Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

“FUNGSI PLANNING, ORGANIZING LEADING DAN


CONTROLING”

Untuk Memenuhi Tugas Mata kuliah : Pengantar Bisnis


Dosen Pengampu : Riski Aseandi SE., MM

Disusun Oleh Kelompok 9 :


Amanda Syalsa
Despirayani
Desvira Hernanda Putri
Febby Indriani

Ekonomi Syariah
III A Reguler

INSTITUT AGAMA ISLAM AL ISHLAHIYAH


BINJAI
2023/2024
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Dengan mengucapkan puji dan syukur atas kehadiran Allah Swt yang maha
pengasih dan maha penyayang yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini tentang
“Fungsi planning, organizing, leading dan controling”.

Makalah ini merupakan salah satu tugas yang di berikan dalam untuk
pengembangan mata kuliah yang diberikan. Sehingga besar harapan kami, makalah
yang telah disajikan dapat menjadi konstribusi positif bagi pengembang wawasan
pembaca.

Kami menyadari dalam penulisan makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, dengan segala kerendahan hati kami menerima kritik dan saran agar
penyusunan makalah selanjutnya menjadi lebih baik. Semoga makalah ini memberi
manfaat bagi banyak pihak. Aamiin.

Binjai, 9 November 2023

Kelompok 9

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii

BAB I ...................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

A. Latar Belakang ........................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah...................................................................................... 1

C. Tujuan ......................................................................................................... 1

BAB II .................................................................................................................... 2

PEMBAHASAN .................................................................................................... 2

A. Pengertian Manajemen .............................................................................. 2

B. Fungsi Planning .......................................................................................... 2

C. Organizing Leading ................................................................................... 3

D. Actuating ..................................................................................................... 4

BAB III ................................................................................................................... 6

PENUTUP .............................................................................................................. 6

A. Kesimpulan ................................................................................................. 6

B. Saran ........................................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

POAC diterapkan dalam setiap organisasi di seluruh dunia guna


mempertahankan kelanjutan organisasi. POAC adalah dasar manajemen untuk
organisasi manajerial. Terdapat beberapa konsep proses manajemen, misalnya
saja PDCE (Plan, Do, Check, Evaluate), dan PDCA (Plan, Do, Check, Action).
Namun, konsep POAC lebih banyak digunakan dan diterapkan karena lebih
sesuai untuk setiap tingkat manajemen.

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu pengertian manajemen


2. Apa itu fungsi planning
3. Apa itu organizing leading
4. Apa itu actuating
5. Apa itu controling

C. Tujuan

1. Mengetahui pengertian manajemen


2. Mengetahui fungsi planning
3. Mengetahui organizing leading
4. Mengetahui actuating
5. Mengetahui controling

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen

Stoner menyatakan bahwa : Manajemen adalah proses perencanaan,


pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan, usaha-usaha para anggota
organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.

Secara sederhana, Manajemen merupakan suatu proses tindakan atau seni


perencanaan, mengatur, pengarahan dan pengawasan yang dinamis yang
menggerakan organisasi mencapai tujuannya.

Secara umum, ada empat fungsi manajemen yang sering orang


menyebutnya “POAC”, yaitu Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling.
Dua fungsi yang pertama dikategorikan sebagai kegiatan mental sedangkan dua
berikutnya dikategorikan sebagai kegiatan fisik. Suatu manajemen bisa
dikatakan berhasil jika keempat fungsi di atas bisa dijalankan dengan baik.
Kelemahan pada salah satu fungsi manajemen akan mempengaruhi manajemen
secara keseluruhan dan mengakibatkan tidak tercapainya proses yang efektif
dan efisien.1

B. Fungsi Planning

Planning meliputi pengaturan tujuan dan mencari cara bagaimana untuk


mencapai tujuan tersebut. Planning telah dipertimbangkan sebagai fungsi utama
manajemen dan meliputi segala sesuatu yang manajer kerjakan. Di dalam
planning, manajer memperhatikan masa depan, mengatakan “Ini adalah apa
yang ingin kita capai dan bagaimana kita akan melakukannya”.

