mengaktualisasikan
dirinya. Beberapa pelopor aliran neo-klasik ini adalah : elton mayo dengan studi antar
manusia, atau tingkah laku manusia dalam situasi kerja terkenal dengan studi
hawthorne.

4.Fungsi Manajemen Menurut Para Ahli

1.      Hendry Fayol.

Lima fungsi manajemen telah diringkas sedetail mungkin oleh Hendry Fayol
yaitu :
a.       Planning atau perencanaan
Merupakan pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organisasi dan penentuan strategi
kebijaksanaan proyek, program, prosedur, metode, sistem, anggaran dan standar yang
dibutuhkan untuk mencapai tujuan.
b.      Organizing (Pengorganisasian).
      Penentuan sumber daya dan kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai
tujuan organisasi.
      Perancangan dan pengembangan suatu organisasi atau kelompok kerja yang akan
dapat membawa hal-hal tersebut ke arah tujuan.
      Penugasan tanggung jawab tertentu.
      Pendelegasian wewenang yang diperlukan kepada individu-individu untuk
melaksanakan tugasnya.
c.       Staffing (Penyusunan).
Staffing atau penyusunan personalia adalah penarikan (recruitment) latihan dan
pengembangan serta penempatan dan pemberian orientasi pada karyawan dalam
lingkungan kerja yang menguntungkan dan produktif.
d.      Leading (Pengarahan).
Adalah bagaimana membuat atau mendapatkan para karyawan melakukan apa yang
diinginkan dan harus mereka lakukan.

e.       Controlling (Pengawasan).


Adalah penemuan dan penerapan cara dan alat untuk menjamin bahwa rencana telah
dilaksanakan sesuai dengan yang telah ditetapkan.
2.      George Terry.
Berikut ini adalah Empat fungsi manajemen menurut George Terry:
a.    Perencanaan (Planning).
Perencanaan (planning) yaitu sebagai dasar pemikiran dari tujuan dan penyusunan
langkah-langkah yang akan dipakai untuk mencapai tujuan.
b.   Pengorganisasian (Organization).
Pengorganisasian (Organization) sebagai cara untuk mengumpulkan orang-orang dan
menempatkan mereka menurut kemampuan dan keahliannya dalam pekerjaan yang
sudah direncanakan.
c.    Penggerakan (Actuating) .
Penggerakan (actuating) yaitu untuk menggerakan organisasi agar berjalan sesuai
dengan pembagian kerja masing-masing serta menggerakan seluruh sumber daya
yang ada dalam organisasi agar pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan bisa berjalan
sesuai rencana dan bisa mencapai tujuan.
d.   Pengawasan (Controlling).
Pengawasan (controlling) yaitu untuk mengawasi apakah gerakan dari organisasi ini
sudah sesuai dengan rencana atau belum.

3.      Lyndall F. Urwick (1974)


Fungsi Manajemen menurut Lyndall F. Urwick terdiri dari :
a.    Staffing (Penyusunan).
Staffing adalah salah satu fungsi manajemen berupa penyampaian perkembangan atau
hasil kegiatan atau pemberian keterangan mengenai segala hal yang berkaitan dengan
tugas dan fungsi-fungsi kepada pejabat yang lebih tinggi.
b.   Planning (Perencanaan).
Berbagai batasan tentang planning dari yang sangat sederhana sampai dengan yang
sangat rumit.
c.    Organizing (Pengorganisasian).
Organizing atau  pengororganisasian adalah kumpulan dua orang atau lebih yang
bekerja sama dalam cara yang terstruktur untuk mencapai sasaran spesifik atau
sejumlah sasaran.
d.   Controlling (Pengawasan).
Controlling atau pengawasan, sering juga disebut pengendalian adalah salah satu
fungsi manajemen yang berupa mengadakan penilaian, bila perlu mengadakan
koreksi sehingga apa yang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar
dengan maksud dengan tujuan yang telah digariskan semula.
e.    Directing (Pengarahan).
Directing atau Commanding adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan
usaha memberi bimbingan, saran, perintah-perintah atau instruksi kepada bawahan
dalam melaksanakan tugas masing-masing, agar tugas dapat dilaksanakan dengan
baik dan benar-benar tertuju pada tujuan yang telah ditetapkan semula.
f.    Coordinating (Kordinasi).
Coordinating atau pengkoordinasian merupakan salah satu fungsi manajemen untuk
melakukan berbagai kegiatan agar tidak terjadi kekacauan, percekcokan, kekosongan
kegiatan, dengan jalan menghubungkan, menyatukan dan menyelaraskan pekerjaan
bawahan sehingga terdapat kerja sama yang terarah dalam upaya mencapai tujuan
organisasi.

