Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

FUNGSI MANAJEMEN
Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Manajemen Dan
Bisnis

Dosen Pengampu :
Nina Kholifah, S.Pd., M.M.

Disusun Oleh :
Andrian Firman Shah
Inayatul Fatimah
Salsabilaturribi

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARI’AH


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM HASAN JUFRI BAWEAN

1
Kata Pengantar

Memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, karena atas berkat dan karunianya
penulis dapat menyelesaikan makalah ini, yang berjudul “ Fungsi Manajemen “, tidak
lupa penulis mengucapkan terima kasih atas bantuan para pihak yang berkontribusi
dengan membantu pencarian data untuk makalah ini.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi nilai tugas mata kuliah
Pengantar Manajemen Dan Bisnis. Selain itu, pembuatan makalah juga memiliki tujuan
agar menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis maupun pembaca.
Karena keterbatasan pengetahuan maka penulis yakin makalah ini masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran agar makalah ini
semakin baik. Akhir kata, semoga makalah ini dapat berguna.

Sangkapura, 23 September 2023

Penulis

Andrian Firman Shah Inayatul Fatimah Salsabilaturribi

2
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................4


LATAR BELAKANG ..................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN ..............................................................................................6
PENDAHULUAN ........................................................................................................6
PENGERTIAN FUNGSI MANAJEMEN..................................................................8
FUNGSI MANAJEMEN MENURUT PARA AHLI .................................................9
PERAN, TINGKATAN SERTA KEAHLIAH MANAJEMEN ................................12
BAB III PENUTUP ......................................................................................................15
KESIMPULAN ............................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................16

3
BAB l
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Secara etimologi manajemen berasal dari kata “to manage” yang berarti
mengatur, mengurus atau mengelola. Dalam bahasa latin ada kata yang punya
pengertian yang hampi sama, yakni “manus” yang artinya tangan atau menangani.
Seperti yang terjadi pada banyak bidang studi lainnya yang menyangkut human, maka
manajemen tergolong yang sulit didefinisikan. Para ahli memiliki perbedaan pendapat
mengenai manajemen, berikut pendapat ahli mengenai manajemen :
1. Haimann
Beliau mengatakan bahwa manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu
melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai
sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk
mencapai tujuan bersama.
2. George R. Terry
Beliau mengatakan bahwa manajemen adalah pencapaian tujuan yang ditetapkan
terlebih dahulu dengan mempergunakan kegiatan orang lain.
3. Mary Parker Follett
Beliau mengatakan bahwa manajemen merupakan seni dalam mencapai tujuan
melalui orang lain. Definisi ini mengandung arti bahwa para manajer untuk mencapai
tujuan dari organisasi melalui bantuan orang lain untuk melaksanakan tugas yang
mungkin diperlukan.
4. James A.F. Stoner
Menurut beliau, manajemen ialah proses perencanaan, organisasi, kepemimpinan
dan pengawasan terhadap usaha-usaha anggota organisasi dan penggunaan semua
sumber organisasi lainnya untuk mencapai tujuan organisasi. Definisi ini mengandung
arti bahwa manajemen merupakan suatu kesatuan yang dimulai dari perencanaan hingga
pengawasan terhadap penggunaan semua sumber daya untuk mencapai tujuan dari
organisasi.

4
5. Luther Gullick
Manajemen menjadi suatu bidang (ilmu) yang secara sistematik berusaha
memahami mengapa dan bagaimana orang bekerja sama. Definisi ini mengandung arti
bahwa manajemen adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari mengenai bagaimana
dan mengapa orangorang bekerja sama untuk mencapai sebuah tujuan.
6. Robert .L.Kats
Manajemen merupakan suatu profesi yang menurut persyaratan tertentu.
Seorang manajer harus memiliki tiga keahlian yang hakiki, yaitu kompetensi secara
konseptual, social, dan teknikal.Dari beberapa definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa
manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyususnan ,
pengarahan dan pengawasan daripada sumber daya mansia untuk mencapai tujuan yang
sudah ditetapkan terlebih dahulu. Dalam pengartian yang lebih luas, manajemen adalah
suatu proses pengaturan, dan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki organisasi melalui
kerjasama para anggota untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENDAHULUAN
Banyak ahli manajemen mengutarakan fungsifungsi manajemen sehingga
seolah-olah tidak ada pembatasan yang jelas tentang fungsifungsi manajemen. Akan
tetapi, apabila diperhatikan semua penjelasan yang dikemukakan oleh para ahli,
mempunyai substansi yang sama, terutama dilihat dari tujuan manajemen sebagai ilmu
dan sebagai seni. Adapun fungsi manajemen dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Perencanaan (Planning)

