Anda di halaman 1dari 21

Ekono

mi
MANAJEMEN
Pengertian Manaje
men
Istilah manajemen mempunyai tiga arti, sebagai suatu proses yang
khas, sebagai kolektivitas orang yang melakukan aktivitas manaje
men, dan sebagai suatu seni / ilmu.
Pengertian manajemen dapat disimpulkan, sebagai suatu seni atau il
mu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan p
engawasan dari pada sumber daya manusia untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan sebelumnya.
Jenjang Manajemen
1. Manajemen Puncak (Top Management)
Manajer bertaggungjawab atas pengaruh yang ditmbulkan dari keputusan-keputusan manajemen keseluruhan d
ari organisasi. Misal: Direktur, wakil direktur, direktur utama. Keahlian yang dimiliki para manajer tinggkat pu
ncak adalah konseptual, artinya keahlian untuk membuat dan merumuskan konsep untuk dilaksanakan oleh tin
gkatan manajer dibawahnya.
2. Manajemen Menengah (Middle Management)
Manajemen menengah harus memeiliki keahlian interpersonal/manusiawi, artinya keahlian untuk berkomunika
si, bekerjasama dan memotivasi orang lain. Manajer bertanggungjawab melaksanakan rencana dan memastikan
tercapainya suatu tujuan. Misal: manajer wilayah, kepala divisi, direktur produk.
3. Manajemen Bawah/Pelaksana(First Line/Supervisory Management)
Manager bertanggung jawab menyelesaikan rencana-rencana yang telah ditetapkan oleh para manajer yang lebi
h tinggi. Pada tngkatan ini juga memiliki keahlian yaitu keahlian teknis, atrinya keahlian yahng mencakup pros
edur, teknik, pengetahuan dan keahlian dalam bidang khusus. Misal: supervisor/pengawas produksi.
Jenjang Manajemen

ARAH GARIS
PERTANGGUNG KOMANDO
JAWABAN
Prinsip Manajemen
Menurut Henry Fayol Prinsip Manajemen ada 14 yaitu :

