Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

DASAR-DASAR MANAJEMEN

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata kuliah Dasar-Dasar Manajemen

dibimbing oleh :

Ir. Lisa Sulistyawati MM.

Disusun Oleh:

Vortumei Telaumbanua

NPM ( 20043010121)

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan berkat dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Dasar – Dasar Manajemen” ini dengan baik meskipun masih banyak
kekurangan didalamnya. Dan pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan
ucapan terima kasih kami kepada semua pihak yang telah membimbing,
membantu, dan mendorong dalam pembuatan makalah ini. Saya sangat
berharap makalah ini dapat berguna bagi para pembaca, khususnya bagi saya
sendiri dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai
dasar-dasar ilmu manajemen, arti dan fungsi manajemen. Dan saya juga
sepenuhnya menyadari bahwa makalah ini memang masih sangat jauh dari
kesempurnaan. Oleh sebab itu, saya sangat mengharapkan adanya kritik, saran
dan usulan yang bersifat membangun demi perbaikan makalah yang akan saya
buat di masa yang akan datang nantinya, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa adanya saran yang membangun. Semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat dan inspirasi bagi para pembaca.

Surabaya 16 September 2020

Penyusun

1
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Istilah manajemen, terjemahannya dalam Bahasa Indonesia saat ini


belum ada keseragaman. Berbagai istilah yang dipergunakan seperti
ketatalaksanaan, manajemen, managemen, dan pengurusan. Untuk
menghindari penafsiran yang berbeda-beda dalam tulisan Ini kita pakai istilah
aslinya yaitu “manajemen”.

Manajemen selalu berkaitan dengan sebuah usaha untuk mencapai


tujuan tertentu dan bukan semata-mata sebuah posisi atau jabatan di dalam
perusahaan. Banyak orang memiliki jabatan manajer akan tetapi dalam
kenyataan mereka hanya menjalankannya kedudukan dan bukan
mengarahkan suatu ke arah pencapaian tujuan yang tertentu. Pokok yang
kedua adalah berkaitan dengan aspek “melalui orang lain”. Sebagai sebuah
aktivitas manajemen selalu menyangkut orang-orang lain yakni bawahan
bawahan dan pada usaha untuk mengarahkan atau mengkoordinasi kerja dari
orang-orang tersebut. Meskipun setiap manajer memiliki tugas khusus yang
hanya bisa dilakukan olehnya, peran seorang manajer lebih didasarkan pada
kenyataan bagaimana dia mengkoordinasi dan mengarahkan aktivitas-
aktivitas bawahannya dalam arti ini seorang manajer satunya lebih
mementingkan pencapaian hasil daripada bawahannya daripada prestasinya
sendiri sebuah pencapaian hasil bersama itu yang menentukan keberhasilan
dari organisasi secara keseluruhan.

B. Rumusan Masalah

1. Apa arti manajemen?


2. Sarana manajemen
3. Fungsi-fungsi manajemen

2
C. Tujuan

1. Mengetahui tentang arti manajemen


2. Memahami sarana manajemen
3. Mengetahui fungsi dari manajemen

3
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Manajemen

Bila kita mempelajari liberator manajemen, maka akan ditemukan bahwa


istilah manajemen mengandung tiga pengertian, yaitu yang pertama, manajemen
sebagai suatu proses, kedua, manajemen sebagai suatu kolekvitas orang-orang
yang melakukan aktivitas manajemen, dan ketigas, manajemen sebagai suatu
seni (art) dan sebagai suatu ilmu.

Menurut pengertian yang pertama, yakni manajemen sebagai suatu


proses, berbeda-beda definisi yang diberikan oleh para ahli. Untuk
memperlihatkan tata warna definisi manajemen menurut pengertian yang
pertama itu, kita kemukakan tiga buah definisi.

Sebagai berikut :

a. Dalam Encylopedia of the social science dikatakan bahwa manajemen adalah


suatu proses dengan mana pelaksanaan suatu tujuan tertentu diselenggarakan
dan diawasi.

b. Haiman mengatakan bahwa manajemen adalah fungsi untuk mencapai suatu


melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk
mencapai tujuan bersama.

c. George R. Terry mengatakan bahwa manajemen adalah pencapaian tujuan


yang ditetapkan terlebih dahulu dengan mempergunakan kegiatan orang lain.