Perencanaan dapat diartikan sebagai suatu proses untuk menentukan tujuan serta
sasaran yang ingin dicapai dan mengambil langkah-langkah strategi guna mencapai
tujuan tersebut. Kegiatan utama dalam fungsi perencanaan adalah sebagai berikut:

a. Menetapkan tujuan dan target bisnis

b. Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis

c. Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan

d. Menetapkan standar/indicator keberhasilan dalam pencapaian tjuan dan target


bisnis

2. Pengorganisasian (Organizing)

Pengorganisasian merupakan proses pemberian perintah, pengalokasian sumber


daya, serta pengaturan kegiatan secara terkordinir kepada setiap individu dalam
kelompok untuk menerapkan rencana. Kegiatan utama dalam fungsi pengorganisasian
adalah sebagai berikut:

a. Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas, dan


menetapkan prosedur yang dibutuhkan

b. Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan


dan tanggung jawab

6
c. Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber daya
manusia/tenaga kerja

d. Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat

3. Pengarahan (Leading)

Pengarahan adalah proses untuk menumbuhkan semangat pada karyawan agar


dapat bekerja keras dan giat serta membimbing mereka dalam melaksanakan rencana
untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien. Kegiatan dalam fungsi pengarahan dan
implementasinya adalah sebagai berikut:

1. Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian


motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam
pencapaian tujuan.

2. Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan

3. Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan

4. Pengendalian (Controlling)

Bagian teraktir dari proses manajemen adalah pengendalian. Pada proses ini
dimaksudkan untuk melihat apakah kegiatan organisasi sudah sesuai dengan rencana
sebelumnya. Fungsi pengendalian mencakup empat kegiatan:

(1) menetukan standar prestasi

(2) mengukur prestasi yang telah dicapai selama ini

(3) membandingkan prestasi yang telah dicapai dengan standar prestasi

(4) melakukan perbaikan jika terdapat penyimpangan dari standar prestasi yang
telah ditetapkan. Kegiatan utama lainnya dalam fungsi pengawasan dan
pengendalian adalah sebagai berikut:

a. Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai


dengan indicator yang telah ditetapkan

b. Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi ataspenyimpangan yang mungkin


ditemukan

7
c. Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait
dengan pencapaian tujuan dan target bisnis.

B. PENGERTIAN FUNGSI MANAJEMEN


Secara basisnya manajemen memiliki fungsi dalam menata setiap aktifitas yang
ada agar memiliki daya dan ketepatan yang dihasilkan tertuju pada sasaran-sasaran yang
telah ditargetkan. Tepat guna, tepat waktu, dan berujung pada tepat sasaran.
Dalam sebuah organisasi dan perusahaan, fungsi ini akan menjadi roda yang
berputar konsisten pada porosnya jika dibarengi dengan perawatan-perawatan dan
pemahaman dalam menanganinya. Karena manajemen memang telah mempunyai
fungsi dari awalnya dan akan langsung memandu kita pada pemanfaatan fungsi tersebut,
sisanya adalah terhadap orang-orang diposisi manajerialnya. Dalam hal ini adalah
manajer.
Fungsi manajemen itu sendiri mengandung arti bahwa dari berbagai elemen
dasar yang ada dan sedang didalam proses manajemen itu sendiri yang menjadi sebuah
patokan bagi manajemer untuk melaksanakan tugasnya. Sampai saat ini, masih belum
ada consensus di antara baik praktisi maupun para teoritis mengenai apa yang menjadi
fungsi-fungsi manajemen, sering pula disebut sebagai unsur-unsur manejemen.
Dari penjelasan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa fungsi manajemen
merupakan serangkaian kegiatan manajerial yang diawali dari sebuah perencanaan
hingga evaluasi, agar tercapainya tujuan dari sebuah organisasi. Sehingga disetiap
organisasi tentunya selalu menerapkan fungsi fungsi manajemen ini agar mencapai
tujuan efektif dan efisien.
Penelitian terahadap awal sejarah manajemen pada 7000 tahu yang lalu
menyebutkan bahwa manajemen merupakan sebuah proses berdasarkan trial dan error,
hanya sedikit atau bahkan tanpa teori, dan hamper tidak mendapat penyebaran ide dan
praktik. Penyebaran yang sedikit ini memperlambat pengaruh dari praktik manajemen
keseluruh dunia.
Periode antara tahun 1700 dan 1785 disebut sebagai revolusi industry di Inggris.
Sebagai sebuah Negara, Inggris berubah secara dramatis dari masyarakat pedesaan
menjadi pabrik dunia. Inggris merupakan bangsa pertama yang berhasil melakukan
transisi dari sebuah masyarakat pedesaan-pertanian menjadi masyarakat

