NAMA
KOKOH
STAMBUK
C1A113039
KELAS
JURUSAN
ADMINISTRAS NEGARA
mempunyai
prinsip-prinsip
yang
universal
sehingga
dapat
dipergunakan dalam setipa usaha kerjasama dengan tidak melepaskan corak gaya,
keyakinan serta tujuan hidup dari organisasi yang mempergunakannya.
Setiap usaha dari yang paling kecil sekalipun membutuhkan manajemen yang
baik untuk memastikan proses produksi, distribusi, dan penjualan berlangsung
dengan baik. Sistem manajemen yang buruk akan mengakibatkan adanya
biaya yang tidak perlu seperti bahan baku yang terbuang, pekerja yang tidak
produktif karena pengawasan yang tidak efektif dan deskripsi pekerjaan yang
tidak
jelas.
Dalam topik permasalahan ini, artikel ini akan memberikan pengetahuan dasar
dan aspek-aspek penting yang harus dipelajari oleh calon bisnis entrepreneur
dalam menghindari risiko manajemen yang dapat menyebabkan kegagalan
bisnis yang dijalani. Maka dari itu ilmu manajemen merupakan pokok yang
penting dalam berbisnis sebab sedikit kesalahan dalam manajemen akan
berakibat
fatal
kedepannya.
Selain ilmu manajemen, sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu
kunci keberhasilan usaha yang sangat penting. Banyak pakar bisnis angkat
bicara, bahwa untuk memulai usaha kita perlu merekrut pegawai yang tepat
sehingga berpotensi dapat menutup kelemahan manajemen. Dengan memilih
SDM yang tepat maka kita sudah \setengah jalan menuju kesuksesan. Di sini
kami akan membahas bagaimana memahami kriteria pegawai yang baik dan
sesuai
kebutuhan
dalam
berbisnis.
kinerja
perusahaan.
dalam
membangun
usaha.
Jiwa kepemimpinan pun sangat penting dalam membuat setiap pegawai dan
semua orang yang terlibat dalam usaha Anda bekerja sesuai dengan target.
Anda dapat menjadi "solusi" atas semua permasalahan dan menjadi panutan.
output.
data.
mengolah
isi
Penyimpanan
Primer.
yang
Data
yang
disimpan
Software
disimpan
Library.
Database.
Pengertian Manajemen
Manajemen merupakan kemampuan individu maupun kelompok dalam
menggunakan atau mengelola berbagai bentuk kekuasaan guna mempengaruhi
tingkah laku para pengikut dengan cara-cara tertentu untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan. Agar tujuan kita dapat tercapai dengan baik manajemen
haruslah terkoordinasi dengan baik. Manajemen banyak berperan antara lain
sebagai Interpersonal, Informal, dan Pengambilan keputusan.
Manajernen merupakan sarana untuk mencapai tujuan organisasi dengan
memasnfaatkan alat yang tersedia semaksimum mungkin. Manajemen
berperan penting dalam kehidupan sehari-hari, untuk nenentukan suatu
keberhasilan dalam mencapai suatu tujuan yang telah diterapkan. Manajemen
juga memiliki peran penting dalam membuat keputusan yang ditentukan
sendiri maupun dengan orang lain.
Ada 6 macam teori manajamen diantaranya:
Peranan Manajer
Terdapat 3 Peran Manajer antara lain:
1. Antar pribadi ( hubungan interpersonal )
2. Pemberian informasi kepada pihak yang berkepentingan mengenai policy
perusahaan ( Informational Role.
3. Cara manajer mengimplementasikan suatu keputusan perusahaan di dalam
kegiatan perusahaan ( Decision Role ).
Semakin ke atas seseorang dalam kedudukannya pada posisi organisasi maka
semakin besar kewenangannya dalam mengambil keputusan
Prinsip Manajemen
Prinsip-prinsip dalam
Fungsi Manajemen
Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan
melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer
dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan.
Menurut Henry Fayol, seorang pencetus teori manajemen yang berasal dari
Perancis, prinsip-prinsip umum manajemen ini terdiri dari:
1. Pembagian kerja (Division of work)
2. Wewenang dan tanggung jawab (Authority and responsibility)
3. Disiplin (Discipline)
4. Kesatuan perintah (Unity of command)
5. Kesatuan pengarahan (Unity of direction)
6. Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri
7. Penggajian pegawai
8. Pemusatan (Centralization)
9. Hirarki (tingkatan)
10. Ketertiban (Order)
11. Keadilan dan kejujuran
12. Stabilitas kondisi karyawan
13. Prakarsa (Inisiative)
menjadi
bagian
penting
dari
pelaksanaan fungsi.
