0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3K tayangan5 halaman
Dokumen tersebut berisi soal UTS mata kuliah Manajemen yang meliputi beberapa pertanyaan seperti fungsi manajemen, perencanaan produksi, pengambilan keputusan kelompok dan individu, rasionalitas pengambilan keputusan manajer, serta kontribusi tokoh-tokoh manajemen.
Dokumen tersebut berisi soal UTS mata kuliah Manajemen yang meliputi beberapa pertanyaan seperti fungsi manajemen, perencanaan produksi, pengambilan keputusan kelompok dan individu, rasionalitas pengambilan keputusan manajer, serta kontribusi tokoh-tokoh manajemen.
Dokumen tersebut berisi soal UTS mata kuliah Manajemen yang meliputi beberapa pertanyaan seperti fungsi manajemen, perencanaan produksi, pengambilan keputusan kelompok dan individu, rasionalitas pengambilan keputusan manajer, serta kontribusi tokoh-tokoh manajemen.
1. Jelaskan dengan singkat kaitan fungsi manajemen serta kaitan fungsi
manajemen dengan salah satu fungsi perusahaan! Untuk mencapai sebuah tujuan, manajer menerapkan fungsi-fungsi dalam kegiatannya. Berikut adalah fungsi manajemen : a. Fungsi Perencanaan : Pemilihan dan penentuan tujuan organisasi, penyusunan strategi dan kebijaksanaan serta pembuatan program kerja. b. Fungsi Pengorganisasian : Penentuan sumber daya dan kegiatan yang dibutuhkan, menyusun struktur organisasi, penugasan wewenang dan tanggung jawab serta koordinasi. c. Fungsi Personalia : Kegiatan penyeleksian, pelatihan, penempatan dan orientasi karyawan. d. Fungsi Pengarahan : Motivasi, komunikasi kepemimpinan untuk mengarahkan karyawan agar mengerjakan sesuatu yang ditugaskan. e. Fungsi Pengawasan : Penetapan standar, pengukuran pelaksanaan dan pengambilan tindakan korektif. Salah satu fungsi perusahaan adalah Fungsi Manajemen Personalia. Arti dari manajemen personalia itu sendiri adalah, manajemen yang menitikberatkan perhatiannya kepada soal-soal pegawai atau personalia di dalam suatu organisasi. Dalam melaksanakan kegiatannya manajer personalia juga menjalankan fungsi – fungsi manajemen. Manajer personalia dalam fungsi perencanaan, manajer personalia merencanakan atau menyusun job description, job analysis yang dalam penyusunannya memperhatikan tujuan utama dari perusahaan. Kemudian dalam fungsi pengorganisasian, manajer personalia menunjuk orang –orang yang dianggap pantas untuk menyelesaikan job desciption yang telah dibuat dan juga menunjuk siapa yang akan bertanggung jawab atas suatu pekerjaan. Selanjutnya dalam menjalankan fungsi personalia, manajer personalia kembali memberikan pelatihan atau menginformasikan dan memberikan orientasi yang jelas kepada karyawan. Seiring berjalannya kegiatan perusahaan, manajer personalia selalu mengarahkan dan selalu menjaga komunikasi yang baik dan jelas terhadap karyawannya. Seperti manajer lainnya, manajer personalia juga perlu melakukan pengawasan. Pengawasan dianggap sangat penting karena mencegah adanya penyimpangan saat pengerjaan tugas yang telah diberikan. 2. Suatu organisasi dalam membuat perencanaan pada umumnya melalui 4 tahap. Buatlah tahap – tahap perencanaan tersebut ke dalam fungsi produksi! Perencanaan dalam fungsi produksi berfungsi agar kegiatan produksi yang akan dilakukan dapat terarah bagi pencapaian tujuan produksi serta fungsi produksi dapat terlaksana secara efektif dan efisien. Perencanaan yang dilakukan dalam fungsi produksi adalah, perencanaan proses produksi, perencanaan persediaan dan pengadaan bahan baku, perencanaan penggunaan kapasitas mesin dan lain sebagainya. Tahap 1 : Menetapkan tujuan. Dalam tahap ini, manajer menyusun rencana tentang berapa hasil produksi (output) yang mau dicapai dan dengan pencapaian sekian output dibutuhkan berapa tenaga kerja dan bahan baku. Tahap 2 : Merumuskan keadaan saat ini. Menganalisis kondisi perusahaan seperti kondisi keuangan perusahaan, apakah dengan kondisi perusahaan yang seperti ini mampu menjalankan produksi yang dikehendaki agar mencapai output yang juga diinginkan. Tahap 3 : Mengidentifikasi segala kendala dan kemudahan Kendala seperti jauhnya lokasi pabrik dengan tempat memperoleh bahan baku dan kemudahan seperti tersedianya banyak tenaga kerja di sekitar lokasi pabrik diidentifikasi agar dapat diantisipasi dalam prakteknya. Tahap 4 : Mengembangkan rencana untuk pencapaian tujuan Jika ditemukan ketidakcocokan antara rencana yang telah dibuat dengan keadaan perusahaan saat ini dan juga banyak kendala yang ditemukan, ada baiknya jika perusahaan memikirkan alternatif – alternatif lain dan kemudian dari alternatif tersebut dipilih alternatif yang paling efektif. 