4.      Harold Koentz.


Fungsi-fungsi manajemen menurut Harold Koentz , terdiri dari :
a.    Planning (Perencanaan).
Perencanaan merupakan aktivitas untuk memilih dan menghubungkan fakta serta
aktivitas membuat rencana mengenai kegiatan-kegitan apa yang akan dilakukan
dimasa depan.
b.   Organizing (Pengorganisasian).
Pengorganisasian adalah usaha yang dilakukan untuk menciptakan hubungan kerja
antar personal dalam organisasi dengan cara mengelompokan orang-orang beserta
penetapan tugas-tugas, fungsi-fungsi, wewenang, dan tanggung jawab masing-masing
agar tercapainya tujuan bersama melalui aktivitas-aktivitas yang berdaya dan berhasil
guna karena dilakukan secara efektif dan efisien.
c.    Staffing (Penyusunan).
Penyusunan kepegawaian pada suatu organisasi dari awal masa penerimaan, seleksi,
orientasi, pelatihan dan pengembangan karir hingga menggerakan pegawai agar
setiap tenaga kerja yang ada memberikan dan melaksanakan suatu kegiatan yang
menguntungkan organisasi.
d.   Directing (Pengarahan).
Fungsi directing atau sering dikenal dengan leading adalah satu kegiatan yang
berhubungan dengan pemberian perintah dan saran agar para bawahan dapat
mengerjakan tugas yang dikehendaki manajer.
e.    Controlling (Pengawasan).
Melalui aktivitas pengendalian, manajer harus mengevaluasi dan menilai pekerjaan-
pekerjaan yang dilakukan bawahannya untuk mengetahui apakah pekerjaan dilakukan
sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan atau tidak

5.      James A. F. Stoner.


Fungsi-fungsi manajemen menurut James A. F. Stoner dalam buku "Manajemen" dari
Jilid 1 terbitan bahasa Indonesia, terdiri dari :
a.    Perencanaan (Planning) menunjukan bahwa para manajer memikirkan tujuan dan
kegiatannya sebelum melaksanakannya.
b.   Pengorganisasian (Organization) berarti para manajer itu mengkoordinir sumber daya
manusia dan sumber daya bahan yang dimiliki organisasi.
c.    Memimpin (To Lead) menunjukan bagaimana para manajer mengarahkan dan
mempengaruhi bawahannya, menggunakan orang lain untuk melaksanakan tugas
tertentu, Dengan menciptakan suasana tepat, mereka membantu bawahannya bekerja
sebaik mungkin.
d.   Pengendalian (Controlling) berarti para manajer berusaha untuk meyakinkan bahwa
organisasi bergerak dalam arah tujuan.