2. Organizing ( Pengorganisasian )
Organizing adalah suatu kegiatan dalam menentukan macam kegiatan beserta
jumlah kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan perusahaan maupun
pengelompokan kegiatan-kegiatan beserta orang-orangnya yang sesuai dengan
kegiatannya disertai adanya perndelegasian wewenang.
3. Directing
Directing atau pengarahan (= actuating = leading = commanding ) adalah suatu
kegiatan yang khususnya ditujukan untuk mengatasi dan mengarahkan
bawahan agar mencapai tujuan yang dikehendaki.
4. Koordinasi
Koordinasi adalah fungsi yang harus dilakukan seorang manajer agar terdapat
suatu komunikasi atau kesesuaian dari berbagai kepentingan dan perbedaan
kegiatan sehingga bisa tercapai tujuan yang dikehendaki oleh pribadi maupun
organisasinya.
5. Controlling (Pengawasan)
Fungsi pengawasan adalah fungsi terakhir yang akan dilakukan manajer guna
melengkapi fungsi yang sudah dilakukan lebih dahulu.
Organisasi
Pengertian Organisasi
Organisasi merupakan salah satu sarana untuk mencapai tujuan perusahaan
melalui pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen yang dilakukan seorang
pimpinan dengan organisasi yang tercipta di perusahaan yang bersangkutan.
Jadi keberhasilan perusahaan tergantung pada organisasi terutama struktur
organisasi yang dianut.
Organisasi adalah suatu proses tersusun yang orang-orangnya berinteraksi
untuk mencapai tujuan yang di inginkan.
Pola Organisasi
Pola organisasi dibagi menjadi dua bagian yaitu organisasi formal dan
organisasi informal. Pada umumnya setiap organisasi formal biasanya
mengandung kedua unsur pola tersebut di mana organisasi formalnya yang
dijadikan pedoman tegas dalam dalam struktur organisasinya. Sedangkan
organisasi informal akan dengan sendirinya muncul karena kebutuhan
karyawan untuk bermasyarakat atau bersosialisasi dengan dan berhubungan
dengan karyawan yang lain.
1. Organisasi Formal
Organisasi formal adalah organisasi yang dibentuk secara sadar dan memiliki
tujuan tertentu yang disadari pula dengan menggunakan sistem tugas,
hubungan wewenang,tanggung jawab maupun pertanggungjawaban dirancang
oleh manajer agar pekerjaan dapat dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang
telah disepakati bersama.
Sebuah organisasi formal memiliki struktur yang terumuskan dengan baik.
Struktur dalam menyusun bagan struktur organisasi perlu diperhatikan
beberapa hal yaitu wewenang, tanggung jawab, koordinasi serta pendelegasian
wewenang. Organisasi-organisasi informal, dapat dialihkan wujudnya menjadi
organisasi-organisasi formal apabila hubungan didalamnya dan kegiatankegiatannya terumuskan dan terstruktur. Dan organisasi-organisasi formal
dapat menjadi organisasi informal apabila hubungan-hubungan yang
dirumuskan dan terstruktur tidak dilaksanakan. Selanjutnya, diganti dengan
hubungan-hubungan baru tidak terspesifikasi dan tidak dikendalikan.
2. Organisasi informal
Organisasi informal pada struktur oragnisasi tidak akan terlihat akan tetapi selalu
mengikuti
keberadaan
organisasi
formal.
Organisasi
informal
ini
Kemampuan manajemen yang telah terasah dapat menimbulkan ide dan kreasi
yang kreatif serta inovatif untuk meningkatkan kinerja pada diri seseorang
maupun orang lain. Ilmu manajemen membantu seseorang atau individu
dalam mencari solusi yang terbaik dari setiap persoalan yang mereka hadapi.
melalui
fungsi-fungsi
yang
dilakukan
seorang
sama
saja
dengan
organisasi
formal
yang
sosial,
keagamaan,
dan
lain-lainnya.
Sehingga
dapat
lebih
tinggi
(hasil,
produktivitas,
performance)
dibanding
mencapai tujuan.
Menurut ahli manajemen Peter Drucker efektivitas adalah melakukan
pekerjaan yang benar (doing the right things), sedang efisiensi adalah
melakukan pekerjaan dengan benar (doing things right). Bagi para manajer,
pertanyaan yang paling penting adalah bukan bagaimana melakukan
pekerjaan dengan benar, tetapi bagaimana menemukan pekerjaan yang
benar untuk dilakukan, dan memusatkan sumber daya dan usaha pada
pekerjaan tersebut.
TINGKATAN MANAJEMEN
sebagainya.
3. Manajer puncak. Klasifikasi manajer tertinggi inin terdiri dari
sekelompok kecil eksekutif. Manajemen puncak bertanggung jawab atas
keseluruhan manajemen organisasi. Sebutan khas bagi manajer puncak
adalah direktur, presiden, kepala devisi, wakil presiden senior, dan
sebagainya