1. Pembagian kerja (Division of Labor) : Adanya spesialisasi untuk meningkatkan efektifitas.


2. Otoritas / Wewenang : Hak untuk memberi perintah dan dipatuhi. Manajer harus memberi perintah kepada bawaha
n untuk menyelesaikan pekerjaan.
3. Disiplin : Harus ada respect dan ketaatan pada peranan dan tujuan organisasi. Anggota organisasi harus patuh pada
aturan dan kesepakatan yang menjadi rambu-rambu organisasi
4. Kesatuan Perintah : Setiap karyawan hanya menerima intruksi tentang kegiatan tertentu hanya dari seorang atasan.
5. Kesatuan pengarahan : Operasi dalam perusahaan yang mempunyai tujuan yang sama harus diarahkan oleh seoran
g manajer dengan penggunaan satu rencana
6. Kepentingan perorangan dibawah kepentingan umum
7. Balas jasa/ Pemberian Upah : Kompensasi untuk pekerjaan yang dilaksanakan harus adil baik karyawan maupun p
emilik
Prinsip Manajemen
8. Sentralisasi : Pengambilan keputusan yang banyak menggunakan pertimbangan atasan
9. Rantai sekalar/Jabatan : Adanya garis wewenang dan garis perintah yang jelas
10. Order : Bahan-bahan dan orang-orang harus ada pada tempat dan waktu yang tepat. Menempatkan orang pada po
sisi atau pekerjaan yang cocok untuk mereka.
11. Keadilan : Persamaan perlakuan dan para manajer harus bersahabat dan adil terhadap semua bawahannya.
12. Stabilitas staf organisasi : Tingkat perputaran tenaga kerja yang rendah. Perputaran karyawan yang terlalu sering t
idak baik bagi kelancaran kegiatan perusahaan.
13. Inisiatif : Bawahan harus diberi kebebasan untuk menjalankan dan menyelesaikan rencananya , walaupun bebera
pa kesalahan mungkin terjadi
14. Semangat korps : Perlu memiliki kebanggaan, kesetian, dan saling memiliki. Menggalakkan semangat kerjasama
kelompok dapat menimbulkan rasa bersatu. Henry Fayol menyarankan untuk lebih menggunakan komunikasi lisa
n daripada tertulis atau komunikasi formal sepanjang hal itu memungkinkan
Unsur Manajemen
• Man (Manusia)
Pandangan yang menyamakan manusia dengan faktor-faktor produksi lainnya dianggap tidak tepat baik dilihat dari konse
psi, filsafat, maupun moral. Manusia merupakan unsur manajemen yang penting dalam mencapai tujuan perusahaan.
• Money (Uang)
Uang merupakan alat tukar & alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yg beredar
dalam perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan unsur yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu har
us diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk membiaya
i gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan & yang harus dibeli serta berapa hasil yangg akan dicapai.
• Material (Bahan baku)
Perusahaan umumnya tidak menghasilkan sendiri bahan mentah yang dibutuhkan tersebut, melainkan membeli dari pihak
lain. Untuk itu, manajer perusahaan berusaha untuk memperoleh bahan mentah dengan harga yang paling murah, dengan
menggunakan cara pengangkutan yang murah dan aman. Bahan mentah tersebut akan diproses sedemikian rupa sehingga
dapat dicapai hasil secara efisien.
• Information (Informasi)
Informasi sangat dibutuhkan agar hasil dari suatu hal dikerjakan dapat lebih sempurna. Suatu proses pekerjaan tidak akan
berkembang dengan baik jika tidak bisa menerima dan menyaring informasi dari luar.
Unsur Manajemen
• Machine (Mesin)
Perkembangan teknologi yang begitu pesat, menyebabkan penggunaan mesin semakin menonjol. Hal ini karena banyakn
ya mesin-mesin baru yang ditemukan oleh para ahli sehingga memungkinkan peningkatan dalam produksi.

• Method (Metode)
Metode kerja sangat dibutuhkan agar mekanisme kerja berjalan efektif dan efisien. Metode kerja yang sesuai dengan keb
utuhan organisasi, baik yang menyangkut proses produksi maupun administrasi tidak terjadi begitu saja melainkan meme
rlukan waktu yang lama. Bahkan sering terjadi, untuk memperoleh metode kerja yang sesuai dengan kebutuhan organisas
i, pimpinan perusahaan meminta bantuan ahli. Hal ini dilakukan karena penciptaan metode kerja, mekanisme kerja, serta
prosedur kerja sangat besar manfaatnya.

• Market (Pasar)
Memasarkan produk sudah barang tentu sangat penting sebab bila barang yang diproduksi tidak laku, maka proses produ
ksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan pasar dalam arti meny
ebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan ha
rga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan) konsumen.
Fungsi Manajemen
Ada 4 fungsi utama dalam manajemen:

1.Perencanaan (Planning),
2. Pengorganisasian (Organizing),
3. Pengarahan (Actuating/Directing),
4. Pengawasan (Controlling)

1. Fungsi Perencanaan
Proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan datang dan penent
uan strategi dan taktik yang tepat untuk mewujudkan target dan tujuan organisasi.

Kegiatan dalam Fungsi Perencanaan :


- Menetapkan tujuan dan target bisnis
- Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut
- Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan
- Menetapkan standar/indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis
Fungsi Manajemen
2. Fungsi Pengorganisasian
Proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebu
truktur organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bah
emua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi

Kegiatan dalam Fungsi Pengorganisasian :


- Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas, dan menetapkan prosedur yang diperlukan
- Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggungjawab
- Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia/tenaga kerja
- Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat 

3. Fungsi Pengarahan dan Implementasi


Proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar
ua pihak tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi.
Fungsi Manajemen
Kegiatan dalam Fungsi Pengarahan dan Implementasi :
- Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar dapat be
kerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan
- Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan
- Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan

4. Fungsi Pengawasan dan Pengendalian


proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan dan diimple
mentasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan d
unia bisnis yang dihadapi.

