Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen sering didefinisikan sebagai "pencapaian tujuan melalui orang lain".
Kedengarannya memang terlalu sederhana, akan tetapi memberi kita gambaran tentang
beberapa hal mendasar. Yang pertama berkaitan dengan "pencapaian tujuan". Manajemen
selalu berkaitan dengan sebuah usaha untuk mencapai tujuan tertentu dan bukan semata-mata
sebuah posisi atau jabatan di dalam perusahaan. Banyak orang memiliki jabatan "manajer",
akan tetapi dalam kenyataannya mereka hanya menjalankan kedudukan dan bukan
mengarahkan sesuatu ke arah pencapaian tujuan yang tertentu. Pokok yang kedua adalah
berkaitan dengan aspek "melalui orang lain". Sebagai sebuah aktivitas, manajemen selalu
menyangkut orang-orang lain, yakni bawahan-bawahan; dan pada usaha untuk mengarahkan
atau mengkoordinasi kerja dari orang-orang tersebut. Meskipun setiap manajer memang
memiliki tugas-tugas khusus yang hanya bisa dilakukan olehnya, peran seorang manajer lebih
didasarkan pada kenyataan bagaimana dia mengkoordinasi dan mengarahkan aktivitas-
aktivitas bawahannya. Dalam arti ini, seorang manajer seharusnya lebih mementingkan
pencapaian hasil dari para bawahannya daripada prestasinya sendiri. Sebab pencapaian hasil
bersama itulah yang menentukan keberhasilan dari organisasi secara keseluruhan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud Manajemen.?
2. Apa Saja system-system Manajemen.?
3. Bagaimana cara pendekatan dalam ilmu manajemen.?
4. Serta Apa Saja Fungsi fungsi Manajemen.?

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajemen
Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia
dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
(Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan – 1985).
Istilah manajemen memiliki berbagai pengertian. Secara universal manajemen adl
penggunaan sumberdaya organisasi utk mencapai sasaran dan kinerja yg tinggi dalam
berbagai tipe. Definisi manajemen yg dikemukakan oleh Daft (2003:4) sebagai berikut:
“Management is the attainment of organizational goals in an effective and efficient manner
through planning organizing leading and controlling organizational resources”. Pendapat
tersebut kurang lbh mempunyai arti bahwa manajemen merupakan pencapaian tujuan
organisasi dgn cara yg efektif dan efisien lewat perencanaan pengorganisasian pengarahan
dan pengawasan sumberdaya organisasi.
Plunket dkk.(2005:5) mendefinisikan manajemen sebagai “One or more managers
individually and collectively setting and achieving goals by exercising related
functions (planning organizing staffing leading and controlling) and coordinating various
resources (information materials money and people)”. Pendapat tersebut kurang lbh
mempunyai arti bahwa manajemen merupakan satu atau lbh manajer yg secara individu
maupun bersama-sama menyusun dan mencapai tujuan organisasi dgn melakukan fungsi-
fungsi terkait (perencanaan pengorgnisasian penyusunan staf pengarahan dan
pengawasan) dan mengkoordinasi berbagai sumber daya (informasi material uang dan
orang).
Manajer sendiri menurut Plunket dkk.(2005:5) merupakan people who are allocate and
oversee the use of resources jadi merupakan orang yg mengatur dan mengawasi penggunaan
sumber daya.
Lewis dkk.(2004:5) mendefinisikan manajemen sebagai: “the process of administering
and coordinating resources effectively and efficiently in an effort to achieve the goals of the
organization.” Pendapat tersebut kurang lbh mempunyai arti bahwa manajemen merupakan
proses mengelola dan mengkoordinasi sumber daya-sumber daya secara efektif dan efisien
sebagai usaha utk mencapai tujuan organisasi.
Menurut Mary Parker Follet yg dikutip oleh Handoko (2000:8) manajemen
merupakan seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini mengandung