6.    Luther Gullick.


Fungsi - fungsi Manajemen menurut Luther Gullick, terdiri dari:
a.    Planning (Perencanaan).
Perencanaan dasarnya merupakan tindakan memilih dan menetapkan segala aktifitas
dan sumber daya yang akan dilaksanakan dan digunakan dimasa yang akan datang
untuk mencapai tujuan tertentu
b.   Organizing (Pengorganisasian).
Pengorganisasian sebagai keseluruhan proses memilih orang-orang serta
mengalokasikannya sarana dan prasarana untuk menunjang tugas orang-orang itu
dalam organisasi dan mengatur mekanisme kerjanya sehingga dapat menjamin
pencapaian tujuan.
c.    Staffing (Penyusunan).
Seperti fungsi-fungsi manajemen lainnya, staffing juga merupakan fungsi yang tidak
kalah pentingnya.
d.   Directing (Pengarahan).
Pengarahan adalah penjelasan, petunjuk, serta pertimbangan dan bimbingan terdapat
para petugas yang terlibat, baik secara struktural maupun fungsional agar pelaksanaan
tugas dapat berjalan dengan lancar, dengan pengarahan staff yang telah diangkat dan
dipercayakan melaksanakan tugas dibidangnya masing-masing tidak menyimpang
dari garis program yang telah ditentukan.
e.    Coordinating (Koordinasi).
Koordinasi adalah mengimbangi dan menggerakkan tim dengan memberikan lokasi
kegiatan pekerjaan yang cocok dengan masing-masing dan menjaga agar kegiatan itu
dilaksanakan dengan keselarasan yang semestinya di antara para anggota itu sendiri.
f.    Reporting (Pelaporan).
Dengan pelaporan dimaksudkan sebagai fungsi yang berkaitan dengan pemberian
informasi kepada manajer, sehingga yang bersangkutan dapat mengikuti
perkembangan dan kemajuan kerja.
g.   Budgeting (Pembuatan Anggaran).
Penganggaran adalah fungsi yang berkenaan dengan pengendalian organisasi melalui
perencanaan fiskal dan akuntansi.
h.   Controlling (Pengawasan).
Proses pengawasan mencatat perkembangan kearah tujuan dan memungkinkan
manajer mendeteksi penyimpangan dari perencanaan tepat pada waktunya untuk
mengambil tindakan korektif sebelum terlambat. 
7.    Robbins dan Coulter (1999).
Robbins dan Coulter menyebutkan bahwa fungsi-fungsi manajemen adalah
perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan.
a.    Perencanaan mencakup pendefinisian tujuan, penetapan strategi, dan
mengembangkan rencana untuk mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan.
b.   Pengorganisasian adalah menentukan tugas apa saja yang dikerjakan, siapa yang
mengerjakan, bagaimana tugas-tugas dikelompokkan, siapa melapor kepada siapa,
dan pada tingkat mana keputusan harus dibuat.
c.    Kepemimpinan meliputi kegiatan-kegiatan memotivasi bawahan, mengarahkan,
menyeleksi saluran komunikasi yang paling efektif, dan memecahkan konflik.
d.   Pengawasan meliputi pemantauan kegiatan-kegiatan untuk memastikan bahwa semua
orang mencapai apa yang telah direncanakan dan mengkoreksi penyimpangan-
penyimpangan yang ada.

8.    Prof. Oei Liang Lee.


Fungsi-fungsi manajemen menurut Profesor Oei Liang Lee terdiri dari lima macam
fungsi yaitu, planning, organizing, directing, coordinating dan controlling. Lebih rinci
dijelaskan sebagai berikut:
a.    Planning (Perencanaan).
Perencanaan ditetapkan sekarang dan dilaksanakan serta digunakan untuk waktu yang
akan datang.
b.   Organizing (Pengorganisasian).
Ditinjau dari segi prosesnya, pengorganisasian merupakan usaha untuk menyusun
komponen-komponen pokok sedemikian rupa, sehingga dapat dipakai sebagai sarana
untuk mencapai tujuan.
c.    Directing (Pengarahan).
Pengarahan merupakan aspek hubungan manusiawi dalam kepemimpinan yang
mengikat para bawahan untuk bersedia mengerti dan menyumbangkan tenaganya
secara efektif serta efisien untuk mencapai tujuan.
d.   Coordinating (Pengkoordinasian).
Koordinasi perlu diadakan agar terdapat suatu keadaan yang harmonis sehingga
tujuan organisasi dapat tercapai.
e.   Controlling (Pengawasan).
Pengawasan dapat mengukur seberapa jauh hasil yang telah dicapai sesuai dengan
apa yang telah direncanakan.

9.    Harold Koontz dan Cyril O’Donnell


Lima macam fungsi manajemen menurut Harold Koontz dan Cyril O’Donnell, terdiri
dari :
a.    Planning (Perencanaan).
Proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan
dimasa yang akan datang dan penentuan starategi dan taktik yang tepat untuk
mewujudkan target dan tujuan organisasi.
b.   Organizing (Pengorganisasian).
Proses yang menyangkut bagaimana starategi dan taktik yang telah dirumuskan
dalam perencanaan diatur dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan dapat
bekerja secara efektif.
c.    Staffing (Penyusunan).
Merupakan suatu fungsi manajemen berupa penyusunan personalia pada suatu
organisasi sejak dari merekrut tenaga kerja, pengembangannya sampai dengan usaha
agar setiap tenaga memberi daya guna maksimal kepada organisasi.
d.   Directing (Pengarahan).
Proses pelaksanaan program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam
organisasi serta proses memotivasinya.
e.   Controlling (Pengendalian dan pengawasan).
Proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah
direncanakan dan dilaksanakan bisa berjalan sesuai target yang diharapkan.