Membuat keputusan biasanya menjadi bagian dari perencanaan karena


setiap pilihan dibuat berdasarkan proses penyelesaian setiap rencana. Planning
penting karena banyak berperan dalam menggerakan fungsi manajemen yang
lain. Contohnya, setiap manajer harus membuat rencana pekerjaan yang efektif

1
W.R. Tjandra. (2019). Administrasi Keuangan. Grasind

2
di dalam kepegawaian organisasi. . Kegiatan dalam Fungsi Perencanaan antara
lain :

1. Menetapkan pasar sasaran


2. Merumuskan strategi untuk mencapai pasar sasaran tersebut
3. Menentukan sumber sumber daya yang diperlukan
4. Menetapkan standar/indicator keberhasilan dalam mencapai tujuan dan
pasar sasaran.

Strategi dan taktik dalam fungsi perencanaan dapat ditentukan dengan


menggunakan metode analisis SWOT. Analisis SWOT (Strength, Weakness,
Opportunity and Threat) adalah metode perencanaan strategis yang digunakan
untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu
proyek atau suatu spekulasi bisnis. Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang
spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal
dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut.
Analisis SWOT dilakukan untuk mengidentifikasi kondisi internal dan
eksternal yang terlibat sebagai inputan untuk perancangan proses sehingga
proses yang dirancang dapat berjalan optimal, efektif, dan efisien. Namun
analisis SWOT bisa sangat subjective. Bisa saja terjadi 2 orang menganalisa 1
perusahaan yang sama menghasilkan SWOT yang berbeda. Dengan demikian,
hasil analisa SWOT hanya boleh digunakan sebagai arahan dan bukan
pemecahan masalah. Pembuat analisa harus sangat realistis dalam menjabarkan
kekuatan dan kelemahan internal. Kelemahan yang disembunyikan atau
kekuatan yang tidak terjabarkan akan membuat arahan strategi menjadi tidak
bisa digunakan.2

C. Organizing Leading

Organizing adalah proses dalam memastikan kebutuhan manusia dan fisik


setiap sumber daya tersedia untuk menjalankan rencana dan mencapai tujuan
yang berhubungan dengan organisasi. Organizing juga meliputi penugasan

2
http://andimpi.blogspot.com/2013/06/fungsi-fungsi-manajemen-poac.html

3
setiap aktifitas, membagi pekerjaan ke dalam setiap tugas yang spesifik, dan
menentukan siapa yang memiliki hak untuk mengerjakan beberapa tugas.

Aspek utama lain dari organizing adalah pengelompokan kegiatan ke


departemen atau beberapa subdivisi lainnya. Misalnya kepegawaian, untuk
memastikan bahwa sumber daya manusia diperlukan untuk mencapai tujuan
organisasi. Memekerjakan orang untuk pekerjaan merupakan aktifitas
kepegawaian yang khas. Kepegawaian adalah suatu aktifitas utama yang
terkadang diklasifikasikan sebagai fungsi yang terpisah dari organizing. .
Kegiatan dalam Fungsi Pengorganisasian antara lain :

1. Mengalokasikan sumber daya / sarana, merumuskan dan menetapkan


tugas, dan menetapkan prosedur yang diperlukan.
2. Adanya struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis
kewenangan dan tanggungjawab, sehingga setiap pekerja akan bergerak
dan bertindak sesuai dengan job description dan kewenangannya dan
memiliki tanggung jawab dan bertanggung jawab atas pekerjaan yang
telah dilaksanakan.
3. Kegiatan pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia/tenaga
kerja, hal ini sangatlah penting agar dapat menyegarkan dan menambah
wawasan pekerja.
4. Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling
tepat atau dengan kata lain strategi yang telah ditetapkan harus
dilaksanakan oleh pekerja yang dinilai mampu dan layak dan memiliki
pengetahuan yang cukup di bidangnya.