2
arti bahwa para manajer mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan orang-orang
lain utk melaksanakan berbagai tugas yg mungkin diperlukan.
B. Sistem Manajemen
Sejalan dengan strategi dan target bisnis menjadi World Class Company ditengah
dinamika perubahan iklim persaingan bisnis yang semakin ketat, maka diperlukan kegesitan
(agility) seluruh jajaran dalam merespon dan menangkap peluang bisnis sebagai upaya
meningkatkan daya saing Perseroan. Perubahan iklim bisnis tersebut dipengaruhi oleh
berbagai faktor antara lain perubahan kebijakan dari ownership, orientasi bisnis Perseroan,
kondisi persaingan dan tuntutan stakeholder yang semakin meningkat. Oleh karenanya
diperlukan tata kelola Perseroan yang efektif dan efisien untuk menjamin:
 Pemenuhan kebutuhan dan harapan stakeholders.
 Kecepatan Perseroan dalam merespon dinamika perubahan strategi bisnis.
 Kecepatan pengambilan keputusan strategis.
 Kemudahan Perseroan dalam transfer knowledge.
 Terwujudnya High Assurance Organization.
Dalam mewujudkan efektivitas dan efisiensi tata kelola tersebut, Perseroan telah menerapkan
manajemen terintegrasi dengan mengacu pada prinsip-prinsip tata kelola Perseroan yang baik
(good corporate governance), yaitu Sistem Manajemen yang meliputi:
 Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001),
 Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001),
 Sistem Manajemen K3 (SMK3-OHSAS 18001),
 Sistem Manajemen Laboratorium Pengujian (ISO/IEC 17025),
 Sistem Manajemen Risiko (ISO 31000), dan
 Sistem Manajemen lainnya, serta
 Program-program peningkatan melalui penerapan Manajemen Inovasi.
Penerapan Sistem Manajemen, diharapkan mampu meningkatkan nilai tambah bagi pemegang
saham pada khususnya dan Pemangku Kepentingan (Stakeholders) yang lain pada umumnya.

C. Pendekatan Manajemen
Adapun pendekatan-pendekatan manajemen sedikitnya ada dua belas pendekatan, sebagai
berikut :
 Pendekatan empirikal atau kasus, pendekatan ini mengajarkan bahwa dalam mempelajari
manajemen didasarkan atas pengalaman-pengalaman, peristiwa-peristiwa atau kasus-
kasus. Dalam pendekatan ini kita dapat mempelajari bagaimana seseorang dapat meraih
sukses atau seseorang mengalami kegagalan.
3
 Pendekatan perilaku interpersonal, pendekatan ini menekankan pada pendekatan antar
pribadi yang terjadi dalam organisasi. Intinya adalah dalam mencapai tujuan tidaklah
mungkin dilakukan secara pribadi-pribadi, namun bagaimana terjalinnya hubungan antar
pribadi-pribadi dalam organisasi dalam mencapai tujuan.
 Pendekatan prilaku kelompok, dengan adanya ilmu sosiologi dapat dipelajari hbungan
antar kelompok. Dalam hubungan antar kelompok dapat ditemukan adanya faktor-faktor
yang mempengaruhi tindakan seseorang dalam kegiatan manajemen dan organisasi.
 Pendekatan sistem sosial dan kerjasama, dalam pendekatan ini dipelajari bahwa hubungan
manusia di dalam sistem sosial kerjasama ternyata faktor distribusi akan hasil kerjasama
akan sangat mempengaruhi kerjasama itu sendiri.
 Pendekatan sistem sosioteknikal, ini diakibatkan adanya kemajuan dalam teknologi yang
dirintis sejak jaman revolusi industri, penggunaan alat-alat kerja dan mesin-mesinyang
semakin canggih, telah memberikan pengaruh yang besar dalam keseimbangan kerjasama
antar manusia. Oleh sebab itu kaidah keadilan saja tidaklah cukup untuk menjamin
kelangsungan kerjasama antar manusia.
 Pendekatan teori keputusan, pandangannya adalah sukses atau tidaknya suatu usaha dalam
pencapaian tujuan tergantung pada pemilihan alternatif kegiatan untuk mencapai tujuan
itu sendiri. Hal ini disebabkan bahwa untuk mencapai tujuan memiliki banyak alternatif,
cara dan jalannya.
 Pendekatan matematika, pendekatan ini mengemukakan bahwa setiap hubungan dapat
dibuatkan model matematikanya. Misalnya dalam hal pemakaian bahan baku dengan
jumlah yang dapat diproduksi dengan bahan baku yang tersedia. Dengan penemuan
tersebut maka manajemen dapat dipelajari dengan pendekatan model matematika
misalnya dalam hal perencanaan orang dapat menggunakan model trend.
 Pendekatan kontingensi atau situasional, pendekatan ini menganjurkan bahwa setiap
keputusan manajemen harus menyesuaikan dengan situasi dan kondisi pada saat
keputusan tersebut diambil.
 Pendekatan peran manajerial, pendekatan ini lahir dari apa yang dilakukan oleh para
manajer sehari-hari, pendukung pendekatan ini mengemukakan bahwa apa yang
dikerjakan oleh para manajer tidak sama seperti digambarkan sebelumnya, yakni
melakukan perencanaan, pengorganisasian, pemberian perintah, dan pengendalian, tetapi
para manajer ini justru melakukan pekerjaan sebagai : 1. Kepala dalam organisasi, 2.
Pemimpin organisasi, 3 Wakil organisasi dalan bertindak keluar, 4. Penerima informasi, 5.
Penterjemah inforamasi untuk disampaikan kepada bawahannya, 6. Humas atau juru