Bila kita perhatikan ketiga definisi di atas, maka akan segera tampak
bahwa ada tiga pokok penting dalam defines-definisi tersebut, yaitu adanya
tujuan yang dicapai, tujuan yang dicapai mempergunakan kegiatan orang lain
dan kegiatan orang tersebut harus dibimbing dan diawasi.

4
2. Sarana Manajemen

Bila kita perhatikan ketiga definisi yang sudah dikemukakan di atas, maka
tampak seakan-akan satu-satunya alat atau sarana manajemen untuk mencapai
tujuan adalah orang atau manusia saja. Hal ini tidak demikian. Perhatikan definisi
yang kita berikan terakhir. Untuk mencapai tujuan, para manajer menggunakan “
Enam M”. dengan kata lain, sarana (tools) atau alat manajemen untuk mencapai
tujuan adalah men, money, materials, machines, methods, dan markets.
Kesemuanya itu disebut sumber daya.

Sarana penting atau sarana utama dari setiap manajer untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu adalah manusia (men and women).
Berbagai macam aktivitas yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan dan
aktivitas itu dapat kita tinjau dari sudut proses seperti, planning, organizing,
staffing, directing, dan controlling, dapat pula kita tinjau dari sudut bidang seperti
penjualan, produksi, keuangan, personalia, dan sebagainya.

Sarana manajemen yang kedua adalah uang ( money). Untuk melakukan


berbagai aktivitas diperlakukan uang, seperti upah atau gaji orang-orang yang
membuat rencana, mengadakan pengawasan, bekerja dalam proses produksi,
membeli bahan-bahan, peralatan-peralatan, dan lain sebagainya. Uang sebagai
sarana manajemen harus digunakan sedemikian rupa agar tujuan yang ingin
dicapai bila dinilai dengan uang lebih besar dari uang yang digunakan untuk
mencapai tujuan tersebut. Kegagalan atau ketidaklancaran proses manajemen
sedikit banyak ditentukan atau dipengaruhi oleh perhitungan atau ketelitian
dalam menggunakan uang.

Bagi badan yang bergerak di bidang industri, maka sarana manajemen


penting lainnya adalah pasar (markets). Tanpa adanya pasar bagi hasil produksi,
jelas tujuan perusahaan industry tidak mungkin akan tercapai. Salah satu
masalah pokok bagi perusahaan industri adalah minimal mempertahankan pasar
yang sudah ada, bila mungkin berusaha mencari pasar baru bagi hasil
produksinya. Oleh karena itulah, salah satu sarana manajemen penting lainnya
khusus bagi perusahaan industri dan umumnya bagi semua badan yang
bertujuan untuk mencari laba markets atau pasar.

5
3. Fungsi-Fungsi Manajemen

Sampai saat ini, masih belum ada consensus baik antara praktisi maupun
diantara para teoritis mengenai apa yang menjadi fungsi-fungsi manajemen,
sering pula disebut unsur-unsur manajemen.

Berbagai pendapat mengenai fungsi-fungsi manajemen akan tampak


jelas dengan dikemukakannya pendapat beberapa penulis sebagi berikut:

a. Louis A. Allen : leading, planning organizing,


controlling.
b. Prajudi Atmosudirdjo : planning, organizing, directing, atau
actuating, controlling.
c. John Robert Beishline, Ph. D : Perencanaan, organisasi,
komando, control.
d. Henry Fayol : planning, organizing, commanding,
coordinating, controlling
e. Luther Gullich : planning, ornganizing, staffing,
directing, coordinating, reporting, budgeting.
f. Koontz dan O’Donnel : organizing, staffing, directing,
planning, controlling.