10. Herie Gunawan.


Kesimpulan fungsi-fungsi manajemen menurut Harie Gunawan adalah :
a.    Perencanaan (Planning).
      Merupakan kegiatan menentukan arah dan tujuan organisasi dan memilih
serangkaian aksi dari beberapa alternatif yang ada untuk mencapai tujuan tersebut.
      Menentukan apa yang harus dilakukan, bagaimana, kapan dan siapa yang melakukan.
b.   Pengorganisasian (Organizing).
      Menentukan bagaimana aktivitas dan sumber daya dikelompokkan.
      Menentukan komposisi tim kerja dan aktivitas koordinasi termasuk didalamnya
pembagian pekerjaan.
c.    Penggerakan (Actuating).
Proses penggerakan sebagai implementasi dari perencanaan, termasuk didalamnya
adalah menggerakkan anggota untuk aktif berpartisipasi, memotivasi anggota
organisasi dan menjalin komunikasi yang efektif dalam organisasi.
d.   Pengawasan (Controlling).
      Memonitor kemajuan organisasi dalam mencapai tujuan.
      Proses membandingkan hasil dan harapan, dan melakukan perubahan-perubahan
yang tepat.
e.   Penyusunan Pegawai (Staffing).
Meliputi proses-proses rekruitasi, seleksi, pemberian tugas, pelatihan, pengembangan,
evaluasi dan pemberian kompensasi kepada staff/sumber daya manusia.
f.     Kepemimpinan (Leading).
      Serangkaian proses yang digunakan untuk membuat semua personel organisasi
bekerja sama untuk meningkatkan keuntungan.
      Memotivasi dan berkomunikasi dengan SDM (Sumber Daya Manusia) organisasi
untuk memastikan bahwa tujuan organisasi tercapai.
6) Dalam mengelolah sebuah perusahaan seorang pemimpin selalau
memikirkan bagaimana perusahaan bias servive dan menjalankan perusahaan dengan
baik. Manajemen memiliki kedudukan yang sangat penting dalam mengelolah
perusahaan tersebut. berdasarkan hal tersebut coba anda jelaskan apa dan bagaimana
tugas dan tangung jawab manajemen dalam membantu pimpinan perusahaan
menjalankan perusahaan supaya berhasil dengan baik!

Jawab:

 Tugas manajer seorang manajer adalah pemimpin didalam sebuah perusahaan


atau organisasi dan memiliki tanggung jawab untuk mengatur dan juga
memastikan seluruh operasional perusahaan berjalan dengan lancar.
Sebagai sentral dalam perusahaan, manajer memiliki tanggung jawab yang sangat
besar untuk menyelesaikan berbagai masalah dan juga melakukan pekerjaan
dengan benar.
 Manajer berperan sebagai jembatan antara tim manajemen untuk merealisasikan
strategi untuk mencapai tujuan perusahaan.Selain sebagai jembatan antara tim
manajemen, manajer juga bertanggung jawab kepada karyawan untuk
memberikan bimbingan, motivasi serta dukungan kepada mereka.
 Tugas Manajer di dalam perusahaan :

1. Memimpin operasi harian perusahaan

2. Menetapkan karyawan

3. Menetapkan tujuan

4. Melakukan komunikasi dengan baik

5. Menyelesaikan pekerjaan Administrasi

6. Memberikan delegasi
7. Memotivasi seluruh karyawan

8. Menjalankan kebijakan

9. Memberikan pelatihan

10. Melakukan evaluasi

 Keahlian yang wajib dimiliki oleh manajer :

1. Kepemimpinan

2. Kolaborasi

3. komunikasi

4. Keuangan

5. Berpikir kritis

6. Pengertian Perencanaan, tujuan perencanaa, dan manfaat perencanaan

Proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan


itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan adalah
proses penentuan apa yang harus dilakukan oleh perusahaan dan bagaimana cara
terbaik untuk melakukan hal tersebut dan Pemilihan sekumpulan kegiatan dan
pemutusan selanjutnya apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana dan oleh siapa.

A. Perencanaan adalah proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena


tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain; pengorganisasian, pengarahan, dan
pengontrolan tak akan dapat berjalan. Rencana informal adalah rencana yang
tidak tertulis dan bukan merupakan tujuan bersama anggota suatu organisasi.
 Tahap Dasar Perencanaan

Semua kegiatan perencanaan pada dasarnya melalui 4 tahapan berikut ini :

 Tahap 1

Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan Perencanaan dimulai dengan


keputusan-keputusan tentang keinginan atau kebutuhan organisasi atau kelompok
kerja. Tanpa rumusan tujuan yang jelas, organisasi akan menggunakan sumber daya –
sumber dayanya secara tidak efektif.