D. Actuating

Actuating adalah peran manajer untuk mengarahkan pekerja yang sesuai


dengan tujuan organisasi. Actuating adalah implementasi rencana, berbeda dari
planning dan organizing. Actuatingmembuat urutan rencana menjadi tindakan
dalam dunia organisasi. Sehingga tanpa tindakan nyata, rencana akan menjadi
imajinasi atau impian yang tidak pernah menjadi kenyataan. Kegiatan dalam
Fungsi Pengarahan dan Implementasi antara lain :

4
1. Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan
pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara
efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan.
2. Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan dan
menjelaskan kebijakan yang ditetapkan.3
E. Controlling

Controlling, memastikan bahwa kinerja sesuai dengan rencana. Hal ini


membandingkan antara kinerja aktual dengan standar yang telah ditentukan.
Jika terjadi perbedaan yang signifikan antara kinerja aktual dan yang
diharapkan, manajer harus mengambil tindakan yang sifatnya mengoreksi.
Misalnya meningkatkan periklanan untuk meningkatkan penjualan.

Fungsi dari controlling adalah menentukan apakah rencana awal perlu


direvisi, melihat hasil dari kinerja selama ini. Jika dirasa butuh ada perubahan,
maka seorang manajer akan kembali pada proses planning. Di mana ia akan
merencanakan sesuatu yang baru, berdasarkan hasil dari controlling. Kegiatan
dalam Fungsi Pengawasan dan Pengendalian antara lain :

1. Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis


sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan. Hal ini harus secara rutin
dilakukan supaya terlihat pada point mana target yang telah tercapai dan
target yang belum tercapai sehingga dapat diambil langkah
penyelesaian.
2. Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang
mungkin ditemukan. Langkah ini harus selalu dilakukan agar setiap
kesalahan yang ada dapat segera diperbaiki.
3. Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait
dengan pencapaian tujuan dan target bisnis.4

3
http://arieyoedo.blogspot.com/2011/04/perencanaan-pembangunan-perkebunan.htm
4
http://www.bumn.go.id/ptpn3/id

5
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

POAC adalah proccess manajemen . Yang terdiri dari perencanaan ,


pengorganisasian , pelaksanaan dan pengendalian . POAC masih terhubung
dengan POSDCORBE ( fungsi manajemen ) . Keduanya berbeda, tetapi dalam
setiap elemen POAC selalu ada fungsi manajemen .

Elemen pertama di POAC berencana. Perencanaan adalah proccess di mana


manajer membuat keputusan, memutuskan beberapa strategi untuk mencapai
tujuan, Alokasi tanggung jawab kepada orang lain, untuk mengukur antara
keberhasilan dan tujuan.

Elemen kedua adalah mengorganisir. Pengorganisasian adalah proccess


tentang bagaimana strategi dan taktik yang telah dibuat dalam perencanaan
proccess , dirancang dengan baik ke struktur organisasi. Juga untuk memastikan
bahwa semua orang dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisiensi
yang bertujuan untuk mencapai tujuan organisasi. Untuk melakukan
pengorganisasian yang baik, manajer tidak boleh melewatkan prinsip
pengorganisasian.

Yang ketiga adalah actuating . Actuating adalah beberapa tindakan untuk


mencari setiap orang dalam organisasi bekerja untuk mencapai tujuan . Jadi ,
actuating bertujuan adalah untuk mencari semua orang sehingga mereka ingin
bekerja dengan awarness , semacam seperti mewujudkan rencana. Actuating
juga membutuhkan kepemimpinan yang baik juga, karena manajer adalah
mengelola banyak orang di sini.

Yang keempat adalah mengendalikan . Pengendalian adalah memutuskan


proccess seperti, apa sebuah organisasi harus dicapai , apa yang harus dilakukan
organisasi , untuk menilai aktivitas dan membandingkannya dengan standart
tersebut . Pengendalian ini dilakukan di setiap waktu, sebelum proccess ,
sementara proccess bekerja dan juga setelah proccess tersebut.

6
B. Saran

Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan


menambah pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada
kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas. Kami
hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan kami juga sangat
mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan makalah
ini. Sekian penutup dari kami semoga dapat diterima di hati dan kami ucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya.

7
DAFTAR PUSTAKA

http://andimpi.blogspot.com/2013/06/fungsi-fungsi-manajemen-poac.html.
http://arieyoedo.blogspot.com/2011/04/perencanaan-pembangunan-
perkebunan.htm.
http://www.bumn.go.id/ptpn3/id.
Tjandra. W.R. (2019). Administrasi Keuangan. Grasind.

Anda mungkin juga menyukai