Pada hakikatnya, bila dikombinasikan pendapat keenam penulis diatas,

maka fungsi-fungsi manajemen adalah sebagai berikut:

a. Forecasting
Forecasting atau prevoyance (Prancis) adalah kegiatan
meramalkan, memproyeksikan, atau mengadakan taksiran terhadap
berbagai kemungkinan yang akan terjadi sebelum suatau rencana
yang lebi pasti dapat dilakukan.

b. Planning termasuk budgeting

Perencanaan adalah penentuan seringkali tindakan untuk


mencapai suatu hasil yang diinginkan.

6
c. Organizing

Dengan organizing dimaksud mengelompokkan kegiatan yang


diperlukan, yakni penetapan susunan organisasi serta tugas dan fungsi-
fungsi dari setiap unit yang ada dalam organisasi, serta menetapkan
kedudukan dan sifat hubungan antara masing-masing unit.

d. Staffing atau assembling resources

Staffing merupakan salah satu fungsi manajemen berupa


penyusunan personalia pada suatu organisasi sejak dari merekrut tenaga
kerja, pengembangannya sampai dengan usaha agar setiap tenaga
memberi daya guna maksimal kepada organisasi.
e. Directing atau commanding

Directing atau commanding adalah fungsi manajemen yang


berhubungan dengan usaha memberi bimbingan, saran, perintah-perintah
atau instruksi kepada bawahan dalam melaksanakan tugas masing-
masing, agar tugas dapat dilaksanakan dengan baik dan benar-benar
tertuju pada tujuan yang telah ditetapkan semula

f. Leading

Istilah leading, yang merupakan salah satu fungsi manajemen,


dikemukakan oleh Louis A. Allen yang dirumuskannya sebagai pekerjaan
yang dilakukan oleh seorang manajer yang menyebabkan orang lain
bertindak.

g. Coordinating

Coordinating atau mengkoordinasi merupakan salah satu fungsi


manajemen untuk melakukan berbagai kegiatan agar tidak terjadi
kekacauan, percekcokan, kekosongan kegiatan, dengan jalan
menghubungkan , menyatukan, dan menyelaraskan pekerjaan bawahan
sehingga terdapat kerja sama yang terarah dalam usaha mencapai tujuan
organisasi.

7
h. Motivating

Motivating atau pemotivasian kegiatan merupakan salah satu


fungsi manajemen berupa pemberian inspirasi, semangat dan dorongan
kepada bawahan, agar bawahan melakukan kegiatan secara suka rela
sesuai apa yang dikehendaki oleh atasan.

i. Controlling

Controlling atau pengawasan, sering juga disebut pengendalian


adalah salah satu fungsi manajemen yang berupa mengadakan penilaian,
bila perlu mengadakan koreksi sehingga apa yang dilakukan bawahan
dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan maksud tercapai tujuan
yang sudah digariskan semula.

j. Reporting

Reporting atau pelaporan adalah salah satu fungsi manajemen berupa


penyampaian perkembangan atau hasil kegiatan atau pemberian
keterangan mengenai segala hal yang bertalian dengan tugas dan fungsi-
fungsi kepada pejabat yang yang lebih tinggi, baik secara lisan maupun
tertulis sehingga dalam penerimaan laporan dapat memperoleh
gambaran bagaimana pelaksanaan tugas orang yang memberi laporan.

8
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Jadi pengertian manajemen dapat disimpulkan sebagai proses


pencapaian tujuan dengan menggunakan kegiatan-kegiatan orang lain
yang sebagaimana kegiatan tersebut harus dibimbing dan diawasi.
Untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai, sarana merupakan
hal yang sangat penting. Sarana dalam manajemen antara lain adalah;
men, money, materials, machines, methods, and markets. Kesemuanya
itu disebut sebagai sumber daya.

Sementara untuk fungsi manajemen sendiri sebagi berikut:

1. Forecasting
2. Planning/budgeting
3. Organizing
4. Staffing/assembling resources
5. Directing/commanding
6. Leading
7. Coordinating
8. Motivating
9. Controlling
10. Reporting

9
DAFTAR PUSTAKA

1. Manullang. Dasar-Dasar Manajemen. 2012. Yogyakarta : Gajah Mada


University Press

10

Anda mungkin juga menyukai