Kegiatan dalam Fungsi Pengawasan dan Pengendalian :


- Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan
- Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan
- Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan dan target bisnis
emen
Ada 6 macam teori manajamen diantaranya:
• Aliran klasik: Aliran ini mendefinisikan manajemen sesuai dengan fungsi-fungsi manajemennya. Perhatian dan kemamp
uan manajemen dibutuhkan pada penerapan fungsi-fungsi tersebut.
• Aliran perilaku: Aliran ini sering disebut juga aliran manajemen hubungan manusia. Aliran ini memusatkan kajiannya p
ada aspek manusia dan perlunya manajemen memahami manusia.
• Aliran manajemen Ilmiah: aliran ini menggunakan matematika dan ilmu statistika untuk mengembangkan teorinya. Me
nurut aliran ini, pendekatan kuantitatif merupakan sarana utama dan sangat berguna untuk menjelaskan masalah manaje
men.
• Aliran analisis sistem: Aliran ini memfokuskan pemikiran pada masalah yang berhubungan dengan bidang lain untuk m
engembangkan teorinya.
• Aliran manajemen berdasarkan hasil: Aliran manajemen berdasarkan hasil diperkenalkan pertama kali oleh Peter Druc
ker pada awal 1950-an. Aliran ini memfokuskan pada pemikiran hasil-hasil yang dicapai bukannya pada interaksi kegiata
n karyawan.
• Aliran manajemen mutu: Aliran manajemen mutu memfokuskan pemikiran pada usaha-usaha untuk mencapai kepuasa
n pelanggan atau konsumen.
ajemen
1. Manajemen Produksi
Manajemen produksi adalah proses manajemen yang berta
nggung jawab terhadap prencanaan (aktifitas) produksi,
distribusi atau manajemen proyek yang dijalankan oleh
sebuah organisasi. 

Kegiatan manajemen produksi meliputi :


• Perencanaan (desain) produksi
• Pengendalian (berkaitan dengan persediaan) produksi
• Pengawasan Produksi (berkaitan dengan mutu/quality c
ontrol)                                           
ajemen
2. Manajemen Pemasaran 
Manajemen pemasaran adalah suatu rencana kegiatan yan
g dilakukan oleh perusahaan berdasarkan analisa situasi
dan tujuan yang telah ditetapkan. Kegiatan pemasaran a
ntara lain menetapkan product yang disukai pasar, harg
a, promosi dan penempatan jalur distribusi.

Fungsi pemasaran meliputi :


a. Penjualan e. Penanggung jawab resiko
b. Pembelian f. Standarisasi
c. Pengangkutan g. Informasi pasar
d. Pembelanjaan
ajemen
Kegiatan manajemen pemasaran antara lain:
• Riset pasar merupakan bagian terpenting untuk mengetah
ui keinginan, sikap dan tingkah laku konsumen terhadap
produk yang akan dijual.
• Segmentasi pasar yakni proses kegiatan membagi pasar k
e dalam kelompok-kelompok konsumen yang akan dilaya
ni oleh perusahaan.
• Promosi terpadu (promotional mix) merupakan usaha me
mperkenalkan produk secara terpadu  yang dapat dilakuka
n melalui periklanan, promosi penjualan, publisitas, dan p
ersonal selling.
ajemen
3. Manajemen keuangan
Manajemen keuangan adalah suatu bagian dari manajemen
yang fokusnya adalah pengelolaan dana perusahaan yang
efektif dan efesien guna mencapat tujuan yang telah diteta
pkan perusahaan.