8
industryperdagangan. Manajemen dari pabrik di Iggris dicirikan dengan penekanan pada
efisien, koontrol yang ketat, dan aturan serta prosedur yang kaku.
Pada tahun 1886 seorang insinyur bernama Frederick W. Taylor menyajikan sebuah
tulisan pada pertemuan nasional insinyur. Tulisa yang diajukan Taylor adalah bahwa
kebaikan maksimal bagi masyarakat hanya dapat dating melalui kerja sama manjemen
dan tenaga kerja dalam menerapkan metode ilmiah. Dia menyatakan bahwa prinsip
manajemen adalah :
a. Mengembangkan ilmu untuk setiap elemen dari pekerjaan karyawan, menggantikan
prinsip umum yang berdasarkan pengalaman sebelumnya.
b. Secara ilmiah memilih dan kemudian melatih, mengajarkan, dan mengembangkan
pekerja, padahal masa lalu pekerja memilih pekerjaan dan melatih dirinya sendiri.
c. Dengan sepenuh hati bekerja sama memastikan semua pekerjaan dilakukan sesuai
dengan prinsip ilmiah.
d. Menyediakan pembagian pekerjaan dan tanggung jawab hampir sama antara
manajemen dan nonmanajer.
Keempat prinsip ini membentuk konsep manajemen ilmiah Taylor, beberapa
orang menganggap dia sebagai bapak manjemen modern.Pada masa sekarang fungsi
manajemen dikenal dengan empat fungsi manajemen, yakni perencanaan,
pengorganisasian, pengimplementasian, dan pengawasan.

C. FUNGSI MANAJEMEN MENURUT PARA AHLI

Fungsi dalam hal ini adalah sejumlah kegiatan yang meliputi berbagai jenis
pekerjaan yang dapat digolongkan dalam satu kelompok sehingga membentuk satu
kesatuan administrative. Manajemen adalah suatu jenis pekerjaan khusus yang
menghendaki usaha mental dan fisik yang diperlukan untuk memimpin, merencana,
menyusun dan mengawasi.

Berikut penjelasan mengenai fungsi-fungsi manajemen yang beragam:

1. Forecasting

Forecasting adalah kegiatan meramalkan, meproyeksikan atau mengadakan


taksiran terhadap berbagai kemungkinan yang akan terjadi sebelum suatu rencana yang
lebih pasti dapat dilakukan.

9
2. Planning termasuk Budgeting

Berbagai batasan tentang planning dari yang sangat sederhana sampai kepada
perumusan yang lebuh rumit. Ada yang merumuskan engan sangat sederhana, misalnya:
perencanaan ialah penentuan serangkaian tidnakan untuk mencapai sesuatu hasil yang
diinginkan. Pembatasan yang agaak kompleks merumuskan perencanaan sebagai
penetapan apa yang harus dicapai, bila hal itu dicapai, di mana hal itu harus dicapai,
bagaiamana hal itu harus dicapai, dan sebagainya. Dalam fungsi perencaaan juga
termasuk didalamnya penetapan budget. Oleh karenanya, lebih tepat bila perencanaan
atau planning dirumuskan sebagai penetapan tujuan, policy, prosedur, budget dan
program dari suatu organisasi.

3. Organizing

Organizing atau pengorganisasian yaitu proses mengkoordinir sumberdaya untuk


menjalankan suatu rencana agar mencapai suatu tujuan. Proses pengorganisian juga
kegiatan pengaturan dan pengalokasian pekerjaan.

Fungsi-fungsi pengorganisasian ini meliputi:

a. Mengalokasikan sumberdaya serta mendesain tugas kerjanya

b. Mendesain struktur organisasi

c. Menetapkan mekanisme koordinasi antar anggota organisasi

d. Pengalokasian sumberdaya dengan prinsip the right man in the right place atau
menempatkan orang yang tepat pada tempat yang tepat.

4. Staffing atau Assembling Resources

Kedua istilah diatas cenderung mengandung pengertian yang sama. staffing


merupakan salah satu fungsi manajemen berupa penyususnan personalia pada sesuatu
organisasi sejak dari merekrut tenaga kerja, pengembangan sampai dengan usaha agar
setiap petugas memberi daya guna maksimal pada organisasi. Organizing dan staffing,
merupakan dua fungsi manajemen yang sangat erat hubungannya.