4
bicara organisasi, 7. Wirausaha, 8. Penangkal gangguan organisasi, 9. Pembagi sumber
daya dalam organisasi, dan 10. Negosiator bagi organisasi.
 Pendekatan operasional, pendekatan ini didasarkan dengan mempelajari praktek-praktek
para manajer. Yang hasilnya adalah para manajer dalam menjalankan tugasnya ternyata
menggabungkan berbagai ilmu pengetahuan untuk memecahkan problema yang dihadapi.
 Pendekatan peran tim manajemen, didasarkan atas "bagaimana" para manajer bekerja,
sehingga para pendukung pendekatan ini menyimpulkan bahwa para manajer tidak pernah
bekerja sendirian, melainkan mereka bekerja secara tim, baik yang terdiri dari dua orang
saja, maupun banyak orang. Sehingga peran manajer dapat dibedakan ke dalam empat
peran yaitu :
1. Sebagai produser,
2. Sebagai administrator,
3. Sebagai "enterpreneur",
4. Sebagai integrator.

D. Fungsi-Fungsi Manajemen
Secara umum fungsi-fungsi yang dijalankan manajemen adalah perencanaan
(planning), pengorganisasian (organizing dan staffing), pengarahan dan pengimplementasian
(directing,/leading) dan pengawasan atau pengendalian (controlling).
1. Perencanaan (planning)
Proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan di masa
yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk mewujudkan target dan
tujuan organisasi. Kegiatan dalam Fungsi Perencanaan :
– Menetapkan tujuan dan target bisnis
– Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut
– Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan
– Menetapkan standar/indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis.

2. Pengorganisasian (Organizing)
Proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam
perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan
lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam
organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi Kegiatan
dalam Fungsi Pengorganisasian :

5
o Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas, dan menetapkan
prosedur yang diperlukan
o Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan
tanggungjawab
o Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber daya
manusia/tenaga kerja
o Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat

3. Pengarahan dan pengimplementasian (Directing/Leading)


Proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta
proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya dengan
penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi. Kegiatan dalam Fungsi Pengarahan dan
Implementasi :
o Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian motivasi
kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan
o Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan
o Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan.

4. Pengawasan dan Pengendalian (Controlling)


Proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah
direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target
yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang
dihadapi. Kegiatan dalam Fungsi Pengawasan dan Pengendalian :
o Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai dengan
indikator yang telah ditetapkan
o Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan
o Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan
pencapaian tujuan.

6
Secara garis besar kegiatan dalam fungsi-fungsi manajemen dapat digambarkan seperti
dibawah:

Sedangkan gambaran sumber daya organisasi, tujuan, dan fungsi-fungsi manajemen


seperti dibawah ini:

7
Para ahli mempunyai perbedaan pandangan tersendiri dalam fungsi-fungsi manajemen :

8
DAFTAR PUSTAKA

Harold Koontz, Cyrll O’Donnell, Heinz Weihrich. 1990, Manajemen Edisi 8 Terjemahan.
Jakarta. Penerbit : Erlangga.
Indriyo Gitosudarmo. 1996, Prinsip Dasar Manajemen Edisi 3. Yogyakarta. Penerbit : BPFE
UGM.
Suad Husnan. 1996, Manajemen. Yogyakarta.
Sukanto Reksohadiprodjo. 1997, Pengantar Manajemen. Jakarta. Penerbit : Karunika
Universitas Terbuka.
T. Hani Handoko. 1998, Manajemen. Yogyakarta.

9
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-
NYA, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari bahwa dalam
proses penulisan makalah ini, tidak terlepas dari bantuan banyak pihak, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini. Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini. Terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada kami, semoga
mendapatkan balasan dari Allah SWT sebagai amalan yang diperhitungkan dan mendapat
imbalan yang jauh berharga.
Di dalam penyusunan Makalah ini, penulis menyadari dengan sepenuh hati akan kurang
sempurnanya Makalah ini, mengingat tingkat kemampuan serta pengalaman penulis belum
luas. Namun demikian, penulis akan berusaha keras untuk menyusun Makalah ini sehingga
dapat terselesaikan dengan baik. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan saran dan kritik dari
pembaca.

Tim Penyusun

10i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.............................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajemen......................................................................... 2
B. Sistem Manajemen................................................................................ 3
C. Pendekatan Manajemen........................................................................ 3
D. Fungsi-Fungsi Manajemen .................................................................. 5

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 9

ii
11
MAKALAH DASAR MANAJEMEN

Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Dasar Manajemen


Tentang Dasar Manajemen

DISUSUN OLEH :
BAGUS ARYA DARMA
220302044

AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SAMUDRA LANGSA
2022
12

Anda mungkin juga menyukai