Manajemen keuangan mempunyai tugas antara lain :


• Memanfaatkan peluang dalam memperoleh dana intern m
aupun ekstern
• Pengalokasian dana untuk menunjang kegiatan perusahaa
n.
• Penggunaan dana yang dilakukan secara efisien dan efekti
f. 
ajemen
4. Manajemen personalia 
Manajemen personalia adalah bagian dari manajemen yang memfokuskan perhatiannya pada faktor produksi tena
ga kerjadalam suatun organisasi agar tujuan yant telah ditetapkan dapat dicapai secara optimal.

Kegiatan manajemen personalia antara lain :


• Pengadaan pegawai
• Pemilihan tenaga kerja
• Penyeleksian pegawai untuk menentukan posisi jabatan yang sesuai.
• Mengadakan pelatihan dan pendidikan untuk pegawai.
• Menyediakan fasilitas, kesejahteraan dan gaji yang memuaskan.
• Melakukan rotasi jabatan
• Memotivasi pegawai dengan dmemberikan penghargaan kepada pegawai yang berprestasi.
• Melakukan pemberhentian dan pesiun pegawai. 
ajemen
5. Manajemen Administrasi 
Manajemen administrasi merupakan bagian dari manajemen yang memberikan informasi layanan bidang adminis
trasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efektif dan memberi dampak kelancaran pada bidan
g lainnya.

Kegiatan manajemen administrasi antara lain :


• Pengadministrasian seluruh kegiatan
• Menginventarisasi peralatan kantor
• Penyediaan informasi yang dibutuhkan untuk kepentingan manajemen.
• Melakukan pengasrsipan data sehingga mudah untuk diakses oleh yang membutuhkan.
Penerapan Fungsi Manajemen dalam Kegiat
an Sekolah di Bidang OSIS

OSIS merupakan organisasi siswa yang sah di sekolah. OSIS adalah kependekan dari Organisasi Siswa Intra Sek
olah. Kata “organsisasi” menunjukkan bahwa OSIS merupakan kelompok kerja sama antarpribadi yang diadak
an untuk mencapai tujuan bersama. Sebagai organisasi, OSIS dibentuk dalam usaha mencapai terwujudnya pe
mbinaan kesiswaan.

Sebagai organisasi, OSIS memiliki perangkat.:


1. Dewan Pembina yang terdiri dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Bidang Kesiswaan, Koordinator P
embina, dan Guru sebagai anggota.
2. Perwakilan Kelas yang terdiri dari siswa-siswa yang ditunjuk untuk mewakili tiap-tiap kelas yang nantinya a
kan duduk dalam MPK.
3. Pengurus OSIS
4. MPK (Musyawarah Perwakilan Kelas) terdiri dari siswa yang ditunjuk untuk mewakili kelasnya dan duduk d
alam kepengurusan MPK.
Penerapan Fungsi Manajemen dalam Kegiat
an Sekolah di Bidang OSIS

Dalam kegiatan OSIS, fungsi manajemen harus diperhatikan. Misalnya, OSIS mempunyai rencana untuk melaku
kan kegiatan gerakan penghijauan sekitar sekolah. Dalam perencanaan beberapa pertanyaan mendasar harus dij
awab.

Setelah perencanaan tersusun dengan matang, OSIS perlu menerapkan fungsi pengorganisasian. Hal ini dilakuk
an dengan membentuk panitia dengan pembagian tugas  yang jelas. Pembagian tugas yang jelas tentu saja mem
udahkan pelaksanaan gerakan penghijauan. Dalam pelaksanaan, orang-orang yang terlibat digerakkan agar bek
erja sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Pelaksanaan kegiatan tentu saja perlu diawasi. Tujuannya untu
k memastikan pelaksanaan sesuai dengan rencana, mencegah adanya kesalahan, menciptakan kondisi agar para
siswa bertanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan, mengadakan koreksi terhadap kegagalan yang timbu
l, dan memberi jalan keluar atas suatu kesalahan.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

By : Julita

Anda mungkin juga menyukai