5. Directing dan Commanding

Directing atau disebut juga commanding adalah fungsi manajemen yang


ebrhubungan dengan usaha memeberi bimbingan, saran-sran, perintah-perintah atau

10
intruksi-intruksi kepada bawahan dalam pelaksanaan tugas masing-masing bawahan
tersebut, agar tugas dapat dilaksanakan dengan baik dan benar-benar tertuju kepada
tujuan yang telah ditetapkan. Directing atau commanding merupakan fungsi manajemen
yang dapat berfungsi bukan saja agar pegawai melaksanakan atau tidak melaksanakan
sesuatu kegiatan, tetapi dpat pula berfungsi mengkoordinasi kegiatan berbagai unsur
organisasi agar dapat efektif tertuju kepadaa realisasi tujuan yang ditetapkan
sebelumnya.

6. Leading

Pekerjaan leading, meliputi lima macam kegiatan, yakni: mengambil keputusan,


mengadakan komunikasi agar ada bahasa yang sama antara manager dan bawahan,
memberi semnagat inspirasi dan dorongan kepada bawahan supaya mereka bertindak,
memilih orangorang yang menjadi anggota kelompoknya, serta memperbaiki
pengetahuan dan sikap-sikap bawahan agar mereka terampil dalam usaha mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.

7. Coordinating

Coordinating merupakan salah satu fungsi manajemen untuk melakukan


berbagai kegiatan agar tidak terjadi kekacauan, percekcokan, keksongan kegiatan,
dengan jalan menghubunghubungkan, menyatupadukan, dan menyelaraskan pekerjaan-
Pengantar Manajemen dan Bisnis. pekerjaan bawahan sehingga terdapat kerja sama
yang terarah dalam usaha mencapai tujuan bersama atau tujuan organisasi. Usaha yang
dapat dilakukan untuk mencapai maksud itu antara lain dengan memberikan intruksi,
perintah, mengadakan pertemuan-pertemuan dalam mana diberi penjelasan-penjelasan,
bimbingan dan sebagainya.

8. Motivating

Motivating merupakan salah satu fungsi manajemen berpa pemberian inspirasi,


semangat dan dorongan kepada bawahan, agar bawahan melakukan kegiatan suka rela,
sesuai apa yang dikehendaki oleh atasan tersebut. Pemberian inspirasi, semangat dan
dorongan oleh atasan kepada bawahan bertambah kegiatannya atau mereka lebih
bersemangat meaksanakan. Tugas-tugas sehingga mereka lebih berdaya guna dan
berhasil guna.

11
9. Controlling

Controlling adalah salah satu fungsi manajemen yang berupa mengadakan


penilaian dan sekaligus jika perlu mengadakan koreksi sehingga apa yang sedang
dilakukan bawahan dapat diarahkan kejalan yang benar dengan maksud tercapainya
tujuan yang sudah digariskan semula. Dalam pelaksanaan kegiatan controlling, atasan
mengadakan pemeriksaan, mencocokan serta mengusahakan agar kegiatan-egiatan yang
dilaksanakan sesuai rencana yang telah ditetapkan serta tujuan yang ingin dicapai.

10. Reporting

Reporting adalah salah satu fungsi manajemen berupa penyampaian


perkembangan atau hasil kegiatan atau pemberian keterangan mengenai segala hal yang
berkaitan dengan tugas dan fungsi-fungsi kepada pejabat yang lebih tinggi baik secara
lisan maupun secara tertulis sehingga yang menerima laporan dapat memperoleh
gambaran tentang pelaksanaan tugas orang yang memberi laporan.

D. PERAN, KEAHLIAN SERTA TINGKATAN MANAJEMEN

1. Peran Manajemen

Menurut Henry Mintzberg 1988 mengemukakan konsep peranan manajer


(managerial roles) untuk lebih mempertajam pemahaman mengenai apa yang
sebenarnya dilakukan oleh manajer. Dalam hal ini Mintzberg merumuskan manajer
sebagai orang yang memiliki wewenang di dalam suatu organisasi karena manajer
diberikan wewenang formal (formal authority) oleh perusahaan. Mintzber
menyimpulkan bahwa manajer menjalankan sepuluh peran berbeda tetapi sangat erat
kaitannya.

2. Peran Interpersonal

Para manajer dituntut untuk melaksanakan tugas-tugas yang melibatkan semua


karyawan yang ada di dalam dan luar organisasi dan tugas-tugas lain yang sifatnya
upacara atau simbolis. Manajer juga berperan sebagai pemelihara suatu jaringan
hubungan luar Peran Interpersonal yang berkembang dan memberikan dukungan dan
informasi. Memberi ucapan selamat datang kepada para pengunjung, penandatanganan
dokumen resmni, menghadiri upacara pernikahan bawahan, membalas surat-surat, dan

12
melakukan kegiatan lain pihak luar merupakan sebagian dari peran interpersonal
manajer.