3. Jelaskan dengan singkat kenapa keputusan kelompok lebih banyak atau lebih baik digunakan dibanding keputusan individu serta kapan dilakukan pengambilan keputusan kelompok atau keputusan individu! Keputusan kelompok lebih banyak dan lebih baik digunakan dibanding keputusan individu karena, dalam pengambilan keputusan kelompok merupakan hasil diskusi dari banyak sudut pandang dan merupakan hasil kaji dari banyak pengalaman yang berbeda – beda, sehingga banyak menghasilkan solusi alternatif dari masalah yang dihadapi. Dalam pengambilan keputusan kelompok juga terjadi interaksi antar anggota, sehingga memunculkan banyak gagasan yang bisa dijadikan sebagai alternatif penyelesaian masalah. Suatu potensi kesalahan dapat lebih mudah dikoreksi karena secara umum kesalahan orang lain lebih mudah terlihat dibanding kesalahan sendiri. Yang paling penting adalah keterlibatan anggota dalam pengambilan keputusan juga akan meningkatkan komitmen anggota untuk melaksanakan keputusan kelompok yang sudah dibuat. Pembuatan keputusan kelompok dinilai tidak efektif jika digunakan dalam pengambilan keputusan cepat. Pengambilan keputusan kelompok juga tidak akan dilakukan apabila dalam pengambilan keputusan akan menyebabkan konflik antar anggota. Namun dalam praktiknya, pada pengambilan keputusan akhir harus dilakukan oleh manajer. Sehingga hanya akan terbentuk satu keputusan yang nanti nya tidak membingungkan para anggota dalam menjalankan hasil keputusan. 4. Manajer sebagai pengambil keputusan. Sebagai pengambil keputusan harus memenuhi rasional sempurna, rasional terbatas dan intuisi. Apa maksud dari ketiganya? Rasional Sempurna. Dalam mengambil keputusan yang rasional sempurna, seorang manajer memiliki semua jenis informasi dan teknik yang akan digunakannya untuk membuat alternatif pilihan yang logis sehingga menghasilkan keputusan yang rasional sempurna. Manajer sebagai pengambil keputusan rasional yang sempurna akan sangat objektif dan logis. Manajer memiliki tujuan yang jelas dan spesifik serta mengetahui segala alternatif beserta konsekuensinya, dan manajer akan secara konsisten menghasilkan pemilihan alternatif yang memaksimalkan kemungkinan untuk mencapai tujuan. Rasional Terbatas. Di dalam mengambil keputusan yang rasional terbatas, seorang manajer membuat keputusan yang rasional namun terbatas oleh kemampuannya dalam memperoleh informasi. Manajer tidak akan mungkin dapat menganalisis seluruh informasi mengenai alternatif yang ad, sehingga keputusan yang dihasilkan lebih tepat dikatakan memuaskan bukan memaksimalkan. Intuisi. Di dalam mengambil keputusan berdasarkan intuisi, keputusan diambil berdasarkan pengalaman, perasaan dan akumulasi pertimbangan. Pembuatan keputusan intuisi dapat melengkapi baik pembuatan keputusan rasional sempurna maupun keputusan rasional terbatas. Karena seorang manajer yang berpengalaman namun kurang akan informasi tidak akan bisa bertindak cepat hanya berdasarkan pengalamannya terdahulu. 5. Perkembangan ilmu manajemen diberikan banyak kontribusi oleh beberapa tokoh dan aliran. Jelaskan masing – masing satu tokoh dari semua aliran tentang kontribusi terhadap ilmu manajemen. Awal Manajemen Ilmiah Robert Owen menekankan pada unsur manusia dalam proses produksi dan memperbaiki kondisi kerja seperti lingkungan kerja, penataan alat kerja dan memperhitungkan kenyamanan dan keselamatan pekerja. Untuk memaksimalkan kinerja pekerja, Owen melakukan pengurangan jam kerja. Melihat keadaan pada masanya, di mana banyak ditemukan pekerja di bawah umur. Oleh karena itu, Owen menerapkan pembatasan pekerja di bawah umur. Teori Manajemen Ilmiah Fredrick W. Taylor memberikan prinsip – prinsip dasar seperti : a. Seleksi ilmiah untuk karyawan, agar setiap karyawan dapat diberikan tanggung jawab sesuai dengan kemampuannya. b. Pemberian pendidikan, pelatihan dan pengembangan ilmiah kepada karyawan. c. Menciptakan kerjasama yang baik antara manajemen dan tenaga kerja. Teori Organisasi Klasik Henri Fayol mengemukakan 5 unsur manajemen dalam teori administrasinya yaitu perencanaan, pengorganisasian, pemberian perintah, pengkoordinasian dan pengawasan. Fayol juga membagi enam kegiatan operasi yaitu, teknik produksi dan manufacturing produk, komersial atau pembelian bahan baku dan penjualan produk, keuangan menyangkut perolehan dan penggunaan modal, keamanan meliputi perlindungan karyawan dan kekayaan perusahaan, akuntansi dalam hal pelaporan dan pencatatan biaya, laba, hutang dan lain – lain dan yang terakhir manajerial. Hubungan Manusiawi Hugo Munsterberg mengemukakan bahwa untuk mencapai peningkatan produktivitas dapat dilakukan melalui tiga cara yaitu, a. Penemuan best possible person b. Penciptaan best possible work c. Penggunaan best possible effect, untuk memotivasi karyawan. Manajemen Modern Douglas McGregor mengemukakan teori X dan Y. Dalam Teori X McGregore mengemukakan strategi kepemimpinan efektif dengan menggunakan konsep manajemen partisipasi. Gaya kepemimpinan yang dominan adalah otoriter. Sedangkan dalam Teori Y McGregor mengemukakan anggapan sifat dasar manusia yang menyukai gaya kepemimpinan demokratik.