 Tahap 2

Merumuskan keadaan saat ini Pemahaman akan posisi perusahaan sekarang


dari tujuan yang hendak di capai atau sumber daya-sumber daya yang tersedia untuk
pencapaian tujuan adalah sangat penting, karena tujuan dan rencana menyangkut
waktu yang akan datang. Hanya setelah keadaan perusahaan saat ini dianalisa,
rencana dapat dirumuskan untuk menggambarkan rencana kegiatan lebih lanjut.
Tahap kedua ini memerlukan informasi-terutama keuangan dan data statistik yang
didapat melalui komunikasi dalam organisasi.

 Tahap 3

Mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan Segala kekuatan dan


kelemahan serta kemudahan dan hambatan perlu diidentifikasikan untuk mengukur
kemampuan organisasi dalam mencapai tujuan. Oleh karena itu perlu diketahui
faktor-faktor lingkungan intren dan ekstern yang dapat membantu organisasi
mencapai tujuannya,atau yang mungkin menimbulkan masalah. Walau pun sulit
dilakukan, antisipasi keadaan,masalah, dan kesempatan serta ancaman yang mungkin
terjadi di waktu mendatang adalah bagian esensi dari proses perencanaan.
 Tahap 4
Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk pencapaian tujuan
Tahap terakhir dalam proses perncanaan meliputi pengembangaan berbagai alternatif
kegiatan untuk pencapaian tujuan, penilaian alternatif-alternatif tersebut dan
pemilihan alternatif terbaik (paling memuaskan) diantara berbagai alternatif yang ada.
B. Tujuan Perencanaan

Tujuan perencanaan,di dalamnya menggambarkan lingkungan di mana


perencanaan berlangsung, kita melanjutkan untuk membahas mengapa perencanaan
tindakan dilakukan. Ultimate tujuan tidak dapat dinilai dari dalam sistem: ada
kebutuhan untuk mengandalkan kriteria luar untuk mengevaluasi tujuan tersebut.
Kami akan membatasi diskusi kita untuk presentasi tujuan tersirat dalam perencanaan
usaha. Dapat di lihat tujuan utama dari perencanaan (tujuan eksternal), tidak untuk
hal-hal substantif (keperluan internal) seperti pembaruan perkotaan, hubungan
harmonis penggunaan lahan, atau paling output menguntungkan.

Perencanaan sudah bekerja selama beberapa alasan, salah satu saja yang dapat
melayani secara mandiri atau dalam kombinasi dengan yang lain sebagai tujuan
perencanaan. Kritik terhadap khasiat, arah, dan nilai perencanaan kontemporer harus
mengakui kemungkinan seperti berbagai perspektif, mereka kemudian mungkin akan
melihat bahwa berarti dalam pertanyaan yang berbeda untuk tujuan yang berbeda.

 Perencanaan bertujuan untuk:

1.standar pengawasan, yaitu mencocokan pelaksanaan dengan perencanaanya

2.mengetahui kapan pelaksanaan dan selesainya suatu kegiatan

3.mengetahui siapa saja yang terlibat (struktur organisasinya), baik


kualifikasinya maupun kuatitasnya
4.mendapatkan kegiatan yang sistematis termasuk biaya dan kualitas
pekerjaan

C. Manfaat Perencanaan

Suatu bentuk perencanaan dapat membuat pelaksanaan tugas menjadi tepat


dan kegiatan tiap unit akan terorganisir dengan baik menuju arah yang sama. Suatu
perencanaan yang disusun dari penelitian yang akurat akan menghindarkan
kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi. Suatu perencanaan memuat standar atau
batasan tindakan dan biaya akan memudahkan pelaksanaan pengawasan.

Perencanaan bisa dipakai sebagai pedoman untuk melaksanakan kegiatan


sehingga aparat pelaksana mempunyai irama atau gerak dan pandangan yang sama
untuk mencapai tujuan perusahaan.

 Perencanaan bermanfat sebagai :


1.standar pelaksaan dan pengawasan
2.pemilihan berbagai alternatif terbaik
3.penyusunaa skal prioritas, baik sasaran maupun kegiatan
4.menghemat pemanfaatan sumber daya organisasi
5.membantu manajer menyesuaikan dan perubahan lingkungan
6.alat memudahkan dalam berkoordinasi dengan pihak terkait
7.alat meminimalkan pekerjaan yang tidak pasti

Anda mungkin juga menyukai