MAKALAH
PENGANTAR MANAJEMEN
RANIYAH PUTRI
NIM: 2033211031
KELAS/SEMESTER: B.I/I
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat pada
waktunya. Terdorong oleh rasa ingin tahu, kemauan, kerja keras. Saya kerahkan
seluruh upaya dan mewujudkan keiginan ini.
Semoga tulisan ini dapat memenuhi kewajiban saya dalam tugas mata kuliah
pengantar manajemen yang dibimbing dan dimotivasai Oleh ibu Vera Herlina
Mustari,MM .
Saya sebagai penyusu menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan informasi dan bermanfaat untuk
pengembangan wawasan dan menambah ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Penulis
Petunjuk :
Soal :
Jawab :
Manajemen penting untuk semua gerakan agar berhasilnya kegiatan dari suatu
organisasi dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Manajemen sangat penting agar
segala sesuatunya dapat terencana, terorganisasi, terarah dan terkontrol. Manusia
berkepentingan dengan manajemen karena:
1. Manajemen merupakan suatu kekuatan yang mempunyai fungsi sebagai alat
pemersatu, penggerak dan pengkoordinir faktor alam, tenaga dan modal.
2. Manajemen merupakn suatu sistem kerja yang rasional dalam mencapai tujuan
organisasi, sehingga menghasilkan efektisvitas dan efesiensi kerja serta produktifitas
dan kepuasan.
3. Manajemen mempunyai prinsip-prinsip yang universal sehingga dapat dipergunakan
dalam setipa usaha kerjasama dengan tidak melepaskan corak gaya, keyakinan serta
tujuan hidup dari organisasi yang mempergunakannya.
4. Manajemen merupakan suatu kemampuan / keahlian manusia untuk mengurus suatu
kegiatan sehingga dapat mendeteksi, menyesuaikan serta menghadapi perubahan
yang terjadi, baik perubahan teknologi, persaingan maupun tuntutan perkembangan
yang lebih luas.
5. Manajemen akan membawa organisasi kepada kedudukan yang lebih tinggi dan
dihargai karena merupakan salah satu faktor produksi yang diperlukan dalam
kehidupan organisasi.
6. Manajemen suatu profesi untuk dapat menangani dengan tepat kegiatan suatu usah.
2.Apa perbedaan manajemen sebagai ilmu dan manajemen sebagai seni?
Jawab :
Jawab :
Aliran Klasik
Teori klasik berasumsi bahwa para pekerja atau manusia itu sfatnya rasional,
berfikir logik, dan kerja suatu yang diharapkan
Pelopor klasik lainnya yaitu Henri Fayol (1916) menerbitkan administrasion
industrielle et generale yang berisi lima pedoman manajemen, yaitu :
- Perencanaan
- Pengorganisasian
- Pengkomandoan
- Pengkoordinasiaan
- Pengawasan
Aliran Perilaku
Teori ini timbul sebagian karena pada para manajer terdapat ber bagai
kelemahan dengan pendekatan klasik.
Teori ini berasumsi bahwa manusia itu makhluk sosial dengan mengaktualisasikan
dirinya. Beberapa pelopor aliran neo-klasik ini adalah : elton mayo dengan studi antar
manusia, atau tingkah laku manusia dalam situasi kerja terkenal dengan studi
hawthorne.
Lima fungsi manajemen telah diringkas sedetail mungkin oleh Hendry Fayol
yaitu :
a. Planning atau perencanaan
Merupakan pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organisasi dan penentuan strategi
kebijaksanaan proyek, program, prosedur, metode, sistem, anggaran dan standar yang
dibutuhkan untuk mencapai tujuan.
b. Organizing (Pengorganisasian).
Penentuan sumber daya dan kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai
tujuan organisasi.
Perancangan dan pengembangan suatu organisasi atau kelompok kerja yang akan
dapat membawa hal-hal tersebut ke arah tujuan.
Penugasan tanggung jawab tertentu.
Pendelegasian wewenang yang diperlukan kepada individu-individu untuk
melaksanakan tugasnya.
c. Staffing (Penyusunan).
Staffing atau penyusunan personalia adalah penarikan (recruitment) latihan dan
pengembangan serta penempatan dan pemberian orientasi pada karyawan dalam
lingkungan kerja yang menguntungkan dan produktif.
d. Leading (Pengarahan).
Adalah bagaimana membuat atau mendapatkan para karyawan melakukan apa yang
diinginkan dan harus mereka lakukan.
Jawab:
2. Menetapkan karyawan
3. Menetapkan tujuan
6. Memberikan delegasi
7. Memotivasi seluruh karyawan
8. Menjalankan kebijakan
9. Memberikan pelatihan
1. Kepemimpinan
2. Kolaborasi
3. komunikasi
4. Keuangan
5. Berpikir kritis
Tahap 1
Tahap 2
Tahap 3
Perencanaan sudah bekerja selama beberapa alasan, salah satu saja yang dapat
melayani secara mandiri atau dalam kombinasi dengan yang lain sebagai tujuan
perencanaan. Kritik terhadap khasiat, arah, dan nilai perencanaan kontemporer harus
mengakui kemungkinan seperti berbagai perspektif, mereka kemudian mungkin akan
melihat bahwa berarti dalam pertanyaan yang berbeda untuk tujuan yang berbeda.
C. Manfaat Perencanaan