Anda di halaman 1dari 3

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)

DEWANTARA

UJIAN TENGAH SEMESTER


(UTS)

MATA KULIAH : PENGANTAR MANAJEMEN


DOSEN : KHAIRUNNAS, S.HI., MM
SIFAT : OPEN BOOK

NAMA : DEWI RAHMAWATI


NIM : 0201033191
SOAL

1. Manajemen adalah proses perencanaan (Planning), pengorganisasian (Organizing),


pengarahan (Actuating) dan pengawasan (Controlling). Jelaskan maksud
keempatnya! Berikan contoh implementasinya dalam pengelolaan sebuah organisasi!
2. Sebutkan dan jelaskan apa saja strategi perusahaan dalam mengelola CSR!
3. Sebutkan dan jelaskan apa saja faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan!
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan “Hukum Katup” dan “Hukum Navigasi” dalam
buku 21 Hukum Kepemimpinan John C. Maxwell! Berikan masing-masing contoh
kasusnya!
5. Apa yang dimaksud dengan “Hukum Proses”? Jika seorang pemimpin tidak
menerapkan dalam kepemimpinannya, apa yang akan terjadi? Jelaskan pendapatmu
dan berikan contoh kasusnya!
“Selamat Mengerjakan”

Jawaban :

1) implimentasi pengelolaan perencanaan seperti pada tempat kerja saya, kegiatan yang
harus dilakukan, yaitu melakukan prakiraan (rencana) kegiatan organisasi dan penganggaran
(budgeting), seperti kita akan mendirikan suatu usaha, Pengorganisasian diartikan sebagai
kegiatan pembagian tugas-tugas pada orang yang terlibat dalam aktivitas organisasi, sesuai
dengan kompetensi SDM yang dimiliki, dan setiap anggota/ staf harus memahami tujuan
yang harus dicapai, dalam pengarahan semua Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada harus
dioptimalkan untuk mencapai visi, misi dan program kerja organisasi. Pelaksanaan kerja
harus sejalan dengan rencana kerja yang telah disusun, apa yang dilakukan staff dapat
diarahkan kejalan yang tepat dengan maksud pencapaian tujuan yang telah direncanakan. Inti
dari controlling adalah proses memastikan pelaksanaan agar sesuai dengan rencana.

2) Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility adalah bentuk
kepedulian perusahaan terhadap lingkungan eksternal perusahaan melalui berbagai kegiatan
yang dilakukan dalam rangka penjagaan lingkungan, norma masyarakat, partisipasi
pembangunan, serta berbagai bentuk tanggung jawab sosial lainnya.

Strategi pengelolaan tanggung jawab social perusahaan secara Reaktif, Akomodatif,


defensive, dan proaktif.

3) - Keadaan krisis
- Intuisi pembuat keputusan
-Kepribadian dan intelegensia pembuat keputusan
-Informasi yang bermutu mudah diperoleh
-Pertimbangan politis
-Derajad ketidak pastian
-Nilai-nilai yang dianut pembuat keputusan
-(teoritis,ekonomis,estetika,sosial,politis,agama

4) a) Hukum Katup (The Law of TheLid): Kemampuan memimpin menentukan keefektifan


seseorang.
Contoh kasus :
Dick dan Maurice McDonald bersaudara memiliki bakat dalam bisnis resotran. Karena
budaya Amerika menjadi tergantung pada mobil, mereka mengembangkan metode untuk
menyiapkan makanan cepat saji. Akhirnya mereka fokus untuk menjual hamburger. Namun,
McDonald bersaudara gagal ketika mereka berusaha menawarkan franchise untuk usaha
mereka. Mengapa? karena mereka kekurangan kemampuan kepemimpinan. Rekan kerja
mereka, Ray Kroc, memiliki visi dan keterampilan untuk membuat McDonald mendunia.

b) Hukum Navigasi (The Law of Navigation): Siapapun dapat mengemudikan kapalnya,


namun hanya pemimpinlah yang dapat menentukan arahnya.
Contoh kasus :
Kepemimpinan memerlukan perencanaan dan perhitungan sebelumnya. Putuskan apa
yang akan Anda lakukan, dan beritahu staf-staf kunci tentang tujuan Anda. Berilah waktu
bagi mereka untuk menerima peta yang Anda buat. Setiap hari, periksa kembali peta yang
sudah Anda tetapkan.
5) Hukum Proses (The Law of Process): Kepemimpinan berkembang setiap hari bukan
dalam satu hari, jika seorang pemimpin tidak menerapkan kepemimpinannya menurut saya
Kepemimpinan atau leading merupakan bagian penting dan salah satu fungsi dari
manajemen, tetapi tidak bisa disamakan dengan manajemen. Kepemimpinan merupakan
kemampuan yang dipunyai seseorang untuk mempengaruhi orang lain agar bekerja mencapai
tujuan dan sasaran yang diinginkan, jika seorang pemimpin tidak menerapkan apa yang
menjadi tanggung jawab atau menerapkannya itu akan berimbas pada organisasi itu sendiri,
seperti apa yang menjadi tujuan visi dan misi itu akan sia-sia karena dampak dari seorang
pemimpin yang tidak menerapkan kepemimpinannya.

Anda mungkin juga menyukai