3. Peran Informasional

Semua manajer sampai tahap tertentu, memiliki peranperan informasional, yaitu


menerima, mengumpulkan, dan menyebarkan informasi. Manajer memantau
perkembangan - perkembangan dari lingkungan yang ada di luar organisasi dengan
membaca informasi baik dari surat kabar atau pun media elektronik. Manajer juga
bertindak sebagai saluran informasi bagi anggota-anggota organisasi. Peran ini biasa
disebut sebagai peran penyebar. Ketika mereka mewakili organisasi di depan orang-
orang luar, para manajer bertindak menjalankan peran juru bicara. Membaca koran dan
hasil riset, mengadakan pertemuan, menyelenggarakan rapat dewan merupakan bagian-
bagian dari peran informasi manajer.

4. Peran Pemutusan

Mintzberg mengidentifikasikan empat peranmemutuskan yang berkisar diseputar


membuat pilihan. Sebagai wirausaha, manajer mengawali dan mengawasi proyek-
proyek baru yang akan memperbaiki kinerja perusahaan mereka. Sebagai menangani
gangguan, para manajer mengambil tindakan pembetulan sebagai tanggapan terhadap
masalah-masalah yang sebelumnya tak terlihat. Sebagai pengelola sumber daya,
manajer bertanggung jawab untuk membagikan sumber daya manusia, fisik, dan uang.
Terkahir manajer bertindaksebagai perunding ketika mereka mendiskusikan dan tawar-
menawar dengan kelompok-kelompok lain untuk mendapatkan keuntungan-keuntungan.

5. Keahlian Manajemen

Paul Hersey dan Kenneth H. Blanchard (1980: 67) mengemukakan bahwa


terdapat tiga bidang keahlian yang penting untuk melaksanakan proses manajemen bagi
seorang manajer. Bidang keahlian yang dimaksud adalah

sebagai berikut:

a. Keahlian teknis (technical skill)

Kemampuan untuk menggunakan pengetahuan, metede, prosedur, teknik, dan


akal yang diperlukan untuk melaksanakan tugas spesifikyang diperoleh lewat
pengalaman, pendidikan, dan pelatihan. Manajer membutuhkan ke teknis yang cukup

13
untuk menjalankan alat (mekanik) dari suatu pekerjaan tertentu yang menjadi tanggung
jawabnya.

b. Keahlian manusiawi (human skill)

Kemampuan dan pertimbangan yang diusahakan bersama orang lain, termasuk


pemahaman mengenai motivasi dan aplikasi tentang kepemimpinan yang efektif.
Manajer cukup memiliki keahlian hubungan manusiawi agar dapat bekerja dengan para
bawahan dalam organisasi dan mengelola kelompoknya sendiri.

c. Keahlian konseptual (conceptual skill)

Kemampuan memahami kompleksitas keseluruhan organisasi tempat beradaptasi


dalam operasi. Pengetahuan tersebut membenarkan seseorang untuk bertindak sesuai
dengan tujuan keseluruhan organisasi, daripada hanya dijadikan dasar tujuan umum dan
kebutuhan kelompok yang mendesak. Manajer memerlukan keahlian konseptual yang
cukup untuk mengenali bagaimana berbagai macam faktor pada suatu kondisi tertentu
berkaitan satu sama lain. Dengan demikian, tindakan yang diambilnya akan ditujukan
untuk kepentingan organisasi secara keseluruhan.

14
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari paparan diatas, dapat kita simpulkan bahwa:


1. Manajemen merupakan serangkaian kegiatan manajerial yang diawali dari
sebuah perencanaan hingga evaluasi, agar tercapainya tujuan dari sebuah
organisasi.
2. Manajemen yang baik itu terbentuk dari banyaknya faktor - faktor penting
di antaranya pengorganisasian.
3. Manajemen yang baik harus di isi dengan orang – orang yang memiliki
peran atau keahlian di dalam manajemen tersebut di antaranya orang yang
memiliki peran atau keahlian sebagai konseptual.

15
DAFTAR PUSTAKA

PENGANTAR MANAJEMEN DAN BISNIS


© Hamjah Diha Foundation 2022
Penulis : Dr. Andi Yusniar Mendo, SE.,MM.
Dr. Idris Yanto Niode, M.M
Dr. Umin Kango, M.Si
PENGANTAR MANAJEMEN DAN BISNIS
Penulis : Ali Sadikin, S.E., M.Si.
Isra Misra, S.E., M.Si.
Muhammad Sholeh Hudin

16

Anda mungkin juga menyukai